Anda di halaman 1dari 3

Amalan Praktis saat di Raudhah Masjid Nabawi

Madinah selain dikenal sebagai tempat istimewa karena terdapat Masjid


Nabawi, juga terdapat sejumlah titik (spot) lain yang disinyalir memiliki
keistimewaan, dan mustajab bagi siapapun yang beribadah berdoa di area
tersebut. Salah satunya adalah Raudhah Nabi SAW.

Raudhah secara bahasa artinya kebun atau taman. Sedangkan yang


dimaksud Raudhah dalam Masjid Nabawi adalah suatu tempat yang
berada di antara mimbar dan makam Muhammad SAW. Tempat ini selalu
digunakan oleh Nabi SAW untuk melakukan shalat sampai akhir hayat
beliau.

Dalam salah satu hadits disebutkan:

Baca Juga:
Dua Cara agar Lolos Masuk ke Raudhah di Masjid Nabawi

َ ِ ‫ازنِيِّ َرضِ َي هَّللا ُ َع ْن ُه َأنَّ َرسُو َل هَّللا‬


‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َقا َل َما َبي َْن َب ْيتِي َو ِم ْن َب ِري‬ ِ ‫َعنْ َع ْب ِد هَّللا ِ ب‬
ِ ‫ْن َز ْي ٍد ْال َم‬
‫اض ْال َج َّن ِة‬ِ ‫ض ٌة مِنْ ِر َي‬ َ ‫َر ْو‬

Artinya: Dari Abdullah bin Zaid Al-Mazini, ia berkata, Rasulullah SAW


bersabda: Tempat di antara rumahku (makam) dan mimbarku ini adalah
Raudhah (kebun) di antara beberapa kebun surga. (HR. Bukhari)

Dalam Syarah Muslim karya Imam Nawawi dijelaskan:

‫ َأنَّ ْال ِع َبادَ ة فِي ِه ُتَؤ ِّدي ِإلَى‬: ‫الثانِي‬


َّ ‫ َو‬، ‫ َأنَّ َذل َِك ْال َم ْوضِ ع ِب َع ْي ِن ِه ُي ْن َقل ِإلَى ْال َج َّنة‬: ‫ْن َأ َحده َما‬
ِ ‫َذ َكرُوا فِي َمعْ َناهُ َق ْولَي‬
ْ
‫ال َج َّنة‬ 

Baca Juga:
Shalat Arbain di Madinah, Mana Dalilnya?

Artinya: Para ulama menjelaskan ada dua makna tentang Raudhah;


pertama, Raudhah adalah tempat yang akan dipindah ke surga; kedua,
beribadah di tempat itu (Raudhah) akan mengantarkan masuk surga. 

Tidak mengherankan jika ada ribuan orang berebut, berdesakan untuk


melakukan ibadah di tempat mulia itu. Harus diakui untuk bisa melakukan
ibadah di Raudhah tidak semudah dibayangkan, karena umat Islam
sedunia antri untuk merasakan ibadah di Raudhah pula. Terlebih oleh
pengawas Masjid Nabawi dibatasi waktunya supaya bergantian dengan
jamaah yang lain.

Berbagai amalan dilakukan oleh para jamaah; memanjatkan doa,


membaca zikir, shalat sunah, baca al-quran dan lain sebagainya, karena
tempat di antara mimbar dan makam Rasulullah diyakini mustajab. Hingga
mereka lupa dengan jatah waktu yang disediakan. Walhasil, antrian pun
menumpuk.
Selanjutnya bagaimana agar shalat sunah, wirid, doa, baca al-Quran di
Raudhah bisa terlaksana dengan baik tanpa berebut dan menghalangi
jamaah lainnya? Solusinya adalah melaksanakan shalat sunah tahiyyatul
masjid disertai membaca surat pendek. Niat shalat sunat tahiyatul masjid
sebagai berikut:

‫ْن َأدَ اءًا هلِل ِ َت َعالَى‬ َ ‫ُأ‬


ِ ‫صلِّيْ ُس َّن َة َت ِح َّي ِة ال َمسْ ِج ِد َر ْك َع َتي‬

Ushallī sunnata tahiyyatil masjidi rak‘ataini adā’an lillāhi ta‘ālā.

Kemudian baca zikir dan doa secukupnya, misal doa sapu jagat atau doa
pendek lain, lalu keluar dari area Raudhah dan menuju makam Rasulullah
disertai membaca doa salam. Dikarenakan masih berada di dalam Masjid
Nabawi, sebaiknya digunakan untuk shalat sunnah mutlak, baca Al-Quran,
zikir dan berdoa sepuasnya.
Niat shalat sunah mutlak adalah sebagai berikut:

‫ْن هّٰلِل ِ َت َعالَى‬ َ ‫ُأ‬


ِ ‫صلِّيْ ُس َّن ًة َر ْك َع َتي‬

Ushallî sunnatan rak’ataini lillâhi ta’âla

Dengan demikian meraih keistimewaan ibadah shalat sunnah, doa, zikir di


Raudhah bisa terlaksana dengan baik, tidak berebut dan tetap memberikan
kesempatan serta berbagi kepada jamaah lain yang menginginkan ibadah
di Raudhah pula.

Sebagai tambahan informasi dari Media Center Haji, bahwa pada musim
haji tahun 2022 ini Muassasah Adilla telah menerbitkan surat tentang
waktu ziarah Madinah bagi jamaah calon haji Indonesia. Berdasarkan surat
tersebut, masuk ke Raudhah harus sesuai jadwal yang telah ditentukan
agar tidak terjadi desakan antar peziarah.

Anda mungkin juga menyukai