Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH GENETIKA

“ALEL DAN ALEL GANDA”


DOSEN PENGAMPU : Loretha N. Samber, M. Si

Disusun oleh:
Gilberth Tri Irianto Siahaan (2101070)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PGRI PAPUA
KATAPENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat TUHAN YANG MAHA ESA ,yang

atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah

genetika yang berjudul “AlelGanda”.


Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan

baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan

yang dimiliki penulis. Maka kritik dan saran dari semua pihak sangat

penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatanmakalahini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam

menyelesaikan makalah ini.


Akhirnya penulis berharap semoga Tuhan memberikan imbalan yang

setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan,dan dapat

menjadikan semua bantuan ini sebagai Kasih,Amin.

Serui ,18 November


2022

Penulis

ii
DAFTARISI

Halaman Judul.................................................................................................. i
Kata Pengantar............................................................................................ ii
Daftar Isi...........................................................................................................
iii

BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 2
C.Tujuan ..................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian alel dan alel ganda........................................................ 3
B.  Contoh-contoh alel ganda pada manusia,hewan dan tumbuhan..... 4
C. Sistem golongan darah.................................................................... 6

BABIIIPENUTUP
Kesimpulan...........................................................................................

DAFTARPUSTAKA

iii
BAB
IPENDAHULUA
N

A. LATAR BELAKANG
Bila seorang pengajar mengatakan kata alel, yang terbayang dibenak kita
adalah sepasang gen yang terdiri dari dua anggota yang masing-masing terletak
pada lokus (tempat) yang sama dalam pasangan kromosom yang homolog.
Belum banyak yang mengetahui bahwa dalam alel itu ada yang disebut
sebagai alelganda beserta contoh dan komponen-komponen yang terdapat
didalamnya.Contoh sederhananya adalah darah yang memberikan peranan amat
penting untuk kehidupan suatu organisme.
Pada tumbuhan, hewan dan manusia dikenal beberapa sifat keturunan yang
ditentukan oleh suatu seri alel ganda. Golongan darah ABO yang ditemukan
olehLandsteiner pada tahun 1900 dan faktor Rh yang ditemukan oleh Landsteiner
bersama Weiner pada tahun1942 juga ditentukan alelganda.Untuk golongan darah
tipe ABO misalnya, dikenal alel ganda IA IB dan I, harus dipahami tentang
pengertian tentang antigen, zatanti (antibodi) dan aglutinasi.
Masyarakat luas sudah tidak asing lagi dengan kata golongan darah atau
transfusi darah atau bahkan tak heran dengan berbagai variasi warna bulu pada
kelinci .Namun pengetahuan mereka hanya sebatas itu tanpa mengetahui apa
hubungannya dengan alel ganda yang terdapat pada gen.
Gen ganda adalah suatu serangkaian yang menentukan pewarisan secara
kuantitatif.Beberapa sifat pada manusia, hewan maupun tumbuhan seringkali
ditentukan oleh adanya gen ganda. Misalnya tinggi badan, pigmentasi kulit, dan
panjang tangkai jagung.
Alel ganda bukan hanya sebatas ada pada manusia melainkan pada hewan
dantumbuhan pun alel ganda itu ada. Tetapi ada perbedaan antara alel ganda
padamanusia, hewan, dan tumbuhan. Maka dari itu, penting bagi kami untuk
menyusun makalah ini mengenai alel dan alel ganda.
B.  RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan alel dan alel ganda ?
2. Apa contoh-contoh alel ganda pada manusia ,hewan dan
tumbuhan?
3. Bagaimana sistem golonga ndarah?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian alel dan alel ganda

2. Untuk mengetahui contoh-contoh alel ganda pada manusia, hewanda tumbuhan.

3. Untuk mengetahui sistem golong andarah.


BAB II
PEMBAHASAN

A. ALEL DAN ALEL GANDA


Menurut letaknya, gen yang terletak pada kromosom disebut kromogen dan
gen yang terletak pada plasma sel disebut plasma gen. Alel adalah gen-gen yang
terletak pada lokus yang sama dalam kromosom homolog.Bila dilihat dari pengaruh
gen pada fenotif,alel adalah anggota dari sepasang gen yang memiliki pengaruh
berlawanan. Jadi, alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang sama serta
memiliki tugas yang sama atau hampir sama .Pada individu homozigot,
pasangan kedua alel mempunyai simbol-simbol yang sama,misalnya BB, MM.
Genotif heterozigot pasangan kedua alel mempunyai simbol yang tidak sama
misalnya Bb, Mm. Namun Bm dan bM bukanalel.

Alel ganda adalah bila dalam satu lokus pada sebuah kromosom
ditempati oleh  beberapa (lebih dari satu pasang alel) atau suatu seri alel.
Meskipun demikian, pada individu diploid (individu yang tiap kromosomnya
terdiri atas sepasang kromosom homolog) banyaknya alel yang ada pada suatu
lokus, yang muncul hanya sepasang..Secara matematika hubungan antara
banyaknya anggota alel ganda dan macam genotipe individu diploid dapat
diformulasikan sebagai berikut:
Banyaknya macam genotipe=1/2n(n+1)
n=banyaknya anggota alel ganda

Banyaknya macam genotif Perhitungan frekuensi alel ganda dapat dihitung dengan cara:
1. Persamaan(p+a)=1

hanya berlaku apabila terdapat dua alel pada suatu lokus dalam
autosom.Apabila lebih banyak alel yang ikut mengambil peranan,maka dalam
persamaan harus digunakan lebih banyak simbol.
2. Berdasarkan hukum kesetimbangan Hardy-Weinberg untuk golongan darah

sistem ABO,rumusnya adalah:

(p+q+r)2=p2+q2+r2+2pq+2pr +2qr

3
4

Frekuensi golongandarahA=p 2+2pr


Frekuensi golongan darah B=q2+2qr

Frekuensi golongan darah AB = 2pq

Frekuensi golongan darah O = r2

Sehingganilai:
r =√jumlahgolongan darah  O

total

B. CONTOH-CONTOH ALEL GANDA PADA MANUSIA ,HEWAN DAN


TUMBUHAN
1.  Alel Ganda pada Manusia

Alel ganda pada manusia dijumpai, misalnya pada golongan darah


ABO.Golongan darah sistem ABO:
a. Dipengaruhi oleh alel IO ,IA,dan IB.
 b. IO resesif terhadap IA dan IB.
c. IA dan IBsaling kodominan,tidak saling mengalahkan.

d. Interaksi ketiga alel tersebut menghasilkan 4 variasi fenotip golongan

darah ,yaitu A,B,AB danO.


e. Orang dengan alel IA dapat membentuk aglutinogen atau antigen yang disebut

antigen-A pada permukaan eritrosit dan membentuk antibodi atau aglutinin


atau anti-B dalam serum atau plasma darah.
f. Orang dengan alel IB dapat membentuk antigen-B dalam eritrosit, dan zat anti-
A dalam serum darah.
g. Golongan darah A memiliki antigen-

A
h. Golongandarah B memiliki antigen- B

i. Golongan darah AB memiliki antigen-A dan antigen-B


 j. Golongan darah O tidak memiliki antigen
5

2.  Alelganda padaHewan(Kelinci)

Pada kelinci terdapat alel ganda yang mengatur warna bulu. Alel ganda
inimempunyai empat anggota, yaitu c+, cch, ch, dan c, masing-masing untuk
tipeliar, cincila, himalayan, dan albino. Tipe liar, atau sering disebut juga
agouti,ditandai oleh pigmentasi penuh;cincila ditandai oleh warna bulu kelabu
keperak-perakan;himalayan berwarna putih dengan ujung hitam, terutamanya
anggota  badan. Urutan dominansi keempat alel tersebut adalah c+ > cch > ch > c
dengansifat dominansi penuh. Sebagai contoh, genotipe heterozigot cchc, akan
mempunyai bulu tipe cincila.

3. Alel GandapadaTanaman/Tumbuhan
Contoh umum alel ganda pada tanaman ialah alel s, yang berperan dalam
mempengaruhi sterilitas. Ada dua macam sterilitas yang dapat disebabkan oleh
alel s, yaitu sterilitas sendiri (self sterility) dan sterilitas silang (cross
sterility).Mekanisme terjadinya sterilitas oleh alels pada garis besarnya berupa
kegagalan pembentukan saluran serbuksari(pollentube) akibat adanya semacam
reaksi  antigen-antibodi antara saluran tersebut dan dinding pistil.

Sebagaicontohsebagai

 berikut:

s1s2s1s2s2s3s
1s2s1s2s2s3
6

C. SISTEM GOLONGAN DARAH


Golongan darah (sistemABO) seseorang dikendalikan oleh 2 alel yang
diwariskan dari orang tuanya tetapi dalam populasi keseluruhan terdapat tiga alel
yang berbeda,yaitu IA, IB, danIO. Alel IA dan IB masing-masing mengendalikan
pembentukan antigen A dan antigen B, sedangkan alel IO tidak membentuk antigen.
Antigen atau aglutinogen adalah glikoprotein yang tedapat pada membran sel-
seldarah merah. Perbedaan antara antigen A dan antigen B hanya pada residu
gulanya,yaitu masing-masing asetil galaktosianin dangalaktosa.
Penggumpalansel-sel darah merah pada proses transfusi terjadi karena
terbentuknya antibodi aglutinin pada serum darah penerima sebagai reaksi terhadap
antigen darah donor. Antibodi yang terbentuk dalam serum adalah anti-A
padagolongan darah B, anti-B pada golongan darah A dan terbentuk keduanya pada
golongan darah O atau tidak terbntuk antibodi pada golongan darah AB. Anti-
Amenggumpalkan antigen A dan anti-B menggumpalkan antigen B. Oleh karena itu
golongan darah AB disebut Resipien Universal dan golongan darah O disebut Donor
Universal.
Hubungan antara alel IA dengan IB bersifat kodominan dan keduanya
bersifat dominan terhadap alel IO. Genotipe pada sistem golongan darah ABO serta
antigen dan antibodinya.

GolonganDarah Genotip AntigenDalamSel AntibodiDalam


DarahMerah Serum

A [],[] AntigenA Anti-B


B [B]B,[B]O
[]  AntigenB Anti-A

AB []  AntigenA TidakAda

O AntigenB Anti-A,Anti-B
7

Dari table diatas dapat diketahui:


Gen IA dominan terhadap
IO

Gen IB dominan terhadap


IO

Gen IO bersifatresesif

Apa bila gen IA dan IB bersama,gen dalam keadaan heterozigot,maka akan


memunculkan golongandarah AB.
Lokus ABO mengatur tipe glikolipid pada permukaan eritrosit dengan cara
memberikan spesifikasi jenis enzim yang mengatalisis pembentukan polisakarida
di dalam eritrosit tersebut.Glikolipid yang dihasilkan akan menjadi penentu
karakteristika reaksi antigenik tehadap antibodi yang terdapat di dalam
serumdarah. tubuh seseorang tidak mungkin terjadi reaksi antara antigen dan
antibodi yang dimilikinyasendiri.

 Namun,pada transfusi darah kemungkinan terjadinya reaksi antigen-


antibodi yang mengakibatkan terjadinya aglutinasi(penggumpalan) eritrosit
tersebut sangat perlu untuk diperhatikan agar dapat dihindari.
Kompa tibilitas golongan darah sistem ABO pada transfusi darah

Golongan darah Antigen Dalam Antibodi Eritrosit yang Golongan


eritrosit Dalam Serum
Digumpalkan Darah Donor
A A Anti B B dan AB A dan O

B B Anti A A dan B B dan O


AB A dan B - - A,B,AB
dan O
O - Anti A dan B A,B dan AB O

Golongan DarahManusia Dengan Sistem MN


PengelompokanpadasistemMNinidilakukanberdasarkanatasreaksiantigen-
antibodi. Kontrol gen pada golongan darah sistem MN tidak berupa alelganda,tetapi

dalam hal ini hanya ada sepasang alel ,yaitu I Mdan I N, yang bersifat kodominan.

Terdapat tiga macam fenotipe yang dimunculkan oleh tiga macam genotipe,
masing-masing golongan darahM (IMIM), golongan darah MN (IM lN),dan
golongan darah N(IN IN).
8
.
9

Genotipe Fenotipe AntiM AntiN

M + -
II

M  N
MN + +
II

 N - +
II

Berbeda dengan golongan darah system ABO,golongan darah SistemMN:


Serum atau plasma darah orang tidak mengandung ant-M dan anti-
N.Berhubung dengan itu golongan darah system MN tidak penting untuk keperluan
transfusi darah karena tidak ada bahaya penggumpalan darah.Landsteiner dan
P.Levine menyatakan bahwa kedua antigen M dan N ditentukan oleh sebuah gen
yang memiliki 2 alel.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Alel ganda adalah bila dalam satu lokus pada sebuah kromosom ditempati
oleh beberapa (lebih dari satu pasang alel) atau suatu seri alel.
2.  Persamaan(p+a)=1 hanya berlaku apabila terdapat dua alel pada suatu lokus dalam
autosom. Berdasarkan hukum kesetimbangan Hardy-Weinberg untuk golongan
darah sistem ABO,rumusnya adalah :(p +q+r)2=p2+q2+r2+2pq+2pr+2qr
3. Alel ganda terdapat pada manusia, hewan dan tumbuhan. Pada manusia
golongandarah ABO dan Rh. Golongan darah sistem ABO yaitu Dipengaruhi oleh
alel IO, IA, dan IB. Pada hewan adalah alel ganda pada kelinci mengatur warna
bulu dan pada tanaman contoh umum alel ganda pada tanaman ialah alels ,yang
berperan dalam mempengaruhi sterilitas.

4. Golongan darah (sistem ABO) seseorang dikendalikan oleh 2 alel yang diwariskan
dari orangtuanya tetapi dalam populasi keseluruhan terdapat tiga alel yang
berbeda,yaituIA,IB,danIO.

5. Golongan darah sistem MN adalah pengelompokan,pada sistem MN ini dilakukan

berdasankan atas reaksi antigen-anti bodi

12
DAFTAR PUSTAKA

Campbell, N.A., Reece, J.B., Mitchell, L.G., 2010.Biologi Edisi Kedelapan Jilid
1.Erlangga.Jakarta.
Kimball, J.W., Tjitrosomo, S.S.,Sugiri, N.,1983.Biologi Jilid 1Edisi Kelima.Erlangga.
Jakarta.
Suryo, H.1984.Genetika Manusia.Gadja Mada University Press.Yogyakarta.
Siti, Annisa, 2011. Faktor penentu penggolongan darah
http://Sitianiezha.blogspot.com.Diakses pada tanggal 17 November 2022 pukul 15.20
WIT
Utomo, Salim. 2009. Penentuan penggolongan darah
padamanusia.http://biologizone.blogspot.com.Diakses pada tanggal 17
November 2022
 pukul 17.50WITA.

Anda mungkin juga menyukai