PSIKOLOGI INDUSTRI
(PT. Indomobile Finace Indonesia)
Makalah ini dibuat untuk memenuhi nilai mata kuliah Psikologi Industri
Nama Anggota :
UNIVERSITAS PANCASILA
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena dengan izin-
Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.
Makalah ini buat untuk memenuhi nilai mata kuliah Psikologi Industri dengan
mengangkat kasus human resourses yang terjadi di perusahaan Indomobile Finace Indonesia
yang berpusat di Jakarta Timur, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Dengan disusunnya rumusan masalah maka penulis membuat makalah ini sesuai
dengan permasalahan yang akan di angkat.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang human resourses ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
MISI
1. Menjadi perusahaan pembiayaan yang terpercaya
2. Memiliki Teknologi Informasi yang tepat guna dengan jaringan cabang yang dapat
mewakili seluruh potensi pasar di Indonesia
3. Sumber daya manusia yang berkualitas
4. Pengelolaan sumber dana yang optimal serta program penjualan yang kompetitif
dan berkesinambungan
2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara perusahaan menilai perkerjaan karyawan?
2. Fasilitas apa saja yang di dapatkan para karyawan?
3. Apa yang masih menjadi kekurangan perusahan PT.Mobile Finance Indonesia?
Penilaian kinerja karyawan yang bagus tidak hanya dilihat dari hasil yang dikerjakannya,
namun juga dilihat dari prosese karyawan tersebut dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Kinerja merupakan hasil kerja, hasil dari keseluruhan proses seseorang dalam mengerjakan
tugasnya.
Penilaian kinerja karyawan dilakukan setahun sekali untuk melihat kualitas karyawan demi
membangun perusahaan.
Penilaian kinerja memiliki banyak arti, salah satunya menurut Schuler dan Jackson, 1996 : 3,
penilaian kinerja merupakan suatu sistem formal dan terstruktur yang mengukur, menilai dan
juga mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku dan hasil termasuk
tingkat ketidak hadiran.
Yang menjadi fokus adalah mengetahui seberapa produktif kah seorang karyawan dan apakah
memiliki kinerja yang sama atau lebih efektif pada masa yang akan datang, sehingga
karyawan, masyarakat dan organisasi memperoleh manfaat.
Pada umumnya, dalam membangun kinerja karyawan, perusahaan akan memberi bonus pada
setiap karyawannya jika mereka mendapat nilai baik dalam melakukan tugasnya. Bonus
tersebut dapat menjadi motivasi bagi karyawan untuk meningkatkan kinerjanya.
Dalam mencapai kinerja karyawan yang bagus, harus ada komunikasi yang baik antara atasan
dengan karyawannya, sehingga dapat meningkatkan kualitas perusahaannya.
Tetapi terkadang, penilaian kinerja karyawan yang dilakukan menimbulkan konflik antara
atasan dan karyawannya. Sikap atasan yang sangat kritis dan konfrontatif malah akan
membuat konflik antara keduanya dan dapat menjatuhkan mental karyawannya. Sebaiknya
atasan memberikan kritik yang membangun dalam penilaian kinerja karyawan agar lebih baik
lagi ke depannya.
Manfaat Dari Penilaian Kinerja Karyawan, Penilaian kinerja karyawan dapat dirasakan
manfaatnya oleh ketiga pihak, yaitu karyawan, penilai dan perusahaan.
Manfaat yang terutama dirasakan oleh karyawan dari penilaian kinerja adalah :
1. Penilai dapat mengukur kinerja karyawan dan perbaikan pada masa yang akan datang.
2. Dapat mengembangkan sistem pengawasan.
3. Identifikasi peningkatan nilai pribadi.
4. Meningkatkan kepuasan kerja.
5. Dapat memberikan pemahaman terhadap karyawan tentang rasa takut, percaya diri,
harapan dan aspirasi.
6. Dapat mengembangkan dan bertukar ide antara penilai dengan karyawan.
7. Kesempatan untuk dapat menjelaskan apa yang diinginkan oleh perusahaan agar
karyawan dapat bekerja lebih baik lagi.
8. Terjalin hubungan baik antara karyawan dengan penilai (manajer).
9. Dari penilaian kinerja karyawan, manajer dapat merevisi target dan prioritas.
10. Memotivasi karyawan.
1. Memikirkan dengan baik dan matang sebelum bertemu dan berbicara dengan
karyawan. Jangan membuat laporan terlebih dahulu sebelum menganalisa kinerja
karyawan.
2. Berikan kritik yang membangun dan jika ingin bersikap kritis, maka berikan
pernyataan secara terinci, tanpa emosi, netral dan profesional. Berikan saran kepada
karyawan untuk lebih baik lagi sesuai harapan perusahaan.
3. Sebaiknya ikutilah perkembangan kinerja karyawan sebelumnya. Jika karyawan telah
mengikuti saran yang diberikan pada penilaian kinerja sebelumnya, maka berilah
pujian.
4. Buatlah karyawan menyadari akan pengawasan dan juga evaluasi yang dilakukan
terhadap kinerja mereka, sehingga dapat memberikan penegasan kepada karyawan.
1. Fasilitas kesehatan diberikan dengan baik oleh perusahaan, selain itu fasilitas lainnya
yang diberikan perusahaan seperti tunjangan kesehatan, kenaikkan salary tahunan dll.
2. Di perusahaan ini banyak pelajaran yang bisa diambil, seperti tata cara mempercantik
CV agar lebih menarik. Perusahaan membebaskan karyawannya untuk berekspresi.
3. Gaji karyawan di perusahan memiliki kategori di atas rata-rata. Selain hal itu, adanya
tunjangan kesehatan yang lengkap untuk pribadi dan keluarga.
4. Benefit yang cukup bagus dari perusahaan seperti tunjangan kesehatan anak dan istri
dalam penggunannya di permudah dan bisa digunakan di rumah sakit manan saja.
Pada awalnya, mungkin Anda hanya akan menghadapi risiko membayar denda
harian yang nilainya terus bertambah. Namun jika tidak bisa juga membayarnya, posisi
Anda berada dalam kredit macet. Jika Anda sudah berada di kondisi yang demikian,
pihak perusahaan pembiayaan dapat menyita barang Anda yang dibeli dengan
memanfaatkan metode angsuran dari layanan lembaga keuangan tersebut.
3. Ada Penalti
Menunggak pembayaran pada metode angsuran akan menghadapkan Anda kepada
risiko bunga harian hingga penyitaan akibat kredit macet. Namun bukan berarti, Anda
dapat melakukan pelunasan lebih awal untuk pembelian barang Anda. Pelunasan lebih
awal kepada perusahaan pembiayaan tidak akan memberikan Anda potongan bunga
ataupun harga. Sebaliknya, tindakan ini menghasilkan penalti.
Melalui strategi bisnis yang terus diselaraskan dengan tuntutan perkembangan iklim
usaha, Perseroan tetap menjaga komitmen untuk menjadi perusahaan pembiayaan
yang handal dan terpercaya di Indonesia.
Dalam mencapai kinerja karyawan yang bagus, harus ada komunikasi yang baik
antara atasan dengan karyawannya, sehingga dapat meningkatkan kualitas
perusahaannya.
2. Saran
Perbaiki jenjang karir yang lambat
Pengapresiasikan perusahaan terhadap karyawan berprestasi
Membuat suatu program kegiatan yang dapat menyatukan karyawan yang ada di
dalam perushaan
Daftar Pustaka
http://indomobilfinance.com/public/news/view/ctgr/profile/title/tentang_kami_201205221054
42/m/1 [04:51 06 juni 2018, Online]