KAB PANDEGLANG
TAHUN 2023
BULAN : Januari
I.1A NAPZA
.18
I.1A GIZI
.19
I.1A ANEMIA
.20
I.1A HIV/AIDS
.21
I.1A IMS
.22
I.1A Lain-lain
.23
I.1A NAPZA
.25
I.1A GIZI
.26
I.1A ANEMIA
.27
I.1A HIV/AIDS
.28
I.1A IMS
.29
I.1A Lain-lain
.30
I.1A NAPZA
.32
I.1A GIZI
.33
I.1A ANEMIA
.34
I.1A HIV/AIDS
.35
I.1A IMS
.36
I.1A Lain-lain
.37
I.1A NAPZA
.39
I.1A GIZI
.40
I.1A ANEMIA
.41
I.1A HIV/AIDS
.42
I.1A IMS
.43
I.1A Lain-lain
.44
I.1A NAPZA
.46
I.1A GIZI
.47
I.1A ANEMIA
.48
I.1A HIV/AIDS
.49
I.1A IMS
.50
I.1A Lain-lain
.51
I. PROGRAM UKS
1
C
II.1C Jumlah TK/ RA yang ada
.1
L P
Januari
kel. Cikeusik Luar Wilayah
P L P L
I.2
PENYEHATAN LINGKUNGAN
I.2A. Jumlah RW
2
I.2A. Jumlah RT
3
I.2A. Jumlah KK
4
I. KESEHATAN KELUARGA
3
I. KESEHATAN IBU
3
A
I3A. Jumlah ibu hamil baru yang mempunyai
1 buku KIA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Januari
kel. Cikeusik Luar Wilayah
P L P L
I. KELUARGA BERENCANA 0
3
B
I.3B Jumlah PUS seluruhnya
.1
I.3E. Suntikan 0
2
I.3E. AKDR
3
I.3E. Implan
4
I.3E. Kondom 0
5
I.3F. PIL
1
I.3F. Suntikan
2
I.3F. AKDR
3
I.3F. Implan
4
I.3F. Kondom
5
PASCA SALIN
I.3G PIL
.1
I.3G Suntikan
.2
I.3G AKDR
.3
I.3G Implan
.4
I.3G Kondom 0
.5
I.3G MOW
.6
1. KESEHATAN ANAK 0
3
C
I. PERINATAL & BAYI 0
3
A
I.3A Jumlah bayi lahir hidup 0
.1
I.3B Asfiksia
.7.2
I.3B Diare
.7.3
I.3B Campak
.7.4
I.3B DBD
.7.5
I.3B Meningitis/encephalitis
.7.6
I.3B Sepsis
.7.8
I.3B Lain-lain
.7.9
I.3B ................
.7.1
0
I.3B ...................
.7.1
1
I.3B ....................
.7.1
2
I.3 Jumlah kematian balita diaudit
B.
9
I.3 Jumlah sasaran siswa TK / RA
B.
10
I.3 Jumlah sasaran siswa TK / RA yang di periksa penjaringan
B. kesehatan
11
I.3 Jumlah sasaran sekolah SD/MI
B.
12
I.3 Jumlah sekolah SD/MI yang melaksanakan penjaringan
B. kesehatan
13
I.3 Jumlah TK/ RA yang melaksanakan pemeriksaan berkala (6
B. Bulan sekali)
14
I.3 Jumlah SD/ MIyang melaksanakan pemeriksaan berkala(6
B. bulan sekali)
15
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 0-11
B. Bulan)
16
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 1-4
B. Tahun)
17
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 5-9
B. Tahun)
18
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 10-14
B. Tahun)
19
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara seksual (Umur 15-18
B. Tahun)
20
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik ( Umur 0-11
B. Bulan)
21
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik (Umur 1-4
B. Tahun)
22
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik ( Umur 5-9
B. Tahun)
23
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik (Umur 10-14
B. Tahun)
24
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara fisik (Umur 15-18
B. Tahun)
25
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional (Umur 0-
B. 11 Bulan)
26
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional ( Umur 1-
B. 4 Tahun)
27
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional (Umur 5-9
B. Tahun)
28
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional (Umur 10-
B. 14 Tahun)
29
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara emosional (Umur 15-
B. 18 Tahun)
30
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran (Umur
B. 0-11 Bulan)
31
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran (Umur
B. 1-4 Tahun)
32
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran (Umur
B. 5-9 Tahun)
33
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran ( Umur
B. 10-14 Tahun)
34
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara penelataran (Umur
B. 15-18 Tahun)
35
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking (Umur 0-11
B. Bulan)
36
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking (Umur 1-4
B. Tahun)
37
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking ( Umur 5- 9
B. Tahun)
38
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking (Umur 10-
B. 14 Tahun)
39
I.3 Jumlah kekerasan terhadap anak secara trafiking (Umur 15-
B. 18 Tahun)
40
Petugas Yang Telah Mendapatkan Pelatihan Kesehatan Anak
2 JUMLAH KADER
4 JUMLAH PANTI
1 MENTAL EMOSIONAL
2 KOGNITIF
3 PENGLIHATAN
4 PENDENGARAN
5 GINJAL
6 ARTRITIS
7 DM
8 HIPERTENSI
9 JANTUNG
10 KANGKER
11 STROKE
12 TBC
14 CHOLESTEROL TINGGI
15 HB (HEMOGLOBIN)
16 GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA
PRALANSIA KEMANDIRIAN : B
PRALANSIA KEMANDIRIAN : C
IMT : NORMAL
ri
uar Wilayah
L
Januari
kel. Cikeusik Luar Wilayah
P L P
IMT : LEBIH
IMT : KURANG
9
PRALANSIA YANG DIBERDAYAKAN
10
LANSIA MENGALAMI GANGGUAN/PENYAKIT :
1 MENTAL EMOSIONAL
2 KOGNITIF
3 PENGLIHATAN
4 PENDENGARAN
5 GINJAL
6 ARTRITIS
7 DM
8 HIPERTENSI
9 JANTUNG
10 KANGKER
11 STROKE
12 TBC
14 CHOLESTEROL TINGGI
15 HB (HEMOGLOBIN)
16 GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA
LANSIA KEMANDIRIAN : A
LANSIA KEMANDIRIAN : B
LANSIA KEMANDIRIAN : C
IMT : NORMAL
IMT : LEBIH
IMT : KURANG
4 PRALANSIA MENGALAMI
GANGGUAN/PENYAKIT :
1 MENTAL EMOSIONAL
2 KOGNITIF
3 PENGLIHATAN
4 PENDENGARAN
5 GINJAL
6 ARTRITIS
7 DM
8 HIPERTENSI
9 JANTUNG
10 KANGKER
11 STROKE
12 TBC
14 CHOLESTEROL TINGGI
15 HB (HEMOGLOBIN)
16 GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA
PRALANSIA KEMANDIRIAN : A
PRALANSIA KEMANDIRIAN : B
PRALANSIA KEMANDIRIAN : C
IMT : NORMAL
IMT : LEBIH
IMT : KURANG
10 LANSIA MENGALAMI
GANGGUAN/PENYAKIT :
1 MENTAL EMOSIONAL
2 KOGNITIF
3 PENGLIHATAN
4 PENDENGARAN
5 GINJAL
6 ARTRITIS
7 DM
8 HIPERTENSI
9 JANTUNG
10 KANGKER
11 STROKE
12 TBC
14 CHOLESTEROL TINGGI
15 HB (HEMOGLOBIN)
16 GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA
LANSIA KEMANDIRIAN : A
LANSIA KEMANDIRIAN : B
LANSIA KEMANDIRIAN : C
IMT : NORMAL
IMT : LEBIH
IMT : KURANG
4 PRALANSIA MENGALAMI
GANGGUAN/PENYAKIT :
1 MENTAL EMOSIONAL
2 KOGNITIF
3 PENGLIHATAN
4 PENDENGARAN
5 GINJAL
6 ARTRITIS
7 DM
8 HIPERTENSI
9 JANTUNG
10 KANGKER
11 STROKE
12 TBC
14 CHOLESTEROL TINGGI
15 HB (HEMOGLOBIN)
16 GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA
PRALANSIA KEMANDIRIAN : A
PRALANSIA KEMANDIRIAN : B
PRALANSIA KEMANDIRIAN : C
IMT : NORMAL
IMT : LEBIH
IMT : KURANG
10 LANSIA MENGALAMI
GANGGUAN/PENYAKIT :
1 MENTAL EMOSIONAL
2 KOGNITIF
3 PENGLIHATAN
4 PENDENGARAN
5 GINJAL
6 ARTRITIS
7 DM
8 HIPERTENSI
9 JANTUNG
10 KANGKER
11 STROKE
12 TBC
13 ASAM URAT TINGGI
14 CHOLESTEROL TINGGI
15 HB (HEMOGLOBIN)
16 GANGGUAN/PENYAKIT LAINNYA
11 LANSIA MENDAPATKAN PENGOBATAN
12 LANSIA DIRUJUK KE PUSKESMAS
13 LANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN :
LANSIA KEMANDIRIAN : A
LANSIA KEMANDIRIAN : B
LANSIA KEMANDIRIAN : C
14 LANSIA DENGAN INDEK MASA TUBUH
(IMT) :
IMT : NORMAL
IMT : LEBIH
IMT : KURANG
15 LANSIA YANG DIBERDAYAKAN
II. PROGRAM KESEHATAN REMAJA
1 JUMLAH KUNJUNGAN REMAJA YANG
B DILAYANI DI PUSKESMAS PKPR
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN
TINDAKAN MEDIS
JUMLAH REMAJA YANG MENDAPATKAN
KONSELING
1. Jumlah Remaja yang mendapatkan
pelayanan Kesehatan Konseling
Reproduksi Remaja
2. Jumlah Remaja yang mendapatkan
pelayanan Kesehatan Konseling HIV/
AIDS
3. Jumlah Remaja yang mendapatkan
pelayanan Kesehatan Konseling IMS/
ISR
4.. Jumlah Remaja yang mendapatkan
pelayanan Kesehatan Konseling NAPZA
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0
0
0
0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
Januari
kel. Cikeusik Luar Wilayah
P L P L
1. Jumlah Remaja yang mendapatkan pelayanan Kesehatan Konseling
Reproduksi
6. LAIN-LAIN
I. PERBAIK
4 AN GIZI
I. PERBAIKAN GIZI
4
A
I.4A Jumlah Sasaran Bayi (S) : (0 - 5 bulan)
.1
I.4A Jumlah Balita yang Naik berat badannya (N) : (12 - 23 bulan)
.12
I.4A Jumlah Balita yang Naik berat badannya (N) : (24 - 59 bulan)
.13
I.4A Jumlah Balita yang tidak naik berat badannya (T) : (12 - 23
.15 bulan)
I.4A Jumlah Balita yang tidak naik berat badannya (T) : (24 - 59
.16 bulan)
I.4A Jumlah Bayi yang ditimbang bulan ini tapi bln lalu tidak di
.17 timbang (O) : (0 - 11 bulan)
I.4A Jumlah Balita yang ditimbang bulan ini tapi bln lalu tidak di
.18 timbang (O) : (12 - 23 bulan)
I.4A Jumlah Balita yang ditimbang bulan ini tapi bln lalu tidak di
.19 timbang (O) : (24 - 59 bulan)
I.4A Jumlah Bayi yang baru di timbang bulan ini (B) : (0 - 11 bulan)
.20
I.4A Jumlah Balita yang baru di timbang bulan ini (B) : (12 - 23
.21 bulan)
I.4A Jumlah Balita yang baru di timbang bulan ini (B) : (24 - 59
.22 bulan)
I.4A Jumlah bayi (0 - 5 bln) yang kembali diberi ASI saja / Relaktasi
.52 (R)
I. P
5 2
P
I. PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR MALARIA
5
B
I.5B Jumlah kasus baru penyakit malaria daerah setempat
.1
I.5E.5
Jumlah Klien IMS yang berkunjung ke Puskesmas :
(Lama)
I.5E.6
Jumlah Klien IMS yang berkunjung ke Puskesmas :
(Baru)
I.5E.9
Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : < 15 th
I.5E.10
Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : 15 - 24
th
I.5E.11
Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : 25 - 34
th
I.5E.12
Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : 35 - 44
th
I.5E.13
Jumlah Klien IMS berdasarkan kelompok umur : > 44 th
I.5E.14
Status Perkawinan klien : Menikah
I.5E.15
Status Perkawinan klien : Belum Menikah
I.5E. WPS
54.1
I.5E. PPS
54.2
I.5E. Waria
54.3
I.5E. LSL
54.4
I.5E. IDU
54.5
I.5E. WBP
54.6
I.5E. Pasangan Risti
54.7
I.5E. Pelanggan PS
54.8
I.5E. Lain-lain
54.9
I.5E.55
Jumlah Bumil yang sifilis positif berdasarkan usia
I.5E. WPS
56.1
I.5E. PPS
56.2
I.5E. Waria
56.3
I.5E. LSL
56.4
I.5E. IDU
56.5
I.5E. WBP
56.6
I.5E. Pasangan Risti
56.7
I.5E. Pelanggan PS
56.8
I.5E. Lain-lain
56.9
I.5E.57
Jumlah Bumil yang sifilis positif diobati berdasarkan
usia
I.5E. < 1 tahun
57.1
I.5E. 1-14 tahun
57.2
I.5E. 15-19 tahun
57.3
I.5E. 20-24 tahun
57.4
I.5E. 25-49 tahun
57.5
I.5E. ≥50 tahun
57.6
I.5E.58
Jumlah Bumil yang sifilis positif diobati Kelompok
resiko
I.5E. WPS
58.1
I.5E. PPS
58.2
I.5E. Waria
58.3
I.5E. LSL
58.4
I.5E. IDU
58.5
I.5E. WBP
58.6
I.5E. Pasangan Risti
58.7
I.5E. Pelanggan PS
58.8
I.5E. Lain-lain
58.9
I.5E.59
Jumlah pasien yang dirujuk ke laboratorium
berdasarkan usia
I.5E. < 1 tahun
59.1
I.5E. 1-14 tahun
59.2
I.5E. 15-19 tahun
59.3
I.5E. 20-24 tahun
59.4
I.5E. 25-49 tahun
59.5
I.5E. ≥50 tahun
59.6
I.5E.60
Jumlah Bumil yang sifilis positif diobati Kelompok
resiko
I.5E. WPS
60.1
I.5E. PPS
60.2
I.5E. Waria
60.3
I.5E. LSL
60.4
I.5E. IDU
60.5
I.5E. WBP
60.6
I.5E. Pasangan Risti
60.7
I.5E. Pelanggan PS
60.8
I.5E. Lain-lain
60.9
I.5E.61
Jumlah orang baru yang berkunjung yang dirujuk oleh
LSM berdasarkan usia
I.5E. < 1 tahun
61.1
I.5E. 1-14 tahun
61.2
I.5E. 15-19 tahun
61.3
I.5E. 20-24 tahun
61.4
I.5E. 25-49 tahun
61.5
I.5E. ≥50 tahun
61.6
I.5E.62
Jumlah orang baru yang berkunjung yang dirujuk oleh
LSM Kelompok resiko
I.5E. WPS
62.1
I.5E. PPS
62.2
I.5E. Waria
62.3
I.5E. LSL
62.4
I.5E. IDU
62.5
I.5E. WBP
62.6
I.5E. Pasangan Risti
62.7
I.5E. Pelanggan PS
62.8
I.5E. Lain-lain
62.9
I.5E.63
Jumlah Bumil yang ditawarkan tes sifilis berdasarkan
usia
I.5E. < 1 tahun
63.1
I.5E. 1-14 tahun
63.2
I.5E. 15-19 tahun
63.3
I.5E. 20-24 tahun
63.4
I.5E. 25-49 tahun
63.5
I.5E. ≥50 tahun
63.6
I.5E.64
Jumlah Bumil yang ditawarkan tes sifilis Kelompok
resiko
I.5E. WPS
64.1
I.5E. PPS
64.2
I.5E. Waria
64.3
I.5E. LSL
64.4
I.5E. IDU
64.5
I.5E. WBP
64.6
I.5E. Pasangan Risti
64.7
I.5E. Pelanggan PS
64.8
I.5E. Lain-lain
64.9
I.5E.65
Jumlah pasien baru yang berkunjung yang dirujuk oleh
petugas pendukung berdasarkan usia
I.5E. < 1 tahun
65.1
I.5E. 1-14 tahun
65.2
I.5E. 15-19 tahun
65.3
I.5E. 20-24 tahun
65.4
I.5E. 25-49 tahun
65.5
I.5E. ≥50 tahun
65.6
I.5E.66
Jumlahpasien baru yang berkunjung yang dirujuk oleh
petugas pendukung Kelompok resiko
I.5E. WPS
66.1
I.5E. PPS
66.2
I.5E. Waria
66.3
I.5E. LSL
66.4
I.5E. IDU
66.5
I.5E. WBP
66.6
I.5E. Pasangan Risti
66.7
I.5E. Pelanggan PS
66.8
I.5E. Lain-lain
66.9
I.5F PENDEKATAN SINDROM/KLINIS
I.5F.1
Duh tubuh vagina berdasarkan usia
I.5F.2 WPS
.2
I.5F.2 PPS
.3
I.5F.2 Waria
.4
I.5F.2 LSL
.5
I.5F.2 IDU
.6
I.5F.2 WBP
.7
I.5F.2 Pasangan Risti
.8
I.5F.2 Pelanggan PS
.9
I.5F.2 Lain-lain
.10
I.5F.3
Duh tubuh uretra berdasarkan usia
I.5F.4 WPS
.1
I.5F.4 PPS
.2
I.5F.4 Waria
.3
I.5F.4 LSL
.4
I.5F.4 IDU
.5
I.5F.4 WBP
.6
I.5F.4 Pasangan Risti
.7
I.5F.4 Pelanggan PS
.8
I.5F.4 Lain-lain
.9
I.5F.5
ulkulus genital berdasarkan usia
I.5F.6 WPS
.1
I.5F.6 PPS
.2
I.5F.6 Waria
.3
I.5F.6 LSL
.4
I.5F.6 IDU
.5
I.5F.6 WBP
.6
I.5F.6 Pasangan Risti
.7
I.5F.6 Pelanggan PS
.8
I.5F.6 Lain-lain
.9
I.5F.7
Bubo inguinal berdasarkan usia
I.5F.8 WPS
.1
I.5F.8 PPS
.2
I.5F.8 Waria
.3
I.5F.8 LSL
.4
I.5F.8 IDU
.5
I.5F.8 WBP
.6
I.5F.8 Pasangan Risti
.7
I.5F.8 Pelanggan PS
.8
I.5F.8 Lain-lain
.9
I.5F.9
Penyakit radang panggul berdasarkan usia
I.5F.1 WPS
0.1
I.5F.1 PPS
0.2
I.5F.1 Waria
0.3
I.5F.1 LSL
0.4
I.5F.1 IDU
0.5
I.5F.1 WBP
0.6
I.5F.1 Pasangan Risti
0.7
I.5F.1 Pelanggan PS
0.8
I.5F.1 Lain-lain
0.9
I.5F.11
Pembengkakan krotum berdasarkan usia
I.5F.1 WPS
2
I.5F.1 PPS
3
I.5F.1 Waria
4
I.5F.1 LSL
5
I.5F.1 IDU
6
I.5F.1 WBP
7
I.5F.1 Pasangan Risti
8
I.5F.1 Pelanggan PS
9
I.5F.2 Lain-lain
0
I.5F.13
Tumbuhan Genital / vegetasiberdasarkan usia
I.5F.1 WPS
4.1
I.5F.1 PPS
4.2
I.5F.1 Waria
4.3
I.5F.1 LSL
4.4
I.5F.1 IDU
4.5
I.5F.1 WBP
4.6
I.5F.1 Pasangan Risti
4.7
I.5F.1 Pelanggan PS
4.8
I.5F.1 Lain-lain
4.9
I.5F.15
konjungtivitis neonatorum berdasarkan usia
I.5F.1 WPS
6.1
I.5F.1 PPS
6.2
I.5F.1 Waria
6.3
I.5F.1 LSL
6.4
I.5F.1 IDU
6.5
I.5F.1 WBP
6.6
I.5F.1 Pasangan Risti
6.7
I.5F.1 Pelanggan PS
6.8
I.5F.1 Lain-lain
6.9
I.5G PENDEKATAN LABORATORIUM IMS
l.5G.1
Pemeriksaan sifilis berdasarkan usia
l.5G. WPS
2.1
l.5G. PPS
2.2
l.5G. Waria
2.3
l.5G. LSL
2.4
l.5G. IDU
2.5
l.5G. WBP
2.6
l.5G. Pasangan Risti
2.7
l.5G. Pelanggan PS
2.8
l.5G. Lain-lain
2.9
l.5G.3
Pemeriksaan gonore berdasarkan usia
l.5G. WPS
4.1
l.5G. PPS
4.2
l.5G. Waria
4.3
l.5G. LSL
4.4
l.5G. IDU
4.5
l.5G. WBP
4.6
l.5G. Pasangan Risti
4.7
l.5G. Pelanggan PS
4.8
l.5G. Lain-lain
4.9
l.5G.5
Pemeriksaan suspect Go berdasarkan usia
l.5G. WPS
6.1
l.5G. PPS
6.2
l.5G. Waria
6.3
l.5G. LSL
6.4
l.5G. IDU
6.5
l.5G. WBP
6.6
l.5G. Pasangan Risti
6.7
l.5G. Pelanggan PS
6.8
Januari
kel. Cikeusik Luar Wilayah
P L P
l.5G. Lain-lain
6.9
l.5G. Pemeriksaan servisitis/proctitis berdasarkan usia
7
l.5G. < 1 tahun
7.1
l.5G. 1-14 tahun
7.2
l.5G. 15-19 tahun
7.3
l.5G. 20-24 tahun
7.4
l.5G. 25-49 tahun
7.5
l.5G. ≥50 tahun
7.6
l.5G. Pemeriksaan Pemeriksaan servisitis/proctitis Kelompok resiko
8
l.5G. WPS
8.1
l.5G PPS
.8.2
l.5G Waria
.8.3
l.5G LSL
.8.4
l.5G IDU
.8.5
l.5G WBP
.8.6
l.5G Pasangan Risti
.8.7
l.5G Pelanggan PS
.8.8
l.5G Lain-lain
.8.9
l.5G Pemeriksaan urethritis non-Go berdasarkan usia
.9
l.5G < 1 tahun
.9.1
l.5G 1-14 tahun
.9.2
l.5G 15-19 tahun
.9.3
l.5G 20-24 tahun
.9.4
l.5G 25-49 tahun
.9.5
l.5G ≥50 tahun
.9.6
l.5G Pemeriksaan servisitis/proctitis Kelompok resiko
.10
l.5G WPS
.10.
l.5G
1 PPS
.10.
l.5G
2 Waria
.10.
l.5G
3 LSL
.10.
l.5G
4 IDU
.10.
l.5G
5 WBP
.10.
l.5G
6 Pasangan Risti
.10.
l.5G
7 Pelanggan PS
.10.
l.5G
8 Lain-lain
.10.
l.5G Pemeriksaan
9 Trikomoniasasi berdasarkan usia
.11
l.5G < 1 tahun
.11.
l.5G
1 1-14 tahun
.11.
l.5G
2 15-19 tahun
.11.
l.5G
3 20-24 tahun
.11.
l.5G
4 25-49 tahun
.11.
5
l.5G ≥50 tahun
.11.
l.5G Pemeriksaan
6 Trikomoniasasi Kelompok resiko
.12
l.5G WPS
.12.
l.5G
1 PPS
.12.
l.5G
2 Waria
.12.
l.5G
3 LSL
.12.
l.5G
4 IDU
.12.
l.5G
5 WBP
.12.
l.5G
6 Pasangan Risti
.12.
l.5G
7 Pelanggan PS
.12.
l.5G
8 Lain-lain
.12.
l.5G Pemeriksaan
9 ulkulus mole berdasarkan usia
.13
l.5G < 1 tahun
.13.
l.5G
1 1-14 tahun
.13.
l.5G
2 15-19 tahun
.13.
l.5G
3 20-24 tahun
.13.
l.5G
4 25-49 tahun
.13.
l.5G
5 ≥50 tahun
.13.
l.5G Pemeriksaan
6 ulkulus mole Kelompok resiko
.14
l.5G WPS
.14.
l.5G
1 PPS
.14.
l.5G
2 Waria
.14.
l.5G
3 LSL
.14.
l.5G
4 IDU
.14.
l.5G
5 WBP
.14.
l.5G
6 Pasangan Risti
.14.
l.5G
7 Pelanggan PS
.14.
l.5G
8 Lain-lain
.14.
l.5G Pemeriksaan
9 Herpes Genital berdasarkan usia
.15
l.5G < 1 tahun
.15
l.5G 1-14 tahun
.16
l.5G 15-19 tahun
.17
l.5G 20-24 tahun
.18
l.5G 25-49 tahun
.19
l.5G ≥50 tahun
.20
l.5G Pemeriksaan Herpes Genital Kelompok resiko
.16
l.5G WPS
.16.
l.5G
1 PPS
.16.
l.5G
2 Waria
.16.
l.5G
3 LSL
.16.
l.5G
4 IDU
.16.
l.5G
5 WBP
.16.
l.5G
6 Pasangan Risti
.16.
7
l.5G Pelanggan PS
.16.
l.5G
8 Lain-lain
.16.
l.5G Pemeriksaan
9 kadidiasis berdasarkan usia
.17
l.5G < 1 tahun
.17.
l.5G
1 1-14 tahun
.17.
l.5G
2 15-19 tahun
.17.
l.5G
3 20-24 tahun
.17.
l.5G
4 25-49 tahun
.17.
l.5G
5 ≥50 tahun
.17.
l.5G Pemeriksaankadidiasis
6 Kelompok resiko
.18
l.5G WPS
.18.
l.5G
1 PPS
.18.
l.5G
2 Waria
.18.
l.5G
3 LSL
.18.
l.5G
4 IDU
.18.
l.5G
5 WBP
.18.
l.5G
6 Pasangan Risti
.18.
l.5G
7 Pelanggan PS
.18.
l.5G
8 Lain-lain
.18.
l.5G Pemeriksaan
9 Lain-lain( BV, Bubo Kondolomata, LGV)
.19 berdasarkan usia
l.5G < 1 tahun
.19.
l.5G
1 1-14 tahun
.19.
l.5G
2 15-19 tahun
.19.
l.5G
3 20-24 tahun
.19.
l.5G
4 25-49 tahun
.19.
l.5G
5 ≥50 tahun
.19.
l.5G Pemeriksaan
6 Lain-lain( BV, Bubo Kondolomata, LGV)
.20 Kelompok resiko
l.5G WPS
.20.
l.5G
1 PPS
.20.
l.5G
2 Waria
.20.
l.5G
3 LSL
.20.
l.5G
4 IDU
.20.
l.5G
5 WBP
.20.
l.5G
6 Pasangan Risti
.20.
l.5G
7 Pelanggan PS
.20.
l.5G
8 Lain-lain
.20.
I.1H PENGAMATAN
9 PENYAKIT MENULAR DIARE
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
I.5H Jumlah penderita Diare golongan umur 0-<6 BLN
.1
I.5H Jumlah penderita Diare golongan umur 0-<6 BLN yang
.2 meninggal
I.5H Jumlah penderita Diare golongan umur ≥ 6 bln - < 1Thn
.3
I.5H Jumlah penderita Diare golongan umur ≥ 6 bln - < 1Thn yang
.4 meninggal
I.5H Jumlah penderita Diare golongan umur 1-4 Thn
.5
I.5H Jumlah penderita Diare golongan umur 1-4 Thn yang
.6 meninggal
I.5H. Jumlah penderita Diare golongan umur 5-9 Thn
7
I.5H. Jumlah penderita Diare golongan 5-9 Thn yang meninggal
8
I.5H. Jumlah penderita Diare golongan umur 10-14 Thn
9
I.5H. Jumlah penderita Diare golongan umur 10-14 Thn yang meninggal
10
I.5H. Jumlah penderita Diare golongan umur 15-19 Thn
11
I.5H. Jumlah penderita Diare golongan umur 15-19 Thn yang meninggal
12
I.5H. Jumlah penderita Diare golongan umur >20 Thn
13
I.5H. Jumlah penderita Diare golongan umur >20 Thn yang meninggal
14
I.5H. Jumlah penderita Diare <5th yang diberi Oralit
15
I.5H. Jumlah penderita Diare <5th yang diberi Zinc
16
I.5H. Jumlah penderita Diare 0-<6bln yang diberi Zinc
17
I.5H. Jumlah penderita Diare ≥ 6 bln- <1Th yang diberi Zinc
18
I.5H. Jumlah penderita Diare 1-5 Th yang diberi Zinc
19
I.5H. Jumlah penderita Diare <5th yang diberi RL
20
I.5H. Jumlah penderita Diare >5 Th Diberi Oralit
21
I.5H. Jumlah penderita Diare >5 Th Diberi RL
22
I.5H. Jumlah Pemakaian Oralit
23
I.5H. Jumlah pemakian Zinc
24
I.5H. Jumlah penakaian Zinc umur 0-<6bln
25
I.5H. Jumlah pemakian Zinc Umur ≥ 6 bln- <1Th
26
I.5H. Jumlah pemakaian zinc umur 1-5 Th
27
I.5H. Jumlah pemakaian RL
28
I.5H. Jumlah penderita Diare golongan umur 0-<1Thn yang ditemukan kader
29
I.5H. Jumlah penderita Diare golongan umur (1 - 4 th) yang ditemukan kader
30
I.5H. Jumlah penderita Diare golongan umur ≤ 5Thn yang ditemukan kader
31
I.5H. Jumlah penderita Diare golongan umur 5-9 Thn yang ditemukan kader
32
I.5H. Jumlah penderita Diare golongan umur 10-14Thn yang ditemukan kader
33
I.5H. Jumlah penderita Diare golongan umur 15-19 Thn yang ditemukan kader
34
I.5H. Jumlah penderita Diare golongan umur > 20 Thn yang ditemukan kader
35
I.5H. Jumlah Pemakaian Oralit yang ditemukan kader
36
I.5H. Deteksi Dini Hepatitis Pada Ibu Hamil
37
I.5H. Jumlah Ibu Hamil yang melakukan deteksi dini Usia <20 Th.
38
I.5H. Jumlah Ibu Hamil yang melakukan deteksi dini Usia 20 - 29 Th
39
I.5H. Jumlah Ibu Hamil yang melakukan deteksi dini Usia 30 - 39 Th
40
I.5H. Jumlah Ibu Hamil yang melakukan deteksi dini Usia > 40 Th
41
I.5H. Jumlah ibu hamil yang melakukan deteksi dini yang bekum pernah dilakukan
42 Imunisasi Hepatitis
I.5H. Jumlah ibu hamil yang melakukan deteksi dini dengan status imuniasi
43 Hepatitis satu kali
I.5H. Jumlah ibu hamil yang melakukan deteksi dini dengan status imuniasi
44 Hepatitis dua kali
I.5H. Jumlah ibu hamil yang melakukan deteksi dini dengan status imuniasi
45 Hepatitis tiga kali
I.5H. Jumlah Ibu hamil degan HBsAg reaktif
46
I.5H. Jumlah Ibu Hamil degan HBsAg non reaktif
47
I.5H. Jumlah Ibu Hamil dengan anti HBs reaktif
48
I.5H. Jumlah Ibu Hamil dengan anti HBs non reaktif
49
I.5H. Jumlah Ibu Hamil dengan nilai SGPT < 2 kali batas normal
50
I.5H. Jumlah Ibu Hamil dengan nilai SGPT > = 2 kali batas normal
51
I.5H. Jumlah Ibu Hamil HBeAg raktif
52
I.5H. Jumlah Ibu Hamil HBeAg non raktif
53
I.5H. Jumlah Ibu Hamil HBe Reaktif
54
I.5H. Jumlah Ibu Hamil HBe non Reaktif
55
I.5H. Jumlah Ibu Hamil HBV detectable
56
I.5H. Jumlah Ibu Hamil HBV non detectable
57
I.5H. Jumlah Ibu Hamil test HIV rekatif
58
I.5H. Jumlah Ibu Hamil test HIV non rekatif
59
I.5H. Jumlah Ibu Hamil test Sifilis Positif
60
I.5H. Jumlah Ibu Hamil test Sifilis Negatif
61
I.5H. Jumlah Ibu Hamil HBsAg Non reaktif di rekomendasikan pemeriksaan anti
62 HBs
I.5H. Jumlah Ibu Hamil HBsAg reaktif yang di monitor
63
I.5H. Jumlah Ibu Hamil HBsAg reaktif yang di lakukan terapi
64
I.5H. Jumlah Bayi Lahir Bulan Ini
65
I.5H. Jumlah Bayi yang di imunisasi HBO < 12 Jam
66
I.5H. Jumlah Bayi yang di berikan HBIG
67
PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR PROGRAM ISPA
I.5I.1 Jumlah penderita Pneumonia <1 tahun
I.5I.2 Jumlah penderita Pneumonia 1 - 5 tahun
I.5I.3 Jumlah penderita Pneumonia berat <1 tahun
I.5I.4 Jumlah penderita Pneumonia berat umur 1 - 5 tahun
I.5I.5 Jumlah penderita Bukan Pneumonia <1 tahun
I.5I.6 Jumlah penderita Bukan Pneumonia umur 1 - 5 tahun
I.5I.7 Jumlah Kematian Balita Pneumonia < 1 tahun
I.5I.8 Jumlah Kematian Balita Pneumonia 1- 5 tahun
I.5I.9 ISPA >5 tahun
I.5I.1 PNEUMONIA >5 tahun
0
I.5I.1 Jumlah Kunjungan Balita Batuk / Kesukaran Bernapas
1
I.5I.1 Jumlah yang dihitung napas atau ada TDDK
2
I.5 PENGAMATAN PENYAKIT MENULAR TBC PARU-PARU
J
I.5J.1 Jumlah pemeriksaan Dahak tersangka (suspect) Bulan ini
I.5J.2 Jumlah kasus baru penyakit TB. Paru BTA ( + ) Bulan ini
I.5J.3 Jumlah kasus baru penyakit TB. Paru BTA ( - ) Bulan ini
I.5J.4 Jumlah kasus baru ekstra paru bulan ini
I.5J.5 Jumlah kasus baru TB. Paru BTA ( + ) golongan umur < 15 th
I.5J.6 Jumlah kasus baru TB. Paru BTA ( - ) golongan umur < 15 th
I.5J.7 Jumlah kasus TB konversi bulan ini
I.5J.8 Jumlah kasus TB sembuh bulan ini
I.5J.9 Jumlah kasus TB gagal pengobatan bulan ini
I.5J.1 Jumlah kasus TB kabuh bulan ini
0
I.5J.1 Jumlah kasus TB drop out bulan ini
1
I.5J.1 Jumlah kasus TB dengan pengobatan lengkap bulan ini
2
I.5J.1 Jumlah kasus TB yang meninggal bulan ini
3
I.5J.1 Jumlah kasus TB pindah keluar kabupaten bulan ini
4
I.5J.1 Jumlah kasus TB paru yang diobati Paket Obat OAT kategori 1
5
I.5J.1 Jumlah kasus TB paru yang diobati Paket Obat OAT kategori 2
6
I.5J.1 Jumlah kasus TB paru yang diobati Paket Obat OAT kategori 3
7
I.5J.1 Jumlah kasus TB yang diobati Paket Obat kategori anak bulan ini
8
I.5J.1 Jumlah kasus TB paru yang diobati dengan Paket Obat Sisipan
9
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN
1.2.1 PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT
AKUPRESURE
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Januari
kel. Cikeusik Luar Wilayah
P L P L
Jumlah Kunjungan
Jumlah Kunjungan
Jumlah Kunjungan
Jumlah Kunjungan
Jumlah Kunjungan
Jumlah Kunjungan
Jumlah Kunjungan
Jumlah Kunjungan
Jumlah Kunjungan
Jumlah Kunjungan
Jumlah Kunjungan
Jumlah Kunjungan
Jumlah Kunjungan
Jumlah Kunjungan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Januari
kel. Cikeusik Luar Wilayah
P L P
pasien lama usia 1-4 tahun
pasien baru usia 5-14 tahun
pasien lama usia 5-14 tahun
pasien baru usia 15-24 tahun
pasien lama usia 15-24 tahun
pasien baru usia 25-44 tahun
pasien lama usia 25-44 tahun
pasien baru usia 45-59 tahun
pasien lama usia 45-59 tahun
pasien baru usia 60-64 tahun
1.2.11 Jumlah petugas Puskesmas yang menggunakan APD (masker dan atau
Handscoon) sesuai standar
SER
OLO
3.1.20 Jumlah pemeriksaan Salmonella Typhi O
GI
3.1.21 Jumlah pemeriksaan Salmonella para Typhi AO
KIMIA KLINIK
3.1.31 Jumlah pemeriksaan Asam Urat
3 PELAYANAN JKN
III.I Jumlah kunjungan rawat jalan PBI ( Jamkesmas) ke Puskesmas
G.1
III.I Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4)
G.2
III.I Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari)
G.3
III.I Jumlah kunjungan rawat inap PBI ( Jamkesmas) ke Puskesmas
G.4
III.I Jumlah kunjungan persalinan PBI ( Jamkesmas) ke Puskesmas
G.5
III.I Jumlah rujukan PBI ke Rumah Sakit Umum
G.6
III.I Jumlah kunjungan Perusahaan ke Puskesmas
G.7
III.I Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4)
G.8
III.I Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari)
G.9
III.I Jumlah kunjungan rawat inap perusahaan ke Puskesmas
G.1
III.I Jumlah kunjungan persalinan Perusahaan ke Puskesmas
0
G.1
III.I Jumlah rujukan Perusahaan ke Rumah Sakit
1
G.1
III.I
2 Jumlah kunjungan rawat jalan ASKES ke Puskesmas
G.1
III.I Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4)
3
G.1
III.I Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari)
4
G.1
III.I
5 Jumlah kunjungan rawat inap Askes ke Puskesmas
G.1
III.I
6 Jumlah kunjungan persalinan Askes ke Puskesmas
G.1
III.I
7 Jumlah rujukan ASKES ke Rumah Sakit
G.1
III.I
8 Jumlah kunjungan rawat jalan MANDIRI ke Puskesmas
G.1
III.I Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4)
9
G.2
III.I Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari)
0
G.2
III.I
1 Jumlah kunjungan rawat inap Askes ke Puskesmas
G.2
III.I
2 Jumlah kunjungan persalinan Askes ke Puskesmas
G.2
III.I
3 Jumlah rujukan MANDIRI ke Rumah Sakit
G.2
Pelayanan Jamkesda
4
III.I Jumlah kunjungan rawat jalan ke Puskesmas
G.2
III.I Jumlah kunjungan ibu hamil lama (K4)
5
G.2
III.I
6 Jumlah kunjungan NEONATAL II (3-7 hari)
G.2
III.I
7 Jumlah kunjungan rawat inap ke Puskesmas
G.2
III.I Jumlah kunjungan persalinan ke Puskesmas
8
G.2
III.I Jumlah rujukan ke Rumah Sakit
9
G.3
3.2 PELAYANAN E-KTP
0
III.II. Jumlah kunjungan E-KTP ke Puskesmas
1
III.II. Jumlah rujukan E-KTP ke Rumah Sakit
2
3.3
PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
III.IJ. Jumlah Asuhan keperawatan pada keluarga
1
III.IJ. Jumlah Asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat
2
III.IJ. Jumlah Keluarga yang selesai Asuhan keperawatan
3
III.IJ. Jumlah Kelompok Masyarakat yang selesai asuhan keperawatan
4
Cat :
Nb. Angka nol jangn di hapus sudah rumus dan jangan ditambah huruf
Januari
Luar Wilayah
L
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0