Anda di halaman 1dari 1

A.

Contoh Prularisme Dan Solusi penyelesaianNya

 Prularisme antarumat Beragama


Prularisme merupakan sebuah fenomena yang tidak mungkin di hindari. Manusia
hidup dalam prularisme dan merupakan bagian dari prularisme itu sendiri, baik
secara pasif maupun aktif, tak terkecuali dalam hal keagamaan. Prularisme
keagamaan merupakan tantangan kusus yang dihadapi agama-agama dunia
dewasa ini. Dan seperti pengamatan coward(1989:167), setiap agam muncul
dalam lingkungan yang prural ditinjau dari sudut agama dan membentk dirinya
sebagai tanggapan terhadap prularisme itu tersebut. Jika tidak dpahami secara
benar dan arif oleh pemeluk agama,maka prularisme agama akan menimbulkan
dampak, tidak hanya berkonflik pada antarumat beragama, tetapi juga konflik
sosial dan disintegrasi bangsa. Kendati agama memiliki fungsi pemupuk
persaudaraan dan fungsi tersebut tela dibuktikan dengan fakta-fakta kongkret dari
zaman ke zaman, namun disamping fakta yang positif itu terdapat pula fakta
negatif, yaitu pemecahan antarmanusia yang bersumber pada agama. Secara
normatif-doktriner agama selalu mengajarkan kebaikan, cinta kasih dan
kerukunan. Tetapi kenyataanNya, sosiologi memperlihatkan sebalikNya, agama
justru dijadikan sebagai sumber konflik yang tak kunjung redah, baik konflik
intern maupun ekstern, misalNya bentrokan antara umat kristen Gereja purba
dengan umat yahudi, umat kristen penganut agama Romawi (agama kekaisaran)
dalam abad pertama sampai abad ke tiga wilayah yang berdiri sendiri atau saling
berkaitan.

Anda mungkin juga menyukai