Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN ASISTENSI MENGAJAR PPL 1 PPG PRAJABATAN

DI SMP NEGERI 3 PURWOKERTO

LAPORAN INDIVIDU

Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan


Penyelesaian PPL PPG Prajabatan

Oleh:
MARLINDA UMIRISANTI
NIM. 2201650121

PPG PRAJABATAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
TAHUN 2022
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN ASISTENSI MENGAJAR PPL 1 PPG PRAJABATAN


DI SMP NEGERI 3 PURWOKERTO

Oleh:
MARLINDA UMIRISANTI
2201650121

Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Purwokerto, 17 Januari 2023


Dosen Pembimbing Guru Pamong

Miftahul Furqon, S.S., M.Pd. Yuni Prastuti, S.Pd.


NIDN. 0627088902 NIP. 19680601 199512 2 003

Mengetahui,
Kepala Sekolah,

Yuli Antoro, S.Pd.


NIP. 19650731 198803 1 003

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................ii


DAFTAR ISI............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. Profil Sekolah .................................................................................................. 1
B. Profil Kelas ...................................................................................................... 2
BAB II DESKRIPSI PELAKSANAAN ASISTENSI MENGAJAR ....................... 3
A. Kegiatan Asistensi dalam Pembelajaran ......................................................... 3
B. Kegiatan Asistensi Mengajar lainnya .............................................................. 5
BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 6
A. Kesimpulan...................................................................................................... 6
B. Saran ................................................................................................................ 6
Lampiran ...................................................................................................................... 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Profil Sekolah

Kegiatan asistensi mengajar dilaksanakan di SMP Negeri 3 Purwokerto yang


berlokasi di Jl. Gereja No.20 Purwokerto, Sokanegara, Kecamatan Purwokerto
Timur, Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah. Lokasi sekolah mitra berada di
area yang dekat dengan sektor pendidikan, mulai sekolah dasar, sekolah menengah
pertama hingga sekolah menengah atas.
SMP Negeri 3 Purwokerto berdiri pada tanggal 01 Agustus 1960 berdasarkan
SK Mendikbud tanggal 25 Mei 1960 Nomor: 187/ SKB.III. Gedung yang digunakan
SMP N 3 Purwokerto adalah bekas gedung SGB I Purwokerto, yang asal mulanya
digunakan oleh Sekolah Rakyat (SR) Pertanian Purwokerto. Tahun 1952 digunakan
oleh SGB laki-laki Purwokerto dan tahun 1953 digunakan oleh SGB I Purwokerto
hingga tanggal 31 Juli 1960 dan sejak 01 Agustus 1960 digunakan oleh SMP N 3
Purwokerto sampai sekarang.
Hampir 50 tahun SMP Negeri 3 Purwokerto berdiri. Penerimaan pertama
Siswa baru kelas I dimulai pada tahun 1958 yaitu pada tahun pelajaran 1958/1959,
dengan demikian lulusan pertama SMP N 3 Purwokerto pada tahun 1961. Hingga
sekarang SMP N 3 Purwokerto telah meluluskan siswanya kurang lebih 8461 orang
siswa/alumnus. Dan pada tahun 2009 SMP Negeri 3 Purwokerto resmi menjadi
Sekolah Berstandar Nasional (SSN).
SMP Negeri 3 Purwokerto memiliki 24 (dua puluh empat) ruang kelas, 2
(dua) ruang laboratorium komputer, 1 (satu) ruang laboratorium IPA, 1 (satu) ruang
perpustakaan, 1 (satu) ruang keterampilan, dan 2 (dua) ruang UKS.
Sekolah mitra memiliki fasilitas sarana dan prasarana sangat memadai, seperti
contoh yaitu semua ruang kelas LCD, proyektor, dan speaker. Beberapa kelas
disediakan TV. Terdapat akses Wi-Fi di perpustakaan dan di laboratorium IPA. SMP
Negeri 3 Purwokerto menyediakan beberapa tempat cuci tangan. Lingkungan sekolah
mitra menyatu dengan alam.

1
B. Profil Kelas

Kelas yang menjadi subyek saya melakukan kegiatan asistensi mengajar


adalah kelas IX A. Kelas ini memiliki wali kelas yang secara kebetulan guru pamong
saya yang mengampu mata pelajaran Bahasa Inggris, yaitu Ibu Yuni Prastuti. Kelas
yang terjadwal mata pelajaran Bahasa Inggris pada hari Rabu dan Kamis ini terdiri
dari 36 siswa. Dari 36 sisiwa ini, mereka terbagi menjadi 14 siswa laki-laki dan 22
siswa perempuan. Mayoritas peserta didik beragama Islam. Hanya ada 10 peserta
didik yang beragama Kristen. Usia rata-rata peserta didik kelas IX A adalah sekitar
14-15 tahun dengan rentang tahun kelahiran adalah tahun 2007 dan 2008.
Kelas IX A merupakan kelas yang nyaman untuk menjadi tempat belajar para
peserta didiknya. Dengan kelas yang luas, kelas IX A memiliki fasilitas yang cukup
lengkap yang dapat menunjang proses pembelajaran, seperti adanya LCD, proyektor,
speaker, papan tulis whiteboard, rak buku, dan alat kebersihan kelas. Pada pojok
kelas, terdapat rak buku yang berisi buku-buku bacaan, jurnal literasi, dan beberapa
hasil karya peserta didik kelas IX A. Pada dinding sisi belakang, terdapat mading
kelas sebagai media bagi para peserta didik kelas IX A berekspresi melalui karya.
Pencahayaan di ruang kelas juga cukup sehingga nyaman untuk belajar. Selain itu,
dengan posisi ruang kelas yang strategis ini, peserta didik mampu belajar dengan
efisien.

2
BAB II
DESKRIPSI PELAKSANAAN ASISTENSI MENGAJAR

A. Kegiatan Asistensi dalam Pembelajaran


 Asistensi Mengajar Pertama
1. Perencanaan Pembelajaran
Sebelum melaksanakan asistensi mengajar, saya sebagai asistensi
menemui guru pamong sehari sebelum pelaksanaan asistensi mengajar. Hal
tersebut saya lakukan untuk mendapatkan informasi terkait apa yang perlu
dipersiapkan, seperti materi dan media pembelajaran. Kemudian, kami juga
mendiskusikan rencana pembelajarannya. Setelah berdiskusi dengan guru pamong
dan mendapatkan informasi, saya menyiapkan materi berupa powerpoint tentang
“Present Perfect Tense”.

2. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan asistensi mengajar yang pertama ini dilaksanakan di kelas IX
A pada hari Rabu, 2 November 2022 pada jam pelajaran ke 8-9 atau sekitar pukul
13.10 – 14.30 WIB. Pembelajaran berlangsung dengan cukup kondusif. Sebelum
memulai pembelajaran, guru pamong mengecek kesiapan peserta didik. Guru
pamong membuka pembelajaran dengan salam dan menyapa peserta didik.
Pembelajaran diawali dengan pertanyaan pemantik yang diberikan oleh guru
pamong, yaitu “Have you been to Jakarta?”. Beberapa peserta didikpun menjawab
pertanyaan pemantik tersebut dengan lantang, sedangkan yang lainnya masih ragu-
ragu, dan bahkan beberapa pula ada yang hanya terdiam. Setelah itu, guru pamong
mulai menjelaskan materi “Present Perfect Tense”. Saya selaku asisten membantu
guru pamong mengkondisikan kelas ketika baliau menjelaskan materi. beberapa
peserta didik tidak memperhatikan saat guru pamong memberi penjelasan Ketika
kegiatan kelompok, saya juga membantu mengatur posisi kelompok. Selama
proses pembelajaran berkelompok, saya berkeliling memantau proses
pembelajaran berkelompok. Beberapa kali juga saya memberi penjelasan lebih dan
mengajari mereka.

3
3. Penilaian Pembelajaran
Penilaian pembelajaran dilakukan pada saat peserta didik mengerjakan
latihan soal terkait materi “Present Perfect Tense” di LKS (Lembar Kerja Siswa).
Siswa bersama teman kelompoknya mengerjakan berbagai macam kosa kata kerja
tipe 3 yang telah disediakan, kemudian mengerjakan latihan soal terkait Present
perfect tense menggunakan kata kerja tipe 3.

 Asistensi Mengajar Kedua


1. Perencanaan Pembelajaran
Sebelum melaksanakan asistensi mengajar pertama, saya sebagai asistensi
menemui guru pamong sehari sebelum pelaksanaan asistensi mengajar.
Dikarenakan hari pelaksanaan asistensi mengajar yang tidak ada jeda, yang mana
langsung dilakukan keesokan harinya secara langsung, yaitu hari Kamis tanggal 3
November 2023, sehingga perencanaan pembelajaran sudah dilakukan bersamaan
dengan perencanaan untuk asistensi mengajar yang pertama. Hal tersebut saya
lakukan untuk mendapatkan informasi terkait apa yang perlu dipersiapkan, seperti
materi dan media pembelajaran. Kemudian, kami juga mendiskusikan rencana
pembelajarannya. Setelah berdiskusi dengan guru pamong dan mendapatkan
informasi, saya menyiapkan materi berupa powerpoint tentang “Present Perfect
Tense” bentuk pasif.

2. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan asistensi mengajar yang kedua ini dilaksanakan di kelas 9A
pada hari Kamis, 3 November 2022 pada jam pelajaran ke 8-9 atau sekitar pukul
13.10 – 14.30 WIB. Pembelajaran berlangsung dengan cukup kondusif. Sebelum
memulai pembelajaran, guru pamong mengecek kesiapan peserta didik. Guru
pamong membuka pembelajaran dengan salam dan menyapa peserta didik.
Pembelajaran diawali penjelasan materi terlebih dahulu terkait present perfect
tense dalam bentuk pasif. Para siswa memperhatikan guru dengan cukup atentif.
Setelah itu, guru pamong memberikan soal-soal latihan terkait present perfect
tense. Pada kegiatan pertama, secara berpasangan siswa diminta untuk menyusun
jumbled sentence yang berpola aktif. Hal ini dilakukan agar guru mengetahui
sejauh mana pemahaman siswa terkait present perfect tense dalam bentuk aktif.
Kemudian setelah itu mereka diminta untuk mengubahnya dalam bentuk pasif.

4
3. Penilaian Pembelajaran
Penilaian pembelajaran dilakukan dengan seaca mandiri siswa membuat
10 contoh kalimat present perfect tense dalam bentuk aktif dan kemudian
dipasifkan. Para siswa mengerjakan dengan tenang. Mereka menggunakan kamus
untuk memudahkan mereka dalam mengerjakan. Beberapa siswa saya bimbing
ketika mengerjakan. Setelah selesai, siswa maju ke depan menuliskan jawabannya
secara gantian. Kemudian, guru bersama siswa mencocokkan hasil pekerjaan dan
nilai dimasukkan ke dalam lembar penilaian siswa yang dipegang oleh guru
pamong.

B. Kegiatan Asistensi Mengajar lainnya


Ketika para peserta didik libur sekolah setelah mengikuti Ulangan Akhir
Semester (UAS) 1 bagi kelas VIII dan IX, dan Penilaian Akhir Semester (PAS) 1 bagi
kelas VII, saya dan rekan-rekan PPL lain tetap masuk ke sekolah untuk membantu
kegiatan di sekolah. Setiap mahasiswa terjadwal datang ke sekolah untuk membantu
piket sebanyak seminggu sekali selama 2 minggu liburan sekolah. Saya terjadwal
melaksanakan piket pada hari Jumat, bersama satu rekan dari prodi Pendidikan Bahasa
Inggris (PBI) dan dua rekan lainnya dari prodi Pendidikan dan Sastra Bahasa Indonesia
(PBSI).
Selama saya piket, saya dan rekan PPL dari prodi PBI lainnya ditugaskan oleh
guru pamong kami untuk membuat berbagai perangkat pembelajaran untuk
pembelajaran di semester berikutnya (semester 2). Kamipun berdiskusi dan membagi
tugas masing-masing. Berdasarkan hasil diskusi, saya mendapat tugas untuk membuat
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan materi Report Text untuk kelas IX.
Melalui RPP tersebut, saya merencanakan bahwa materi Report Text yang
ditujukan untuk kelas IX ini akan dilaksanakan sebanyak 6 kali tatap muka di kelas
dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang mana di awal
pertemuan (pertemuan ke-1 sampai dengan pertemuan ke-5) pembelajaran akan fokus
pada struktur teks, unsuk kebahasaan, fungsi, serta pemahaman (reading
comprehenshion) terhadap berbagai contoh bacaan report text. Sedangkan pada akhir
pembelajaran (pertemuan ke-6) secara berkelompok peserta didik membuat sebuah
report text untuk melatih keterampilan mereka dalam writing skill, khususnya dalam
membuat report text. Selain membuat RPP, saya juga membuat media bahan ajar, yaitu
powerpoint yang bisa guru pamong gunakan untuk menyampaikan materi dengan
efisien dan mudah.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan asistensi mengajar ini memberikan saya banyak pengetahuan baru mulai
dari persiapan sampai dengan proses evaluasi dan pemberian nilai yang sebelumnya belum
saya dapatkan. Dari kegiatan ini saya menyimpulkan bahwa:
1. Asistensi mengajar merupakan kegiatan yang sangat amat bermanfaat untuk kami
karena dengan adanya kegiatan ini kami sebelum menerapkan lesson study kami bisa
berlatih terlebih dahulu.
2. Mengetahui karakteristik anak – anak yang dari berbagai macam latar belakang, gaya
belajar, dan motivasi belajar mereka.
3. Karakteristik peserta didik di SMP Negeri 1 Purwokerto secara keseluruhan sudah
tertanamkan pola kelakukan yang baik sebagai hasil dari pembawaan dan lingkungan
yang kontinu, sehingga menentukan aktivitasnya dalam mencapai cita-cita.
4. Peserta didik di SMPN 1 Purwokerto berasal dari berbagai latar belakang yang
berbeda-beda akan tetapi semua diberikan hak yang sama dalam pembelajaran.
Kualitas pembelajaran di sekolah tersebut sangat baik.
5. Guru senantiasa melakukan refleksi dan perbaikan pengajaran guna meningkatkan
pembelajaran yang lebih baik lagi. Kepala satuan pendidikan cakap dalam memimpin
serta menanamkan iklim kesetaraan gender, inklusivitas, kebhinekaan, dan menjaga
keamanan sekolah. Hal tersebut juga berkat dorongan orang tua dan peserta didik
terhadap program-program yang direncanakan sekolah.

B. Saran
Berdasarkan pengalaman kegiatan asistensi mengajar tersebut, berikut beberapa
saran yang dapat saya berikan, yaitu:
1. Peserta PPL
Peserta PPL sebaiknya menghayati setiap kegiatan dan menjadikan kegiatan asistensi
mengajar ini sebagai sarana untuk mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya. Sebagai
bahan acuan untuk melakukan kegiatan Plan, Do, See dan bekal untuk menjadi guru
yang profesional kelak.

6
2. Panitia PPL
Panitia PPL sebaiknya tetap mengadakan PPL dan mengagendakan kegiatan
asistensi mengajar seperti ini sehingga para mahasiswa PPL memiliki kesempatan lebih
banyak untuk belajar kepada guru pamong terkait pelaksanaan pembelajaran di kelas.

7
Lampiran

A. Lampiran 1. Jurnal Harian Asistensi Mengajar


JURNAL ASISTENSI PESERTA PPG SELAMA PPL

Minggu ke: 2*)


Hal yang dilakukan hari ini Dua pertanyaan penting hari ini:

Rabu, 2  Melakukan koordinasi dengan guru  Bagaimana guru memfasilitasi


Nov pamong terkait pembelajaran di kelas kebutuhan belajar peserta didik?
2022  Melakukan asistensi di kelas VIII H  Bagaimana guru meningkatkan
 Melakukan asistensi di kelas VIII G keaktifan peserta didik di kelas?
 Melakukan asistensi di kelas IX A

Kamis,  Melakukan koordinasi dengan guru  Bagaimana rencana pembagian


3 Nov pamong terkait Plan, do, see kelas untuk kegiatan plan, do, see?
2022  Mengerjakan laporan observasi  Materi pembelajaran apa yang akan
 Asistensi mengajar di kelas IX A digunakan untuk kegiatan plan, do,
see?

Jum’at,  Melaksanakan pembudayaan sekolah  Bagaimana peserta didik


4 Nov 5S dengan menyambut kedatangan melaksanakan budaya sekolah
2022 peserta didik (Salam, senyum, sapa, tersebut?
sopan, santun)  Apakah peserta didik berani untuk
 Mengerjakan laporan asistensi melakukan budaya 5S terlebih
mengajar dahulu ketika bertemu guru
 Asistensi mengajar di kelas VIII H mereka?
 Asistensi mengajar di kelas VIII G

Catatan & evaluasi diri:

 Pelaksanaan Plan, do, see dilakukan sebelum peserta didik melaksanakan Penilaian Akhir
Semester 1.
 Pelaksanaan Plan, do, see 1 saya di kelas IX A.

Purwokerto, 17 Januari 2023

Mengetahui
Guru Pamong

Yuni Prastuti, S.Pd


NIP. 19680601 199512 2 003

8
B. Lampiran 2. Dokumentasi/ Foto Kegiatan Asistensi Mengajar

Gambar 1. Asistensi mengajar 1 di kelas IX A

Gambar 2. Asistensi mengajar 2 di kelas IX A

Gambar 3. Konsultasi rancangan perangkat pembelajaran terbimbing


siklus 1

9
C. Lampiran 3. Dokumen Refleksi dan RTL Asistensi Mengajar

FORM REFLEKSI MAHASISWA

Hari/Tanggal : Rabu, 2 November 2022


Mata Pelajaran/Materi : Bahasa Inggris / Present Perfect Tense
Kelas : 9A

No Aktifitas/kegiatan Hasil Refleksi


1 Pengalaman apa yang diperoleh saat Guru perlu mengkondisikan kelas
mengikuti kegiatan asistensi mengajar dan memastikan bahwa peserta
bersama guru pamong? didik sudah siap untuk belajar. Pada
awal (apersepsi dan motivasi) guru
sebaiknya mengawali pembelajaran
dengan mengakitkan materi dengan
kehidupan yang dekat dengan
peserta didik.
2 Apa yang menjadi pembelajaran terbaik Mengetahui bahwa karakter setiap
dari kegiatan asistensi mengajar? peserta didik berbeda-beda. Namun,
dengan karakter yang berbeda-beda
itu guru perlu menyusun strategi-
strategi yang bisa memfasilitasi
setiap peserta didik.
3 Apa saja Kekurangan dari kegiatan Dikarenakan guru pamong masih
asistensi mengajar ini? menggunakan teacher centered
learning, saya tidak terlalu ikut
berperan andil dalam kegiatan
asistensi. Pada saat pembelajaran
berlansgung di kelas, saya lebih
cenderung melakukan observasi,
karena kegiatan yang teacher
centered learning tersebut. Saya
mengawasi peserta didik yang
dibelakang yang cenderung rebut
atau berbicara sendiri.
4 Apa saja kelebihan/kekuatan dari asistensi Saya mengetahui karakteristik
mengajar ini? peserta didik yang cukup pendiam
dan tidak aktif, meskipun mereka
itu pintar. Dari hal inilah, saya
membua perencanaan yang mampu
meningkatkan partisipsi mereka di
kelas.
5 Apakah kegiatan asistensi mengajar Iya, saya menyadari dan memahami
bersama guru pamong membuat tugas sebagai guru professional.
mahasiswa menyadari dan memahami
tugas guru profesional?
6 Apakah kegiatan asistensi mengajar yang Iya, saya sangat terinspirasi untuk

10
dilakukan menginspirasi anda dalam melakukan perbaikan dalam
melakukan perbaikan dalam pembelajaran di kelas IX A.
pembelajaran? Mengingat cara guru pamong yang
cenderung teacher centered
learning dimana peserta didik tidak
terlibat andil secara aktif dalam
proses pembelajaran. Cara ini ingin
saya ubah dnegan
mengimplementasikan
pembelejaran student centered
learning dan yang memerdekakan
peserta didik yang sudah saya
pelajari di sekolah.

Purwokerto, 17 Januari 2023

Mahasiswa PPG,

Marlinda Umirisanti
NIM. 2201650121

11
FORM REFLEKSI MAHASISWA
MENGAJAR TERBIMBING

Hari/Tanggal : Kamis, 3 November 2022


Mata Pelajaran/Materi : Bahasa Inggris/Present Perfect Tense (Pasif)
Kelas : IX A

No Aktifitas/kegiatan Hasil Refleksi


1 Pengalaman apa yang diperoleh saat Sebagai guru perlu memberikan
melaksanakan kegiatan mengajar apresiasi yang positif kepada
terbimbing? peserta didik sekecil apapun. Hal
ini akan membuat mereka
senang belajar dan tidak takut
untuk mengemukakan
pendapatnya.
2 Apa yang menjadi pembelajaran Semua peserta didik unik
terbaik dari kegiatan mengajar dengan karakter dan sifat serta
terbimbing? minatnya masing-masing. Maka
perlu dihargai.
3 Apa saja Kekurangan dari kegiatan Manajemen waktu yang kurang
mengajar terbimbing?
4 Apa saja kelebihan/kekuatan dari Peserta didik mampu
kegiatan mengajar terbimbing? mengekspresikan diri dengan
baik, sehingga pembelajaran
hidup.
5 Apakah kegiatan mengajar terbimbing Iya.
bersama guru pamong dan dosen
pembimbing membuat mahasiswa
menyadari dan memahami tugas guru
profesional?
6 Apakah kegiatan mengajar terbimbing Iya, sangat menginspirasi.
yang dilakukan menginspirasi anda
dalam melakukan perbaikan dalam
pembelajaran?

Purwokerto, 17 Januari 2023

Mahasiswa PPG,

Marlinda Umirisanti

12
NIM. 2201650121

FORM RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)


ASISTENSI MENGAJAR

Hari/Tanggal : Rabu, 2 November 2023


Materi : Present Perfect Tense
Kelas : IX A

Waktu dan Pihak yang


No Rencana Kegiatan
Tempat Terlibat
1. Perencanaan untuk siklus 1 Guru pamong dan
mahasiswa
2. Meningkatkan keaktifan Rabu, 2 Mahasiswa dan
peserta didik ketika proses November guru pamong
pembelajaran 2022 di
3. Pengaturan durasi waktu perpustakaan Mahasiswa dan
selama pembeajaran agar guru pamong
efektif

Purwokerto, 17 Januari 2023

Mahasiswa PPG,

Marlinda Umirisanti
NIM. 2201650121

13

Anda mungkin juga menyukai