Machine Translated by Google

Lihat diskusi, statistik, dan profil penulis untuk publikasi ini di: https://www.researchgate.net/publication/270003458

Pestisida dan kesehatan manusia

Article in Occupational and Environmental Medicine · Desember 2014

DOI: 10.1136/oemed-2014-102454 · Sumber: PubMed

KUTIPAN BACA

62 6.914

4 penulis, antara lain:

Harun Blair Catharina Wesseling

Institut Kesehatan Nasional Institut Karolinska

412 PUBLIKASI 15.110 CITATION 184 PUBLIKASI 4.259 CITATION

LIHAT PROFIL LIHAT PROFIL

Laura Beane Freeman

Institut Kesehatan Nasional

292 PUBLIKASI 7.839 CITATION

LIHAT PROFIL

Beberapa penulis publikasi ini juga mengerjakan proyek terkait berikut:

Proyek NAPP View Proyek Amerika Utara

Proyek Tampilan kanker pankreas TWAS

Semua konten yang mengikuti halaman ini diunggah oleh Aaron Blair pada tanggal 29 Januari 2015.

Pengguna telah meminta peningkatan file yang diunduh.

Machine Translated by Google
Diunduh dari http://oem.bmj.com/ pada 8 Januari 2015 - Diterbitkan oleh group.bmj.com
OEM Online Pertama, diterbitkan pada 24 Desember 2014 sebagai 10.1136/
oemed-2014-102454 Editorial

efek buruk pada sistem kekebalan, saraf,

Pestisida dan kesehatan manusia pernapasan, endokrin, dan reproduksi.13–15

Aaron Blair,1 Beate Ritz,2 Catharina Wesseling,3
Laura Beane Freeman1
Pestisida, termasuk herbisida, insektisida,
fungisida, fumigan, dan rodentisida, memberikan
manfaat penting dalam kesehatan masyarakat,
produksi pangan, dan estetika (http://
www.epa.gov/agriculture/ag101/
pestbenefits.html). Tidak seperti kebanyakan
bahan kimia penting lainnya, pestisida dirancang
untuk memengaruhi sistem kehidupan (http://
www.cdc.gov/niosh/docs/81-123/ ).
Akibatnya, telah lama ada kekhawatiran tentang
konsekuensi lingkungan dan manusia dari
penggunaan pestisida yang meluas.
Carson1 secara efektif menyuarakan keprihatinan keluarga kimia, dengan ratusan bahan aktif,
ini dan mendokumentasikan beberapa masalah
dalam bukunya tahun 1962, Silent Spring.
Penggunaan pestisida global meningkat secara
dramatis antara tahun 1960-an dan 1990-an,
dan lebih lambat sesudahnya, tetapi peningkatan pelarut, surfaktan, pengawet, yang mungkin
besar terus terjadi di banyak negara berkembang.2 memiliki aksi toksik yang berbeda dari bahan
Perkiraan penggunaan di seluruh dunia pada
tahun 2007 adalah 5.211 juta pon bahan aktif,
dengan herbisida merupakan penggunaan
utama dalam pertanian, dan sekitar 40% dari
penggunaan secara keseluruhan.3 Untuk
menempatkan angka ini dalam konteks,
mendekati satu pon untuk setiap dari 6,6 miliar
orang yang saat itu menghuni dunia, meskipun
dengan distribusi yang tidak merata.
Paparan pekerjaan manusia diharapkan
selama produksi dan aplikasi pestisida, tetapi
populasi umum juga dapat terpapar melalui drift,
kontaminasi air dan persediaan makanan, dan
konsentrasi biologis melalui rantai makanan.4
Bukti efek karsinogenik pestisida berasal dari
studi eksperimental dan epidemiologi.11 Kanker
paru-paru, prostat, dan sistem limfatik dan haem
atopoietik telah menjadi lokasi yang paling
metabolit dapat ditemukan pada tingkat rendah sering dikaitkan dalam studi epidemiologi.11 12
di jaringan biologis sebagian besar populasi Kanker anak-anak juga dikaitkan dengan
dunia. Ini termasuk banyak orang yang mungkin lingkungan dan par paparan
kerja.16 Studipestisida di tempat
eksperimental
dan mekanistik menunjukkan bahwa banyak
sangat rentan terhadap efek buruk dari paparan
pestisida, seperti anak-anak, orang tua, janin
pestisida tidak bersifat mutagenik, tetapi
beberapa dapat bekerja melalui mekanisme
yang sedang berkembang, dan orang yang
mengalami imunosupresi. epigenetik dan pada tahap akhir proses
Seberapa berbahayakah pestisida bagi
karsinogenik.11 12 Sampai saat ini,
manusia? Kami benar-benar tidak tahu dan
bagaimanapun, tidak ada bahan aktif (selain
jawabannya pasti tergantung pada bahan kimia
arsenik) telah diklasifikasikan sebagai karsinogen
manusia
tertentu dan efek kesehatan yangyang pasti oleh badan yang berwenang. Ada
dipertimbangkan. Pestisida termasuk lusinan
literatur yang cukup untuk menunjukkan bahwa
ada kebutuhan bahan kimia melalui evaluasi
ribuan formulasi yang berbeda dan banyak hasil bahan kimia dan Badan Internasional untuk
kesehatan yang diketahui atau diduga merugikan. Penelitian Kanker pada tahun 2014
Selain bahan aktif, pestisida juga mengandung mengumumkan rencana untuk meninjau
bahan kimia yang dikenal sebagai 'inert' seperti sejumlah pestisida dalam program monografi.
aktif.6 Beberapa kontaminan berasal dari proses
produksi. Dioksin, misalnya, merupakan Selain kanker, ada beberapa efek kesehatan
kontaminan produksi beberapa herbisida asam kronis lainnya yang mungkin terkait dengan
fenoksiasetat, dan diklasifikasikan sebagai pestisida. Sistem saraf sangat rentan terhadap
karsinogen manusia.7 banyak pestisida dari beberapa kelas kimia
yang berbeda. Diketahui bahwa keracunan akut
dengan organofosfat menyebabkan defisit neu
Efek akut dari keracunan pestisida yang jubahhavioral dan depresi jangka panjang, tetapi
disengaja dan tidak disengaja sudah mapan, efek kesehatan dari paparan dosis rendah tanpa
tetapi perkiraan terbaru di seluruh dunia tidak keracunan klinis kurang jelas . kecil hingga
ada. Perkiraan sebelumnya dari 3.000.000 sedang
keracunan dan 220.000 kematian di seluruh
dunia pada tahun 1980 -an sudah ketinggalan
zaman dan kemungkinan sangat diremehkan yakin

Selain itu, penggunaan pestisida untuk
pengendalian vektor dan pemberantasan hama
pengganggu merupakan sumber paparan yang
penting bagi sebagian besar populasi dunia,
dan merupakan sumber paparan yang sangat
penting di dalam ruangan.5 Berbagai jalur ini
telah menghasilkan paparan di mana-mana
sehingga pestisida yang persisten atau
1
Cabang Epidemiologi Pekerjaan dan Lingkungan, Divisi
Epidemiologi Kanker dan Genetika, Institut Kanker Nasional,
Institut Kesehatan Nasional, Departemen Bethesda, Maryland,
2
Kesehatan Masyarakat Fielding,AS; Epidemiologi,
Universitas Sekolah
California di Los
Angeles, Los Angeles, California, AS; Unit Kedokteran Kerja,
Institut Kedokteran Lingkungan, Karolinska Institutet,
Stockholm, Swedia3Korespondensi denganKerja
Cabang Epidemiologi Dr Aaron Blair,
dan Lingkungan,
Divisi Epidemiologi dan Genetika Kanker, Institut Kanker
Nasional, Institut Kesehatan Nasional, 9600 Medical Center
Drive, Kamar 6E558, Rockville, MD, AS 20878;
blaira@exchange.nih.gov
mengingat peningkatan penggunaan pestisida
sejak saat itu. Tersebar, namun melimpah,
laporan kasus dan survei dari berbagai wilayah
di dunia menunjukkan bahwa keracunan
pestisida akut, baik di tempat kerja maupun di
luar tempat kerja, dengan efek ringan hingga
fatal, terus menjadi masalah utama dan ada
kebutuhan mendesak untuk estimasi global
yang valid.
Untuk efek kronis, buktinya bahkan kurang
jelas karena tantangan dalam penilaian paparan
yang akurat selama periode waktu yang relevan,
yang mungkin bertahun-tahun sebelum penyakit
atau gejala berkembang dan baru saja memiliki
efek kesehatan tertentu, misalnya kota
imunotoksi, gangguan endokrin. dan toksisitas
neurodeve lopmental menerima banyak
perhatian penelitian.9 10 Yang jelas adalah
bahwa spektrum dugaan
penyakitpestisida—hubungan
manusia kronis terus
berkembang dan bahwa data manusia dan/atau
eksperimen menunjukkan hubungan antara
beberapa pestisida dan kanker di beberapa
lokasi11 12 dan
asosiasi dengan penurunan kecepatan
psikomotorik, fungsi eksekutif, kemampuan
visuospasial, dan memori kerja dan visual.17
Efek perkembangan saraf telah dilaporkan
dalam sejumlah studi tentang anak-anak dengan
paparan prenatal dan anak usia dini terhadap
organofosfat.18 Tinjauan juga menghubungkan
organoklorin, organofosfat dan pestisida lain
dengan penyakit Alzheimer, demensia lain dan
sklerosis lateral trofik amyo, dengan hasil yang
paling konsisten dilaporkan untuk penyakit
Parkinson.19 Saat ini telah ada sejumlah
penelitian yang melaporkan efek gabungan
antara varian genetik umum dan peningkatan
jumlah pestisida pada risiko penyakit Parkinson
menunjukkan banyak jalur mekanistik yang
berbeda20 mungkin terlibat dan bahwa interaksi
21
pestisida-gen perlu dimasukkan dalam penelitian
selanjutnya. Baru-baru ini, pestisida juga
dikaitkan dengan gangguan pendengaran,22
diabetes dan obesitas,23 dan penyakit
pernapasan non-ganas.24

Blair A, dkk. Occup Environ Med Month 2014 Vol 0 No 0 1

Hak Cipta Penulis artikel (atau majikan mereka) 2014. Diproduksi oleh BMJ Publishing Group Ltd di bawah lisensi.
Machine Translated by Google
Diunduh dari http://oem.bmj.com/ pada 8 Januari 2015 - Diterbitkan oleh group.bmj.com
Tajuk rencana
Banyak bukti potensi bahaya manusia yang
terkait dengan pestisida berasal dari penelitian
di negara maju. Namun, penggunaannya
sangat berat, dan sebagian besar tidak
terkendali di banyak negara berkembang,2
25 yang dapat mengakibatkan
tinggi ke paparan
sejumlahyang
besar
orang dan menyebabkan dampak kesehatan
yang lebih parah dan menyebar luas.
Pertumbuhan penggunaan pestisida, 2
banyaknya orang yang terpapar selama
aplikasi atau produksi dan melalui berbagai
jalur paparan lingkungan, dan kemungkinan
peran pestisida dalam perkembangan
berbagai penyakit dan hasil kesehatan yang
buruk menggarisbawahi kebutuhan untuk
sepenuhnya memahami risiko yang terkait
dengan penggunaan bahan kimia ini, sehingga
manfaat keseluruhannya dapat diukur dengan
tepat. Juga penilaian menyeluruh terhadap
potensi bahaya kesehatan manusia dari
pestisida yang baru dikembangkan harus
dilakukan sebelum digunakan secara luas.
Seperti banyak bahan kimia masyarakat
modern, ada kecenderungan untuk mengganti
penggunaan pestisida dengan bahaya yang
diketahui dengan zat yang tidak banyak
diketahui tentang potensi efek kesehatannya,
terutama dalam jangka panjang.
Penelitian di masa depan perlu berfokus tidak
hanya pada bahan aktif tertentu dan berbagai
formulasi, tetapi juga pada kemungkinan efek
kumulatif dan interaktif dari paparan berbagai
pestisida dari waktu ke waktu.26 Untuk
menilai secara memadai beban kesehatan
total yang mungkin timbul dari penggunaan
pestisida secara luas memerlukan pendekatan
penelitian canggih yang melibatkan berbagai
disiplin ilmu dengan pengembangan metode
baru untuk menilai efek kesehatan dari
berbagai paparan dan sumber. Sementara
itu, upaya harus dilakukan untuk
menginformasikan kepada masyarakat
tentang potensi bahaya dari paparan pestisida,
khususnya populasi yang rentan, dan untuk
membatasi atau mencegah paparan terhadap
manusia. Pengembangan, penguatan dan
11
penerapan metode berkelanjutan di bidang
pertanian dan pengendalian vektor sangat
dibutuhkan untuk meminimalkan penggunaan
pestisida secara global dan, khususnya, di negara berkembang.
2 Blair A, dkk. Occup Environ Med Month 2014 Vol 0 No 0
Pendanaan AB dan LBF didukung oleh pendanaan Program
Intramural dari National Cancer Institute, National Institutes of
Health. BR didukung oleh pendanaan NIH dari hibah # ES10544
dan P01ES016732.
Kepentingan yang bersaing Tidak ada.
Provenance dan peer review Ditugaskan; peer review internal.
Mengutip Blair A, Ritz B, Wesseling C, dkk. Occup Environ Med
Diterbitkan Online Terlebih Dahulu: [sebutkan Tanggal Bulan Tahun]
doi:10.1136/oemed-2014-102454
Diterima 17 November 2014 Diterima
7 Desember 2014 Menempati Environ
Med 2014;0:1–2. doi:10.1136/
oemed-2014-102454
REFERENSI 1 Carson
R. Silent spring. Houghton: Mifflin Harcourt,
2002.
2 Zhang WJ, Jiang FB, Ou JF. Pestisida global
konsumsi dan polusi: dengan China sebagai fokus.
Proc Int Acad Ecol Environ Sci 2011;1:125–44.
3 Grube A, Donaldson D, Kiely T, dkk. Penjualan dan penggunaan
industri pestisida. Perkiraan pasar tahun 2006 dan 2007.
Washington DC: Kantor Program Pestisida, AS
Badan Perlindungan Lingkungan, 2011.
4 Nigg HN, Beier RC, Carter O, dkk. Ekspos terhadap
pestisida. Dalam: Baker SR, Wilkinson CF, eds. Efek pestisida
pada kesehatan manusia. Princeton, NJ: Princeton Scientific
Publishing Co., Inc., 1990:36–130.
5 Van den Berg H, Zaim M, Yadav RS, dkk. Tren global dalam
penggunaan insektisida untuk mengendalikan penyakit yang
ditularkan melalui vektor. Perspektif Kesehatan Lingkungan
2012;120:577–88.
6 Cox C, Surgan M. Bahan lembam tak dikenal di
pestisida: implikasi bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Perspektif Kesehatan Lingkungan 2008;114:1803–8.
7 Baan R, Grosse Y, Straif K, dkk; atas nama Badan Internasional
WHO untuk Penelitian Kanker Monografi Kelompok Kerja.
Tinjauan karsinogen manusia-bagian F: bahan kimia dan
pekerjaan terkait. Lanset Oncol 2009;10:1143–4.
8 Jeyaratnam J. Keracunan pestisida akut: masalah kesehatan
global utama. Stat Kesehatan Dunia Q 1990;43:139–44.
9 Repetto R, Baliga S. Pestisida dan sistem kekebalan: risiko
kesehatan masyarakat. Washington DC: World Resources
Institute, 1996. http://www.wri.org/ publication/pesticides-and-
immunesystem-public health-risks# 10 Colborn T.
Neurodevelopment and endocrine
gangguan. Perspektif Kesehatan Lingkungan 2004;112:944–9.
Blair A, Axelson O, Franklin C, dkk. Efek karsinogenik
pestisida. Dalam: Baker SR, Wilkinson CF, eds.
Efek pestisida pada kesehatan manusia. Princeton, NJ:
Princeton Scientific Publishing Co., Inc., 1990: 201–60.
12 Alavanja MCR, Bonner MR, Mathew R. Paparan pestisida di tempat
kerja dan risiko kanker: ulasan.
J Kesehatan Lingkungan Toxicol B Crit Rev 2012;15:238–63.
13 Baker SR, Wilkinson CF, eds. Efek pestisida
pada kesehatan manusia. Dalam: Kemajuan dalam
toksikologi lingkungan modern. jilid XVII. Princeton, NJ:
Princeton Scientific Publishing Co., Inc., 1990;5–33.
14 Ritter L, Goushleff NC, Arbuckle T, dkk. Mengatasi hubungan
antara paparan pestisida dan dampak kesehatan manusia—
tren penelitian dan prioritas penelitian. J Kesehatan Lingkungan
Toxicol B Crit Rev 2006;9:441–56.
15 Kamel F, Hoppin JA. Asosiasi pestisida
paparan dengan disfungsi neurologis dan penyakit.
Perspektif Kesehatan Lingkungan 2004;112:950–8.
16 Infante-Rivard C, Weichenthal S. Pestisida dan
kanker anak: pembaruan ulasan Zahm dan Ward tahun
1998. J Kesehatan Lingkungan Toxicol B Crit Rev 2007;
10:81–99.
17 Ross SM, McManus JC, Harrison V, dkk.
Masalah neurobehavioral setelah paparan pestisida
organofosfat tingkat rendah: tinjauan sistematis dan meta-
analisis. Crit Rev Toxicol 2013;43:21–44.
18 Munoz-Quezada MT, Lucero BA, Barr DB, dkk. Efek efek
perkembangan saraf pada anak-anak yang terkait dengan
paparan pestisida organofosfat: tinjauan sistematis.
Neurotoksikologi 2013;39:158–68.
19 Mostafalou S, Abdollahi M. Pestisida dan penyakit kronis
manusia: bukti, mekanisme, dan perspektif. Toxicol Appl
Pharmacol 2013;268:157–77.
20 Dardiotisa E, Xiromerisoua G, Hadjichristodouloub C, dkk. Interaksi
antara faktor lingkungan dan genetik dalam kerentanan penyakit
Parkinson: bukti pestisida. Toksikologi 2013;307: 17–23.
21 Barnhill LM, Bronstein JM. Pestisida dan penyakit Parkinson:
apakah ada dalam gen kita? Neurodegener Dis Kelola
2014;4:197–200.
22 Kos MI, Hoshino AC, Asmus CIF, dkk. Efek pendengaran
perifer dan sentral dari paparan pestisida: tinjauan
sistematis. Cadenos Saude Publica 2013;29:1491–506.
23 Thayer KA, Heindel AJ, Bucher JR, dkk. Peran dari
bahan kimia lingkungan pada diabetes dan obesitas: tinjauan
lokakarya Program Toksikologi Nasional.
Perspektif Kesehatan Lingkungan 2012;120:779–89.
24 Hoppin J, Umbach DM, Long S, dkk. pernapasan
penyakit pada petani Amerika Serikat. Menempati Lingkungan
Med 2014;71:484–91.
25 Wesseling C, Aragon A, Castillo L, dkk. Pestisida berbahaya di
Amerika Tengah. Int J Menempati Kesehatan Lingkungan
2001;7:287–94.
26 Solecki R, Stein B, Frische T, dkk. Pergeseran paradigma dalam
penilaian risiko efek kumulatif campuran pestisida dan berbagai
residu terhadap manusia dan satwa liar: Proposal Jerman
untuk pendekatan baru.
J Verbr Lebensm 2014;9:329–31.
Machine Translated by Google
Diunduh dari http://oem.bmj.com/ pada 8 Januari 2015 - Diterbitkan oleh group.bmj.com

Pestisida dan kesehatan manusia

Aaron Blair, Beate Ritz, Catharina Wesseling dan Laura Beane Freeman

Occup Environ Med diterbitkan online 24 Desember 2014

Informasi dan layanan terbaru dapat ditemukan di: http://

oem.bmj.com/content/early/2014/12/24/oemed-2014-102454

Ini termasuk:

Referensi Artikel ini mengutip 20 artikel, 1 di antaranya dapat Anda akses secara
gratis di: http://oem.bmj.com/content/early/2014/12/24/oemed-2014-102454
#BIBL

Layanan Terima lansiran email gratis saat artikel baru mengutip artikel ini. Daftar di kotak di
sudut kanan atas artikel online.
peringatan email

Catatan

Untuk meminta izin, buka: http://

group.bmj.com/group/rights-licensing/permissions

Untuk memesan cetak

ulang, buka: http://journals.bmj.com/cgi/reprintform

Untuk berlangganan BMJ,

buka: http://group.bmj.com/subscribe/

Lihat statistik publikasi