Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PSIKOLOGI INDUSTRI
(PT. Indomobile Finace Indonesia)
Makalah ini dibuat untuk memenuhi nilai mata kuliah Psikologi Industri

Desinta Rahayu Ningtyas,ST, MT

Nama Anggota :

Angga Ferdinan Gultom (4417210008)

Shalsa Fadilla (4417210052)

Uswatun Khasanah A (4417210056)

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN INDUSTRI

UNIVERSITAS PANCASILA

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena dengan izin-
Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.

Makalah ini buat untuk memenuhi nilai mata kuliah Psikologi Industri dengan
mengangkat kasus human resourses yang terjadi di perusahaan Indomobile Finace Indonesia
yang berpusat di Jakarta Timur, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Dengan disusunnya rumusan masalah maka penulis membuat makalah ini sesuai
dengan permasalahan yang akan di angkat.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang human resourses ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Jakarta, Juni 2018

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

PT Indomobil Finance Indonesia ("Perseroan") adalah perusahaan yang bergerak


dalam bisnis jasa pembiayaan kendaraan bermotor dan alat berat dengan bentuk
pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan anjak piutang yang didirikan pada tahun
1993. Pada tahun 2003, setelah pengambilalihan saham Marubeni Corporation oleh
Indomobil Grup maka Perseroan mengubah namanya menjadi PT Indomobil Finance
Indonesia.
Melalui strategi bisnis yang terus diselaraskan dengan tuntutan perkembangan iklim
usaha, Perseroan tetap menjaga komitmen untuk menjadi perusahaan pembiayaan
yang handal dan terpercaya di Indonesia.

Yang memiliki visi dan misi yaitu berikut :


VISI
Menjadi perusahaan pembiayaan produk-produk Indomobil Group yang terbaik dalam
hal kepuasan pelanggan dan terbesar dalam hal jumlah pembiayaan dan perolehan
tingkat keuntungan bagi para pemegang saham.

MISI
1. Menjadi perusahaan pembiayaan yang terpercaya
2. Memiliki Teknologi Informasi yang tepat guna dengan jaringan cabang yang dapat
mewakili seluruh potensi pasar di Indonesia
3. Sumber daya manusia yang berkualitas
4. Pengelolaan sumber dana yang optimal serta program penjualan yang kompetitif
dan berkesinambungan

2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara perusahaan menilai perkerjaan karyawan?
2. Fasilitas apa saja yang di dapatkan para karyawan?
3. Apa yang masih menjadi kekurangan perusahan PT.Mobile Finance Indonesia?

3. Maksud dan Tujuan


1. Untuk mengetahui bagaimana PT.Mobile Finance Indonesia menilai pekerjaan
karyawannya.
2. Mengetahui apa saja fasilitas yang di berikan PT.Mobile Finance Indonesia
kepada karyawannya.
3. Mengetahui kekurangan yang di miliki PT.Mobile Finance Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Bagaimana cara perusahaan menilai perkerjaan karyawan?

Penilaian kinerja karyawan yang bagus tidak hanya dilihat dari hasil yang dikerjakannya,
namun juga dilihat dari prosese karyawan tersebut dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Kinerja merupakan hasil kerja, hasil dari keseluruhan proses seseorang dalam mengerjakan
tugasnya.

Penilaian kinerja karyawan dilakukan setahun sekali untuk melihat kualitas karyawan demi
membangun perusahaan.

Penilaian kinerja memiliki banyak arti, salah satunya menurut Schuler dan Jackson, 1996 : 3,
penilaian kinerja merupakan suatu sistem formal dan terstruktur yang mengukur, menilai dan
juga mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku dan hasil termasuk
tingkat ketidak hadiran.

Yang menjadi fokus adalah mengetahui seberapa produktif kah seorang karyawan dan apakah
memiliki kinerja yang sama atau lebih efektif pada masa yang akan datang, sehingga
karyawan, masyarakat dan organisasi memperoleh manfaat.

Pada umumnya, dalam membangun kinerja karyawan, perusahaan akan memberi bonus pada
setiap karyawannya jika mereka mendapat nilai baik dalam melakukan tugasnya. Bonus
tersebut dapat menjadi motivasi bagi karyawan untuk meningkatkan kinerjanya.

Dalam mencapai kinerja karyawan yang bagus, harus ada komunikasi yang baik antara atasan
dengan karyawannya, sehingga dapat meningkatkan kualitas perusahaannya.

Tetapi terkadang, penilaian kinerja karyawan yang dilakukan menimbulkan konflik antara
atasan dan karyawannya. Sikap atasan yang sangat kritis dan konfrontatif malah akan
membuat konflik antara keduanya dan dapat menjatuhkan mental karyawannya. Sebaiknya
atasan memberikan kritik yang membangun dalam penilaian kinerja karyawan agar lebih baik
lagi ke depannya.

Manfaat Dari Penilaian Kinerja Karyawan, Penilaian kinerja karyawan dapat dirasakan
manfaatnya oleh ketiga pihak, yaitu karyawan, penilai dan perusahaan.

Manfaat yang terutama dirasakan oleh karyawan dari penilaian kinerja adalah :

1. Karyawan dapat termotivasi untuk lebih baik lagi.


2. Dapat meningkatkan kepuasan kerja.
3. Karyawan dapat mengetahui kelebihan dan kelemahannya serta memperbaiki kelemahan
dan meningkatkan kelebihan.
4. Dapat mengetahui standard hasil yang ditetapkan.
5. Terjadinya komunikasi yang baik antara atasan dengan karyawannya
6. Dapat berdiskusi mengenai masalah pekerjaan dan cara atasan dalam mengatasinya.
7. Terjalin hubungan baik antara karyawan dengan atasan.
8. Karyawan dapat melihat lebih jelas konteks pekerjaannya.

Manfaat yang dirasakan penilai adalah sebagai berikut :

1. Penilai dapat mengukur kinerja karyawan dan perbaikan pada masa yang akan datang.
2. Dapat mengembangkan sistem pengawasan.
3. Identifikasi peningkatan nilai pribadi.
4. Meningkatkan kepuasan kerja.
5. Dapat memberikan pemahaman terhadap karyawan tentang rasa takut, percaya diri,
harapan dan aspirasi.
6. Dapat mengembangkan dan bertukar ide antara penilai dengan karyawan.
7. Kesempatan untuk dapat menjelaskan apa yang diinginkan oleh perusahaan agar
karyawan dapat bekerja lebih baik lagi.
8. Terjalin hubungan baik antara karyawan dengan penilai (manajer).
9. Dari penilaian kinerja karyawan, manajer dapat merevisi target dan prioritas.
10. Memotivasi karyawan.

Perusahaan juga memiliki manfaat dari penilaian kinerja karyawan, yaitu :

1. Adanya komunikasi yang efektif tentang tujuan perusahaan.


2. Dapat meningkatkan rasa kebersamaan.
3. Mengembangkan kemampuan, keterampilan dan kemauan para karyawan dalam
bekerja
4. Dapat meningkatkan pandangan secara luas mengenai tugas para karyawannya.
5. Dapat meningkatkan pencapaian tujuan perusahaan.

Penilaian Kinerja Karyawan Yang Bagus

Dalam melakukan penilaian, manajer harus mempertimbangkan beberapa aspek dari


karyawannya dan memberikan motivasi yang positif untuk meningkatkan kinerja karyawan
pada masa mendatang. Adapun penilaian kinerja karyawan yang bagus, adalah :

1. Memikirkan dengan baik dan matang sebelum bertemu dan berbicara dengan
karyawan. Jangan membuat laporan terlebih dahulu sebelum menganalisa kinerja
karyawan.
2. Berikan kritik yang membangun dan jika ingin bersikap kritis, maka berikan
pernyataan secara terinci, tanpa emosi, netral dan profesional. Berikan saran kepada
karyawan untuk lebih baik lagi sesuai harapan perusahaan.
3. Sebaiknya ikutilah perkembangan kinerja karyawan sebelumnya. Jika karyawan telah
mengikuti saran yang diberikan pada penilaian kinerja sebelumnya, maka berilah
pujian.
4. Buatlah karyawan menyadari akan pengawasan dan juga evaluasi yang dilakukan
terhadap kinerja mereka, sehingga dapat memberikan penegasan kepada karyawan.

Fasilitas apa saja yang di dapatkan para karyawan?

1. Fasilitas kesehatan diberikan dengan baik oleh perusahaan, selain itu fasilitas lainnya
yang diberikan perusahaan seperti tunjangan kesehatan, kenaikkan salary tahunan dll.
2. Di perusahaan ini banyak pelajaran yang bisa diambil, seperti tata cara mempercantik
CV agar lebih menarik. Perusahaan membebaskan karyawannya untuk berekspresi.
3. Gaji karyawan di perusahan memiliki kategori di atas rata-rata. Selain hal itu, adanya
tunjangan kesehatan yang lengkap untuk pribadi dan keluarga.
4. Benefit yang cukup bagus dari perusahaan seperti tunjangan kesehatan anak dan istri
dalam penggunannya di permudah dan bisa digunakan di rumah sakit manan saja.

Apa yang masih menjadi kekurangan perusahan PT.Mobile Finance Indonesia?

Risiko Menggunakan Perusahaan Finance


Selain mendapat manfaat yang tidak sedikit, pembayaran melalui angsuran juga
menghasilkan beberapa kemungkinan risiko yang mesti Anda antisipasi. Meskipun sifatnya
belum pasti, Anda harus memahami risiko-risiko dari layanan perusahaan pembiayaan agar
dapat menghindarinya.

1. Ada Denda Harian


Sebelum memutuskan melakukan pembelian dengan cara mengangsur, pastikan
terlebih dahulu Anda memiliki kesanggupan untuk membayar cicilan dari pembelian
barang tersebut. Tidak hanya itu, Anda harus mendisiplinkan diri untuk melakukan
pembayaran angsuran secara tepat waktu jika tidak ingin berhadapan dengan denda.

Perusahaan pembiayaan akan memberikan denda kepada nasabahnya yang tidak


membayar angsuran pada waktunya. Tidak tanggung-tanggung, dendanya bersifat harian
dan terus diakumulasikan sampai Anda membayar angsuran berikut dendanya. Karena
itulah, risiko ini mesti dihindari dengan memastikan Anda selalu menyisihkan sebagian
pendapatan untuk pembayaran angsuran, kemudian tidak telat membayarnya.

2. Penyitaan Kalau Gagal Bayar


Meskipun dapat langsung membawa pulang barang yang dibeli dengan metode
pembayaran kredit, Anda bertanggung jawab untuk melunasi sesuai nominal ditambah
bunga kepada perusahaaan pembiayaan. Namun, apa yang terjadi jika Anda tidak dapat
melakukan pembayaran cicilan secara terus-menerus?

Pada awalnya, mungkin Anda hanya akan menghadapi risiko membayar denda
harian yang nilainya terus bertambah. Namun jika tidak bisa juga membayarnya, posisi
Anda berada dalam kredit macet. Jika Anda sudah berada di kondisi yang demikian,
pihak perusahaan pembiayaan dapat menyita barang Anda yang dibeli dengan
memanfaatkan metode angsuran dari layanan lembaga keuangan tersebut.

3. Ada Penalti
Menunggak pembayaran pada metode angsuran akan menghadapkan Anda kepada
risiko bunga harian hingga penyitaan akibat kredit macet. Namun bukan berarti, Anda
dapat melakukan pelunasan lebih awal untuk pembelian barang Anda. Pelunasan lebih
awal kepada perusahaan pembiayaan tidak akan memberikan Anda potongan bunga
ataupun harga. Sebaliknya, tindakan ini menghasilkan penalti.

Dengan memakai metode angsuran melalui jasa perusahaan pembiayaan, Anda


berarti telah menyepakati jangka waktu pembayaran sesuai kesepakatan. Pelunasan lebih
awal menjadi bentuk pelanggaran Anda dari kesepakatan yang telah disetujui sehingga
Anda akan dikenai denda berupa penalti dari nilai barang yang Anda beli tersebut.
Penalti yang dimaksud berupa kompensasi bunga yang telah disetujui.

Ketidak puasaan yang di dapat oleh karyawan PT Indomobile Finance Indenesia :

1. Jenjang Karir Yang Lambat


2. Kurangnya Apresiasi Perusahaan Terhadap Karyawan Berprestasi
3. Kurangnya Suatu Kegiatan Yang Dapat Menyatukan Karyawan Yang Ada Di Dalam
Perushaan

PT Indomobile Finance Indenesia, melakukan rekrutmen kerja dengan memberikan informasi


melalui media masa yaitu di web PT Indomobile Finance Indenesia, web lowongan kerja dan
koran. Serta bekerja sama dengan beberapa universitas untuk mengrekrut frish gradute di
universitas tersebut untuk bekerja di PT Indomobile Finance Indenesia.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan

PT Indomobile Finance Indenesia, melakukan rekrutmen kerja dengan memberikan


informasi melalui media masa yaitu di web PT Indomobile Finance Indenesia, web
lowongan kerja dan koran. Serta bekerja sama dengan beberapa universitas untuk
mengrekrut frish gradute di universitas tersebut untuk bekerja di PT Indomobile
Finance Indenesia.

PT Indomobil Finance Indonesia ("Perseroan") adalah perusahaan yang bergerak


dalam bisnis jasa pembiayaan kendaraan bermotor dan alat berat dengan bentuk
pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan anjak piutang yang didirikan pada tahun
1993. Pada tahun 2003, setelah pengambilalihan saham Marubeni Corporation oleh
Indomobil Grup maka Perseroan mengubah namanya menjadi PT Indomobil Finance
Indonesia.

Melalui strategi bisnis yang terus diselaraskan dengan tuntutan perkembangan iklim
usaha, Perseroan tetap menjaga komitmen untuk menjadi perusahaan pembiayaan
yang handal dan terpercaya di Indonesia.

Pada umumnya, dalam membangun kinerja karyawan, perusahaan akan memberi


bonus pada setiap karyawannya jika mereka mendapat nilai baik dalam melakukan
tugasnya. Bonus tersebut dapat menjadi motivasi bagi karyawan untuk meningkatkan
kinerjanya.

Dalam mencapai kinerja karyawan yang bagus, harus ada komunikasi yang baik
antara atasan dengan karyawannya, sehingga dapat meningkatkan kualitas
perusahaannya.

2. Saran
 Perbaiki jenjang karir yang lambat
 Pengapresiasikan perusahaan terhadap karyawan berprestasi
 Membuat suatu program kegiatan yang dapat menyatukan karyawan yang ada di
dalam perushaan
Daftar Pustaka

https://job-like.com/company/2493/review/ [00:11 06 juni 2018, Online]

http://indomobilfinance.com/public/news/view/ctgr/profile/title/tentang_kami_201205221054
42/m/1 [04:51 06 juni 2018, Online]

http://indomobilfinance.com/public/news/category/ctgr/e-career [05:57 06 juni 2018, Online]

Anda mungkin juga menyukai