Anda di halaman 1dari 25

Orientasi Merdeka

Belajar
Asep Kurnia
Pengawas Madya Dinas Pendidikan
Selamat datang!
Berikut adalah tujuan kita dari sesi ini:

TUJUAN
Di akhir sesi ini, peserta mampu:
1. Memahami pengertian merdeka belajar
2. Memahami latar belakang pelaksanaan
Merdeka Belajar
3. Memahami tujuan merdeka belajar
4. Memahami Kebijakan Pemerintah dalam
Merdeka Belajar
Apa itu Merdeka Belajar?
Merdeka
Belajar
Mengapa Merdeka
Mengajar?

Apa Yang Harus HAL YANG


Dipahami dalam Merdeka PERLU Episode
Belajar? DIPAHAMI Merdeka
Belajar

Usaha yang Dilakaukan


Guru dalam Merdeka
Belajar?

Tujuan
Merdeka
Belajar
Apa itu Merdeka Belajar?
A. Menurut arti kata
Merdeka
(1) bebas ,berdiri sendiri;
(2) tidak terkena atau lepas dari tuntutan;
(3) tidak terikat, tidak oleh tergantung kepada orang atau pihak tertentu

Belajar menurut Sagala (2006), dapat dipahami sebagai usaha atau berlatih
supaya mendapatkan suatu kepandaian

Esensi merdeka belajar adalah kebebasan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran
B.Secara Teoritis

Suatu pendekatan yang dilakukan supaya siswa bisa memilih


pembelajaran yang diminati, hal ini dilakukan supaya siswa bisa
mengoptimalkan bakatnya dan memberikan sumbangan yang paling
baik dalam berkarya bagi bangsa
Arti
Arti lain ;
Kemerdekaan berpikir. Kemerdekaan berpikir merupakan salah satu
pondasi dalam merdeka belajar

Menurut Ki Hajar Dewantara;


Fokus pada asas kemerdekaan dalam penerapan materi yang
esensial dan fleksibel sesuai dengan minat, kebutuhan dan
karakteristik dari peserta didik

Pemahaman Ibu/Bapak Tentang Merdeka belajar ?


Makna Merdeka Belajar Bagi Guru

1. Merdeka berpikir
2. Merdeka berinovasi
3. Merdeka belajar mandiri dan kreatif
4. Merdeka belajar untuk Kebahagiaan
Mengapa Merdeka Mengajar?
A.Filosofi Merdeka Belajar
• Ing ngarso sung tuladho (maka orang tua atau guru sebagai suri
Prinsip
Kepemimpinan tauladan anak dan siswa)
seorang Guru • Ing madya mangun karso (yang ditengah memberikan semangat
ataupun ide-ide yang mendukung)
• Tut wuri handayani (yang di belakangan memberikan motivasi

Sistem Pendidikan sistem between atau Among Methode artinya guru itu menjaga,
membina dan menididk anak kasih sayang

Tri pusat peserta didik adalah keluarga, sekolah dan masyarakat

1. Asas Kemerdekaan
Asas asas dalam
pendidkan 2. Asas Kodrat Alam
3. Asas Kebudayaan
4. Asas Kebangsaan
5. Asas Kemanusiaan
B. Latar belakang
1. Program atau kegiatan belum berdampak kepada peningkatan mutu disebabkan
perencanaan belum berbasis data sesuai dengan masalah yang dihadapi
2. Kondisi Saat Ini Hasil belajar dibawah rata – rata dan kesenjangan antar kelompok dan
wilayah
a. Kemampuan baca siswa rendah rerata kemampuan baca negara-negara OECD berada
di angka 487, skor Indonesia berada di skor 371. Peringkat pertama diraih China (skor
555), kemudian diikuti Singapura (549) dan Makau (525)
b. Skor Matematika dan sains di bawah rata-rata
c. Alami tren penurunan kemampuan
d. Persentasi capaian masih rendah
e. Pemerataan mutu diwilayah Indonesia
3. Learning loss --- berkurangnya pengetahauan dan keterampilan secara academic
4. Kecerdasan Artifsial /Kecerdasa Buatan
5. Literasi bertambah Literasi data, literasi teknologi, literasi manusia (humanis,
komonikasi, dan disain)
Kondisi Saat Ini Kondisi yang diharapkan
Hasil belajar dibawah rata - Peningkatan hasil belajar baik
rata1 dan kesenjangan antar kompetensi kognitif maupun non
kelompok dan wilayah2 kognitif

Analisis Program
Identifikasi Monitoring
kondisi / Perencanaan Kegiatan
masalah dan Evaluasi
kinerja saat ini Pengadaan

Data atau Analisis tidak Perencanaan tidak Kegiatan dan Dampak


laporan tidak sampai ke akar berdampak pada pengadaan tidak kegiatan tidak
valid masalah peningkatan mutu berdampak pada dievaluasi
peningkatan mutu

9
SDM yang unggul merupakan pelajar
sepanjang hayat yang memiliki kompetensi
global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
VISI PENDIDIKAN INDONESIA Pancasila
2035 Beriman,
bertakwa kepada Berkebinekaan


Tuhan Yang Global
Maha Esa, dan
berakhlak mulia
Membangun rakyat Indonesia
untuk menjadi pembelajar Mandiri
Bergotong
Royong
seumur hidup yang unggul, PELAJAR
PANCASILA
terus berkembang, sejahtera,
dan berakhlak mulia dengan
menumbuhkan nilai-nilai Bernalar Kreatif

budaya Indonesia dan
Pancasila
Kritis

10
Apa Yang Harus Dipahami dalam Merdeka Belajar?

a. Setiap murid memiliki kodrat dan potensi yang berbeda


b. Pendidikan hanyalah sebagai tuntunan
c. Mendidik adlah menuntun murid untuk selamat dan Bahagia
d. Pendidik tidak dapat berhendak atas kodrat kekuatan atau potensi murid
e. Pendidik dapat memberikan daya upaya maksimal untuk mengembangkan akal budi
pekerti murid.
f. Pendidik membantu mengantarkan murid untuk merdeka atas dirinya sendiri untuk
kehidupanny, memelihara dan menjaga bangsa dan alamnya
g. Memerdekan belajar kunci untuk mencapai keselamatan dan kebahagian, bila untuk
dirinya saja tidak bisa mencapai keselamatan dan kebahagian bagaimana mungkin bisa
menjaga dirinya, keluarganya, masyarakat dan bangsannya
Usaha yang Dilakaukan Guru dalam Merdeka Belajar?

1. Mengenal dan Memahami diri sebagai Pendidik


2. Mendidik dan Mengajar
3. Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
4. Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti
5. Memahami Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan
dan Kabahagiaan
Tujuan dari Merdeka Belajar

1. mewujudkan pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia


2. Pembelanjaan anggaran yang efektif dan akuntabel dapat tercapai
melalui perencanaan berbasis data
3. Evaluasi Sistem Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan mutu
dan pemerataan mutu pendidikan
4. Evaluasi Sistem Pendidikan menghasilkan laporan komprehensif
berupa Profil Pendidikan yang menjadi rujukan Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah dan Satuan Pendidikan dalam menyusun
perencanaan anggaran, program dan kebijakan
5. mentransformasi layanan pendidikan yang berdampak pada
kualitas hasil belajar dan pemerataannya
Cita-cita kebijakan Merdeka Belajar adalah untuk mewujudkan pendidikan berkualitas bagi
seluruh rakyat Indonesia

Pendidikan Berkualitas

Memastikan peserta
didik mengalami Fokus pada pengembangan
kemajuan belajar kompetensi dasar dan karakter
sehingga lebih kompeten
dan berkarakter

Bagi seluruh rakyat


Indonesia
memastikan bahwa kelompok- Intervensi asimetris berfokus
kelompok yang termarginalkan pada penguatan kelompok
(sulit mendapat akses termarjinalkan
pendidikan) dibantu untuk
mendapatkan akses
pendidikan yg berkualitas
14
Pembelanjaan anggaran yang efektif dan akuntabel dapat tercapai melalui
perencanaan berbasis data
Perencanaan berbasis data memanfaatkan Profil Pendidikan sebagai dasar penyusunan
perencanaan untuk perbaikan berkesinambungan.

15
Evaluasi Sistem Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan mutu dan
pemerataan mutu pendidikan
Evaluasi Sistem Pendidikan telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 2021.
Evaluasi Sistem Pendidikan bertujuan untuk mengevaluasi kualitas dan pemerataan layanan
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

16
Evaluasi Sistem Pendidikan menghasilkan laporan komprehensif berupa Profil Pendidikan
yang menjadi rujukan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Satuan Pendidikan dalam
menyusun perencanaan anggaran, program dan kebijakan

Analisis
• Profil Pendidikan menjadi Kebijakan,
Program
sumber utama untuk menentukan Profil Pendidikan
Pusat
Kebijakan &
Nasional Program Pusat
Kebijakan, Program, dan Kegiatan
di Pusat, Daerah, maupun Satuan Advokasi
Konsultasi
• UPT PAUD DASMEN melakukan Pendampingan
Profil Pendidikan Daerah Kebijakan &
advokasi, konsultasi dan Daerah
Program Daerah
pendampingan kepada Pemda
agar hasil analisis Profil Evaluasi
Diri
Pendidikan ditindaklanjuti Sekolah
Profil Sekolah Peningkatan Mutu
satuan pendidikan
Merdeka Belajar bertujuan untuk mentransformasi layanan pendidikan yang
berdampak pada kualitas hasil belajar dan pemerataannya
Sebelum Menjadi

Belajar sebagai Belajar menjadi pengalaman


kewajiban/tugas yang menyenangkan
Guru sebagai fasilitator yang
Guru sebagai penyampai
menginspirasi dalam kegiatan
informasi atau pengetahuan
belajar
Pendekatan homogen, Pendekatan berpusat pada siswa,
‘satu ukuran untuk semua’ berbasis kebutuhan individu

Kegiatan pembelajaran belum Pembelajaran memanfaatkan


optimal memanfaatkan teknologi teknologi

Pemangku kepentingan bekerja Kerjasama antar pemangku


dengan sistem sendiri kepentingan

Program dan ekosistem Pemangku kepentingan


didorong oleh pemerintah sebagai agen perubahan

18
HAL YANG PERLU DIPAHAMI
HAL YANG PERLU DIPAHAMI

1. Rubah Mindset
2. Bertranformasi
3. Pendekatan Blended Learning
4. Pembelajaran berdiferensiasi
a. Diferensiasi Konten
b. Diferensiasi Proses
c. Diferensiasi Produk
Episode Merdeka Belajar

“ Untuk mendukung pelaksanaan



merdeka belajar Kemendikbudristek
dan Teknologi telah meluncurkan
Epiosde Merdeka belajar

Ada 22 Episode yang Telah


Diluncuran
KEMENDIKBUDRISTEK

21
EPIOSDE YANG HARUS DIKENALI DI TK,SD,SLTP dan
SMA
EPIOSDE YANG HARUS DIKENALI DI TK,SD,SLTP dan
SMA
EPIOSDE YANG HARUS DIKENALI DI TK,SD,SLTP dan
SMA
1. Konsep Merdeka Belajar lahir dari
pemikiran Ki Hajar Dewantara
2. Dicetuskan Oleh Kemendikbud
Ristek Mas Nadim berdasarka
fakta dan latar belakang
Kesimpulan 3.
pendidikan di Indonesia
Untuk mendukung Konsep
Merdeka belajar diluncurkan
epidose merdeka Belajar.
4. Maka di satuan Pendidikan akan
ada perubahan kurikulum.

Anda mungkin juga menyukai