NIM : U20192017
Pendahuluan
Saat ini umat Islam menghadapi tantangan internal maupun eksternal. Secara
internal umat Islam masih berada dalam keterbelakangan pendidikan, ekonomi, dan,
politik. Sementara pada saat yang sama secara eksternal banyak tuduhan yang di
alamatkan kepada Islam mulai dari tuduhan terorisme, anti kemajuan, memusuhi wanita,
dan, sebagainya. Dari faktor internal yang dihadapi oleh umat Islam saat ini selain
keterbelakangan dalam berbagai sisi umat Islam juga terbagi menjadi beberapa golongan
yang berbeda dalam pemahaman keagamaan. Pertama, kecenderungan sebagai kalangan
umat Islam yang bersikap eksterm dan ketat dalam pemahaman keagamaan serta hukum-
hukumnya. Kedua, kecenderungan lain yang juga eksterm dengan bersikap longgar dalam
beragama dan tunduk pada perilaku serta pemikiran negatif yang berasal dari budaya dan
peradaban lain. Hal itu disebabkan karena sebagian dari umat Islam yang keliru untuk
memahami beberapa dari aspek ajaran Islam yang berakibat melahirkan tindakan-
tindakan yang bertentangan dengan Islam.
Dalam konteks inilah pengembangan pemahaman yang benar toleran dan moderat
menemukan momentumnya. Islam yang benar itu adalah Islam yang moderat dalam
pengertian di sini moderat yaitu pemahaman keagamaan dan keislaman. Sikap ekstrem
dalam beragama bukanlah fenomena baru lagi dalam sejarah Islam.
Nabi Muhammad SAW sudah mengajarkan kepada kita bahwasanya untuk
bersikap moderat atau tengah-tengah dalam menangani beberapa hal termasuk dalam
beragama. Di sini maksudnya yaitu tidak berlebih-lebihan dalam beribadah. Semua harus
dijalani secara seimbang dan proporsional.
Pembahasan
1. Kitab Shahih Bukhori
َ َ ق،ض َي اللَّ ُه َع ْن ُه ِ ع ْن َأِبي ُهر ْيرةَ ر،ي ٍ ِ ع ْن، ح َّدثََنا ْاب ُن َأِبي ِذْئ ٍب،آدم
سو ُل ُ قَا َل َر:ال َ َ َ َ ِّ سعيد ا ْل َم ْق ُب ِر
َ َ َ ُ َ َح َّدثََنا
َأن َيتَ َغ َّم َد ِني اللَّ ُه
ْ ِإاَّل، " َواَل َأَنا:ال َ َسو َل اللَّ ِه؟ ق ِ
ُ َواَل َأ ْن َت َيا َر: قَالُوا،" َأح ًدا م ْن ُك ْم َع َملُ ُه
ِ
َ " َل ْن ُي َن ِّج َي:اللَّه
ِ ُّ شيء ِم َن ٍ
ص َد تَْبلُ ُغواْ َص َد ا ْلق
ْ َالد ْل َجة َوا ْلق ٌ ْ َ وحوا َو ُ َو ُر،ار ُبوا َوا ْغ ُدوا ِ َ َوق،ِّدوا
ُ سد َ " ِب َر ْح َمة
Artinya:
Telah menceritakan kepada kami Adam kepada kami Ibnu abu dzib dari said Ali
makburi Dari abu Hurairah RA. Dia berkata Rasulullah SAW bersabda salah seorang dari
kalian tidak akan dapat diselamatkan oleh amalnya, "maka para sahabat bertanya tidak
juga dengan engkau Rasulullah?", Beliau menjawab "tidak juga saya, hanya saja Allah
telah melimpahkan rahmatnya kepadaku, maka beramal lah kalian sesuai sunnah dan
berlakukanlah dengan IMBANG, berangkatlah di pagi hari dan berangkatlah di sore hari
Dan lakukanlah sedikit waktu (untuk sholat) di malam hari, niat dan kalian akan sampai."
2. Jalur Periwayatan
Hadis tersebut diriwayatkan dari Yahya bin habib bin arobi, kalangan tabiut atba' ,
kalangan tua, kuniyah, Abu Zakariyyah hidup di Basrah atau Basri wafat 248 h,
Hammad bin Zaid bin dirha, kalangan tabiut tabiin kalangan pertengahan: abu Ismail,
hidup di Basrah: wafat 179 h. Athda bib As Said bin Malik, kalangan: tabiin,
kalangan biasa, kuniyah, Abu As Said hidup di: kuffah wafat 136 H .As Said,
kalangan: tabiin, kalangan tua kuniyah, Abu Yahya: hidup di Kuffah. Amar bin Yasir
bin Amir bin Malik Kinana bin Qays dari kalangan sahabat, kuniyah: abu al-yakzan,
hidup di: kuffah wafat 31 H
3. Syarah Hadits
Kesimpulan
Moderasi beragama merupakan sebuah jalan tengah di tengah keberagaman
agama titik dalam konteks beragama yang baik adalah beragama yang moderat. Dalam
pengertian moderat di sini yaitu di tengah-tengah tidak condong ke kanan dan tidak
condong ke kiri jadi imbang.
Berdasarkan uraian di atas bahwasanya dalam kutub at-tis'ah tidak ditemukan kalimat
وسطيةyang berarti moderat, kalimat yang semakna dengan kata وسطيةadalah االعتدال القصد
dimana kata القصدterdapat dalam kitab Bukhari sebanyak satu kali yaitu hadis ke 5982.
DAFTAR PUSTAKA