Anda di halaman 1dari 5

Matakuliah : Statistik Lanjut Untuk Pendidikan

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Purnomo, S.T.,M.Pd


Nama Mahasiswa : Shinta Dewi Novitasari
Off-No : B_16
NIM : 2205511802431

TUGAS RESENSI
POPULASI DAN SAMPEL

PENGERTIAN POPULASI DAN SAMPEL


Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi terdiri atas obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
ditarik kesimpulannya. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Bila populasi besar peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada
populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan
sampel yang diambil dari populasi itu. Untuk itu sampel yang diambil untuk populasi harus betul-
betul representatif ( mewakili ).
Mengidentifikasi jenis populasi secara benar dan mengetahui apa tujuan yang akan dicapai
oleh penelitian yang kita lakukan akan membantu kita menentukan ukuran sampel secara benar
dan mewakili populasi. Hal ini dikarenakan persyaratan yang harus dimiliki oleh sampel adalah
keterwakilan dari populasi, sampel harus dapat menunjukkan gambaran dari populasi secara
keseluruhan. Karakteristik yang dimiliki populasi juga harus terdapat pada sampel, jumlah sampel
juga harus dapat mewakili populasi atau sebanding dengan banyaknya populasi. Dengan demikian
maka jumlah sampel penelitian harus ditentukan dengan cara yang tepat.
Contoh-contoh populasi dan sampel : Untuk mengetahui prestasi matematika SMK kelas
X di provinsi DKI Jakarta, dicatat prestasi dari beberapa sekolah di masing-masing kotamadya
(Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur).
 Populasi : seluruh siswa SMK kelas X di provinsi DKI Jakarta.
 Sampel : siswa SMK kelas X dari beberapa sekolah di masing-masing kotamadya.
MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
Sebelum mengambil sampel, terlebih dahulu harus ditentukan berapa ukuran sampel yang
akan digunakan, yakni banyaknya siswa, sekolah, dan lain-lain yang akan digunakan dalam suatu
studi. Terkait dengan hal ini, terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam penentuan
ukuran sampel, yaitu: a) Tingkat keseragaman, semakin beragam data yang akan diambil
sampelnya, maka semakin banyak pula sampel yang harus diambil; b) Rencana analisis, semakin
detail rencana analisisnya maka semakin banyak pula sampel yang harus diambil; dan c) Biaya,
waktu, dan tenaga yang tersedia.
Dalam menentukan besarnya sampel, harus diperhatikan dan dipertimbangkan :
a. Parameter apa yang akan diteliti (misalnya rata-rata, proporsi)
b. Besarnya populasi (N) atau banyaknya elemen populasi yang akan diambil sampelnya.
c. Berapa tingkat kepercayaan/keyakinan yang dipergunakan (1-α) untuk menjamin hasil
penelitian agar kesalahan samplingnya tidak melebihi nilai tertentu (B = bound of error).
d. Bagaimana tingkat variasi atau heterogenitas populasi dimana sampel akan diambil.
Tingkat variasi atau heterogenitas populasi biasanya dinyatakan dengan σ = standard error

TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL (TEKNIK SAMPLING)


Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel, yaitu cara bagaimana kita
mengambil sampel dari populasi penelitian. Secara umum terdapat dua teknik pengambilan
sampel, 1) pengambilan sampel secara random (probability) dan 2) pengambilan sampel tidak
random (non probability).
Probability Sampling adalah pengambilan sampel dengan cara mengambil sampel dari
populasi secara acak. Ini berarti semua anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk
terambil sebagai sampel penelitian. Sedangkan Non Probability Sampling adalah pengambilan
sampel dilakukan dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian.
Pada pengambilan sampel secara tidak random ini faktor penentu utama terpilihnya sampel secara
baik (sampel yang baik adalah sampel yang dapat mewakili sifat-sifat populasi sehingga
kesimpulan yang dilakukan terhadap sampel juga berlaku bagi populasi) adalah kemampuan
menganalisa kondisi populasi yang dimiliki oleh peneliti.
Secara umum, terdapat 4 teknik yang pengambilan sampel dalam penelitian, yakni :
a. Sampel acak sederhana (Simple Random Sampling)
Untuk menghilangkan kemungkinan bias, kita perlu mengambil sampel random sederhana
atau sampel acak. Pengambilan sampel dari semua anggota populasi dilakukan secara acak
tanpa memperhatikan strata yang ada dalam anggota poipulasi. Hal ini dapat dilakukan
apabila anggota populasi dianggap homogen. Prosedurnya adalah 1) Susun “sampling
frame”; 2) Tetapkan jumlah sampel yang akan diambil; 3) Tentukan alat pemilihan sampel;
dan 4) Pilih sampel sampai dengan jumlah terpenuhi.

b. Teknik Sampel Stratifikasi


Teknik ini digunakan apabila populasi mempunyai anggota/karakteristik yang tidak
homogen dan berstrata secara proporsional. Sebagai contoh suatu organisasi mempunyai
personil yang terdiri dari latar belakang pendidikan yang berbeda yaitu: SMP, SMA, S1,
dan S2 dengan jumlah setiap kelas pendidikan juga berbeda. Jumlah anggota populasi
untuk setiap strata pendidikan tidak sama atau bervariasi. Jumlah sampel yang harus
diambil harus meliputi strata pendidikan yang ada yang diambil secara proporsional.

c. Teknik Sampel Sistematik


Teknik sampling ini merupakan teknik penarikan sampel dengan cara penentuan sampel
berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut atau teknik
penarikan sampel yang mengambil setiap unsure ke-k dalam populasi, untuk dijadikan
contoh dengan titik awal di tentukan secara acak diantara k unsur yang pertama.
Sebagai contoh jumlah anggota populasi sebanyak 200 orang. Anggota populasi diberi
nomor urut dari no 1 sampai nomor 200. Selanjutnya pengambilan sampel dilakukan
dengan memilih nomor urut ganjil, atau genap saja, atau kelipatan dari bilangan tertentu,
seperti bilangan 5 dan lainnya.

d. Teknik sampling daerah (cluster sampling)


Teknik ini digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber
data sangat luas, misalnya penduduk suatu negara, propinsi atau kabupaten. Untuk
menentukan penduduk mana yang akan dijadikan sumber data, maka pengambilan
sampelnya berdasarkan daerah dari populasi yang telah ditetapkan. Teknik cluster
sampling dilakukan dalam dua tahap yaitu: (1) menentukan sampel daerah, dan (2)
menentukan orang-orang yang ada pada daerah dengan cara sampling juga.
Sebagai contoh Indonesia terdiri dari 33 propinsi, sampel yang akan diambil sebanyak 5
propinsi, maka pengambilan 5 propisnsi dari 30 propinsi dilakukan secara random. Suatu
hal yang perlu diingat adalah bahwa karena propinsi yang ada di Indonesia juga berstrata,
maka pengambilan sampel untuk 5 propinsi juga dilakukan dengan menggunakan teknik
stratified random sampling.

STRATEGI PENGAMBILAN SAMPEL DALAM PENELITIAN


Beberapa strategi yang dapat digunakan untuk pengambilan sampel, yakni :
1. Tentukan secara jelas apa populasi penelitian kita yang akan kita gunakan untuk
menggeneralisasikan hasil penelitian kita
2. Tentukan apakah populasi penelitian kita homogen atau heterogen sesuai dengan fokus
penelitian. Jika populasi penelitian heterogen maka tentukan apa saja strata yang berkaitan
dengan fokus penelitian kita tersebut. Jika diperlukan bagi populasi penelitian berdasarkan
cluster-cluster tertentu.
3. Hitung jumlah sampel. Jika populasi homogen hitung jumlah sampel keseluruhan. Jika
populasi heterogen hitung jumlah sampel keseluruhan kemudian jumlah sampel untuk
masing- masing strata atau cluster.
4. Pada populasi homogen gunakan teknik simple random sampling untuk mengambil sampel
dari populasi. Jika tidak kita dapat memilih teknik proportional stratified random
sampling, jika tidak berikutnya kita dapat memilih non proportional random sampling
5. Jika populasi dibagi berdasarkan cluster tertentu, gunakan kombinasi cluster sampling dan
simple random sampling

DAFTAR RUJUKAN
Jaya, Indra. 2010. Statistika Penelitian untuk Pendidikan. Bandung: Citapustaka Media Perintis
Nuryadi.dkk. 2017. Dasar – Dasar Statistik Penelitian. Yogyakarta: Sibuku Media
Sudrajat, Didi. 2020. Pengantar Statistika Pendidikan Disertai Aplikasi Program SPSS. Surakarta:
Pusat Kajian Bahasa dan Budaya

Anda mungkin juga menyukai