Rujukan Eksternal

No. :067/ UKP/

Dokumen 002/201817

SOP No Revisi : 00
Tanggal : 27 / 01 / 2018
Terbit
Halaman : 1/3

Puskesmas dr.Bymo Sunyoto.Mkes

Sayung II NIP.19700108 200212 1 005
1. Pengertian Rujukan Eksternal adalah Pelimpahan tanggung jawab atas
suatu masalah medis dari Puskesmas ke fasilitas pelayanan
kesehatan lain yang lebih mampu atau lebih tinggi.
2. Tujuan Sebagai acuan agar petugas dapat memberikan pelayanan
rujukan kepada pasien di sub unit Layanan Umum, Igd, Rawat
inap.
3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas Sayung II nomor
449.1/.114./ 2018 tentang hak pasien untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan di Puskesmas Sayung II.
4. Referensi Buku Pedoman Kerja Puskesmas jilid IV Tahun 1990
5. Alat dan Bahan Alat :
1. Stetoskop
2. Tensimeter
3. Termometer
4. Stempel
5. Amplop
Bahan :
1. Buku Register Pasien
2. Rekam Medis
3. Rujukan internal
4. Buku Register Rujukan
5. Blangko Rujukan
6. ATK
6. Langkah- 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
langkah/ 2. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan Rekam
Prosedur Medis, jika ada ketidaksesuaian data petugas
mengkonfirmasikan dengan sub unit pendaftaran
3. Petugas melakukan pemeriksaan Tanda vital,
4. Petugas mencatat hasil pemeriksaaan tanda vital dalam
form Rekam Medis
5. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
6. Bila memerlukan pemeriksaan penunjang pasien dikirim ke
penunjang diagnostik (Laboratorium)
7. Petugas menegakkan diagnosa,
8. Apabila perlu tindakan medis, petugas melakukan tindakan
medis
9. Apabila pasien memerlukan obat, petugas memberikan
resep
10. Apabila perlu dirujuk, Petugas membuat surat rujukan ke RS
sesuai dengan penanganan tindak lanjut pasien
11. Petugas meminta pasien/keluarga menandatangani
persetujuan rujukan.
12. Apabila pasien / keluarga menolak dirujuk setelah diberi
penjelasan, petugas meminta kepada pasien / keluarga untuk
menandatangani pernyataan penolakan.
13. Petugas mengisi blangko Rujukan sesuai dengan identitas
pasien apakah peserta BPJS/Umum,
14. Apabila pasien adalah peserta BPJS ditawarkan ke RS yang
sudah ada MOU dengan BPJS.
15. Apabila pasien umum bebas memilih RS manapun.
16. Petugas mencatat ke dalam buku Rujukan
17. Petugas meminta tanda tangan surat Rujukan kepada Dokter.
18. Dokter Puskesmas menandatangani surat Rujukan,
19. Petugas memberi nomor Surat Rujukan
20. Petugas membubuhkan cap Puskesmas,
 21. Petugas menyerahkan surat Rujukan kepada pasien atau
keluarga pasien
7. Bagan Alir Petugas
Petugas melakukan
Petugas
memanggil pemeriksaan
mencocokkan
pasien sesuai Tanda vital
identitas pasien
nomor urut
dengan Rekam
Medis
Bila memerlukan Petugas Petugas
pemeriksaan melakukan mencatat hasil
penunjang pasien anamnesa dan pemeriksaaan
dikirim ke penunjang pemeriksaan fisik tanda vital dalam
diagnostik form Rekam
( Laboratorium) Medis

Apabila pasien
memerlukan obat,
Petugas Apabila perlu
petugas
menegakkan tindakan medis,
memberikan resep
diagnosa petugas melakukan
tindakan medis

Petugas mengisi Apabila pasien / Apabila perlu

blangko Rujukan keluarga menolak dirujuk, psn /klg
sesuai dengan dirujuk, petugas menantagani
identitas pasien meminta tandatangan persetujuan rujuk.
apakah peserta BPJS pernyataan penolakan Petugas membuat
surat rujukan ke
RS

pasien BPJS Apabila pasien umum Petugas mencatat ke

ditawarkan ke RS yang bebas memilih RS dalam buku Rujukan
sudah ada MOU manapun
dengan BPJS

Petugas memberi Dokter Puskesmas Petugas meminta

nomor Surat Rujukan menandatangani surat tanda tangan surat
Rujukan Rujukan kepada
Dokter Puskesmas

Petugas Petugas
Petugas
memasukkan surat menyerahkan surat
membubuhkan cap
Rujukan ke dalam Rujukan kepada
Puskesmas
amplop pasien atau
keluarga pasien

8. Hal-hal yang Rujukan Eksternal dilakukan pelimpahan tanggung jawab atas

 perlu suatu masalah medis dari Puskesmas ke fasilitas pelayanan
diperhatikan kesehatan lain yang lebih mampu atau lebih tinggi.
9. Unit terkait Seluruh Unit Pelayanan
10. Dokumen terkait 1. Buku Register Pasien
2. Form Rekam Medis
3. Blangko Rujukan
4. Buku Register Rujukan
11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
historis diberlakukan
perubahan