Anda di halaman 1dari 7

KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

EDISI 329
28 Oktober 2022 M
3 Rabiul Aakhir 1444 H

PEMUDA PENERUS RISALAH


Oleh: Ustadz Endri Nugraha Lakasana, S.Pd.I.
(Ketua PW Ikadi DIY)

َ َ ُ ‫َ حَ ح ُ ه ه َ ح َ َ َ ُ ح َ ُ ح ُ َ َ ح حَ ُ ح َ ُ َ َ ح‬
‫ك َه َو ل حو ك َر َه‬
َ ‫لي َن‬
َ ‫اَّلى ارسل رسوَل بَالهدى و َدي َن اْل َق َِلظ َهره لَع ا‬
َ ‫ّلِل‬
َ َ ‫اْلمد‬
َ َ‫ح‬
‫الَك َف ُر حون‬
َ‫اْلنحبيآ َء َو ال ح ُم حر َسل حي‬َ‫َ ُ ح‬ ُ‫َ َح َ ُ ََ ُه َُ ح‬ َ َ‫َ ح َ ُ َ ح َ ه‬
َ َ ‫أشهد ان َل َاَل َاَل اهلل و أشهد ان حممدا رسول اهلل خاتَم‬
‫ح َسان إ ََل يَومَح‬ ‫َ هُ ه َ ََ َ َ َُه َ ََ َ َ َ ح َ َ َ ح َ َ ُ ح ح‬
َ ٍ ‫اللهم ص َل لَع س َي َدنا حمم ٍد ولَع ا َ ََل و أصحابَ َه و من ت َبعهم بَ َإ‬
‫ِّ ح‬
‫الي َن‬
َ ُ ‫َ َ ه ُ َ ََ َ ُ ُ ه ه ََحُ ح ُ ح‬ ُ‫َ َ َ ه َ َُ ه‬
‫اَّلين آمنوا اتقوا اهلل حق تقاتَ َه وَل تموتن َإَل وأنتم مس َلمون‬ َ ‫يا أيها‬

Hadirin sidang Jum’at yang dirahmati Allah,

Pemuda dalam Al-Qur’an disebut dengan kata fata (‫)فت‬


ََ jamaknya

َ‫ح‬ َ
fityatun (‫)فَتية‬, sedangkan dalam hadits sering disebut dengan syab (‫)شاب‬

َ َ
jamaknya syabab (‫)شباب‬. Menurut Imam Syafi’i usia pemuda adalah usia dimulai

dari baligh sampai 30 tahun, menurut Imam Zamakhsyari usia muda dimulai dari
baligh sampai usia 32 tahun dan menurut Ibnu Syas Al-Maliki usia muda dimulai
dari baligh sampai 40 tahun. Sedangkan dalam pasal 1, Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan, pemuda
didefinisikan sebagai warga negara Indonesia yang memasuki periode

Edisi 327 | Jumat, 28 Oktober 2022 M / 3 Rabiul Akhir 1444 H 1


KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai


30 (tiga puluh) tahun.

Hadirin sidang Jum’at yang dirahmati Allah,


Usia baligh dalam Islam, selalu disejajarkan dengan ‘aqil dan mukallaf, artinya jika
seseorang sudah sampai pada usia kematangan biologis (baligh), maka semestinya sudah
pada masa kematangan berfikir (‘aqil) dan kemampuan menjalankan amanah agama
(mukallaf). Dari definisi ini, maka pemuda dalam Islam bukanlah seseorang yang baru
mencari identitas diri saat usia baligh. Pemuda Muslim bukanlah seseorang yang
melewati masa kanak-kanak hingga dewasa tanpa mengetahui identitas dirinya.
Apakah dirinya lelaki atau perempuan, apakah dirinya seorang Muslim atau Non-
Muslim. Tetapi Pemuda dalam Islam adalah seseorang yang justru matang identitas
dirinya, karena sejak kecil dia tahu bahwa identitas dirinya adalah Muslim, dan
ditanamkan serta ditumbuh-kembangkan identitas tersebut sejak dia bayi. Maka, saat
dirinya baligh, tumbuh pula mereka menjadi ‘aqil dan mukallaf.
Para sahabat Nabi Saw. generasi kedua telah berada dalam asuhan pendidikan
Islami sejak dini. Sudah tertanam identitas Muslim dalam dirinya sejak bayi, kanak-
kanak, hingga tumbuh di usia baligh. Ketika mereka remaja, sudah matang identitas
dirinya dan siap untuk diberi amanah perjuangan. Usamah bin Zaid bin Haritsah telah
diangkat oleh Nabi Saw. sebagai komandan pasukan kaum Muslimin untuk menyerbu
wilayah Syam (saat itu merupakan wilayah Romawi) dalam usia 18 tahun. Di antara
prajurit terdapat orang yang lebih tua, seperti Abu Bakar, Umar bin Khathab, dan lain-
lainnya. Abdullah bin Umar saat berumur 13 tahun menyatakan ingin ikut Perang
Badar. Abdullah Bin Umar bersama al-Barra’ datang kepada Nabi Saw. seraya meminta
agar diterima sebagai prajurit. Saat itu Rasulullah Saw. menolak kedua pemuda kecil
itu. Tahun berikutnya, pada Perang Uhud, keduanya datang lagi, tapi yang diterima
hanya Al-Barra’ (14 tahun). Pada perang Al-Ahzab (Khandaq) barulah Nabi Saw.
menerima Abdullah Bin Umar sebagai anggota pasukan kaum Muslimin.
Sahabat yang dibina pertama kali oleh Rasulullah Saw. di Daarul Arqaam,
mayoritas adalah para pemuda, antara lain Ali bin Abi Thalib dan Zubair bin Al-
Awwam (8 tahun), Thalhah bin Ubaidillah (11 tahun), Al-Arqaam bin Abil Arqaam (12
tahun), Ammar bin Yasir (30 tahun), Abu Bakar Ash Shiddiq (37 tahun), dan Hamzah
bin Abdul Muththalib (42 tahun). Rasulullah Saw. menyebutkan dalam sabdanya:
ََ َ َ َ َ ‫الشبَاب َخ حْيا فَاَ هن ُه حم ا َ َرف اَفحئ َدة ا هن‬
‫اهلل َب َعثَ ح‬ ‫ُح ح ُ ح ه‬
‫ِن ب َ َش حْيا َون َذيحرا فخالف َِن‬َ َ َ َ َ‫او َصيكم ب‬
ُ
‫الشيُ حوخ‬

Edisi 327 | Jumat, 28 Oktober 2022 M / 3 Rabiul Akhir 1444 H 2


KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

“Aku wasiat-amanatkan kepadamu terhadap pemuda-pemuda (angkatan muda) supaya


bersikap baik terhadap mereka. Sesungguhnya hati dan jiwa mereka sangat halus. Maka
sesungguhnya Tuhan mengutus aku membawa berita gembira, dan membawa
peringatan, angkatan tua menentang dan memusuhi aku”.

Hadirin sidang Jum’at yang dirahmati Allah,


Usia muda adalah usia istimewa yang tidak akan terulang lagi
dalam kehidupan manusia. Rasulullah Saw. mendorong para pemuda untuk
mengoptimalkan perannya saat usia istimewa, yang tidak akan ditemui lagi di
usia tua. Rasulullah Saw. bersabda :
َ َ َ ََ ََ ُ ‫َحَ َ ه ه‬ ُ ‫َسبح َعة يُظل ُه ُم‬
‫اهلل َ ح‬
... ‫هلل‬ ‫ا‬
َ َ ََ‫ة‬ ‫اد‬ ‫ب‬‫ع‬ ‫ب‬ ‫أ‬ ‫ش‬ ‫ن‬ ‫اب‬‫ش‬ ‫و‬ ... : ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ظ‬
َ ‫َل‬ ‫ِف َظ َل َه يوم َل َظل َإ‬ َ
“Tujuh golongan yang dinaungi Allâh dalam naungan-Nya pada hari di mana tidak
ada naungan kecuali naungan-Nya: … Seorang pemuda yang tumbuh dalam beribadah
kepada Allâh …” (H.r. Bukhari dan Muslim).

Hadits ini menyampaikan janji Nabi Saw. yang dapat ditunaikan


seseorang ketika usianya masih muda. Tidak untuk mereka yang berusia tua.
Janji bahwa Allah Swt. akan memberikan naungan di akhirat jika seorang
pemuda memanfaatkan usia mudanya di dunia untuk berbakti, beribadah, dan
berjuang di jalan Allah Swt. Pada saat teman-teman pemuda lain tengah berada
dalam kegiatan hura-hura, hedonis, pesta-pora, berkubang maksiat, sibuk
bercinta, tidak peduli, apatis, dan lain-lain. Rasulullah Saw. kagum dengan
pemuda yang tidak terbawa dalam suasana tersebut, beliau bersabda:

َُ ‫ت‬
‫َل َصبح َوة‬ ‫ك م حن َشاب لَيح َس ح‬
َ ُ َ ‫َح‬
َ ‫يعجب َرب‬
ٍ
“Rabbmu kagum dengan pemuda yang tidak memiliki shobwah” (H.r. Ahmad).

Yang dimaksud “shabwah” dalam hadits ini adalah kecondongan untuk


menyimpang dari kebenaran. Pemuda yang tidak condong untuk menyimpang
dari kebenaran adalah pemuda yang dikagumi oleh Rasulullah Saw.
Sebagaimana generasi muda di masa Nabi Saw. yang menghibahkan waktunya
untuk kegiatan yang produktif, sebagaimana diceritakan Anas bin Mâlik
radhiyallahu ‘anhu:
َ‫َ ح‬
ُ‫ي َر ُجًل ُي َق ُال ل َ ُه حم الح ُق هراء‬
َ ‫اْلنح َصار َسبحع‬
َ َ
َ َ َ
‫َكن شبَاب َمن‬

Edisi 327 | Jumat, 28 Oktober 2022 M / 3 Rabiul Akhir 1444 H 3


KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

“Saat itu ada 70 pemuda dari kalangan Anshâr yang digelari al-Qurrâ’ (para pembaca
al-Qur’ân)” (H.r. Ahmad).

Demikian pula yang diceritakan Ibnu Mas’ûd radhiyallahu ‘anhu :

َ َ ُ ‫ُه َح ُ ح َ َ ه َ ه هُ َ َح َ َ ه َ َ َح‬
‫كنا نغزو مع انل َ َب صَّل اّلِل علي َه وسلم وَنن شباب‬
“Kami ikut berperang bersama Rasûlullâh padahal saat itu kami masih muda”
(H.r. Ahmad).

Hadirin sidang Jum’at yang dirahmati Allah,


Allah Swt. telah mengabadikan kisah umat terdahulu berupa kisah
perjuangan para pemuda. Dalam kisah pemuda Al-Kahfi, Allah Swt.
mengabadikan:
ُ ‫َ َ ح َ َ َ َ ُ ح حَ ه ُ ح ح َ ه َ ُ ح َ ح َ ح ه ُ ح‬ َُ ُ ‫َح‬
ۖ ‫َنن نقص عليك نباهم بَاْل َق ۗ َانهم فَتية امنوا بَربَ َهم و َزدنهم هدى‬
“Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya.
Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka,
dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka” (Q.s. Al-Kahf: 13).

Demikian pula saat Nabiyullah Ibrahim a.s. menghancurkan patung-


patung sesembahan masyarakatnya. Dia melakukannya di saat usianya masih
muda. Allah Swt. menggambarkan:

ُ َ ‫قَالُوا َسم حعنَا فَت يَ حذ ُك ُر ُه حم ُي َق ُال‬


ُ ‫َل إبح َرا َه‬
‫يم‬ َ َ
Mereka (kaum Ibrahim) berkata: "Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela
berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim". (Q.s. Al-Anbiya’: 58 – 60).

Hadirin sidang Jum’at yang dirahmati Allah,


Dua puluh tahun ke depan, wajah negeri kita adalah wajah pemuda yang
hari ini ada di sekeliling kita. Jika para pemuda hari ini mempunyai kualitas
terbaik, maka dua puluh tahun lagi wajah negeri kita akan baik. Tetapi jika hari
ini pemuda yang kita miliki adalah generasi yang rusak, tidak berkualitas dan
hanya berkubang maksiat, maka wajah negeri kita ke depan akan suram. Lebih
buruk dari sekarang.

Edisi 327 | Jumat, 28 Oktober 2022 M / 3 Rabiul Akhir 1444 H 4


KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Sudah saatnya para pemuda mempersiapkan dirinya mengambil tongkat


estafet kepemimpinan bangsa di masa yang akan datang. Pemuda harus
menyibukkan diri dengan hal yang bermanfaat dan produktif untuk diri dan
bangsanya. Bukan sibuk dengan hura-hura dan romantisme belaka. Sedangkan
peran generasi tua adalah membimbing para pemuda dan mengarahkannya
supaya tetap konsisten dan lurus dalam kegiatannya.
Semoga Allah Swt. melindungi para pemuda untuk senantiasa lurus
dalam perjuangannya dan memberikan kekuatan kepada generasi muda untuk
berambisi mengisi kehidupannya dengan produktivitas serta kebaikan. Semoga
negeri kita menuju negeri yang gemah ripah loh jinawi, tata tenterem karta raharja,
baldatun thoyibatun wa robbun ghofur. Aamiin.

‫َ َ َ ُ ح ََ ُ ح حُ ح حَ ح َََ َ ح َ ه ُ ح َ ح َ ح َ َ ح‬
‫َّلك َر‬
َ ‫ﺕ وﺍ‬ َِ ‫ ونفع َِن وﺇَِياﻛم بَما َﻓي َه َمن اﻵيا‬،‫آن ﺍلع َظي َم‬ َ ‫بارك اهلل َﻟ ولكم َِف ﺍلقر‬
ُ ََ ‫َُحُ َح ح َ َ ََ ح َ ح ُ َ حَ ح َ ح‬
َ ‫ك حم َول َساﺋر ﺍل ح ُم حسلم ح‬ ‫ْلَﻜيح‬ ‫ح‬
‫ي‬ ََ ََ َ ‫ل‬ ‫و‬ ‫ﻟ‬ ‫م‬
َ َ ‫ي‬‫ظ‬ ‫ع‬ ‫ل‬ ‫ﺍ‬ ‫هلل‬ ‫ﺍ‬ ‫ر‬ ‫ف‬
َ ‫غ‬ ‫ت‬‫س‬‫أ‬‫و‬ ‫ﺍ‬‫ذ‬ ‫ه‬ ‫ﻟ‬ َ ‫و‬ ‫ق‬ ‫ل‬ ‫و‬ ‫ق‬ ‫أ‬ . ‫م‬ َ َ ‫ﺍ‬
َُ‫هُ ُ ح‬ ‫َ ح ح‬ ‫ح‬
‫استَغ َف ُر حو ُه َِإنه ه َو ﺍلغف حو ُر ﺍ هلر َحيح َم‬ ‫ﺕف‬َِ ‫ََِوﺍل ُم حس َل َما‬

Khutbah Kedua

َ‫ليحن ُكه َو ل َ حو َكره‬ َ َ ُ َ ‫ه َ ح َ َ َ ُ ح َ ُ ح ُ َ َ ح حَ ُ ح‬ ُ ‫ْل َ حم‬‫َ ح‬


َ ََ َ َ ‫ا‬ ‫لَع‬ ‫ه‬‫ر‬ ‫ه‬ ‫ظ‬‫ِل‬
َ َ َ ‫ق‬ ‫اْل‬ ‫ن‬
َ َ‫ي‬ ‫د‬ ‫و‬ ‫ى‬ ‫د‬‫ه‬ ‫ال‬َ ‫ب‬ ‫َل‬ ‫و‬‫س‬‫ر‬ ‫ل‬ ‫س‬‫ر‬ ‫أ‬ ‫ى‬ ‫اَّل‬
َ َ ‫هلل‬ ‫د‬ ‫ا‬
َ َ‫ح‬
‫الَكفَ ُر حون‬
ُ َُ ُ‫ح‬ ‫ه‬ َُ ‫ُ ه‬ ُ َ َ َ َُ ‫ُ َ ح‬ َ َ ‫َح َ ُ ح‬
.‫ وأشهد أن حممدا عبده ورسوَل‬،‫َشيك َل‬ َ ‫أشهد أن َل إَل إَل اهلل وحده َل‬
‫ح َسان إ ََل يَومَح‬‫َ هُ ه َ ََ َ َ َُه َ ََ َ َ َ ح َ َ َ ح َ َ ُ ح ح‬
َ ٍ ‫اللهم ص َل لَع س َي َدنا حمم ٍد ولَع ا َ ََل و أصحابَ َه و من ت َبعهم بَ َإ‬
َ‫الحقيَامة‬
َ
َ ُ ‫ََحُ ح ُ ح‬ ‫ه‬ ُ َُ َ َُ َ َ َ ُ‫َ َ َ ه َ َُ ه‬
‫اَّلين آمنوا اتقوا اهلل حق تقاتَ َه وَل تموتن َإَل وأنتم مس َلمون‬ َ ‫ياأيها‬

Edisi 327 | Jumat, 28 Oktober 2022 M / 3 Rabiul Akhir 1444 H 5


‫‪KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA‬‬

‫الرحيمح‬‫ْحن َه‬ ‫الر ح َ‬


‫هلل ه‬ ‫ح‬ ‫ه‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ ه‬ ‫َ ُحُ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ان الر َجي َم ِمْسِب ا َ‬
‫هلل َمن الشيط َ‬ ‫اعوذ بَا َ‬
‫َ ه ُ ه َ َ َ َ َ َ َ ح َ َ َ ح َ َ َ ح َ َ َ ح َ َ ُ َ ه َ ِّ ح َ‬
‫ْل هول حيَ‬
‫اللهم ص َل لَع س َي َدنا وح َبي َبنا وش َفي َعنا وك َري َمنا وموَلنا حمم ٍد سي َد ا َ‬
‫َ‬ ‫َحَ ح‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َح َ ح َ ََ ح َ َ َ ُ ََ َ َ ح ُ‬
‫هلل اْج َعي ‪ .‬اْلمد هلل‬ ‫ك صحاب َة رسو َل ا َ‬ ‫واْل َخ َرين وس َلم ور َِض اهلل تعاَل عن َ‬
‫رب العاملي‬
‫حُ َ َ َح‬ ‫َ َ ُ َ ُ َ ُ َ ح َ ُ َ َ ه َ َ َ َ حَ ح ُ َ َ َ‬ ‫َ‬
‫ْححدا يُ َو َاِف نَعمه و يكافَئ م َزيده ‪ ,‬يا ربنا و لك اْلمد و لك الشﻜر كما ينب َِغ‬
‫َ‬
‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ ح َ‬
‫َِلًَل َل َوج َهك َو َع َظيح َم ُسل َطانَك‬

‫َح َ ح‬
‫حيَا َء منح ُهمح‬ ‫َ‬ ‫َ حُ ح حَ َ حُ ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫هُ ه ح ح حُ ح حَ َ ح‬
‫َ‬ ‫ات‪ ،‬اْل‬ ‫ات‪ ،‬والمؤ َم َني والمؤ َمن َ‬ ‫اللهم اغ َفر لَلمس َل َمي والمس َلم َ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ََ َ َ ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ه‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫ه َ َ ح َ ح ُ‬ ‫َ‬ ‫َ حَح‬
‫ات‬‫اِض اْلاج َ‬ ‫ات‪ ،‬ﻓيا ق َ‬ ‫ُميب العو َ‬ ‫ات‪َ ،‬إنك س َميع ق َريب َ‬ ‫واْلمو َ‬
‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫ار َ ح‬
‫ْح ُه َما ك َما َر هبيَانا َصغارا‬ ‫اغف حر َنلا َ ُذنُ حو َبنا َ َو ل َ َو َ َ‬
‫اليحنا َ َو ح‬ ‫َه َ ح‬
‫ربنا َ‬
‫َ ح َُ َ ُ ه َ َ ُ ه َ ح ُ َ َ ح َ َ َ ه ُ َ ُ ُ ه َ ه ُ ه ح َ ح‬ ‫ه‬ ‫الله ُ‬
‫اَّلى يب َلغ َِن حبك اللهم اجعل‬ ‫َ‬ ‫ل‬ ‫م‬ ‫ع‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫ك‬ ‫ب‬ ‫ُي‬
‫َ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ب‬ ‫ح‬ ‫و‬ ‫ك‬ ‫ب‬ ‫ح‬ ‫ك‬ ‫ل‬ ‫أ‬ ‫س‬ ‫أ‬ ‫ن‬ ‫ََ‬ ‫إ‬ ‫م‬ ‫ه‬
‫َ ح َ َ حَ ح‬ ‫َ‬ ‫ُ ه َ َ َ ه َه ح َ ح‬
‫ار َد‬ ‫َ‬
‫حبك أحب َإَل َمن نف َِس وأه ََّل و َمن الما َء اْل َ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ََ ح ح ُ حَ َ ه‬ ‫َُ ح َُ َح‬ ‫ه‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫هُ ه َ‬
‫اِش‪،‬‬‫اَّلي هو َعصمة أم َري‪ ،‬وأص َلح َﻟ دنياي ال َِت َﻓيها مع َ‬ ‫اللهم أص َلح َﻟ َد َيِن َ‬
‫َ‬ ‫ُ َح َ ح‬ ‫حَ َ َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ه‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ََ‬
‫ْي‪ ،‬واجع َل‬ ‫كخ ٍ‬ ‫آخر َِت ال َِت َﻓيها معا َدي‪ ،‬واجع َل اْلياة َزيادة َﻟ َِف َ‬ ‫وأص َلح َﻟ َ‬
‫ح ُ َ‬ ‫ت َر َ‬ ‫حَ ح َ‬
‫َش‬
‫َ ٍ‬ ‫ك‬ ‫ن‬ ‫م‬
‫َ‬ ‫ﻟ‬‫َ‬ ‫ة‬ ‫اح‬ ‫المو‬
‫ِف قُلُوبه حم ‪َ ،‬و َكرهح‬
‫ان َو َز ِّينح ُه َ ح‬‫حَ َ‬ ‫ح‬ ‫هُ ه َ ح ح َ َ َ حُ ح حَ َ َ ح َ‬
‫ََ َ َ‬ ‫اإليم‬
‫اللهم أص َلح شباب المس َل َمي ‪ ،‬وح َبب َإِل َهم َ‬
‫ح َ َ حَ َ‬ ‫اج َعلح ُه حم َم َن ه‬ ‫َح ح ُ ح َ َ ُ ُ ح َ َ ح َ َ َ ح‬
‫ْح َتك يَا أ حر َح َم‬ ‫اش َدين بَر‬ ‫الر َ‬ ‫َإِل َهم الكفر والفسوق وال َعصيان ‪ ،‬و‬
‫ي‬ ‫اْح ح َ‬ ‫ه‬
‫الر َ َ‬

‫‪Edisi 327 | Jumat, 28 Oktober 2022 M / 3 Rabiul Akhir 1444 H‬‬ ‫‪6‬‬
‫‪KHUTBAH JUMAT IKADI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA‬‬

‫وء ال َف ََت‪َ ،‬ما َظ َهرَ‬ ‫الز ََلز َل َوالم َ‬


‫ح َن‪َ ،‬و ُس َ‬ ‫الو َباء َوالربا َوالزنَا َو ه‬
‫الغًل َو َ‬ ‫هُ ه حَح َه َ‬
‫اللهم ارﻓع عنا‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ُ ح َ َ حَ َ‬
‫ْح َتك يَا أ حَر َح َم‬
‫َ‬
‫اصة َوع حن َساﺋَ َر بًَل َد المس َل َمي‪ ،‬بَر‬ ‫منح َها َوما َب َط َن‪َ ،‬ع حن بَ ََلنَا َه َذا َخ َ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫ي‬‫اْح َ‬ ‫ه‬
‫الر َ َ‬

‫َ‬ ‫ُ ح َ َ َ َ َ ح ه َ ه َ ُ َ َ َ َ َ َ ح ُ ح َ َ َ حَ ح ُ ه‬
‫ّلِل ر َب‬
‫سبحان ربَك ر َب ال َعز َة عما ي َصفون وسًلم لَع المرس َلي واْلمد َ َ‬
‫الح َعالَم َ‬
‫ي‬ ‫َ‬
‫ُ حَ ََح َ َ حَ ح َ‬ ‫َ‬ ‫ه َ َحُ ُ حَ ح َ ح َ َ ح‬ ‫َ َ‬
‫ان و َإيتا َء َذي القرَب وينَه ع َن الفحشا َء‬ ‫اإلحس َ‬‫َ‬ ‫و‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫د‬‫ع‬ ‫ال‬ ‫َ‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫م‬‫أ‬ ‫ي‬ ‫اهلل‬ ‫ن‬ ‫إ‬
‫َ‬ ‫‪:‬‬ ‫هلل‬
‫َ‬ ‫ا‬ ‫اد‬ ‫َعب‬
‫ُ ُ َ ه ُ ََ ه َ‬ ‫َ حُ ح َ َ حَ ح‬
‫ْغ يَ َعظك حم ل َعلك حم تذك ُر حون‬ ‫والمنﻜ َر واْل َ‬
‫ُ‬ ‫ََ ح‬
‫هلل أكرب ‪...‬‬ ‫َ‬ ‫ا‬ ‫ر‬ ‫ك‬ ‫َّل‬
‫و َ‬

‫‪Edisi 327 | Jumat, 28 Oktober 2022 M / 3 Rabiul Akhir 1444 H‬‬ ‫‪7‬‬

Anda mungkin juga menyukai