Anda di halaman 1dari 3

UNIT GAWAT DARURAT

RSI “HASANAH” MUHAMMADIYAH MOJOKERTO


Jln HOS Cokroaminoto 26 – 28 Mojokerto
Telp 0321 – 321635

FORM EVALUASI SPO


JUDUL SPO : PELAKSANAAN MUSIBAH MASSAL DI DALAM RUMAH SAKIT
NAMA PASIEN :

NO. PROSEDUR PELAKSANAAN KETERANGAN


YA TIDAK
PELAKSANAAN INTRA HOSPITAL DISASTER PLAN :
1. TAHAPAN AKTIVASI :
Siaga Musibah:
Saat diterima berita kemungkinan terjadi musibah dengan korban masal segera diteruskan
ke:UGD pesawat 103 dan atau Radio Medik
Tugas Operator Medik :
 Memberi tahu Ketua Tim Penanggulangan Bencana
 Memberi tahu UGD RSI Hasanah untuk peran "Siaga Musibah"
 Koordinasi dengan Puskodalops Polres untuk kepastian
 Monitor ketat komunikasi radio
 Siagakan ambulance gawat darurat dan petugasnya
 Aktivitas selanjutnya dikendalikan Ketua Tim Penanggulangan Bencana
Tugas Perawat UGD :
 Menyiapkan brancard cadangan, sesuai perkiraan jumlah korban
 Menyiapkan tenaga untuk team ambulance
 Melaporkan pada koordinator Tim UGD
 Memberi tahu perawat Resusitasi agar siaga segera ditempat, bila diperlukan untuk
siaga sebagai team ambulance
 Memberitahu perawat ruang perawatan tentang kemungkinan perlu mobilisasi
tenaga ke UGD
2. TAHAP OPERASI PERTOLONGAN
 Dimulai bila telah dipastikan benar terjadi musibah dengan korban masal atau
bencana/korban musibah massal di dalam rumah sakit
 Sistem penanggulangan bencana/korban musibah massal di dalam rumah sakit
 Hal yang dapat dilakukan , diantaranya:
 Melakukan Triage pada korban di Triage Officer
 Memanfaatkan ruang Poli Umum untuk menampung korban musibah massal
apabila ruangan UGD tidak mampu menampung jumlah korban yang ada.
 Melakukan terapi definitive bagi korban yang dapat diterapi di UGD, sedang
untuk korban yang memerlukan penanganan lebih lanjut, maka korban harus
menjalani rawat inap. Dan untuk korban yang tidak bisa ditangani oleh RSI
Hasanah. Muhammadiyah Mojokerto, maka korban akan dikirim ke RSUD
dr. Soetomo dengan terlebih dahulu memberikan kabar melalui radio medik
A. PENGATURAN RUANG PERIKSA :
AREA 1:
Ruang UGD untuk pelayanan gawat darurat sehari-hari dan korban musibah masal tergawat
AREA 2:
Ruang POLIKLINIK untuk korban musibah masal yang lain
B. MOBILISASI TENAGA:
Tahap I : lntra RSI Hasanah Muhamammdiyah Mojokerto
Menit pertama sampai 15 menit pertama :
Mobilisasi intra UGD,
15 menit pertama sampai jam pertama :
Mobilisasi tenaga dan ruang lain dilingkungan RSI Hasanah Muhammadiyah Mojokerto.
Mobilisasi tenaga dari ruang perawatan yang diatur dapat meninggalkan tempat tugas
Tahap II : Cadangan RSI Hasanah Muhammadiyah Mojokerto
Sesudah jam pertama
Berasal dari tenaga cadangan yang dipanggil dari rumah masing – masing
C. MOBILISASI OBAT & ALKES :
Tahap I : Cadangan harian Farmasi UGD
Tahap II : Cadangan dari ruang lain dilingkungan RSI Hasanah
Tahap III : Cadangan dari Logistik RSI Hasanah
D. KAMAR OPERASI & RUANG PERAWATAN :
 KAMAR OPERASI: Segera disiapkan kamar operasi
 RUANG PERAWATAN antara lain: Pav. Shofa, Pav. Marwah Pav. Mina, Pav
Arofah, Pav Maisanah dan ruang lain yang akan ditentukan kemudian oleh Direktur
Rumah Sakit tergantung situasi
3. INFORMASI
 UMUM:
Daftar nama korban ditulis di papan yang akan dipasang didekat pintu gerbang. Informasi
lanjutan pada keluarga oleh Perawat Jaga / Dokter Jaga
 PERMINTAAN INFORMASI PERTELEPON:
 Keterangan yang diberikan hanya menyangkut apakah benar nama yang ditanyakan
ada di UGD atau tidak
 Jumlah korban total hanya diberikan pada petugas yang berwenang secara langsung
di Rumah Sakit ( tidak pertelepon ) kecuali ditentukan lain oleh Ketua Tim
Penanggulangan Bencana
 Informasi lain tidak dibenarkan diberikan pertelepon terkecuali ada petunjuk lain
dari Ketua Tim Penanggulangan Bencana.
 INFORMASI Dl RUMAH SAKIT / UGD :
Pada Instansi lain atau selain keluarga hanya boleh diberikan oleh Pengawas atau Ketua
Tim Penanggulangan Bencana atau petugas lain yang telah ditunjuk oleh Pengawas atau
Ketua Tim Penanggulangan Bencana.
4. PENGENDALIAN KEGIATAN PERTOLONGAN
 Sebelum Ketua atau Pengawas Tim Penanggulangan Bencana tiba di UGD
pengendalian kegiatan pertolongan dilaksanakan oleh Dokter Jaga
 Sesudah Ketua atau Pengawas Tim Penanggulangan Bencana tiba, diambil alih oleh
Ketua atau Pengawas
Compliance rate

Anda mungkin juga menyukai