0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan1 halaman
Dokumen ini menjelaskan tentang Standar Prosedur Operasional (SOP) untuk tidak melakukan resusitasi jantung paru (DNAR) pada pasien. SOP ini memberikan panduan untuk menerapkan status DNAR setelah persetujuan keluarga pasien dan tim dokter, dimana semua perawatan akan diberikan kecuali resusitasi jantung paru jika pasien berhenti bernapas atau jantungnya berhenti berdetak. Tujuannya adalah untuk tidak
Dokumen ini menjelaskan tentang Standar Prosedur Operasional (SOP) untuk tidak melakukan resusitasi jantung paru (DNAR) pada pasien. SOP ini memberikan panduan untuk menerapkan status DNAR setelah persetujuan keluarga pasien dan tim dokter, dimana semua perawatan akan diberikan kecuali resusitasi jantung paru jika pasien berhenti bernapas atau jantungnya berhenti berdetak. Tujuannya adalah untuk tidak
Dokumen ini menjelaskan tentang Standar Prosedur Operasional (SOP) untuk tidak melakukan resusitasi jantung paru (DNAR) pada pasien. SOP ini memberikan panduan untuk menerapkan status DNAR setelah persetujuan keluarga pasien dan tim dokter, dimana semua perawatan akan diberikan kecuali resusitasi jantung paru jika pasien berhenti bernapas atau jantungnya berhenti berdetak. Tujuannya adalah untuk tidak
NIP. 196406041989102001 PENGERTIAN Status yang ditetapkan terhadap pasien, dimana semua bántuan/ terapitetap diberikan, kecuali tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) tidakdilakukan jika pernapasan pasien berhenti dan atau jantung pasien berhentiberdenyut. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan pasien yang tidak dilakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) untuk: 1. Membantu pasien dan keluarganya menghadapi kematiannya (pasienyang masih sadar). 2. Tidak memperpanjang beban psikis maupun material (biaya) darikeluarga, karena secara medis apa pun yang kita lakukan tidak akanmerubah prognosis. KEBIJAKAN PROSEDUR 1. Instruksi DNAR harus dilakukan secara tertulis di lembar khusus oleh dokter yang meminta, setelah disetujui dalam rapat tim dokter yang merawat terdiri darí 3 orang dokter yaitu Spesialis Anestesiologi, Spesialis Neurologi dan DPJP. 2. Status DNAR diberlakukan terhadap pasien dengan fungsi otak masih ada atau dengan harapan akan ada pemulihan otak, tetapi mengalami kegagalan jantung, paru atau organ lain, atau dalam tingkat akhir penyakit yang tidak dapat disembuhkan. 3. Pasien yang masih sadar tetapi tanpa harapan, hanya dilakukan tindakan terapeutik / paliatif agar pasien merasa nyaman dan bebas nyeri. Langkah-Langkah DNAR: 1. Pasien dengan klinis kegagalan jantung, paru atau organ lain atau dengan penyakit stadium akhir tetapi fungsi otak masih ada. 2. Hasil rapat tim disampaikan kepihak keluarga, dan setelah keluarga setuju (dengan tandatangan persetujuan), status DNAR ditulis di lembaran khusus. 3. Semua terapi tetap diberikan, dan pada saat pernapasan. Pasien berhenti dan atau jantung pasien berhenti berdenyut, RJP tidak dilakukan UNIT TERKAIT 1. Semua SMF yang ada di lingkungan RSUP Kupang 2. RTI/HCU 3. Instalasi Rawat Inap