Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGAMATAN FUNGI MAKROSKOPIS MIKROSKOPIS

Disusun Oleh :

- Fardhan Nafiisah Putra X IPA 3 (13)


- Galih Saifi Panuntun X IPA 3 (15)
- Hilal Abqory X IPA 3 (16)
- Maulana Malik Ibrohim X IPA 3 (22)
- Muhammad Sakthiar Barad X IPA 3 (28)

MAN 1 KOTA TANGERANG


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Jamur merupakan kingdom yang memiliki tingkat keanekaragaman spesies yang tinggi
seperti halnya kingdom tumbuhan dan hewan. Jamur hanya tumbuh pada waktu tertentu dengan
siklus hidup yang relatif singkat dan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sebagai
penunjang kehidupannya. Jamur merupakan organisme yang tidak berklorofil sehingga
memerlukan zat-zat makanan dengan menyerap dari proses pelapukan, hidup sebagai
organisme eukaryotik, berspora, serta bereproduksi secara aseksusal dan seksual.

Ukuran tubuh jamur menjadi pembeda utama antara jamur makroskopis dan
mikroskopis, dimana jamur berukuran kecil dan hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop
disebut dengan jamur mikroskopis. Sedangkan jamur makroskopis yaitu jamur yang dapat
diamati mata secara langsung karena memiliki bentuk luar berupa tubuh buah berukuran besar,
dan banyak ditemukan pada tempat – tempat lembab seperti substrat serasah, buah-buah yang
mulai membusuk, dan batang tumbuhan. Hal ini dapat terjadi karena ketergantungan hidup
jamur akan suhu dan kelembaban tertentu dimana jamur hidup dalam kondisi dengan kisaran
suhu udara 24-28ᴼC, suhu tanah 24-27ᴼC, kelembaban 82-97%, pH tanah 5-6, dan intensitas
cahaya 3-36.

1.2 Tujuan praktikum


a. Untuk mengetahui macam-macam jenis jamur.
b. Untuk mengetahui ciri ciri dari macam-macam jamur.
c. Untuk mengetahui hal yang membedakan pada kelas jamur.
d. Untuk mengamati struktur jamur.

1
BAB II

PROSEDUR PRAKTIKUM

2.1 Alat-alat praktikum


No Nama Jumlah
1. Pinset 1 buah
2. Botol Spesimen jamur 1 buah
3. Pengawet ( formalin ) 1 buah
4. Kaca pembesar 5x 1 buah
5. Glove ( sarung tangan latex ) 1 set
6. Papan bedah 1 buah
7. Handphone 1 buah
8. Kaca benda dan penutupnya 1 set
9. Tissue 1 pack
10. Mikroskop digital 1 buah
11. Jarum pentul 1 buah
12. Akuadest 1 buah
Tabel 2.1 alat-alat yang digunakan saat praktikum

2.2 Bahan praktikum

No Nama Jumlah
1. Tempe 1 iris
2. Tempe hari -4 1 iris
3. Oncom 1 buah
4. Roti hari -4 1 slice
5. Jambu biji 1 buah
6. Nasi ±15 butir
7. Labu 1 buah
Tabel 2.2 bahan yang digunakan saat praktikum

2
2.3 Cara kerja pengamatan jamur makroskopis

1. Ambil 1 jenis jamur menggunakan pinset.


2. Identifikasi jamur tersebut.
3. Dokumentasi jamur tersebut.
4. Golongkan berdasarkan kelasnya.
5. Tulis hasil pengamatan di laporan praktikum

2.4 Cara kerja pengamatan jamur mikroskopis

1. Ambil 1 jenis jamur menggunakan pinset/jarum pentul


2. Letakan jamur di atas kaca benda
3. Tetesi jamur dengan setetes akuadest
4. Tutup jamur dengan kaca penutup
5. Amati jamur dengan perbesaran lemah (5x10 kali)
6. Ganti/lanjutkan pengamatan dengan perbesaran kum
7. Klasifikasilah jamur tersebut
8. Tulis hasil pengamatan di laporan praktium

3
BAB III
HASIL PENGAMATAN

3.1 Hasil pengamatan fungi makroskopis


No Nama Ciri ciri Klasifikasi Gambar pengamatan
- Warna : Hitam, putih, dan
Jamur kuping Kingdom : Fungi
merah
(Auricularia auricula-
judae)
- Hifa : Bersekat Divisio : Basidiomycota
-Berbentuk seperti telinga
Kelas : Agaricomycetes
manusia
Ordo : Auriculariales
1 Famili : Auriculariaceae Gambar 3.1 Jamur kuping
Genus : Auricularia
Species :
Auricularia auricula-
judae

Jamur enoki - Warna : Putih Kingdom : Fungi


( Flammulina
- Hifa : bersekat Divisio : Basidiomycota
velutipes )
- Berbentuk panjang seperti Kelas :
tauge Homobasidiomycetes
2
Ordo : Agaricales
Famili : Marasmiacecae Gambar 3.2 Jamur enoki
Genus : Flammulina
Species : Flammulina
velutipes
- Warna : Putih bersih,
Jamur kancing Kingdom : Fungi
krem, dan coklat muda
(Agaricus bisporus) - Hifa : bersekat Divisio : Basidiomycota
Kelas :
- Berbentuk hampir bulat
Homobasidiomycetes
3
Ordo : Agaricales
Famili : Agaricaceae Gambar 3.3 Jamur kancing
Genus : Agaricus
Species : Agaricus
bisporus
- Warna : Putih, coklat, dan
Jamur tiram Kingdom : Fungi
kuning
(Pleurotus
- Hifa : bersekat Divisio : Basidiomycota
ostreatus)
- Berbentuk menyerupai
Kelas : Basidiomycetes
cangkang tiram
4 Gambar 3.4 Jamur tiram
Ordo : Agariceles
Famili :
Tricholomataceae
Genus : Pleurotus
Species : Pleurotus
ostreatus
Jamur kayu - Warna : Kecoklatan Kingdom : Fungi
(Ganoderma
- Hifa : bersekat Divisio : Basidiomycota
applanatum)
- Berbentuk hampir
Kelas :
menyerupai setengah
Homobasidiomycetes
lingkaran
5 Ordo : Polyporales Gambar 3.5 Jamur kayu
Famili : Ganodermataceae
Genus : Ganoderma
Species : Ganoderma
applanatum

4
3.2 Hasil pengamatan fungi mikroskopis
No. Nama Ciri-Ciri Klasifikasi Gambar mikroskop
1 Jamur Oncom -Berstruktur askut Kingdom: Fungi
(Neurospora sitophila ) -Hifa : Bersekat Divisio: Ascoycota
Kelas: Sordariomycetes
Ordo: Sordaliales
Famili: Sordaliaceae
Genus: Neurospora
Species: Neurospora sitophila Gambar 3.6 Jamur oncom
2 Jamur Nasi basi -Hifa: tersebar Kingdom: Fungi
(Rhizopus oligosporus) -Tubuhnya bercabang Divisio: Zygomycota
Kelas: Zygomycetes
Ordo: Mucorales
Famili: Mucoraceae
Genus: Rhizopus Gambar 3.7 Jamur nasi basi
Species: Rhizopus oligosporus
3 Jamur tempe -Hifa: tersebar Kingdom: Fungi
(Rhizopus oryzae) -Tubuhnya bercabang Divisio: Zygomycota
Kelas: Zygomycetes
Ordo: Mucorales
Famili: Mucoraceae
Genus: Rhizopus Gambar 3.8 Jamur tempe
Species: Rhizopus oryzae
4 Jamur roti basi -Hifa : Tidak bersekat Kingdom: Fungi
(Rhizopus stolonifer) -Bentuknya seperti kapas Divisio: Zygomycota
Kelas: Zygomycetes
Ordo: Mucorales
Famili: Mucoraceae
Genus: Rhizopus Gambar 3.9 Jamur pada roti basi
Species: Rhizopus slononifer

Anda mungkin juga menyukai