Anda di halaman 1dari 11

Praktikum genetika

Program Studi Biologi

Fakultas Biologi

Universitas Kristen Satya Wacana 2021

DIAGRAM SILSILAH KELUARGA DAN PERSILANGAN GOLONGAN DARAH


DENGAN SIMULASI PERSILANGAN GENOTIPE
Oleh

Selia mawarni

412020007

I. DASAR TEORI
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pola pewarisan sifat alel ganda melalui
diagram silsilah keluarga serta berlatih mencari kemungkinan genotip golongan darah
berdasarkan diagram silsilah yang diperoleh.

Alel adalah gen berlainan/alternatif yang menempati lokus yang sama pada kromosom
homolog. Apabila terdapat tiga atau lebih alternatif gen pada suatu lokus yang sama, maka
alel- alel tersebut dinamakan alel ganda. Sifat yang dikontrol oleh alel ganda dikenal dengan
istilah multiple allelomorphi. Contoh fenomena alel ganda dapat dijumpai pada kelinci, lalat
buah, serta pada sistem golongan darah manusia. Pada permulaan abad, Karl Landsteiner
menemukan bahwa penggumpalan darah (aglutinasi) kadang-kadang terjadi apabila eritrosit
seseorang jika dicampur dengan serum darah orang lain. Berdasarkan reaksi tersebut,
Landsteiner membagi orang menjadi tiga golongan, yaitu A, B, dan O, sedangkan golongan
darah AB ditemukan oleh dua orang mahasiswanya yaitu A.V. von Decastello dan A. Struli
pada tahun 1902.

Dalam eritrosit manusia terdapat antigen atau agglutinogen yang dapat mengadakan
reaksi dengan zat anti atau antibodi (aglutinin) yang dibawa oleh serum darah. Dikenal dua
macam antigen yaitu antigen-A dan antigen-B, sedangakan zat antinya dibedakan atas anti-A
dan anti-B. Pada tahun 1925, F. Bernstein menegaskan bahwa antigen tersebut diwariskan
oleh tiga alel dari sebuah gen yang disebut sebagai gen I (isoaglutinin), sedangkan alel-alelnya
ialah, I0, IA dan IB. Alel I0 adalah resesif terhadap IA dan IB. Akan tetapi, IA dan IB merupakan alel
kodominan, sehingga IA tidak dominan terhadap IB. Demikian juga sebaliknya, IB tidak
dominan terhadap IA (Suryo, 2013).
Tabel 1. Interaksi antara alel-alel IA, IB dan I0 yang menyebabkan terjadinya 4 golongan darah,
yaitu O, A, B dan AB

Golongan Darah Antigen dalam Eritrosit Alel dalam Kromosom Genotip

(Fenotip)

O - I0 I0I0
A A IA IAIA atau IAI0

B B IB IBIB atau IB I0

AB A dan B IA dan IB IAIB

Golongan darah pada manusia merupakan suatu sifat genetik


yang diwariskan. Oleh karena itu, seperti halnya sifat terwaris
lainnya, pewarisan sifat genetik ini dapat dilacak menggunakan
diagram silsilah keluarga atau silsilah keturunan (pedigree). Silsilah
keturunan merupakan suatu bagan yang menampilkan hubungan
keluarga dalam suatu struktur pohon. Silsilah keturunan berguna
untuk mengetahui garis keturunan maupun generasi terdahulu
dari sebuah keluarga. Hubungan dari setiap anggota keluarga akan
membentuk sebuah relasi yang menjadi penghubung masing-
masing keturunan sesuai dengan hubungannya dalam keluarga
tersebut (Puspita dan Erlin, 2013). Dalam silsilah keturunan suatu
keluarga, terdapat satu pasangan yang menjadi acuan untuk
menurunkan garis keturunan hingga keturunan yang paling akhir.
Pasangan yang menjadi acuan ini jelas merupakan anggota
keluarga yang paling tua dari semua anggota keluarga yang ada
dibawahnya. Pada umumnya, generasi yang lebih tua ditempatkan
di bagian paling atas bagan. Biasanya, dalam menggambarkan
sebuah silsilah keturunan dibatasi hanya beberapa generasi saja.
Hal ini dilakukan mengingat bahwa untuk generasi yang terlalu
jauh di atas maka akan menjadi tidak relevan lagi dengan situasi di
masa kini untuk digambarkan (Ophie, 2013). Pada praktikum kali
ini, diagram silsilah digunakan untuk mencari kemungkinan
genotip golongan darah keturunan dari suatu individu.

II. BAHAN DAN METODE


Praktikum dilaksanakan pada hari Senin, 22 januari 2021 pukul 07.00 – 09.00 wita
Bertempat di rumah praktikum dilakukan secara daring Bahan dan Alat adalah
Mahasiswa peserta praktikum genetika, Buku catatan dan alat tulis.
Metode yang digunakan pada praktikum ini yaitu :
Cari informasi mengenai fenotipe golongan darah dari masing-masing keluarga Anda dengan
lengkap. Data fenotipe golongan darah tersebut mulai dari kakek-nenek (kedua orang tua
dari ayah dan ibu) hingga ke keturunan termuda yang dapat ketahui,Buatlah diagram silsilah
keluarga berdasarkan data yang sudah diperoleh,Tebak kemungkinan genotipe dari setiap
individu dalam diagram silsilah keluarga yang telah dibuat, dan tuliskan pada diagram
tersebut,Berdasarkan diagram silsilah yang sudah dibuat, tentukan genotipe golongan darah
dan simulasikan persilangan antara genotipe tersebut dengan genotipe berikut:
a. Jika pasangan Anda bergolongan darah A homozigot
b. Jika pasangan Anda bergolongan darah A heterozigot
c. Jika pasangan Anda bergolongan darah B homozigot
d. Jika pasangan Anda bergolongan darah B heterozigot
e. Jika pasangan Anda bergolongan darah AB
f. Jika pasangan Anda bergolongan darah 0
Buatlah laporan dalam bentuk artikel ilmiah populer (Judul, nama, pendahuluan, isi , penutup)
yang berisi tentang pola pewarisan sifat alel ganda pada keluarga dengan menyertakan diagram
silsilahnya.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. HASIL

Berdasakan hasil pengamatan yang telah dilakukan mengenai hasil diagram silsilah keluarga dan
simulasi persilangan antara genotif

Tabel 1. Hasil diagram silsilah keluarga


Tabel 2. hasil simulasi persilangan antara genotif
A. Golongan darah A homozigot

B. Golongan darah A heterozigot


C. Golongan darah B homozigot

D. Golongan darah B heterozigot


E. Golongan darah AB

F. Golongan darah O
IV. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan yang bertujuan untuk mengetahui pola
pewarisan sifat alel ganda melalui diagram silsilah keluarga serta berlatih mencari
kemungkinan genotip golongan darah berdasarkan diagram silsilah yang diperoleh.

Dalam diagram silsilah keluarga terdapat kakek nenek dari ayah diketahui jika nenek
mendapat golongan darah dengan genotif IAIB sedangkan pada kakek mendapat golongan
darah IBIB dan menghasilkan anakan laki laki yaitu ayah dengan IBIB, terdapat kakek nenek
dari ibu diketahui jika nenek mendapatkan golongan darah dengan genotif IAIB sedangkan
pada kakek mendapat golongan darah IBIO dan menghasilkan anakan perempuan yaitu ibu
IBI0.

Alel dapat menunjukkan derajat dominansi dan keresesifan yang berbeda- beda satu
sama lain. Dalam persilangan ercis Mendel, keturunan F1 selalu terlihat seperti salah satu
dari kedua varietas induk sebab salah satu alel dalam satu alel tersebut menunjukkan
dominani sempurna terhadap alel yang satu lagi. Dalam situasi semacam itu,
fenotipheterozigot dan homozigot dominan tidak dapat dibedakan (Campbell, dkk., 2010)

Dalam simulasi persilangan genotif dengan pasangan pada golongan darah A homozigot
yaitu saya diketahui mendapatkan genotif IBIO sedangkan pasangan mendapatkan genotif
homozigot IAIA disilangkan mendapatkan hasil anakan yaitu IAIB (AB) , IAIB (AB) , IAIO (A),
IAIO (A) pada IAIO heterozigot.
Simulasi persilangan genotif dengan pasangan pada golongan darah A heterozigot yaitu
saya diketahui mendapat genotif IBIO sedangkan pasangan mendapat genotif IAIO
disilangkan mendapatkan hasil anakan yaitu IAIB (AB )normal ,IBIO (B), IAIO (A), IOIO (O)
pada IBIO dan IAIO heterozigot.

Simulasi persilangan genotif dengan pasangan pada golongan darah B homozigot yaitu
saya diketahui mendapat genotif IBIO sedangkan pasangan mendapatkan genotif IBIB
disilangkan mendapatkan hasil anakan yaitu IBIB (B homozigot), IBIB (B homozigot), IBIO (B) ,
IBIO (B) pada IBIO hetorozigot .

Simulasi persilangan genotif dengan pasangan pada golongan darah B heterozigot yaitu
saya diketahui mendapat genotif IBIO sedangkan pasangan mendapatkan genotif IBIO
disilangkan mendaptkan hasil anakan yaitu IBIB (B) homozigot, IBIO (B) heterozigot , IBIO
heterozigot, IOIO (O) normal.

Simulasi persilangan genotif dengan pasangan pada golongan darah AB yaitu saya
diketahui mendapatkan genotif IBIO sedangkan pasangan mendapatkan genotif IAIB
disilangkan mendapatkan hasil anakan yaitu IAIB (AB) normal , IBIB (B) homozigot , IBIO (B)
heterozigot , IAIO (A) heterozigot.

Golongan darah seseorang ditetapkan berdasarkan macam antigen dalam eritrosit yang
dimilikinya. Tahun 1925 menunjukkan bahwa antigen-antigen itu diwariskan oleh suatu seri
alel ganda. Alel itu diberi simbol I (berasal dari kata isoaglutinin, suatu protein yang terdapat
pada permukaan sel eritrosit). Orang yang mampu membentuk antigen A yang memiliki alel I
A dalam kromosom, yang mampu membentuk antigen B yang memiliki alel I B , yang memiliki
alel I A dan I B dapat membentuk antigen A dan antigen B, sedangkan yang tidak mempu
membentuk antigen sama sekali yang memiliki alel resesif i (Suryo, 2005).

Simulasi persilangan genotif dengan pasangan pada golongan darah O yaitu saya
diketahui mendapatkan genotif IBIO sedangkan pasangan mendapatkan genotif IOIO
disilangkan mendapatkan hasil anakan yaitu IBIO (B) heterozigot , IBIO (B) heterozigot , IOIO
(O) normal , IOIO (O) normal.

V. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Pola pewarisan alel ganda
khususnya pada golongan darah manusia ditentukan oleh seri alel yang terdapat dalam kromosom, alel
tersebut adalah I A , I B , dan i. Interaksi antara alel-alel I A , I B , dan i akan menyebabkan 4 fenotip
golongan darah A, B, AB, dan O. bahwa golongan darah yaitu bergolongan darah O dengan alel
ganda IOIO homozigot resesif golongan darah O , Golongan darah B paling
mendominasi , Golongan darah B memiliki alel IBIOatau IBIB. Namun, tidak ditemukan probandus
yang memiliki golongan darah AB.

VI. DAFTAR PUSAKA


- Puspita, D., Erlin. 2013. Sistem Silsilah Keturunan Menggunakan Metode Komposisi Relasi.
Jurnal SATIN-Sains dan Teknologi Informasi, 2(2).

- Ophie, E. 2013. Pohon dan Aplikasinya dalam Bagan Silsilah Keturunan. Makalah IF2120
Matematika Diskrit–Sem. I Tahun 2013/2014 .

- Suryo. 2013. Genetika untuk Strata 1. Yogyakarta: UGM Press.

- Campbell N A, Reece J B, Urry L A, et all. 2010. Biologi Jilid 1 Edisi Kedelapan. Jakarta:
Erlangga.

- praktikum genetika jurusan biolog.universitas brawijaya malang 2019


https://biologi.ub.ac.id/s1/wp-content/uploads/sites/25/2019/02/PRAKTIKUM-GENETIKA-
2019.doc diakses sabtu 27 februari 2021 jam 10:59 wib

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai