MUKADDIMAH
Pernikahan adalah ibadah yang sakral.
Mempunyai risiko hukum yang
memungkinkan terjadi pengharaman pada
waktu yang tidak disadari. Maka, harus
diperhatikan dalam mengaplikasikan hadits
berikut, "Empat hal yang dibolehkan jika
keempat hal itu diucapkan, yaitu : "Thalaq,
Memerdekakan (hamba sahaya), Nikah dan
Nadzar."
H.Mas’oed Abidin 1
52
ُ وَالْمَس ْسكَن،ُحة
َ ِ َالْمَ ْرأَةُ الصسّال:ِأَ ْربَعٌس مِن َس السّسعَا َدة
2 H. Mas’oed Abidin
MEMILIH JODOH DAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
حنِيْ ُء
َ ْس ال
ُ وَالْمَرْكَبس،ُسّالِح وَالْجَارُ الْصس،ُسِع الْوَاسس
،ُس ْوء
ّ وَالْمَ ْرأَ ُة ال،ُ الْجَا ُر الْ سُوء:ِن الشّقَاءَ ِ َوأَ ْربَ ٌع م.
.ُضيّق
ّ ن الُ َ وَالْمَسْك،ُس ْوء
ّ ْب ال
ُ وَالْمَرْ َك
.)ٌ( َروَاهُ َأ ْح َمدٌ وَ إِبْنُ حِبّان
"Empat hal yang merupakan kebahagiaan, yaitu:
perempuan shalehah, rumah yang luas, tetangga
yang baik, kendaraan yang nyaman. Empat hal yang
merupakan penderitaan, yaitu: tetangga yang
jahat, istri yang jahat, kendaraan yang buruk dan
tempat tinggal yang sempit." (HR. Ahmad dan Ibnu
Hibban).
َق ال
ِ ّن َفاْليَت
ُ ْف اْلدّي
ُ ْج اْلعَبْدُ َفقَ ِداْستَعْ َملَ نِ ص َ ّاِذَا تَ َزو
. َروَا ُه ال َب ْيهَقِى. ف الْبَاقِي
ِ ْفِي اْل ّنص
“Apabila telah nikah seseorang, maka ia benar-
benar telah menyempurnakan seruan agama. Maka
hendaklah ia takut kepada Allâh pada separoh yang
tinggal” (HR. Baihaqiy).
صلّى َ ِل ال ُ ل لَنَارَسُو َ قَا:َعَنْ عَبْ ِد الِ ْبنِ َمسْ ُعوْ ٍد قَال
ُ يَا مَعْشَرَ الشّبَا بِ مَ نِ ا سْ َتطَاعَ مِنْ ُك م:َسلّم َ علَ ْي هِ َوَ ُال
ْجس
ِ ن ِل ْلفَر ُ ْصس
َ َصسرِ َوَأح َ ّهس أَغَضّ ِللْب ُ ّجس َفإِن ْ الْبَا َئةَ َفلْيَتَزَو
ّ ( َروَا ُه مَُتفَق.ٌوجَاءِ ن لَ مْ َي سْتَطِ ْع فَ َعلَيْ هِ بِال صّوْمِ َفإِنّ ُه لَ ُه
ْ َوَم
2
)َِعلَيْه
"Rasul Allâh SAW bersabda : "Wahai para pemuda,
siapa saja di antara kamu sudah mampu (lahir dan
1
Muhammad SAW, adalah orang nomor satu dunia dalam sejarah
peradaban manusia, beliau seorang pemimpin yang tangguh, tulen,
dan efektif. Lihat Michail H. Hart, Seratus Tokoh yang Paling
Berpengaruh dalam Sejarah, (Jakarta : PT. Dunia Pustaka Jaya, 1988),
Cet. Ke-8. judul asli: The 100`s, a Ranking of The Most Influential
Persons in History.
2
Al-Bukhâriy, Shahih al-Bukhâri, (Bairut : Dâr al-Ihyâ' al-Turâts al-
`Arabiy, [tth]), Juz 7, h. 3
4 H. Mas’oed Abidin
MEMILIH JODOH DAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
3
Hadits ini tercantum dalam Shahih Bukhari pada kitab al-Nikah, Jilid
tiga, juz tujuh halaman tiga dan Shahih Muslim pada kitab al-Nikah,
Juz 2, halaman 118-119.
4
(7:8 ٌ ُج ْزء,3 ْ ِجلِد-ِكِتَابُ الّنكَاح-) ( َروَاهُ الْبُخَارِى24:32/ِ) ُسوْ َرةُالّنوْر
H.Mas’oed Abidin 5
PERNIKAHAN ADALAH IBADAH YANG SAKRAL
“ Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian –
yakni, hendaklah laki-laki yang belum kawin atau
perempuan- perempuan yang tidak bersuami,
dibantu agar mereka dapat kawin --, di antara
kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari
hamba-hamba sahayamu yang lelaki, dan hamba-
hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka
miskin Allah akan memampukan mereka dengan
kurnia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya)
lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Nûr/24: 32).
ج
ُ ْخلُ النّاسَ النّا َر الْفَمُ وَا ْلفَر
ِ أَكْثَرُ مَا يُ ْد
)ِحيْحِه
ِ َحبّانٌ فِى ص
ِ ُ( َروَاهُ التّرْ مُذِىوَِإبْن
"Yang paling banyak menjerumuskan manusia
kedalam neraka adalah mulut dan kemaluannya."
(HR. Al-Tirmidziy dan dia berkata hadits ini shahih).
Sabda Rasul Allâh SAW mengingatkan, "Ada
tiga faktor yang membinasakan manusia yaitu
mengikuti hawa nafsu, kikir yang melampaui
batas dan mengagumi diri sendiri (‘ujub)." (HR.
al-Tirmidziy).
H.Mas’oed Abidin 7
PERNIKAHAN ADALAH IBADAH YANG SAKRAL
َ ن ا ْلحِرَ وَالْحَرِيْر
َ ْحلّو
ِ لَيَكُوْنَنّ فِى أُمّتِى َأقْوَا مٌ َي سْ َت
َ وَا ْلخَمْرَ وَالْمَعَازِف
"Pasti akan ada dari umatku suatu kaum yang
(berusaha) menghalalkan zina, sutra, khamar
(segala yang dapat merusak akal), dan alat-alat
musik !" (HR. Al-Bukhâriy).7
adalah Injil Matius 19: 12, 27-29; Korintus 7: 32-33 dan Surat Paulus,
Rum 12: 1 yang isinya: “karena itu, saudara-saudara demi kemurahan
Allâh aku menasehati kamu, supaya kamu mempersembahkan
tubuhmu sebagai persembahan hidup yang kudus dan berkenan
kepada Allâh; itu adalah ibadahmu yang sejati.” (Lembaga Al-Kitab
Indonesia, Al-Kitab, ( Jakarta: LAI, 1990), h. 203- PB, tapi sebagian
mereka membolehkan. Yang menentang sikap menyendiri atau tidak
berkawin mawin adalah Kristen Protestan, menganggap ini pernikahan
sebagai sunnah Allâh. (lihat Abu Jamin Rohan, Garam Dunia, (Jakarta :
Yayasan Garam Dunia, 2001), No. 180, Th. V, juga No. 181. Namun
ajaran islam tidak mengajarkan pola hidup yang egois ini.
7
5466 ِ/صَحِيْحُ الْجَمْع
8 H. Mas’oed Abidin
MEMILIH JODOH DAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
H.Mas’oed Abidin 9
PERNIKAHAN ADALAH IBADAH YANG SAKRAL
10 H. Mas’oed Abidin
MEMILIH JODOH DAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
H.Mas’oed Abidin 11
PERNIKAHAN ADALAH IBADAH YANG SAKRAL
ُمس
ْ ْسس َنفَرٍ أَنّه
ِ علَى خَم َ ْتس
ُ ْبس لَشَهِد ِ ل اْدّعَاءُ الْغَي َ ْلَو
ب اْلعِيَالِ وَالْمَرْئَ ُة الرّاضِسى
ُ ِاَ ْهلُ ا ْلجَنّ ِة الْ َفقِيْ ُر صسَاح
علَىزَ ْوجِهَا وَالْرّاضِى َ عَنْهَازَ ْوجُهَاوَالْمُتَ صَ ّدقَةُ بِمَهْرِهَا
.ِن الذّنْب
ْ عَ ْنهُ اَ َبوَاهُ وَالْتّا ِئبُ ِم
“Sekiranya tidak takut dituduh mengetahui yang
ghaib, tentulah aku mau bersaksi bahwa kelima
8
Kandungan Hadits Riwayat Bukhâriy dan Muslim, lihat dalam SAHID,
No. 10/Tahun III/Februari 1991, hal. 41.
12 H. Mas’oed Abidin
MEMILIH JODOH DAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
H.Mas’oed Abidin 13
PERNIKAHAN ADALAH IBADAH YANG SAKRAL
9
Sahsiah mempunyai tiga ciri utama. Pertama ialah keunikan
dengan maksud tersendiri. Kedua kebolehan atau kemampuannya
untuk berubah dan diubah; sebagai hasil pembelajaran atau
pengalaman. Ketiga ialah organisasi. Dengan perkataan lain ia bukan
sekadar himpunan tingkahlaku sebaliknya ia melibatkan corak
tindakan dan operasi yang bersifat konsisten.
14 H. Mas’oed Abidin
MEMILIH JODOH DAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
10
G.W Allport dalam bukunya ”Pattern and Growth in Personality”,
mendifinisikan sahsiah sebagai organisasi dinamik sesuatu sistem
psikofisikal di dalam diri seorang individu yang menentukan tingkah
laku dan fikirannya yang khusus. Sistem psikofisikal merangkumi
segala-gala unsur-unsur psikologi seperti tabiat, sikap, nilai,
kepercayaan dan emosi, bersama dengan unsur-unsur fisikal seperti
bentuk tubuh badan, urat saraf, kelenjar, wajah dan gerak gerik
seseorang ( Mok Soon Sang, 1994:1). Mental ini mempunyai definisi,
G.W. Allport menemukan lebih dari 100 definisi mental (attitude =
mental attitude) ini.
11
Menurut Prof Omar al-Toumi al-Syibani
H.Mas’oed Abidin 15
PERNIKAHAN ADALAH IBADAH YANG SAKRAL
H.Mas’oed Abidin 17
PERNIKAHAN ADALAH IBADAH YANG SAKRAL
18 H. Mas’oed Abidin
MEMILIH JODOH DAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
َتس
ْ َو انْهُمُوا ذَهَب،َْقس مَا َبقِيَتس
ُ لخْل
َ َمس ا
ُ إِنّمَا الُم
َأخْلَقُهُمْ ذَهَبُوا
“tegak rumah karena sendi, sendi hancur
rumah binasa. Tegaknya bangsa karena
berbudi, budi hancur luluhlah bangsa”.
H.Mas’oed Abidin 19
PERNIKAHAN ADALAH IBADAH YANG SAKRAL
12
Pepatah adalah pribahasa yang mengandung ajaran, lihat Kamus
Bahasa Indonesia 1998, disusun Drs. John Surjadi Hartanto, Penerbit
INDAH, Surabaya, Januari 1998 hal 255.
13
Kuriak=rintik-rintik, kundi=biji saga. Arti peribahasa ini adalah
“tiada yang lebih baik dari budi bahasa”, Anas Nafis, Peribahasa
Minangkabau, Jakarta, Intermasa, 1996, kerjasama dengan YDIKM,
hal.47.
20 H. Mas’oed Abidin
MEMILIH JODOH DAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
H.Mas’oed Abidin 21
PERNIKAHAN ADALAH IBADAH YANG SAKRAL
A. SEBELUM NIKAH
Sebelum melangsungkan akad pernikahan,
hendaklah seorang perempuan memperhatikan
calon suaminya, dan laki-laki memperhatikan
calon isterinya. Ulama telah memberikan kriteria
perempuan yang baik dan begitu juga dengan
laki-laki. Menurut Subki Junaedi, kriteria isteri
yang baik itu menurut Rasul Allâh SAW
menggaris bawahi dengan sabdanya;
.ُخلِ ْيلِ ِه َفلْيَنْظُ ُرَأحَدُكُمْ مَنْ ُيخَاِلل
َ ن
ِ ْعلَىِ دي
َ َُالْمَ ْرء
“Seseorang perempuan akan mengikuti pendirian
sahabat karibnya, karena itu hendaknya seseorang
itu memperhatikan, siapa yang harus dikawininya”.
Ungkapan itu disambut dengan sebuah sya`ir,
“Kawini perempuan yang kecil lalu kupenuhi,
kendaraan yang lebih kusukai adalah yang belum
dikendarai. Banyak biji permata yang berlubang,
lalu diuntai, tetapi ada juga yang belum berlubang.
Diteruskan, “Sungguh kendaraan yang dikendarai
tidak akan lezat, sebelum diikat dan diatur tali
penambat. Permata bagi pemiliknya belum berarti,
sehingga diuntai dengan rapi dan dilubangi.
22 H. Mas’oed Abidin
84
c. Masih perawan
Diriwayatkan dari Jabir, Rasul Allâh SAW
bersabda, “Sesungguhnya Rasul Allâh
telah berkata kepadanya, kata Beliau:
“Hai Jabir, apakah engkau kawin
dengan perawan atau dengan janda?”
Jawab Jabir: “Saya kawin dengan janda”.
Kata beliau: “Alangkah baiknya jika
engkau kawin dengan perawan. Engkau
dapat menjadi hiburan baginya dan
diapun menjadi hiburan bagimu.” (HR.
Jama’ah).
d. Carilah perempuan yang Sehat atau
tidak Mandul
Rasul Allâh SAW bersabda, “Dari Mu’qil
bin Yasar, katanya telah datang seorang
H.Mas’oed Abidin 23
PERNIKAHAN ADALAH IBADAH YANG SAKRAL
24 H. Mas’oed Abidin
MEMILIH JODOH DAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
14
Prof. Dr. Zakiah Darajat dalam bukunya “Ketenangan dan
Kebahagiaan Dalam Keluarga” memberikan 5 (lima) resep
mewujudkan keluarga tenang dan bahagia
H.Mas’oed Abidin 25
PERNIKAHAN ADALAH IBADAH YANG SAKRAL
26 H. Mas’oed Abidin
MEMILIH JODOH DAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
"Mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun
adalah pakaian bagi mereka." (QS. Al-Baqarah/2:
187).
Resep Nabi Muhammad SAW seperti yang
diriwayatkan oleh Abd Allâh bin Mas'ûd: "Wahai
generasi muda, siapa saja diantara kalian telah
mampu serta berkeinginan menikah, maka
nikahlah. Karena sesungguhnya pernikahan itu
dapat menundukkan pandangan mata dan
memelihara kemaluan. Dan siapa saja diantara
kalian belum mampu, maka hendaklah
berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi
H.Mas’oed Abidin 27
PERNIKAHAN ADALAH IBADAH YANG SAKRAL
28 H. Mas’oed Abidin
MEMILIH JODOH DAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
15
Dr. H. Ali Akbar, menambahkan bahwa pada tahap mandi bersih-
bersih ini hendaklah dikosongkan kantong kencing, dan
membersihkan penis (alat kelamin laki-laki) dan vagina (alat kelamin
perempuan).
30 H. Mas’oed Abidin
MEMILIH JODOH DAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
16
141 -ٌ حَدِْيث-ِض ْوء
ُ كِتَابُ اْل ُو/ِحه
ِ َْروَاهُ الْبُخَارِى فِى اْلكِتَابِ الصّحِي
H.Mas’oed Abidin 31
PERNIKAHAN ADALAH IBADAH YANG SAKRAL
" Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-
budak (lelaki dan perempuan) yang kamu miliki, dan
orang-orang yang belum balig di antara kamu,
meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu
hari) yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika
kamu menanggalkan pakaian (luar) mu di tengah
hari dan sesudah sembahyang Isya'. (Itulah) tiga
`aurat bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak
(pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu.
Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada
keperluan) kepada sebahagian (yang lain).
Demikianlah Allâh menjelaskan ayat-ayat bagi
kamu. Dan Allâh Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana". (QS. Al-Nûr/24: 58).
Sabda Rasul Allâh SAW: “Siapa pun
diantara kamu, janganlah menyamai isterinya
seperti seekor hewan bersenggama, tapi
hendaklah ia dahului dengan perentaraan.
Selanjutnya, ada yang bertanya: Apakah
perantaraan itu ?
Rasul Allâh SAW bersabda, "yaitu ciuman dan
ucapan-ucapan romantis”. (HR. Bukhâriy dan
Muslim).
32 H. Mas’oed Abidin
MEMILIH JODOH DAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
17
Selanjutnya dalam masalah ini Ali Akbar berpesan, “Bagi kita kaum
muslimin, adab seksual yang baik dan terpuji adalah adab
seksual Islam, yang ditauladankan oleh Nabi Muhammad SAW.
Kesenangan dari aktivitas seksual itu sebenarnya adalah tergantung
dari keadaan mental kedua belah pihak.
H.Mas’oed Abidin 33
116
َل الِ إِذَا جَامَ ع َ يَارَ سُ ْو:َب أَنّ ُه قَال ٍ ْى ابْ نِ كَع ّ َن أُب
ْ َع
َل "يَغْتَسِسلُ مَا مَسّس الْمَ ْرأَة َ قَا.ْجلُ الْمَ ْرأَةَ َفلَم ْس يُنْ ِزلُ ال ّر
َ الْغَسَسل:ِ قَالَ أَبُوْ عَبْ ِد ال."سّى مِنْه َس ثُمّ يَتَ َوضّاءُ وَيُصَل
( َروَا هُ اْلُبخَارِى فِى.ْلفِيْهِ م
َ ِلخْت
ِ ِ َاحْوَ طُ وَذَا كَ اْلخِرُ َوإِنّمَا بَيْنَا
) 290 -ٌسلِ– َح ِديْث
ْ ُ ِكتَابٌ اْلغ/ِحه
ِ ِصح
ّ الْ ِكتَابِ اْل
"Dari Ubai bin Ka`ab bahwasanya ia berkata :
"Wahai Rasul Allâh, apabila ia seorang laki-laki
menyetubuhi isterinya, tetapi tidak mengeluarkan
mani, apakah yang diwajibkan olehnya? Beliau
bersabda, ”Hendaknya dia mencuci bagian-bagian
yang berhubungan dengan kemaluan perempuan,
berwudhu’ dan lalu shalat”. Abu `Abd Allâh berkata,
“mandi adalah lebih berhati-hati dan merupakan
peraturan hukum yang terakhir. Namun mengetahui
tidak wajibnya mandi kamu uraikan juga untuk
menerangkan adanya perselisihan pendapat antara
34 H. Mas’oed Abidin
MEMILIH JODOH DAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
H.Mas’oed Abidin 35
118
َسلّم
َ علَيْ هِ َوَ ُصلّى ال َ ِل ال ُ ن اَبِى هُ َريْرَ َة قال رَ سُ ْو ْ َع
)ن دُبُوْرِهَا (رَوَا ُه اَُب ْودَا ُودْ وَ النّسَاءِى
ْ ِن اَتَى إِمْ َرأَةً م
ْ َ َملْعُ ْونٌ م:
"Dari Abu Hurairah radhiy Allâhu `anhu, Rasul Allâh
SAW bersabda, "Terkutuklah siapa saja yang
menggauli isterinya melalui duburnya". (HR. Abu
Dâud dan al-Nasâ'iy)
4. Menyakiti/berlaku kasar terhadap pasangan
(QS. Al-Nisâ’/4 : 14).
5. Bersetubuh waktu perempuan haid, seperti
firman Allâh berikut;
ض ُقلْ ُه َوأَذًى فَاعْتَ ِزلُوا النّ سَا َء
ِ ع نِ الْ َمحِي َ َسأَلُو َنك
ْ وَ َي
َن َفإِذَا َتطَهّرْ نَ ْفِي الْ َمحِيْ ضِ وَلَ َتقْرَبُو ُهنّ حَتّى َيطْهُر
َث أَمَرَكُ ُم الُ إِنّ الَ ُيحِبّ التّوّابِ ْي ن ُ ْن حَي ْ َفأْتُوهُنّ ِم
.َحبّ الْمُتَطَهّرِ ْينِ وَ ُي
"Mereka bertanya kepadamu tentang haidh.
Katakanlah: "Haidh itu adalah kotoran". Oleh sebab
itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari
perempuan di waktu haidh; dan janganlah kamu
mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila
mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di
tempat yang diperintahkan Allâh kepadamu.
Sesungguhnya Allâh menyukai orang-orang yang
taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan
diri." (QS. Al-Baqarah/2: 222)
36 H. Mas’oed Abidin
MEMILIH JODOH DAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
H.Mas’oed Abidin 37
PERNIKAHAN ADALAH IBADAH YANG SAKRAL
38 H. Mas’oed Abidin
MEMILIH JODOH DAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
H.Mas’oed Abidin 39
PERNIKAHAN ADALAH IBADAH YANG SAKRAL
40 H. Mas’oed Abidin
MEMILIH JODOH DAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
H.Mas’oed Abidin 41
PERNIKAHAN ADALAH IBADAH YANG SAKRAL
سِ ُك ْم
س أَ ْنفُسس
ْسْ مِنسس لَكُمس َس خَلَقس ْس أَنس ِس آيَاتِهس ْوَمِنس
ْأَزْوَاجًالِتَ سْكُنُوْاِالَيْهَا َوجَعَلَ بَيْنَكُ مْ مَوَدّةً وَ َرحْ َم ًة إِنّ فِ ي
.َذَاِلكَ ل يَاتٍ ّلقَوْمٍ يَ َتفَكّرُ ْون
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah
Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu
rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi
kaum yang berfikir.”. (QS. Al-Rûm/30: 21) .
Khadijah binti Khuwailid, memandang Nabi
SAW adalah orang yang sangat cerdas, jujur.
Khadijah telah mendapatkan barang yang mulai
hilang dari perilaku manusia ketika itu.
Di dalam berdagang, Nabi Muhammad SAW
sangat menjaga amanah dari perempuan yang
memberikan kepercayaan kepadanya, di mana
selama ini Khadijah hampir tidak pernah lagi
melihat watak mulia itu. Atas keterangan
pembantunya Maisarah, beliau menjadi tertarik
pada Nabi SAW dan akhirnya terjadilah pinang
meminang antara kedua keluarga.
Akad nikah dilaksanakan, dihadiri oleh Bani
Hasyim dan para Pemuka Bani Mudhar.
Maskawinnya dua puluh ekor onta.
Khadijah adalah orang yang pertama dinikahi
Nabi SAW. Beliau tak pernah nikah sampai
Khadijah meninggal dunia. Semua putera-puteri
beliau, selain Ibrahim yang dilahirkan dari Maria
Al-Qibthiyah, dilahirkan dari rahim Khadijah. Yang
pertama adalah Al-Qasim dan dengan nama ini
beliau dijuluki (Abu al-Qasim), kemudian Zainab,
42 H. Mas’oed Abidin
90
H.Mas’oed Abidin 43
PERNIKAHAN ADALAH IBADAH YANG SAKRAL
H.Mas’oed Abidin 45
PERNIKAHAN ADALAH IBADAH YANG SAKRAL
علَيْنَسا
َ ْطهُم ْ ُّسسل
َ لعْدَاءَ فِيْنَسا وَلَ ت
َ ِنس اُ اللّهُمّس لَ تُمْك
ل َيَخا ُفكَ وَلَ يَ ْرحَمُنَا
َ ْعلَيْنَا مَن
َ ْسلّط
َ بِذُنُوْ ِبنَا وَلَ ُت
“Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau beri
kemungkinan musuh berkuasa terhadap kami
janganlah Engkau berikan kemungkinan mereka
memerintah kami, walaupun kami mempunyai dosa.
46 H. Mas’oed Abidin
MEMILIH JODOH DAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
َسسبِ ْيِلكَ و
َ َنس
ْ نع
َ َْصسدّو
ُ ِكس ال َكفَرَ َة الّذِي ي ِ اللهُم ّ أَ ْهل
َسَلكَ وَ ُيقَاتِلُ ْونَ أَ ْولِيَا َئك
ُ َيَكْذِبُ ْونَ ر
“Wahai Tuhan kami, hancurkanlah orang-orang
yang selalu menutup jalan Engkau, yang tidak
memberikan kebebasan kepada agama-Mu, dan
mereka-mereka yang mendustakan Rasul-Rasul
Engkau,dan mereka yang memerangi orang-orang
yang Engkau kasihi”.
ِمس
ْ ُمس َو أَنْ ِزلْ بِه
ْ ّتس شَ ْملَه
ْ ُمس وَ شَت ْ ّقس جَمْعَهْ اللهُمّ فَر
.َعنِ القَوْ ِم الُمجْرِمِْين
َ ُك الّذِي ل َتَ ُروْدَه
َسَ َْبأ
“Wahai Tuhan kami, hancurkanlah kesatuan
mereka, dan pecah belah barisan mereka. Turunkan
kepada mereka ‘azab sengsara-Mu, yang selalu
Engkau timpakan kepada golongan-golongan yang
selalu berbuat dosa”.
َل ال َكفَرَةَ و
ِ ُسسلِمِ ْينَ َو اخْ ُذ
ْ ِسسلَمِ َو الم
ْ اللهُم ّ أَعِ ّز ال
َالمُشْرِكِيْن
“Wahai Tuhan kami, berilah kemuliaan kepada
Islam dan kaum Muslimin, rendahkanlah orang-orang
yang kafir dan orang musyrik”.
DAFTAR RUJUKAN
48 H. Mas’oed Abidin
MEMILIH JODOH DAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
H.Mas’oed Abidin 49
PERNIKAHAN ADALAH IBADAH YANG SAKRAL
50 H. Mas’oed Abidin
MEMILIH JODOH DAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
H. MAS’OED ABIDIN
H.Mas’oed Abidin 51
PERNIKAHAN ADALAH IBADAH YANG SAKRAL
Lahir tanggal : 11 Agustus 1935 di Kotogadang,
Bukittinggi,
Dari pasangan : H.Zainal Abidin bin Abdul Jabbar Imam
Mudo dan Khadijah binti Idriss.
Pendidikan Surau (madrasah) Rahmatun Niswan Koto
Gadang, Sumatra Thawalib Syeikh H. Abdul Mu’in
Lambah, Sumatra Thawalib Syaikh Ibrahim Moesa
Parabek, SR 6 tahun di Kotogadang, SMP Negeri II
di Bukittinggi (1954), SMA Negeri A/C di
Bukittinggi (1957), dan FKIP UNITA
Padangsidempuan, FKIP Medan (1963).
Jabatan sekarang : Wakil Ketua Dewan Dakwah Islamiyah
Indonesia Sumbar di Padang, Wakil Ketua Dewan
Penasehat MUI Sumbar, Ketua Umum BAZ
Provinsi. Sumbar.
Alamat sekarang : Jalan Pesisir Selatan V/496 Siteba Padang
(KP - 25146), Fax / Telepon 52898, Tel: 58401.
Buku yang sudah diterbitkan ;
1. Islam Dalam Pelukan Muhtadin MENTAWAI, DDII Pusat,
Percetakan ABADI, Jakarta - 1997.
2. Dakwah Awal Abad, Pustaka Mimbar Minang, Padang -
2000.
3. Problematika Dakwah Hari Ini dan Esok, Pustaka Mimbar
Minang, Padang – 2001.
4. Suluah Bendang di Minangkabau, Pustaka Mimbar Minang,
Padang.2002
5. Pernik Pernik Ramadhan, Pustaka Mimbar Minang, Padang
2003
6. Surau Kito, PPIM Sumbar, Padang – 2004.
52 H. Mas’oed Abidin
MEMILIH JODOH DAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
H.Mas’oed Abidin 53