Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

kegiatan usaha. Laporan harus memenuhi syarat-syarat diantaranya: relevan, dapat


dimengerti, dapat diuji, netral, tepat waktu, daya banding dan lengkap Segala puji
syukur kami ucapkan kehadirat ALLAH SWT, atas berkat

Rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan

makalah yang berjudul “Usaha Peralatan Sistem Teknik”.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih, terutama kepada

beberapa pihak diantaranya:

1. Bapak Selaku Guru mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.


2. Orang tua yang telah membantu dalam dukungan moril, maupunmateri.
3. Pihak-pihak yang membantu pembuat makalah ini agar baik dan benar,
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan

Dan kekeliruan, baik dari segi penulisan, tata Bahasa, serta penyusunannya.

Oleh Karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun, guna menjadi bekal pengalaman kami untuk menjadi lebih
baik di masa yang akan datang

Pangkep 19 january 2022

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................. 1

DAFTAR ISI........................................................................................... 2

BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................... 3

1.1 LATAR BELAKANG ....................................................................... 3


1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................. 4
1.3 TUJUAN ...................................................................................... 4

BAB 2 LANDASAN TEORI .................................................................... 5

2.1 PENGERTIAN SISTEM .................................................................. 5


2.2 PENGERTIAN TEKNIK ................................................................... 5
2.3 PENGERTIAN SISTEM TEKNIK ....................................................... 5
2.4 PENGERTIAN LAPORAN KEGIATAN USAHA .................................. 5

BAB 3 PEMBHASAN ............................................................................. 6

3.1 PENGERTIAN LAPORAN KEGIATAN USAHA ...................................... 6


3.2 MACAM MACAM LAPORAN KEGIATAN USAHA ................................ 6
3.3 KEWAJIABAN SEORANG DALAM MEMBUAT LAPORAN .................. ..9
3.4 PRINSIP YANG HARUs DI PERHATIKAN MEMBUAT LAPORAN ......... .9

BAB 4 PENUTUP ............................................................................. 10

4.1 KESIMPULAN............................................................................. 10
4.2 SARAN...................................................................................... 10
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Usaha peralatan sistem teknik merupakan jenis usaha yang menjanjikan


untuk digali dan ditekuni. Hal ini berkaitan dalam mengimbangi semakin
tumbuh dan berkembangnya usaha lainnya. Selain itu kebutuhan alat-alat
yang semakin memudahkan perkerjaan manusia juga terus berkembang.
Peralatan sistem teknik yang memadai akan membuat lebih produktif
suatu usaha dan juga akan mempermudah kehidupan manusia.

Perencanaan usaha konsep sistem teknik, ide,sumber daya, adimistrasi,


pemasaran dan penyusunan perencanaan usaha rekayasa di bidang sistem
teknik dibutuhkan untuk memulai, mempertahankan dan
mengembangkan usaha. Tahap-tahap pemasaran produk usaha juga
menjadi tahapan penting yang perlu diperhatikan dalam proses produksi
yang harus menerapkan keselamatan kerja dan mengembangkan sikap
peduli lingkungan.

Sistem teknik dapat diterjemahkan sebaga sistem rekayasa yang dapat


masuk ke berbagai bidang perekerjaan, misalnya bidang kerajinan yang
membutuhkan suatu alat teknik tersendiri. Setelah membuat perencanaan
dan tahapan nya, maka langkah selanjutnya yaitu tahap perancangan,
proses produksi, dan pengemasan. Setelah itu diharapkan pembaca dapat
menghitung titik impas (BEP), melakukan promosi, serta menyusun
laporan kegiatan usaha. Untuk itu maka kami akan menjelaskan lebih jelas
mengenai Usaha Peralatan Sistem Teknik agar pembaca dapat memahami,
menganalisa dan menyusun perencanaan usaha sampai memproduksi
sistem teknik.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah pada makalah

ini adalah sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan sistem teknik?

2. Apa pengertian dari laporan kegiatan usaha?

3. Apa saja macam macam laporan kegiatan usaha?

4. Apa kewajiaban seorang pengusaha dalam membuat laporan?

5. Apa saja prinsip yang harus diperhatikan dalam membuat laporan?

1.3 Tujuan

1. Dapat memahami dan menyusun proses pembuatan laporan kegiatan


usaha

2. Dapat mengetahui macam macam laporan kegiatan usaha

3. Dapat mengetahui apa saja yang harus diperhatikan dalam menyusun


laporan kegiatan usaha
BAB 2

LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem

Menurut L. James Havery (2000), Sistem merupakan prosedur logis dan


rasional guna melakukan atau merancang suatu rangkaian komponen
yang berhubungan satu sama lain.

2.2 Pengertian Teknik

Menurut Ludwig von Bartalanfy, Teknik merupakan seperangkat unsur


yang saling terkait dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut
dengan lingkungan. Secara keseluruhan sistem teknik.

2.3 Pengertian Sistem Teknik

Sistem teknik adalah pendekatan multi-disiplin ilmu untuk menciptakan


atau mengelola sistem yang besar dan rumit serta mampu memenuhi
kebutuhan- kebutuhan teknis maupun bisnis.

2.4 Penegertian laporan kegiatan usaha

Laporan kegiatan usaha merupakan penyampaian informasi tentang maju


mundurnya sebuah usaha sehingga tercipta komunikasi antara pihak yang
melaporkan dan pihak yang diberi laporan.
BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 pengertian laporan kegiatan usaha


Laporann kegiatan usaha merupakan penyampaian informasi tentang
maju mundurnya sebuah usaha sehingga tercipta komunikasi antara pihak
yang melaporkan dan pihak yang diberi laporan. Seorang pimpinan
perusahaan akan mengetahui semua kejadian dalam perusahaannya dan
dapat mengendalikan jalannya perusahaan dengan melihat laporan

3.2 macam macam laporan


Laporann dapat dibedakan menjadi:

1. Laporan Laba Rugi merupakan laporan keuangan yang berisikan mengenai


kinerja keuangan sebuah perusahaan apakah mengalami keuntungan atau
kerugian pada suatu periode akuntansi.
Biasanya laporan ini dibuat untuk menjelaskan kondisi keuangan perusahaan
pada periode tertentu. Maka dari itu, sebagian besar laporan dikerjakan pada
akhir tahun atau akhir bulan, sesuai ketentuan di perusahaan tersebut.
Dengan adanya laporan keuangan ini, pihak atasan bisa mengetahui kondisi
finansial perusahaan yang terkini. Sehingga laporan tersebut bisa dijadikan
sebagai dasar evaluasi untuk langkah kebijakan selanjutnya.

Contoh laporan laba rugi


2. Laporan Perubahan Modal merupakan laporan keuangan yang
menggambarkan perubahan modal sebuah perusahaan baik peningkatan
modal yang disebabkan perusahaan mengalami laba atau penurunan
modal yang disebabkan perusahaan mengalami kerugian dalam satu
periode akuntansi.
Pembuatan laporan perubahan modal bertujuan untuk memberikan laporan
mengenai perubahan modal usaha
Tidak hanya itu, laporan ini juga bertujuan untuk membuat ikhtisar dari
investasi dan dana yang dihasilkan dalam suatu periode serta aktiva
pembayaran, Laporan perubahan ekuitas ini berfungsi untuk dapat melengkapi
pengungkapan perubahan dari modal yang terjadi pada perusahaan dalam
periode akuntansi yang bersangkutan

Isi dan Unsur Penting dalam Laporan Perubahan Modal


• Laba maupun rugi bersih pada periode yang berkaitan
•Hasil dari penjualan saham
• Pembayaran dividen
•Pembelian saham treasury
• Pengaruh perubahan nilai wajar pada aset
• Efek koreksi kesalahan pada periode akuntansi sebelumnya
3. Laporan Neraca atau Posisi Keuangan merupakan laporan keuangan yang
menunjukkan posisi dan informasi keuangan yang terdiri atas total aset,
kewajiban, dan ekuitas sebuah perusahaan dalam satu periode akuntansi.
Neraca adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada
suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan (aset, liabilitas,
dan ekuitas) dari suatu entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Laporan
Posisi Keuangan akan menjadi dasar perusahaan menghasilkan keputusan
bisnis. dalam
Istilah neraca mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda yang berkecimpung
dalam dunia akuntansi. Laporan ini wajib dibuat oleh entitas bisnis atau
perusahaan karena menjadi panduan keputusan bisnis.

Laporan kegiatan usaha adalah penyampaian informasi sehingga tercipta


komunikasi antara yang melaporkan dan pihak yang diberi laporan. Laporan
pelaksanaan kegiatan hendaknya bersifat komunikatif, jelas dan mudah
dipahami oleh semua pihak.
Agar menjadi komunikatif sebaiknya laporan pelaksanaan kegiatan usaha harus
disusun dalam bahasa yang lugas dan mudah dimengerti. Dikatakan logis
apabila segala keterangan yang dianalisis dapat diteliti alasan-alasannya,
apakah laporannya masuk akal atau tidak. Dikatakan sistematis apabila
keterangan-keterangan yang dikemukakan didalam laporan pelaksanaan
kegiatan usaha disusun dalam urutan yang memperlihatkan adanya saling
keterkaitan. Laporan pelaksanaan dikatakan lugas apabila bahasa yang
digunakan langsung menjawab persoalan yang nyata dan tidak bertele-tele.

Isi dari laporan kegiatan usaha adalah kegiatan pekerjaan diperusahaan yang
sedang berjalan dan pekerjaan yang sudah selesai. Penyusunan laporan
kegiatan usaha dilaksanakan secara periodik, setidak-tidaknya dibuat sebulan
sekali. Penyusunan harus lengkap dan berisi hal-hal yang berhubungan dengan
hambatan usaha, kemajuan usaha, kemunduran usaha, dan sebagainya. Fungsi
dan tujuan laporan kegiatan usaha adalah untuk memberitahukanpersoalan
kegiatan usaha secara detail dan obyektif serta memberi keterangan atau
informasi yang singkat tentang kegiatan usaha.
3.3 kewajiban seorang pengelola usaha dalam membuat laporan
Adapun kewajiban seorang pengelola usaha atas pembuatan laporan kegiatan
usaha, adalah:
a. Harus memahami akan arti pentingnya laporan
b. Harus dapat mendistribusikan laporan, baik yang bersifat umum maupun
khusus
c. Harus menyiapkan sarana, data-data dan teknisnya serta latihan-latihan
penyusunan sebuah laporan kegiatan usaha.

3.4 prinsip yang harus diperhatikan dalam menyusun laporam


Prinsip yang harus diperhatikan dalam penyusunan laporan kegiatan usaha
yaitu:
a. Laporan harus tepat waktu
b. Laporan harus teliti, benar dan dipercaya
c. Laporan harus berjalan dan sederhana
d. Laporan harus ada standarisasi
e. Laporan harus mempunyai nilai atau manfaat
BAB 4
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Usaha peralatan sistem teknik yaitu usaha untuk menciptakan sesuatu
denganmenggunakan metode teknik. Yang mana teknik ini mampu
memenuhi kebutuhansehari-hari. Selain itu, dengan sistem teknik ini dapat
membuat pekerjaan yang tadinya rumit menjadi lebih mudah ataupun yang
tadinya lambat bisa menjadicepat.Laporann kegiatan usaha merupakan
penyampaian informasi tentang maju mundurnya sebuah usaha sehingga
tercipta komunikasi antara pihak yang melaporkan dan pihak yang diberi
laporan. Seorang pimpinan perusahaan akan mengetahui semua kejadian
dalam perusahaannya dan dapat mengendalikan jalannya perusahaan
dengan melihat laporan Kita tau, pada saat ini hampir semua pekerjaan
sudah memasuki metode elektronik. Dengan ini dapat mempermudah
seorang dalam menyusun sebuah laporan dalam usaha mereka
4.2 SARAN
Dalam melAkukan sebuah usaha, kita harus menjadi orang yang berani
melakukan sesuatu dan tak perlu takut akan hal buruk yang akan datang. Kita
harusselalu berpikir positif dan menjadi orang yang kreatif. Jangan takut
gagal dalam mencoba suatu usaha. Jika kita yakin dan percaya, insya Allah
usaha yang kita jalani akan berjalan dengan lancar. Dan juga jangan lupa
dalam sebuah usaha harus
Kita iringi dengan do’a. JanGan pernah menyerah sebelum kita mencobanya

Anda mungkin juga menyukai