Metro TV dan Langkah Frequency of International Relations

Pemerintah terhadap Insiden September, Vol - (-)

Kanjuruhan sebagai Bentuk © The Author(s)
dari Accelerant Effect of the
fetrian.fisip.unand.ac.id
Media to Public policy
Submission track :

Submitted :

Accepted :

Available On-line :

Sylvana Annisa
Andalas University

sylvanaannisa@gmail.com

Abstract (Century Schoolbook 12 Bold)

Tragedi kanjuruhan merupakan tragedi berdarah yang menjadi

sejarah besar dalam dunia persepakbolaan di tanah air. Media
memiliki peran penting sebagai sarana public untuk mengetahui
update terbaru dari tragedy tersebut. Tidak hanya itu, media juga
dapat mempercepat pemerintah untuk menangani hingga membuat
kebijakan terkait sebuah isu yang diangkat oleh media hal ini
disebut sebagai accelerance effect. Dalam paper ini, penulis akan
mencoba menganalisis bentuk accelerant effect yang diberikan oleh
metro tv sebagai salah satu media yang menyorot tragedi
kanjuruhan dengan juga melihat seberapa cepat respon pemerintah
terhadap tragedi ini. Penelitian ini penulis lawan melalui metode
kualitatif. Dari penelitian ini penulis mendapat kesimpulan
bahwasannya accelerant effect of media memang benar adanya,
dilihat dari pemerintah yang memberikan respon dan ebijan hanya
Name of the Title
Author

dalam kurun waktu 24 jam.

Keywords: tragedi kanjuruhan, accelerant effect of media, metro tv.

Frequency of International Relations| Vol - No - 2

Maret 2019- Agustus 2019
 Name of the Title
Author

Introduction/Pendahuluan

Media merupakan alat atau sarana yang dipergunakan dalam rangka

penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan atau

khalayak ramai. Sementara media massa dapat diartikan sebagai

sarana untuk penyampaian pesan yang berhubungan langsung dengan

masyarakat luas menggunakan alat alat komunikasi seperti televisi,

radio, surat kabar. Media massa sendiri memiliki peranan penting

untuk penyebaran informasi penting dan terkini pada masyarakat

luas. Media massa dapat memberikan pengaruh terhadap sikap dan

pendapat omuniannya terhadap apa yang diberitakan.

Dalam efek yang makro, bahan media massa dapat memiliki dampak

yang besar seperti berubahnya kebijakan dalam sistem pemerintahan

suatu negara bahan turunnya sebuah rezim pemerintahan. Dalam

paper ini, penulis akan mencoba menguliti pengaruh Metro TV sebagai

salah satu perusahaan pertelevisian di indonesia terhadap kebijakan

pemerintah sebagai respon dari insiden kanjuruhan yang memakan

puluhan korban jiwa. Analisis disini difusi pada accelerant effect yang

diberikan oleh metro tv dalam mempercepat respon pemerintah.

Frequency of International Relations| Vol - No - 3

Maret 2019- Agustus 2019
 Name of the Title
Author

Metro TV sendiri merupakan saluran televisi swasta yang

memfokuskan siarannya pada penyiaran berita dalam negeri maupun

luar negeri yang resmi didirikan sejak 25 november 2000 di jakarta.

Metro tv merupakan anak dari perusahaan media grup yang

digawangi oleh Surya paloh, tokoh pers nasional yang merintis Harian

PRIORITAS sebagai usaha awalnya di bidang pers.

Metro tv memiliki konsep penyiaran selama 24 jam full setiap harinya

yang beriman acara berita, namun lama kelamaan, metro tv mulai

menghadiri acara hiburan, edukasi, motivasi seperti ic andy dan mario

teguh golden ways (sudah berhenti mengudara akibat sandal pribadi

mario teguh). Metro TV sendiri digadang gadang merupakan rival dari

TV one milik aburizal bakrie yang mengusung tema sama yaitu siaran

berita.

Metro tv memiliki tujuan untuk menyampaikan berita dan informasi

terupdate dari dalam maupun luar negeri ke seluruh pelosok negeri.

Salah satu berita yang disorot oleh metro tv adalah tragedi berdarah

di stadion kanjuruhan yang menewaskan puluhan nyawa yang ahir

ahir ini sedang hangat disorot publik hingga menjadi pemberitaan top

dunia posisi 3 hingga disorot oleh media media asing.

Frequency of International Relations| Vol - No - 4

Maret 2019- Agustus 2019
 Name of the Title
Author

Kanjuruhan sendiri merupakan sebuah stadion yang terletak di

malang jawa timur dimana menjadi tempat dilaksanakannya

pertandingan sepakbola antara kemenangan oleh persebaya Surabaya.

Insiden dipicu oleh kekalahan dari tim arema. Suporter arema

(aremania) berusaha memberi dukungan moril kepada para pemain

dengan turun ke lapangan, namun kerumunan aremania dibubarkan

dengan qeqerasan oleh aparat yang dilengkapi senjata tumpul berupa

pentungan dan tameng. Melihat suporter di lapangan mengalami

qeqerasan, suporter yang berada di tribun santa turun ke lapangan

untuk membantu. Hal ini membuat apparat mengerahkan lebih

banyak anggota untuk memecah kerumunan dan beberapa dengan

tindakan represif. Yang membuat keadaan semakin ricuh. ketika

situasi kacau, polisi bertindak dengan menembakkan gas air mata ke

arah kerumunan suporter baik di lapangan maupun tribun 7 dan

pintu 13. Akhirnya kericuhan pun terjadi dan tak terkendali hingga

menyebabkan korban 754, 135 meninggal, 622 luka-luka.

Insiden ini lantas menjadi insiden besar pada sejarah sepak bola lokal

dan dunia. Ancaman pun diterima dari berbagai pihak yang

menginginkan respon pemerintah terhadap tragedi ini. Disinilah

peran media khususnya metro tv dalam pemberian accelerance

effectnya demi mempercepat respon dari pemerintah.

Frequency of International Relations| Vol - No - 5

Maret 2019- Agustus 2019
 Name of the Title
Author

Research Method/Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan menggunakan metode penelitian

kualitatif, dimana penulis mendeskripsikan fenomena berdasarkan

teori sebagai bahan penjelas suatu fenomena. Penelitian ini dilakukan

melalui pengumpulan data yang didapat dari riwayat berita yang

pernah diberitakan oleh metro tv bai di televisi maupun di laman

berita onlinenya yaitu metrotvnews.com. dengan demikian penulis

dapat melihat bagaimana public bersiap melalui berbagai pemberitaan

tersebut sehingga bagaimana asus kanjuruhan dapat disikapi dengan

cepat oleh pemerintah melalui analisis dengan menggunakan

accelerant effect.

Result/Hasil

metro tv sebagai media tercepat dan terpercaya memberikan

andil besar terhadap akses public dalam mengatasi tragedi

kanjuruhan. Hal ini dapat dilihat dari seberapa cepat. Contohnya saja,

tragedi kanjuruhan yang terjadi pada hari sabtu pukul 22.08 wib, 1

oktober 2022 atau sekitar 20 menit usai pertandingan Arema FC

melawan persebaya selesai, dan Metro tv menayangkan breaking news

pertama ali terkait berita ini pada pukul 00.11 wib, 2 oktober 2022.

hanya terpaut 2 jam setelah kejadian.

Frequency of International Relations| Vol - No - 6

Maret 2019- Agustus 2019
 Name of the Title
Author

Metro tv juga menjadi stasiun tv terupdate dalam pemberitaan

tragedi kanjuruhan, terlihat dari berbagai breaking news yang di

tayangan dan program berita sebagai berikut (dalam waktu indonesia

bagian barat).

Acara Jam

World news 00.05

Top News 01.05

Metro Pagi primetime 04.30

Selamat Pagi Indonesia 08.30

Metro Siang 11.05

Newsline 13.05

Metro hari ini 16.05

Prime Time News 17.30

Top News 20.05

Metro Malam 23.30

Frequency of International Relations| Vol - No - 7

Maret 2019- Agustus 2019
 Name of the Title
Author

Tidak hanya itu, dalam program yang buan berita, contohnya

infotainment, kesehatan dan lain lain, metro tv menghadirkan

breaking news yang dapat tayang di watu watu.

Tidak hanya melalui televisi, metro tv juga aktif melakukan

pemberitaan melalui laman berita online yaitu metrotv.news.com. dari

tanggal 2 oktober 2022 hingga 8 Desember 2022 tercatat bahwa

terdapat 626 artikel berita yang telah dipublikasi oleh metro tv pada

laman tersebut. Dari artikel pertama yang bertaju ‘’korban kerusuhan

anjurihan dilarikan ke RSUD kepanjen’’ hingga yang terakhir yaitu

‘’Ribuan Aremania konvoi Tuntut Usut Tragedi kanjuruhan’’.

Melalui cepatnya pemberitaan publik jadi juga mengetahui

dengan cepat apa penyebab dari terjadinya kerusuhan di kanjuruhan,

keterlibatan dari polri, etida layanan dari stadion, berapa jumlah

korban bayi yang meninggal dunia maupun lua lua, hingga

kejanggalan kejanggalan sampai aturan yang dilanggar seperti

penggunaan gas air mata dari polri untuk pembubaran massa padahal

hal ini sudah dilarang oleh pihak viva. Publik pun sontak dengan

cepat mengungkapan kekecewaan dan protes terhadap polri yang

dinilai memiliki andil besar terhadap tragedi ini, juga meminta respon

Frequency of International Relations| Vol - No - 8

Maret 2019- Agustus 2019
 Name of the Title
Author

pemerintah dengan cepat. Asi protes dilauan melalui social media juga

secara langsung contohnya aksi ‘’1000 lilin untuk korban kanjuruhan’’.

Menyikapi keresahan publik pemerintah lantas melakukan

tindakan sebagai respon terhadap tragedi ini, antara lain:

1. Presiden Jokowi perintahkan PSSI hentian sementara BRI Liga

1 (2 Oktober 2022)

2. membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF)

untuk mengungkap kasus peristiwa kanjuruhan yang diketuai

oleh Mahfud MD. (3 0ktober 2022).

3. Penggratisan biaya pengobatan orban, perintah presiden pada

kementerian kesehatan. ( 3 oktober 2022)

4. pemberian santunan bagi keluarga korban meninggal dunia

sebesar Rp. 50.000.000. (3 oktober 2022).

Respon pemerintah yang cepat tersebut tidak terlepas dari

berbagai protes dan kecaman yang disampaikan oleh publik pada

pemerintah. Metro tv sebagai salah satu media yang memberitakan

tragedi kanjuruhan terhadap publik memiliki andil besar untuk

mempengaruhi respon dan tanggapan publik.

Frequency of International Relations| Vol - No - 9

Maret 2019- Agustus 2019
 Name of the Title
Author

Discussion and Analysis/ Diskusi dan Analisis

Accelerant effect of media didefinisikan sebagai kemampuan

media untuk mempengaruhi keputusan pemerintah secara tidak

langsung dengan mempersingkat waktu bagi pejabat pemerintah

untuk mempertimbangan suatu peristiwa dan menghasilkan sebuah

respon kebijakan. Pelaporan peristiwa secara instan menuntut analisis

yang instan juga dari pemerintah.

Dapat dilihat dari bagaimana respon cepat dari metro tv sebagai

salah satu media penyorot tragedi kanjuruhan yaitu hanya terpaut 2

jam dari kejadian, menunjukkan dedikasi yang tinggi dari metro tv

untuk pemberian berita dengan cepat. Metro tv juga memberikan

berita berita yang uptodate seperti bertambahnya korban jiwa, update

penyelidikan, dan berusaha mencari informasi pendukung juga

pendapat dari banyak narasumber dan ahli terkait tragedi tersebut

dalam program talkshow.

Media memiliki kekuatan untuk mempengaruhi kebijakan

pemerintah dalam membentuk opini publik. Cepatnya gerakan metro

tv ini sonta pemberian akses cepat pula kepada publik untuk

mengetahui secara mendalam tragedi kanjuruhan ini. Disini, media

dalam hal ini metro tv berperan penting dalam membangun opini

Frequency of International Relations| Vol - No - 10

Maret 2019- Agustus 2019
 Name of the Title
Author

publik terkait tragedi tersebut. Melalui opini dan persepsi, publik

akan bereaksi terhadap tragedi ini, contohnya melalui asi asi nyata

seperti demonstrasi (1000 lilin untuk korban kanjuruhan), protes

langsung maupun tidak langsung (social media) dan lain sebagainya.

Dari sini, pemerintah pasti tidak akan tinggal diam terhadap tragedi

berdarah ini. Berbagai macam protes pastinya menuntut pemerintah

untuk melawan tindan tindan yang berarti. Tidak haya akibat dari

adanya protes, pemerintah juga akan tetap merespon terhadap tragedi

ini dengan dalih membagun citra bai dan bertanggung jawab karena

mau tidak mau pemerintah harus memberikan respon arena berita

terkait tragedi ini sudah tersebar oleh media. Pemerintah

menghindari citra baru yang akan didapat dari masyarakat jia terlihat

merespon lambat atau tidak merespon sama sekali. Secara eseluruhan

hal ini dilauan untu membngun public trust

Metro tv dalam hal ini merupakan media penyorot tragedi

kanjuruhan, juga berperan sebagai mediator antara publik dan

pemerintah (bridge between public opinion and policy makers). metro

tv berperan sebagai alat ‘’tele diplomacy’’ antara pemerintah dan

publik. Media harus bersikap netral, tidak lebih ke pemerintah dan

tiada lebih e public. Hal ini dilakukan media dengan pemberitaan

melalui dua sisi, pertama memberitakan masalah yang sebenarnya

Frequency of International Relations| Vol - No - 11

Maret 2019- Agustus 2019
 Name of the Title
Author

yang kedua yaitu memberikan respon pemerintah. Media aan menjadi

mediator dan sarana aktualisasi bahwasannya pemerintah tidak abai

dengan masalah yang ada. Dengan begitu publik akan berpikir positif

pada pemerintah. Contohnya, pada tanggal 3 oktober 2022 metro tv

penyajian berita ‘’ korban tewas tragedi kanjuruhan dipastikan 125

jiwa’’ dan pada tanggal yang sama metro tv juga memberitakan

‘’presiden joko widodo berikan santunan sebesar 50 juta rupiah bagi

keluarga korban tragedi kanjuruhan’’. Dengan begini publik menjadi

tahu bahwa pemerintah memberikan feedback terhadap keresahan

yang ada dan pemerintah mendapat persepsi yang baik dari publik.

Metro tv memang tidak secara langsung mempengaruhi

kebijakan pemerintah dalam menyikapi tragedi kanjuruhan. Namun,

metro tv sebagai salah satu tv swasta di indonesia secara melawan

‘’framing of issue’’ dari tragedi ini dan secara tidak langsung

mempengaruhi kebijakan pemerintah dengan membangun opini

publik setelah melihat pemberitaan.

Conclusion/Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa metro tv sebagai salah satu media

yang menyoroti tragedi kanjuruhan memiliki andil besar dalam proses

‘’framing the issue’’ dari tragedi ini lalu mempublikasikannya pada

Frequency of International Relations| Vol - No - 12

Maret 2019- Agustus 2019
 Name of the Title
Author

publik. Melalui pemberitaan tersebut maka terbangunlah persepsi

publik yang menghasilkan respon dan tuntutan tuntutan pada

pemerintah. Melihatreasi publik tersebut, pemerintah dengan cepat

merespon tragedi ini. Disinilah terlihat bagaimana metro tv

memberikan ‘’accelerant effect’’ nya dalam mempersingkat waktu dari

pemerintah untuk menyikapi sebuah issue hingga mengeluarkan

kebijakan.

Tidak hanya memberikan accelerant effect, metro tv juga

berperan sebagai ‘’mediator’’ atau alat tele diplomasi dalam

menyambung ‘’bridge between public and policy maker’’. Metro Tv

memposisikan diri sebagai netral antara pemerintah dan public

dengan tidak berat pada salah satu. Dalam hal ini metro tv

memberitakan masalah yang ada (tragedi kanjuruhan) juga

pemberitaan terkait respon pemerintah. Menjadikan adanya posisi

seimbang dan menghindari citra buruk yang mungkin didapat

pemerintah.

Reference/Daftar Pustaka

Palloshi, Shqipe. "The influence of the CNN effect and the Al Jazeera
effect on American foreign policy." Maltepe Üniversitesi İletişim
Fakültesi Dergisi 2.2 (2015): 43-67.

Frequency of International Relations| Vol - No - 13

Maret 2019- Agustus 2019
 Name of the Title
Author

Febriani, Melinda, and Ian Wahyuni. "Analisis Wacana Kritis Pada

Pemberitaan Tragedi Kemanusiaan Di Stadion Kanjuruhan Di Metro
TV." ALINEA: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya 2.3 (2022):
420-432.

2022, 28 D., 2022, 20 D., 2022, 18 D., 2022, 22 D., 2022, 26 D., &
2022, 12 D. (2022, May 18). Jadwal Metro TV Hari Ini 28 desember
2022 - acara metro TV Hari Ini. Jadwal TV. Retrieved December 28,
2022, from https://www.jadwaltv.net/channel/metrotv.

Metrotvnews.com. “Jangan Main-Main Tangani Tragedi Kanjuruhan!”

Https://Www.metrotvnews.com, METRO TV, 4 Oct. 2022,
https://www.metrotvnews.com/play/koGCVoJy-jangan-main-main-
tangani-tragedi-kanjuruhan.

Biography/Biografi

Sylvana Annisa merupakan seorang mahasiswi semester 3 hubungan

internasional, fakultas ilmu social dan ilmu politik, universitas
andalas. Penulis memiliki ketertarikan pada kajian yang berbau
lingkungan dan gender.

Frequency of International Relations| Vol - No - 14

Maret 2019- Agustus 2019