Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN KARIER DAN PEMBERIAN

INTENSIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BRI

(PERSERO) TBK CABANG PRINGSEWU UNIT GISTING

oleh
Septian Dwi Cahyo

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG

2017
diberikan sehingga karyawan dituntut untuk selalu mampu mengembangkan diri

secara proaktif dalam suatu perusahaan

Karyawan dalam suatu perusahaan mempunyai peranan yang sangat penting

dalam membentuk penilaian total kualitas pada benak konsumen, karena pada

dasarnya karyawan merupakan ujung tombak, yang menjalankan roda perusahaan,

dengaan kata lain karyawan merupakan sumber kunci bagi perusahaan, karena

pada saat terjadi interaksi antara pelanggan dengan karyawan, maka kinerja

perusahaan pada saat itu sepenuhnya ditentukan oleh kinerja karyawan tersebut.

FT BRI (Persero) Tbk Cabang Teluk Betung unit Kota Karang dalam mencapai

tujuan dituntut memberikan kontribusi peran ekstra dalam melaksanakan

pekerjaan.

Namun permasalahannya sekarang adalah kinerja karyawan pada konteks ini

adalah PT BRI (Persero) Tbk Cabang Teluk Betung unit Kota Karang

diindikasikan masih rendah, indikasi yang menunjukkan rendahnya kinerja

karyawan adalah karyawan kurang bertanggungjawab terhadap pencapaian target

jumlah nasabah dan pertumbuhan portofolio kredit Bank, sehingga kurang

memberikan profit yang maksimal bagi BRI. Indikasi lain adalah masih

ditemukan karyawan yang kurang melakukan pembinaan terhadap nasabah secara

berkala serta menindaklanjuti kredit bermasalah sampai dengan kredit lunas,

masih ditemukan juga karyawan yang kurang memiliki pengetahuan tentang

analisa laporan keuangan dan rekening

koran.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Lahir Belakang

Dunia perbankan sebagai lembaga keuangan akan selalu bersaing untuk

mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan pengusaha pemilik modal

untuk menyalurkan dananya kepada pihak yang memerlukan. PT BRI

(Persero) Ibk Cabang Teluk Betung unit Kota Karang yang bergerak di

bidang perbankan yang salah satu produknya usaha simpan pinjam,

diharapkan dapat menjadi lembaga penyelenggara jaminan usaha simpan

pinjam terpercaya dan terdepan, diharapkan pula dapat mengutamakan

pelayanan prima dan memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh

nasabah.

Pada prinsifnya motif dari suatu perusahaan termasuk PT BRI (Persero) Tbk

Cabang Teluk Betung unit Kota Karang adalah mencari profit laba seluas-

luasnya sesuai dengan target yang telah ditetapkan, untuk mencapai tujuan

perusahaan ini tidak mudah, karena dibutuhkan SDM yang mampu bekerja

maksimal atau berkinerja dengan baik. Sumber Daya Manusia merupakan

aset yang paling berharga dalam perusahaan, tanpa manusia maka sumber

daya perusahaan tidak akan dapat mengahasilkan laba atau menambah

nilainya sendiri. Sumber Daya Manusia (SDM) memegang peranan yang

sangat dominan dalam kegiatan perusahaan. Berhasil atau tidaknya suatu

perusahaan dalam mencapai tujuan sangat tergantung pada kemampuan SDM

atau karyawannya dalam menjalankan tugas-tugas yang


Berdasakan pengamatan penulis, indikasi lain yang menunjukkan rendahnya

kinerja karyawan adalah masih diperoleh adanya tindakan- tindakan indisipliner

yang dilakukan sebagian kecil karyawan PT BRI (Persero) Tbk Cabang Teluk

Betung unit Kota Karang diantaranya terdapat karyawan yang terlambat masuk

jam kerja, mempergunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi, seperti

bermain game.

Berbicara pegawai, diperlukan suatu upaya dan faktor-faktor yang dapat

meningkatkan kinerjanya, salah satunya adalah dengan melakukan pengembangan

karier. Pengembangan karier adalah proses peningkatan kemampuan kerja

meliputi kegiatan-kegiatan personalia kenaikan pangkat, mutasi jabatan,

pengangkatan dalam jabatan, memberi kesempatan mengikuti diktat, seminar

dalam rangka mencapai karier yang diiginkan.

Demikian halnya dengan PT BRI (Persero) Tbk Cabang Teluk Betung unit Kota

Karang, dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan tentu tidak lepas dari peran

pengembangan karier yang efektif. Namun fakta yang terjadi dilapangan

bersarkan pengamatan dan wawancara penulis dengan pegawai PT BRI (Persero)

Tbk Cabang Teluk Betung unit Kota Karang, mereka menyatakan pihak BRI

kurang memperhatikan masalah pengembangan karier misalnya kurang

menempatkan karyawan sesuai dengan displin ilmu yang dimiliki, kurang adanya

kepastian jenjang kaner karyawan, atasan jarang memberikan program promosi

jabatan, program promosi jabatan diberikan bukan berdasarkan prestasi

kerjakaryawan melainkan karena faktor kedekatan dengan atasan, karyawan

jarang diikutsertakan pada pelatihan-pelatihan, karyawan jarang diikutsertakan

pada seminar-seminar, jarang mengikutsertakan karyawan pada pelatihan-


pelatihan, work shop yang menyangkut tupoksi masing-masing karyawan

faktor lain yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja karyawan adalah

adanya program pemberian insentif. Insentif adalah balas jasa yang dibayarkan

kepada tenaga kerja tertentu yang prestasinya di atas prestasi standar (Hasibuan.

1996; 133) Berbagai aspek bidang pekerjaan baik itu di instansi pemerintah

maupun swasta dapat memberikan kepuasan bagi pegawai apabila ada program

insentif, dengan adanya insentif baik insentif finansial (tunjangan, bonus) maupun

insentif non finansial (penghargaan, pujian, pengembangan karir, kebijakan

pimpinan dan promosi jabatan), maka akan sangat mempengaruhi kinerja

seseorang. Hal mi sesuai pendapat Steers & Porter (1991:87) bahwa tinggi

rendahnya kinerja pekerja berkaitan erat dengan sistem pemberian kompensasi

dan insentif yang diterapkan oleh lembaga/organisasi tempat mereka bekerja.

Berdasarkan observasi penulis, program insentif yang diberikan kepada karyawan

di PT BRI (Persero) Tbk Cabang Teluk Betung unit Kota Karang belum optimal,

misalnya bonus yang diberikan belum cukup memadai dan tidak merata pada

setiap karyawan, dan dirasa kurang memberikan peningkatan terhadap

kesejahteraan hidup karyawan demikian halnya dengan tunjangan yang diberikan

masih belum sesuai dengan tingkat kebutuhan karyawan, kurangnya pemberian

penghargaan, pujian atau aktualisasi diri yang diberikan oleh atasan terhadap

bawahan yang berprestasi.

Berdasarkan fenomena diatas, maka penulis tertarik untuk mengangkat masalah,

dalam rangka penelitian tesis dengan judul Analisis pengaruh Perkembangan

Karier dan Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT BRI

(Persero) Tbk Cabang Teluk Betung unit Kota Karang


1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat di identifikasi masalah sebagai

berikut:

1. PT BRI (Persero) Tbk Cabang Teluk Betung unit Kota Karang, kurang

memperhatikan masalah pengembangan karier karyawan misalnya atasan

jarang memberikan program promosi jabatan, program promosi jabatan

diberikan bukan berdasarkan prestasi kerja karyawan melainkan karena

faktor kedekatan dengan atasan.

2. Program insentif yang diberikan kepada karyawan di PT BRI (Persero)

Tbk Cabang Teluk Betung unit Kota Karang belum optimal, misalnya

insentif yang diberikan dirasa belum cukup memadai dan tidak merata

pada setiap karyawan, dan dirasa kurang memberikan peningkatan

terhadap kesejahteraan hidup karyawan.

3. Rendahnya kinerja karyawan pada PT BRI (Persero) Tbk Cabang Teluk

Betung unit Kota Karang, hal ini dapat dilihat dari kualitas kerja

karyawan masih rendah, karyawa kurang bertanggung jawab terhadap

pekerjaan, karyawan dalam melaksanakan pekerjaan kurang menjalin

kerjasama dengan rekan kerja.

1.3 Perumusan Masalah

Bedasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah diatas maka

rumusan permasalahannya adalah sebagai benkut:

1. Apakah pengembangan karier berpengaruh terhadap kinerja karyawan

pada PT BRI (Persero) Tbk Cabang 'fcluk Betung unit Kota Karang?
2. Apakah pemberian insentif berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada

PT BRI (Persero) Tbk Cabang Teluk Betung unit Kota Karang?

3. Apakah pengembangan karier dan pemberian insentif secara bersama-

sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT BRI (Persero) Tbk

Cabang Teluk Betung unit Kota Karang?

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengembangan karier

terhadap kinerja karyawan pada PT BRI (Persero) Tbk Cabang Teluk

Betung unit Kota Karang.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pemberian insentif terhadap

kinerja karyawan pada PT BRI (Persero) Tbk Cabang Teluk Betung unit

Kota Karang

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengembangan karier dan

pemberian insentif secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan pada

PT BRI (Persero) Tbk Cabang Teluk Betung unit Kota Karang

1.5 Kegunaan Penelitian

a. Secara teoritis, hasil dari penelitian ini diharapkan berguna untuk:

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai masalah

pengembangan karier, pemberian insentif dan kinerja karyawan.

2. Untuk pengembangan dan bahan referensi bagi peneliti selanjutnya

b. Secara praktis, hasil dari penelitian ini berguna:


1. Diharapkan hasil penelitian ini dapat berguna bagi PT BRI (Persero) Tbk

Cabang Teluk Betung unit Kota Karang sebagai dasar masukan dalam

rangka meningkatkan kinerja karyawan .

2. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan khususnya bagi

penulis sehingga dapat diimplementasikan dalam konteks dunia kerja yang

pada akhirnya diharapkan kinerja penulis dapat lebih meningkat.

Anda mungkin juga menyukai