STANDAR PROSEDUR RSIA PERMATA HATI OPERASIONAL dr. Adysta Tantiana Ayu Primavita
PENGERTIAN Preeklamsia merupakan kondisi spesifik pada kehamilan diatas 20
minggu yang ditandai dengan adanya disfungsi plasenta dan respon maternal terhadap adanya inflamasi spesifik dengan aktifasi endotel dan koagulasi. Tanda utama penyakit ini hipertensi dan proteinuria. Pre-eklamsia merupakan masalah kedokteran yang serius dan memilioki tingkat komplesitas yang tingggi. Besarnya masalah ini bukan hanya karena pre-eklamsi berdapak pada ibu saat hamil dan melahirkan, namun juga menimbulkan masalah pada pasca persalinan.
TUJUAN Mencegah terjadinya eklamsia
KEBIJAKAN
PROSEDUR Tata lakasana pre-eklamsia
1. Infus RD5 , pasang cateter, dan pasang O2 nasal
a. Jika Tekanan darah 150/90 dan protein urin negatif Terapi: MGSO4 40% bokong kanan saja, setelah 6 jam evaluasi tekanan darah. Jika tekanan darah tetap 150/90 maka MGSO4 masuk bokong kiri juga. b. Jika Tekanan darah 150/100 dan protein urin negatif Terapi : MGSO4 40% diberikan secara IM di bokong kanan dan bokong kiri. Setelah 6 jam lakukan evaluasi tekanan darah, jika tekanan darah tetap 150/100 berikan MGSO4 40% secara IM bokong kanan saja. c. Jika tekanan darah 150/100 dan protein urin positif 1 atau lebih Terapi : MGSO4 full dosis Pemberian MGSO4 20% melalui IV + MGSO4 40%
Hal 1 dari 2 RU/SPO/004
melalui IM di bokong kanan dan kiri. Pemberian MGSO4 20% secara IV dosis 20cc diberikan secara 15 menit. Pemberian MGSO4 40% secara IM dosis 12,5cc di bokong kanan dan kiri. 6 jam kemudian di lanjutkan MGSO4 25cc/jam.