Kota Langsa
Nama :
Alamat :
Kode Pos :
No Telp/Fax/Mobile :
Alamat email :
Nama :
Alamat :
Kode Pos :
No Telp/Fax/Mobile : -
Alamat email :
Keterangan Gambar :
Ikan seumilang siap disajikan dan menjadi salah satu kuliner khas Kota Langsa
8. Nama orang yang mencatat karya budaya (jika berasal dari instansi, sebutkan nama
instansi, bagian dan jabatan)
Nama :
Alamat :
Kode Pos :
No Telp/Fax/Mobile :
Alamat email :
10. Tempat dan tanggal penerimaan formulir karya budaya(diisi oleh Kementerian)
Tempat : Tanggal :
Catatan:
Tidak boleh mengusulkan karya budaya yang melanggar peraturan perundang-undangan
Republik Indonesia yang berlaku
Catatan mengenai karya budaya bersifat umum dan singkat. Untuk hal-hal yang bersifat
khusus, orang yang berkepentingan akan dipersilakan menghubungi komunitas/
organisasi/ asosiasi/ badan/ paguyuban, kelompok sosial, atau perseorangan penanggung
jawab karya budaya atau guru budaya/maestro pemegang kekayaan intelektual
atas karya budaya yang bersangkutan.
II. FORMULIR PENETAPAN WARISAN BUDAYA TAK BENDA
2. c. Nama lain karya budaya (varian atau alias nama karya budaya)
(02) Seni pertunjukan, termasuk seni visual, seni teater, seni suara, seni tari, seni
musik, film;
(04) Pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta, termasuk
pengetahuan tradisional, kearifan lokal, pengobatan tradisional;
(05) Kemahiran kerajinan tradisional, termasuk seni lukis, seni pahat/ukir, arsitektur
tradisional, pakaian tradisional, aksesoris tradisional, makanan/ minuman
tradisional, moda transportasi tradisional.
4. Kondisi karya budaya saat ini (contreng salah satu)
(01) Sedangberkembang
Langsa
6. Identifikasi dan definisi mengenai karya budaya (termasuk aspek kesejarahan, aspek
sosial, dan fungsinya dalam masyarakat), maksimal 1000 kata.
SALAH satu masakan di Kota Langsa yang sudah terkenal sejak dulu adalah kuah
tumeh eungkot seumilang (tumis ikan sembilang-red) yang berada di kawasan Kuala Langsa
yang sudah ada sejak tahun 1970. Karena itu, tak heran tiap orang yang berkunjung ke kota hasil
pemekaran dari Aceh Timur itu belum sempurna jika belum mencicipi nasi dengan lauk
utamnya, tumis sembilang. Rasa tumis sembilang yang maknyos, membuat semua orang yang
sudah datang ke kawasan itu ingin kembali mencicipi masakan tersebut pada kunjungan
selanjutnya.
Kecuali metode memasaknya nyang berbeda, kelebihan lain dari tumis sembilang di
Kuala Langsa itu karena ikan yang dimasak adalah ikan yang masih segar (hidup). Sehingga
dagingnya terasa begitu lembut dan “menggeliat” di lidah. Biasanya, kuah sembilang menjadi
menu utama yang disajikan pada sejumlah warungn nasi di kawasan itu di samping sejumlah
lauk lain.
Menurut wanita yang akrab disapa Umi ini, pegunjung yang menyukai kuah tumis
sembilang bukan hanya warga Langsa saja. Tapi, kata Umi lagi, juga cukup warga warga luar
daerah, seperti Jakarta, Banda Aceh, Medan, Lhokseumawe, dan beberapa daerah lainnya. “Jika
mengunjungi Langsa belum lengkap rasanya jika belum singgah dan mencicipi kuah ikan
sembilang Kuala. Bahkan, para pejabat seperti anggota DPRA selalu singgah ke Kuala Langsa
untuk makan ikan sembilang yang ditumis,” jelas Umi.
Nama :
Alamat :
Kode Pos :
No. Telp./Fax/Mobile :
Alamat email :
Keterangan Gambar.
.Bahan utama gulai ikan seumilang yang belum di bersihkan dan di potong
2. Foto Memasak Seumilang
Keterangan Gambar :
Proses pemasakan ikan seumilang oleh ibu Umy dengan menggunakan berbagai rempah
khas Aceh.
Keterangan Gambar :
Penyajian gulai ikan seumbilang bersama menu-menu lain di rumah makan Umy
Para pelanggan rumah makan Umy sedang menikmati hidangan khas gulai ikan
seumilang
11. Film dokumenter mengenai karya budaya (sertakan judul dari film dan dilampirkan
bersama formulir)
12. Kajian akademis oleh lembaga penelitian yang terkait (sertakan judul dari kajian
akademis dan dilampirkan bersama formulir)
Setelah Kota Langsa lepas dari Kabupaten Aceh Timur tahun 2001, struktur perekonomian
dibangun atas perdagangan, industri, dan pertanian. Begitu juga dengan Pasar ikan yang telah
terjadi beberapa kali relokasi tempat semenjak berdiri 1976 hingga 2014. Hal itu di perkuatkan
dengan tumbuhnya organisasi PPPAC di pasar ikan yang menumbuhkan rasa persatuan yang
kuat dilingkungan pasar ikan Langsa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sejarah
berdirinya sejarah berdirinya Pasar Ikan Langsa dari masa kemasa dan juga bagaimana pengaruh
sosial ekonimi terhadap masyarakat Kota Langsa. Metode penelitian yang di pakai dalam
penelitian ini adalah historis dan metode deskriptif yang mencakup empat langkah atau tahapan,
sebagai berikut: mencari dan menggumpulkan berbagai jenis sumbar baik primer maupun
skunder. Melakukan kritik atas sumber-sumber yang dikumpulkan baik kritik ekstern maupun
intern guna menguji otenttisitas dan kredibelitas.memunculkan berbagai fakta yang diperlukan
dari sumber atau mengumpulkan fakta. Menshintesakan fakta-fakta dan menjadi suatu kisah
sejarah yang lebih bermakna dan sempurna. Hasil penelitian menunjukan bahwa pasar ikan Kota
Langsa menjadi ikon ekonomi kota Langsa, dimana perputaran uang sangat cepat bahkan
menjadi jantung perekonomian Kota Langsa dan sekitarnya. Di Pasar Ikan bukan saja menjual
Ikan saja akan tetapi menjual udang,cumi dan kepiting, bahkan tidak jauh dari pasar ikan
terdapat Pasar Ayam Dan Pasar daging Lembu. Diharapkan kepada pemerintah Kota Langsa
untuk memeperhatikan khususnya penjual kaki lima dan kedisiplinanan sehingga tumbuh rasa
peduli dengan lingkungan hinnga tercapai kebersihan koata dan meninggkatkan perekonomian
dan menjadi PAD Kota Langsa.
13. Referensi (ditulis sumber secara lengkap nama penulis, tahun, judul buku, tempat
terbit, penerbit, naskah kuno, prasasti, sumber lisan/nama pelaku (saksi sejarah) yang
masih hidup, usia, dan lainnya
Wiliati, M.I, dkk (2018). Perkembangan Pasar Ikan Langsa Terhadap Kehidupan Sosial
Ekonomi Masyarakat Kota Langsa Tahun 2001-2014. Universitas Samudra. Langsa
16. Tempat dan tanggal penerimaan formulir karya budaya(diisi oleh Kementerian)
Tempat : Tanggal :