BAB V

PENUTUP

Bab ini berisikan mengenai kesimpulan dan saran berdasarkan

hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya. Saran yang
diberikan ditujukan kepada PT Bank Danamon Indonesia, Tbk Kota Tegal
yaitu untuk karyawan dan perusahaan serta penelitian selanjutnya.

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji statistik dan pembahasan dalam penelitian,
maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Karakteristik Pekerjaan (KP) dan Dukungan Organisasi (DO) secara
simultan berpengaruh terhadap Keterikatan Kerja (KK) karyawan
laki-laki PT Bank Danamon Indonesia, Tbk Kota Tegal. Sebaliknya
pada karyawan perempuan hanya KP saja yang berpengaruh terhadap
KK. Untuk karyawan laki-laki maka dimensi variasi ketrampilan dan
otonomi dari KP berkontribusi terhadap KK, sebaliknya pada
karyawan perempuan selain dimensi variasi ketrampilan maka
signifikansi tugas berkontribusi terhadap KK. Dimensi DO karyawan
laki-laki di PT Bank Danamon Indonesia, Tbk Kota Tegal yang
berkontribusi terhadap KK adalah dukungan atasan serta penghargaan
organisasi dan kondisi kerja.
2. Keterikatan Kerja antar jenis kelamin karyawan PT Bank Danamon
Indonesia, Tbk Kota Tegal tidak ada perbedaan.

97
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka penulis
menyarankan sebagai berikut:
5.2.1 Bagi Karyawan
Karyawan menggunakan kesempatan untuk dapat menggunakan
karakteristik pekerjaan yang sesuai dengan dukungan organisasi yang
penuh dari pihak perusahaan sehingga dapat lebih meningkatkan keterikan
kerja. Beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu melakukan pengembangan
karir dengan mengikuti pelatihan untuk meningkatkan skill, mengikuti
seminar dan workshop sehingga terpacu untuk bisa lebih berprestasi bagi
karyawan laki-laki dan perempuan.

1.2.2 Bagi Perusahaan

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk Kota Tegal dapat memberi
kesempatan yang sama kepada setiap karyawan untuk mengerjakan tugas-
tugas yang sesuai dengan karakteristik pekerjaan. Selain itu, pihak
perusahaan perusahaan perlu memberikan dukungan organisasi guna
memberikan semangat agar karyawan dapat mencapai keterikatan kerja
yang maksimal. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan
antara lain:
1. Membuat program yang memiliki karakteristik pekerjaan yang lebih
baik dengan meningkatkan dukungan organisasi, yaitu dengan
melakukan pertemuan-pertemuan rutin.
2. Membuat program rotasi pekerjaan untuk dapat memberi kesempatan
karyawan untuk memperbanyak pengalaman kerja sehingga lebih
meningkatkan keterikatan kerja.

98
3. Pimpinan dapat melakukan sharing dan komunikasi kepada karyawan
ketika melakukan rapat dan diskusi sehari-hari.
4. Memberikan apresiasi karyawan yang berprestasi sebagai bentuk
dukungan organisasi yang diberikan perusahaan, seperti
menempatkan nama atau foto karyawan yang paling berprestasi di
setiap posisi jabatan untuk menegaskan bahwa karyawan tersebut
dapat menjadi panutan bagi karyawan yang lain.

1.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya

Beberapa hal yang perlu direkomendasikan kepada peneliti
selanjutnya antara lain: Diharapkan dapat mengidentifikasi peubah-peubah
lain yang dapat mempengaruhi keterikatan kerja karyawan, misalnya iklim
organisasi, peran work family conflict, masa kerja, dan lain-lain. Selain itu,
dapat melakukan penelitian lain di Lembaga Keuangan Bukan Bank
(LKBB) seperti Perusahaan Asuransi, Perusahaan Dana Pensiun (Taspen),
Perusahaan Sewa Guna (Leasing), Perum Pegadaian, Koperasi Simpan
Pinjam (KSP), Lembaga Pengawasan Jasa Keuangan seperti Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dan Lembaga Perpajakan.

99
100