Anda di halaman 1dari 6

Makalah Biologi

Jamur Mikroskopis dan Makroskopis

Nama: Dicky Putra Prawira (07)


Kelas : X MIPA 4
SMAN 90 JAKARTA

Guru pengajar
Ni Ketut Ayu Erawati.S,pd
A. Judul :
Jamur Mikroskopis dan Jamur Makroskopis
B. Latar Belakang :
Jamur atau cendawan adalah tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga
bersifat heterotrof.Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler.Tubuhnya terdiri dari
benang-benang yang disebut hifa.Hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang
yang disebut miselium.Reproduksi jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada juga
dengan cara generatif.Jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan
miseliumnya untuk memperoleh makanannya.Setelah itu, menyimpannya dalam bentuk
glikogen.Jamur merupakan konsumen, maka dari itu jamur bergantung pada substrat
yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya.Semua zat
itu diperoleh dari lingkungannya.Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit
obligat, parasit fakultatif, atau saprofit.

Cara hidup jamur lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme.Jamur yang


hidup bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga menghasilkan zat
tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya.Simbiosis mutualisme jamur dengan tanaman
dapat dilihat pada mikoriza, yaitu jamur yang hidup di akar tanaman kacang-kacangan
atau pada liken.Jamur berhabitat pada bermacam-macam lingkungan dan berasosiasi
dengan banyak organisme.Meskipun kebanyakan hidup di darat, beberapa jamur ada
yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme air.Jamur yang hidup di air biasanya
bersifat parasit atau saprofit, dan kebanyakan dari kelas Oomycetes.Jamur dibedakan
menjadi 4 divisio, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota.
Beberapa jamur dari genus Psilocybe terkenal dapat menyebabkan halusinasi dan
sekarang dilarang di Indonesia.

C. Tujuan :
mengetahui,mendeskripsikan dan mengklasifikan berbagai macam spesies,ciri-ciri jamur
mikroskopis dan makroskopis
D. Alat dan Bahan
Alat : Bahan :

1) Mikroskop 1) Jamur tempe


2) Cover glass 2) Jamur tape
3) Objek gelas 3) Jamur roti
4) Pipet 4) Jamur nasi
5) Cawan petri 5) Jamur jeruk
6) Tissue 6) Macam- macam jamur
7) Pensil makroskopis
8) Penghapus
9) Kamera
10) Jamur pentul
E. Cara kerja
Jamur mikroskopis
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Membersihkan alat seperti kaca preparat,kaca penutup,jamur pentul,cawan petri
dengan menggunakan alkohol.
3. Mengambil sedikit miselium jamur pada salah satu makanan dan meletakkan di
glass objek.
4. Mengamati dengan mikroskop dan menggambar hasil pengamatan
tersebut,kemudian membandingkan gambar dengan gambar pembanding.
5. Mengklasifikasikan jenis jamur yang diamat

Jamur makroskopis
1. Mengamati dan menggambar jenis-jenis jamur.
2. Mengklasifikasikan jenis jamur yang telah digambar.
F. Hasil pengamatan
Jamur mikroskopis
1) Jamur Tempe : Rhyzopus oryzae

Kingdom: Fungi
Division: Zygomycota
Class: Mucoromycotina
Order: Mucorales
Family: Mucoraceae
Genus: Rhizopus
Species: R. oryzae

2) Jamur Roti : Rhizopus Stolonifer

Kingdom: Fungi
Order: Mucorales
Family: Mucoraceae
Genus: Rhizopus
Species: R. stolonifer

3) Jamur Nasi : Rhizopus Oligosporus

Kingdom: Fungi
Order: Mucorales
Family: Mucoraceae
Genus: Rhizopus
Species: R. oligosporus
Jamur makroskopis
1) Jamur kancing
Foto Kelompok Foto Internet Gambar

Kingdom: Fungi
Divisi: Basidiomycota
Kelas: Homobasidiomycetes
Subkelas: Homobasidiomycetidae
Ordo: Agaricales
Famili: Agaricaceae
Genus: Agaricus
Spesies: A. bisporus

2) Jamur tiram
Foto Kelompok Foto Internet Gambar

Kingdom: Fungi
Kelas: Homobasidiomycetes
Ordo: Agaricales
Famili: Tricholomataceae
Genus: Pleurotus
Spesies: P. ostreatus
3) Jamur kuping
Foto Kelompok Foto Internet GAmbar

Kingdom: Fungi
Divisi: Basidiomycota
Kelas: Agaricomycetes
Ordo: Auriculariales
Famili: Auriculariaceae
Genus: Auricularia
Spesies: A. auricula-judae

G. Pembahasan
Hasil penelitian saya adalah jamur memiliki banyak ragam jenis, jamur juga dibagi menjadi
dua jika dilihat dari ukurannya yaitu jamur mikroskopis dan jamur makroskopis. Masing –
masing memiliki karakterisktik dan bentuk yang berbeda beda.
Dalam penelitian pada jamur mikroskopis ditemukan jamur – jamur yang mungkin asing jika
dilihat dengan mikroskop. Bentuk dari jamur tersebut tergolong asing dimata orang awam oleh
karena itu penelitian ini dilakukan. Di lain sisi jamur makroskopis pun memiliki banyak
ragamnya, dari hasil penilitian kami bahwa jamur makroskopis memiliki beberapa ciri -ciri yang
sama yaitu terdapat payung atau yang dinamakan tudung/pileus dan juga batang.

H. Kesimpulan
Dari laporan ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Jamur hidup di tempat yang lembab.
2. Jamur tersusun atas hifa-hifa yang berkumpul menjadi miselium.
3. Jamur memiliki bentuk bermacam – macam, contoh : oval, bulat, pipih, bercak – bercak,
payung, untaian benang seperti kapas.
4. Bentuk dan jenis jamur mikroskop dapat diamati setelah menggunakan mikroskop.
Sedangkan bentuk dari jamur makroskopis dapat diamati dengan mata telanjang.

Anda mungkin juga menyukai