Anda di halaman 1dari 3

Jurnal Mingguan

Minggu ke 24

Oleh

UBAIDILLAH, S.Pd.
Calon Guru Penggerak Angkatan 4
Kabupaten Indramayu

Pendidikan Guru Penggerak


Angkatan 4
2022

Jurnal Minggu ke 24
Jurnal Refleksi minggu ke-24 ini saya menggunakan Model 6: Reporting, responding,
relating, reasoning, reconstructing (5R),
1. Reporting
Minggu ini adalah minggu terakhir pembelajaran modul 3.3 tentang pemimpin dalam
pengelolan program yang berdampak pada murid. Modul ini merupakan paket modul terakhir
pembelajaran Calon guru penggerak Angkatan ke 4 Kabupaten Indramayu melalui LMS.
Activity minggu ini adalah dimulai dengan ruang kolaborasi berlanjut dengan refleksi
terbimbing dan demonstrasi kontekstual. Demonstrasi kontekstual merupakan rancangan
program yang berdampak pada murid dengan menggunakan pemenuhan tahapan BAGJA.
2. Responding
Saya sangat senang mendapatkan materi mengenai pengelolaan program yang berdampak
pada murid. Ini merupakan materi baru lagi yang saya peroleh dalam PGP. Dalam mengelola
program yang berdampak pada murid, salah satu panduan yang dapat digunakan adalah
dengan menerapkan paradigma inkuiri apresiatif melalui tahapan BAGJA, manajemen risiko,
dan MELR, agar program ini terealisasi dengan baik dan mudah dalam melakukan evaluasi.
Evaluasi ini dilakukan untuk mempertimbankan manajemen resiko yang di temukan di
sekolah.
3. Relating
Sebenarnya setiap Sekolah pasti selalu membuat program, tapi belum dimulai dari tujuh
modal yang sekolah miliki. Ketujuh modal tersebut yaitu sumber daya manusia, sosial, fisik
atau sarana dan prasana, lingkungan atau alam, politik, finansial, agama dan budaya dapat
digunakan sebagai penunjang program sekolah yang diharapkan. Sebagai implementasi dari
pemanfaatan tujuh aset yang menunjang pembelajaran, program sekolah yang dibuat harus
mempunyai ketentuan menjadi panduan dalam menyusun rencana program tersebut.
4. Reasioning
Salah satu panduan yang dapat digunakan adalah dengan menerapkan paradigma inkuiri
apresiatif melalui tahapan BAGJA, manajemen risiko, dan MELR. BAGJA merupakan
akronim (singkatan) dari 5 langkah utama yang digunakan dalam sebuah proses inkuiri
Apresiatif. Lima tahapan utama yang dijalankan dalam BAGJA tersebut adalah: Buat
pertanyaan utama, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi Bersama, Jabarkan rencana dan Atur
Eksekusi. Sedangkan manajemen resiko merupakan sebuah langkah awal yang dapat
dilakukan untuk mengantisipasi segala sesuatu yang kemungkinan besar dapat terjadi. Oleh
karena itu, sekolah sebagai lembaga pendidikan wajib melakukan rangkaian analisis dan
metodologi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, mengendalikan dan

Jurnal Minggu ke 24
mengevaluasi risiko yang mungkin timbul dari pelaksanaan program sekolah. Selain
penerapan pendekatan Inquiri Apresiatif melalui tahapan BAGJA dan Manajemen Risik salah
satu strategi yang digunakan dalam pengelolaan program yang berdampak pada murid adalah
dengan menggunakan strategi MELR (Monitoring, Evaluation, Learning and Reporting).
5. Reconstructing
Setelah mempelajari dan memahami mengenai pengelolaan program yang berdampak pada
murid, saya akan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam mengelola suatu
program yang berdampak pada murid yang terdiri atas tanapan BAGJA, Manajemen Risiko,
dan strategi MELR.

Jurnal Minggu ke 24

Anda mungkin juga menyukai