kucing mulai mati setelah memakan kadal. Dengan tidak adanya produk yang sudah digunakan.

produk yang sudah digunakan. Namun, sejak 1972, kurang dari 10%
Machine Translated by Google
kucing, tikus tumbuh subur di dalam dan sekitar desa. Ketika penduduk bahan aktif dalam produk pestisida telah diuji untuk efek kesehatan
terancam oleh wabah sylvatic yang dibawa oleh kutu tikus, WHO kronis. Dan evaluasi serius dari efek kesehatan dari 1.200 bahan tidak
menerjunkan kucing sehat ke pulau itu untuk membantu mengendalikan aktif hanya dilakukan sebagian. EPA mengatakan bahwa Kongres AS
tikus. Operasi Cat Drop berhasil. tidak menyediakan dana yang cukup untuk melaksanakan proses
Tapi kemudian atap penduduk desa mulai runtuh. Diel drin telah evaluasi yang rumit dan panjang ini.
membunuh tawon dan serangga lain yang memakan sejenis ulat yang
menghindari atau tidak terpengaruh oleh insektisida. Dengan hilangnya Pada tahun 1996, Kongres mengesahkan Undang-Undang
sebagian besar pemangsa, populasi ulat meledak, mengunyah Perlindungan Kualitas Makanan, sebagian besar karena bukti ilmiah
makanan favoritnya: daun yang digunakan di atap jerami. yang berkembang dan tekanan warga mengenai efek pestisida dalam
jumlah kecil pada anak-anak. Tindakan ini mengharuskan EPA untuk
Akhirnya, cerita ini berakhir dengan baik. Baik malaria dan efek mengurangi tingkat residu pestisida yang diperbolehkan dalam
tak terduga dari program penyemprotan berhasil dikendalikan. Namun makanan dengan faktor 10 ketika tidak ada informasi yang memadai
demikian, rangkaian peristiwa yang tidak disengaja dan tidak terduga tentang efek yang berpotensi berbahaya pada anak-anak.
ini mengingatkan kita bahwa setiap kali kita campur tangan di alam Antara 1972 dan 2013, EPA menggunakan FIFRA untuk melarang
dan mempengaruhi organisme yang berinteraksi satu sama lain, kita atau sangat membatasi penggunaan 64 bahan pestisida aktif, termasuk
perlu bertanya, “Sekarang apa yang akan terjadi?” DDT dan sebagian besar insektisida hidrokarbon terklorinasi lainnya.
Namun, menurut penelitian oleh National Academy of Sciences,
undang-undang federal yang mengatur penggunaan pestisida pada
Penggunaan Pestisida Tidak Secara Konsisten umumnya tidak memadai dan kurang ditegakkan oleh ketiga lembaga
Mengurangi Kerugian Tanaman AS karena Hama tersebut. Satu studi menemukan bahwa sebanyak 98% potensi risiko
mengembangkan kanker dari residu pestisida pada makanan yang
Sebagian besar karena resistensi genetik dan hilangnya banyak
ditanam di Amerika Serikat akan dihilangkan jika standar EPA sama
predator alami, pestisida sintetis tidak selalu berhasil mengurangi
ketatnya untuk pestisida yang dikembangkan sebelum 1972 seperti
kerugian tanaman AS. Ketika David Pi mentel, seorang ahli ekologi
halnya untuk pestisida yang lebih baru.
serangga, mengevaluasi data dari lebih dari 300 ilmuwan dan ekonom
pertanian, ia mencapai tiga kesimpulan utama. Pertama, antara tahun
1942 dan 1997, perkiraan kerugian panen akibat serangga hampir dua
PERTIMBANGKAN INI. . .
kali lipat dari 7% menjadi 13%, meskipun penggunaan insektisida
KONEKSI Pestisida dan Pilihan Makanan
sintetik meningkat 10 kali lipat. Kedua, menurut Institut Penelitian
Menurut Environmental Working Group (EWG), sebuah organisasi penelitian yang
Kebijakan Pangan Internasional, perkiraan biaya lingkungan,
membantu mendorong melalui Undang-Undang Perlindungan Kualitas Makanan,
kesehatan, dan sosial dari penggunaan pestisida di Amerika Serikat Anda dapat mengurangi asupan pestisida hingga 90% dengan hanya makan 100%
adalah $5–$10 dalam bentuk kerusakan untuk setiap dolar yang Bersertifikat USDA Atau versi organik dari 12 jenis buah. dan sayuran yang
dihabiskan untuk pestisida. Ketiga, pengalaman menunjukkan bahwa cenderung memiliki residu pestisida paling tinggi. Pada tahun 2014, makanan ini,
praktik pengelolaan hama alternatif dapat mengurangi penggunaan yang oleh EWG disebut "lusin kotor", adalah apel, stroberi, anggur, seledri, persik,
bayam, paprika manis, nektarin impor, mentimun, tomat ceri, kacang polong impor,
pestisida sintetis hingga setengahnya pada 40 tanaman utama AS
dan kentang.
tanpa mengurangi hasil panen (Konsep 10.4).

Industri pestisida membantah temuan ini. Namun, banyak

Dalam apa yang oleh para ilmuwan lingkungan disebut lingkaran
penelitian dan pengalaman mendukung mereka. Sebagai contoh,
racun, atau efek bumerang, residu pestisida sintetis yang telah dilarang
Swedia telah memangkas setengah penggunaan pestisidanya dengan
di satu negara tetapi diekspor ke negara lain dapat kembali ke negara
hampir tidak ada penurunan hasil panen. Dan perusahaan sup
pengekspor pada makanan impor.
Campbell's® tidak menggunakan pestisida pada tomat yang ditanamnya
Angin juga dapat membawa pestisida persisten dari satu negara ke
di Meksiko, dan hasil panennya tidak turun.
negara lain.
Pada tahun 1998, lebih dari 50 negara mengembangkan
Hukum dan Perjanjian Dapat Membantu Melindungi perjanjian internasional yang mewajibkan negara pengekspor untuk
Kita dari Dampak Pestisida yang Berbahaya memiliki persetujuan dari negara pengimpor untuk ekspor 22 pestisida
sintetik dan 5 bahan kimia industri. Pada tahun 2000, lebih dari 100
Lebih dari 20.000 produk pestisida yang berbeda digunakan di Amerika negara mengembangkan perjanjian internasional untuk melarang atau
Serikat. Tiga lembaga federal, EPA, USDA, dan Food and Drug menghapus secara bertahap penggunaan 12 bahan pencemar organik
Administration (FDA), mengatur penggunaan pestisida ini di bawah persisten yang sangat berbahaya, 9 di antaranya adalah pestisida
Federal In secticide, Fungicide, and Rodenticide Act (FIFRA), pertama hidrokarbon persisten seperti DDT dan pestisida kimia serupa lainnya.
kali disahkan pada tahun 1947 dan diubah pada tahun 1972. Pada tahun 2011, daftar awal 12 bahan kimia telah diperluas menjadi
21. Pada tahun 2004, perjanjian POPs mulai berlaku dan pada tahun
Di bawah FIFRA, EPA seharusnya menilai risiko kesehatan dari 2013, telah ditandatangani atau diratifikasi oleh 172 negara, tidak
bahan aktif dalam pestisida sintetis termasuk Amerika Serikat.

234 Bab 10 PRODUKSI PANGAN DAN LINGKUNGAN

Hak Cipta 2016 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab.
Tinjauan editorial telah menganggap bahwa konten yang disembunyikan tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.

90446_ch10_214-247.indd 234 13/8/1

 Ada Alternatif untuk
Machine Translated by Google
Pestisida Sintetis
Banyak ilmuwan mendesak kita untuk meningkatkan penggunaan metode biologis,
ekologis, dan alternatif lain untuk mengendalikan hama dan penyakit yang
mempengaruhi tanaman dan kesehatan manusia (Konsep 10.4). Berikut beberapa
alternatif tersebut:

• Menipu hama. Berbagai praktik budidaya dapat digunakan untuk memalsukan

hama. Contohnya termasuk merotasi jenis tanaman yang ditanam di ladang
setiap tahun dan menyesuaikan waktu tanam sehingga serangga hama utama
kelaparan atau dimakan oleh predator alami mereka.

• Menyediakan rumah bagi musuh hama. Petani dapat meningkatkan

penggunaan polikultur, yang menggunakan keanekaragaman tanaman untuk
mengurangi kerugian hama dengan menyediakan habitat bagi predator spesies
hama.

• Resistensi genetik implan. Gunakan rekayasa genetika untuk mempercepat

pengembangan galur tanaman tahan hama dan penyakit. Tetapi
kontroversi tetap ada mengenai apakah keuntungan yang diproyeksikan
dari penggunaan tanaman GM lebih besar daripada kerugian yang
diproyeksikan (Gambar 10.15).
GAMBAR 10.21 Modal alam: Dalam contoh pengendalian hama
biologis ini, seekor tawon parasitisasi ulat ngengat gipsi.
• Membawa musuh alami. Gunakan pengendalian hayati dengan
mengimpor predator alami (Gambar 10.18 dan 10.21), parasit, serta bakteri
dan virus penyebab penyakit untuk membantu mengatur populasi hama. Pengendalian Hama Terpadu
Pendekatan ini tidak beracun bagi spesies lain dan biasanya lebih murah Merupakan Komponen dari More
daripada menggunakan pestisida. Namun, beberapa agen pengendali hayati
Pertanian Berkelanjutan
sulit untuk diproduksi secara massal dan seringkali bekerja lebih lambat dan
lebih sulit diterapkan daripada pestisida sintetik. Kadang-kadang agen dapat Banyak ahli pengendalian hama dan petani percaya bahwa cara terbaik untuk

berkembang biak dan menjadi hama sendiri. mengendalikan hama tanaman adalah melalui pengelolaan hama terpadu (PHT),
program yang dirancang dengan cermat di mana setiap tanaman dan hamanya
dievaluasi sebagai bagian dari suatu ekosistem, dan petani menggunakan kombinasi
yang terkoordinasi dengan hati-hati. alat dan teknik budidaya, biologi, dan kimia
• Gunakan parfum serangga. Melacak jumlah penarik seks
(Konsep 10.4).
(disebut feromon) dapat digunakan untuk memikat hama ke dalam perangkap
atau untuk menarik pemangsa alami mereka ke ladang tanaman.
Tujuan keseluruhan dari PHT adalah untuk mengurangi kerusakan tanaman
Masing-masing bahan kimia ini hanya menarik satu spesies. Mereka memiliki
ke tingkat yang dapat ditoleransi secara ekonomi. Setiap tahun, tanaman digilir
sedikit kemungkinan menyebabkan resistensi genetik dan tidak berbahaya
dalam upaya untuk mengganggu infestasi hama. Ketika petani mendeteksi tingkat
bagi spesies nontarget. Namun, mereka mahal dan memakan waktu untuk
hama yang merusak secara ekonomi di bidang apa pun, mereka pertama-tama
diproduksi.
menggunakan metode biologis (predator alami, situs para, dan organisme penyakit)
• Membawa hormon. Hormon adalah bahan kimia dan kontrol budidaya (seperti mengubah waktu tanam dan menggunakan mesin
diproduksi oleh hewan untuk mengontrol proses perkembangan mereka besar untuk menyedot serangga berbahaya). Mereka menerapkan sejumlah kecil
pada berbagai tahap kehidupan. Para ilmuwan telah belajar bagaimana insektisida sintetik—lebih disukai biopestisida—hanya ketika populasi serangga atau
mengidentifikasi dan menggunakan hormon yang mengganggu siklus hidup gulma mencapai ambang batas di mana potensi biaya kerusakan hama pada
normal serangga, sehingga mencegahnya mencapai kedewasaan dan tanaman melebihi biaya penerapan pestisida.
reproduksi. Penggunaan hormon serangga memiliki beberapa keuntungan dan
kerugian yang sama seperti penggunaan penarik seks. Juga, mereka
membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk membunuh serangga, seringkali IPM memiliki rekam jejak yang baik. Di Swedia dan Denmark, petani telah
tidak efektif dengan serangan serangga yang besar, dan kadang-kadang rusak
menggunakannya untuk mengurangi penggunaan pestisida sintetis lebih dari
sebelum mereka dapat bertindak. setengahnya. Di Kuba, di mana pertanian organik digunakan hampir secara
eksklusif, petani menggunakan IPM secara ekstensif. Di Brazil, IPM telah mengurangi
• Mengurangi penggunaan herbisida sintetik untuk mengendalikan gulma. penggunaan pestisida pada kedelai sebanyak 90%. Di Jepang, banyak petani
Petani organik mengendalikan gulma dengan metode seperti rotasi menghemat uang dengan menggunakan bebek untuk pengendalian hama di sawah.
tanaman, budidaya mekanis, penyiangan tangan, dan penggunaan tanaman Tetesan bebek memberikan nutrisi bagi tanaman padi.
penutup dan mulsa.

Konsep 10.4 235

Hak Cipta 2016 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab.
Tinjauan editorial telah menganggap bahwa konten yang disembunyikan tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.

90446_ch10_214-247.indd 235 13/8/1

 Menurut Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional AS, pengalaman ini dan
Machine Translated by Google
pengalaman lainnya menunjukkan bahwa program PHT yang dirancang dengan
baik dapat mengurangi penggunaan pestisida sintetis dan biaya pengendalian
hama hingga 50–65%, tanpa mengurangi hasil panen dan kualitas makanan.
PHT juga dapat mengurangi input pupuk dan air irigasi, serta memperlambat
perkembangan resistensi genetik, karena serangan hama lebih jarang dan
dengan dosis pestisida yang lebih rendah. PHT adalah bentuk penting
pencegahan polusi yang mengurangi risiko terhadap satwa liar dan kesehatan
manusia, menerapkan prinsip keberlanjutan keanekaragaman hayati, dan
memperluas dampak lingkungan yang bermanfaat.
Terlepas dari janjinya, IPM—seperti bentuk pengendalian hama lainnya—
memiliki beberapa kelemahan. Ini membutuhkan pengetahuan ahli tentang
setiap situasi hama dan membutuhkan lebih banyak waktu daripada
menggunakan pestisida konvensional. Metode yang dikembangkan untuk
tanaman di satu area mungkin tidak berlaku untuk area dengan kondisi
pertumbuhan yang sedikit berbeda. Biaya awal mungkin lebih tinggi, meskipun
biaya jangka panjang biasanya lebih rendah daripada penggunaan pestisida
konvensional. Penggunaan IPM secara luas telah dihalangi di Amerika Serikat
dan negara-negara lain oleh subsidi pemerintah yang mendukung penggunaan
pestisida kimia sintetik, serta oleh penentangan dari produsen pestisida, dan
kekurangan ahli IPM. KARIR HIJAU: Manajemen hama terpadu
Semakin banyak ilmuwan yang mendesak USDA untuk menggunakan
strategi tiga poin untuk mempromosikan PHT di Amerika Serikat. Pertama,
tambahkan pajak penjualan kecil untuk pestisida sintetis dan gunakan
pendapatannya untuk mendanai penelitian dan pendidikan PHT.
Kedua, buat proyek demonstrasi IPM yang didukung pemerintah federal di
setidaknya satu pertanian di setiap daerah di Amerika Serikat. Ketiga, melatih
personel lapangan USDA dan agen pertanian kabupaten di PHT sehingga
mereka dapat membantu petani menggunakan alternatif ini.
Beberapa badan PBB dan Bank Dunia telah bergabung untuk membangun
fasilitas IPM. Tujuannya adalah untuk mempromosikan penggunaan PHT
dengan menyebarkan informasi dan membangun jaringan di antara peneliti,
petani, dan penyuluh pertanian yang terlibat dalam PHT.
10.5 BAGAIMANA KITA DAPAT
MENINGKATKAN KEAMANAN PANGAN?
KONSEP 10.5 Kita dapat meningkatkan ketahanan pangan dengan
mengurangi kemiskinan dan kekurangan gizi kronis, memproduksi pangan
secara lebih berkelanjutan, lebih mengandalkan pangan lokal, dan
mengurangi limbah pangan.
Gunakan Kebijakan Pemerintah untuk Meningkatkan Pangan
Produksi dan Keamanan
Pertanian adalah bisnis yang berisiko secara finansial. Apakah petani
mengalami tahun yang baik atau buruk tergantung pada faktor-faktor yang tidak
dapat mereka kendalikan, termasuk cuaca, harga tanaman, hama dan penyakit,
suku bunga pinjaman, dan pasar pangan global.
236 BAB 10 PRODUKSI PANGAN DAN LINGKUNGAN
Hak Cipta 2016 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab.
Tinjauan editorial telah menganggap bahwa konten yang disembunyikan tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.
90446_ch10_214-247.indd 236
Pemerintah menggunakan dua pendekatan utama untuk mempengaruhi
produksi pangan. Pertama, mereka dapat mengontrol harga pangan dengan
menetapkan batas atas yang diamanatkan secara hukum untuk menjaganya
agar tetap rendah secara artifisial. Hal ini membuat konsumen senang namun
mempersulit petani untuk mencari nafkah.
Kedua, mereka dapat memberikan subsidi dengan memberikan dukungan
harga kepada petani, keringanan pajak, dan dukungan keuangan lainnya untuk
membantu mereka bertahan dalam bisnis dan mendorong mereka untuk
meningkatkan produksi pangan. Namun, jika subsidi pemerintah terlalu besar
dan cuaca bagus, petani dan produsen ternak dapat menghasilkan lebih banyak
makanan daripada yang bisa dijual.
Beberapa analis menyerukan untuk mengakhiri subsidi semacam itu.
Mereka menunjuk ke Selandia Baru, yang mengakhiri subsidi pertanian pada
tahun 1984. Setelah guncangan mereda, inovasi mengambil alih dan produksi
beberapa makanan seperti susu meningkat empat kali lipat. Brasil juga telah
mengakhiri sebagian besar subsidi pertaniannya. Beberapa analis menyerukan
untuk mengganti subsidi tradisional bagi petani dengan subsidi yang
mempromosikan praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan.
Demikian pula, subsidi pemerintah untuk armada penangkapan ikan dapat
mendorong penangkapan ikan yang berlebihan dan pengurangan
keanekaragaman hayati perairan. Banyak analis menyerukan untuk mengganti
subsidi berbahaya itu dengan subsidi yang akan mendorong penangkapan ikan
dan budidaya perikanan yang lebih berkelanjutan.
Program Pemerintah dan Swasta Lainnya
Meningkatkan Ketahanan Pangan
Studi oleh Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF)
menunjukkan bahwa setengah hingga dua pertiga kematian anak terkait gizi
dapat dicegah dengan biaya tahunan rata-rata $5–$10 per anak. Ini akan
melibatkan langkah-langkah sederhana seperti imunisasi lebih banyak anak
terhadap penyakit anak, mencegah dehidrasi akibat diare dengan memberikan
bayi campuran gula dan garam dalam air mereka, dan mencegah kebutaan
dengan memberikan anak-anak kapsul vita min A murah dua kali setahun.
BAGUS
BERITA
Ada juga banyak organisasi swasta, sebagian besar nirlaba, yang bekerja
untuk membantu individu, komunitas, dan negara untuk meningkatkan
ketahanan pangan mereka dan menghasilkan pangan secara lebih berkelanjutan.
Misalnya, Will Allen (Studi Kasus Inti) dari Growing Power berpendapat bahwa
alih-alih mencoba mentransfer teknologi kompleks seperti rekayasa genetika ke
negara-negara kurang berkembang, kita harus membantu mereka
mengembangkan sistem produksi dan distribusi pangan lokal yang sederhana,
berkelanjutan, yang akan memberi mereka lebih banyak kendali atas ketahanan
pangan mereka.
Ahli pertanian berkelanjutan dan Penjelajah Emerging National Geographic
Cid Simones dan Paola Segura bekerja dengan petani kecil untuk menunjukkan
kepada mereka cara menanam pangan secara lebih berkelanjutan di lahan
kecil di hutan tropis Brasil.
Mereka melatih satu keluarga pada satu waktu. Sebagai imbalannya, setiap
keluarga harus mengajar lima keluarga lainnya dan dengan demikian membantu
menyebarkan metode pertanian yang lebih berkelanjutan. Orang lain yang
bekerja menuju tujuan ini di Afrika adalah Penjelajah National Geographic
Jennifer Burney (Individuals Matter 10.1).
13/8/1
 individu penting 10.1
Machine Translated by Google

Jennifer Burney: Ilmuwan Lingkungan dan Nasional

Penjelajah Geografis yang Muncul
Ilmuwan lingkungan dan National Geographic Emerging Explorer Jennifer Burney mencatat bahwa petani
subsisten mewakili mayoritas orang termiskin di dunia dan perlu meningkatkan produktivitas mereka untuk
standar hidup dan kesehatan yang lebih baik. Dia mencoba membantu para petani di Afrika untuk menanam,
mendistribusikan, dan memasak makanan mereka menggunakan sumber daya seperti air, pupuk, dan energi
seefisien mungkin.
Misalnya, untuk mengatasi masalah kekurangan air musiman di banyak bagian Afrika sub-Sahara,
Burney telah membantu organisasi menghubungkan dua teknologi—sistem irigasi surya dan irigasi tetes
(foto latar belakang)—yang dapat menjadi solusi.
Sistem irigasi tetes menyesap air dan meneteskannya langsung ke akar tanaman alih-alih memompa dan
membuangnya. Pompa bertenaga surya bekerja tanpa perlu baterai atau bahan bakar. Pada hari-hari cerah,
ketika tanaman membutuhkan lebih banyak air, panel surya mempercepat pemompaan; pada hari berawan
ketika penguapan berkurang, pemompaan melambat. Dengan demikian, hanya jumlah air yang dibutuhkan yang dipompa hampir setiap hari. Hal ini
memungkinkan petani untuk menanam buah-buahan dan sayuran dalam skala yang lebih besar dan untuk meningkatkan pendapatan dan ketahanan pangan mereka.

Kami Dapat Menanam dan Membeli Lebih Banyak Makanan Secara Menurut USDA, sekitar 15% makanan dunia ditanam di daerah perkotaan,

Lokal dan Memotong Limbah Makanan dan persentase ini dapat dengan mudah digandakan. Orang-orang menanam
kebun dan memelihara ayam di banyak halaman belakang perkotaan dan
Salah satu cara untuk meningkatkan ketahanan pangan adalah dengan pinggiran kota, menanam pohon buah-buahan kerdil di wadah tanah yang
menumbuhkan lebih banyak makanan kita secara lokal atau regional, idealnya besar, dan menanam sayuran di atap, balkon, dan teras. Orang-orang juga
dengan praktik pertanian organik bersertifikat. Semakin banyak konsumen membangun tempat tidur berkebun yang ditinggikan di tempat parkir perkotaan
menjadi "pencari" dan membeli lebih banyak makanan mereka dari produsen —
lokal dan regional di pasar petani. praktik yang berkembang yang dikenal sebagai berkebun aspal. Kolumnis
Selain itu, banyak orang berpartisipasi dalam program pertanian yang makanan Mark Bittman memperkirakan bahwa mengubah 10% rumput
didukung masyarakat (CSA) di mana mereka membeli bagian dari tanaman Amerika menjadi kebun penghasil makanan akan memasok sepertiga dari
petani lokal dan menerima sekotak buah atau sayuran setiap minggu selama produk segar negara itu.
musim panas dan gugur. Growing Power (Studi Kasus Inti) menjalankan Banyak sekolah, perguruan tinggi, dan universitas perkotaan mendapat
program semacam itu yang melayani orang-orang yang sekarang tinggal di manfaat besar dari memiliki taman di halaman sekolah.
gurun makanan. Di beberapa komunitas, termasuk Raleigh, North Carolina, Siswa tidak hanya memiliki sumber produk segar yang siap pakai, tetapi
pedagang keliling keliling mereka juga belajar tentang dari mana makanan mereka berasal dan BAGUS
BERITA
bisnis membawa makanan segar dan sehat untuk orang-orang yang tinggal di bagaimana menanam makanan mereka sendiri secara lebih berkelanjutan.
gurun makanan. Dengan membeli secara lokal, orang mendukung ekonomi FoodCorps, bagian dari program AmeriCorps pemerintah AS, mencoba
lokal dan keluarga petani. Mereka juga membantu mengurangi biaya energi membantu mengurangi obesitas anak dengan mempromosikan pendidikan
bahan bakar fosil untuk produsen makanan, serta emisi gas rumah kaca yang gizi, program pengiriman makanan dari pertanian ke sekolah, dan taman
dihasilkan dari pendinginan dan transportasi produk makanan jarak jauh. sekolah.
Di masa depan, banyak makanan kita mungkin ditanam di kota-kota di
Peningkatan permintaan akan makanan yang ditanam secara lokal dapat dalam gedung-gedung tinggi yang dirancang khusus. Growing Power (Studi
menghasilkan pertanian yang lebih kecil dan terdiversifikasi yang menghasilkan Kasus Inti) memiliki rencana untuk membangun pertanian vertikal seperti itu
makanan organik yang diproses secara minimal dari tanaman dan hewan. di lokasi Milwaukee. Bangunan berlantai lima yang sebagian besar tertutup
Pertanian ramah lingkungan seperti itu bisa menjadi salah satu karir baru yang kaca dengan tanaman yang tumbuh di setiap lantai ini akan mempraktikkan
menantang abad ini bagi banyak anak muda. KARIR HIJAU: Pertanian tiga prinsip ilmiah tentang keberlanjutan. Itu akan memiliki atap surya
berkelanjutan skala kecil

Konsep 10.5 237

Hak Cipta 2016 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab.
Tinjauan editorial telah menganggap bahwa konten yang disembunyikan tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.

90446_ch10_214-247.indd 237 13/8/1

 panel untuk menghasilkan listrik, dan bangunan akan menangkap dan mendaur
Machine Translated by Google
ulang air hujan untuk mengairi beragam tanaman.
Akhirnya, masyarakat dapat memotong limbah makanan secara tajam
sebagai komponen penting untuk meningkatkan ketahanan pangan (Konsep 10.5).
Sebuah studi PBB 2011 menemukan bahwa sekitar 33% dari semua makanan
yang diproduksi secara global hilang selama produksi atau dibuang. Menurut EPA
dan studi 2012 oleh Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam (NRDC), orang Amerika
membuang 30% hingga 40% dari pasokan makanan negara setiap tahun.
10.6 BAGAIMANA KITA DAPAT MENGHASILKAN
MAKANAN LEBIH BERKELANJUTAN?
KONSEP 10.6 Kita dapat memproduksi pangan secara lebih berkelanjutan
dengan menggunakan sumber daya secara lebih efisien, mengurangi
secara tajam efek lingkungan yang berbahaya dari produksi pangan
industri, dan menghilangkan subsidi pemerintah yang mendorong
dampak berbahaya tersebut.
Banyak Petani Mengurangi Erosi Tanah
Lahan yang digunakan untuk produksi pangan harus memiliki lapisan tanah atas
yang subur (Gambar 10.A), yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terbentuk.
Dengan demikian, pengurangan erosi tanah lapisan atas yang tajam adalah
komponen terpenting dari pertanian yang lebih berkelanjutan dan salah satu cara
terpenting untuk meningkatkan dampak lingkungan yang bermanfaat.
Konservasi tanah melibatkan penggunaan berbagai metode untuk
mengurangi erosi tanah lapisan atas dan mengembalikan kesuburan tanah,
sebagian besar dengan menjaga tanah tetap tertutup vegetasi. Misalnya, terasering
melibatkan pengubahan lahan berlereng curam menjadi serangkaian teras yang
luas dan hampir rata yang melintasi kontur lahan (Gambar 10.22a). Setiap teras
menahan air untuk tanaman dan mengurangi erosi tanah lapisan atas dengan
mengendalikan limpasan.
Pada lahan dengan kemiringan kurang curam, penanaman kontur (Gambar
10.22b) dapat digunakan untuk mengurangi erosi tanah lapisan atas. Ini melibatkan
membajak dan menanam tanaman dalam barisan melintasi lereng tanah daripada
naik dan turun. Setiap baris bertindak sebagai bendungan kecil untuk membantu
menahan lapisan tanah atas dengan memperlambat limpasan. Demikian pula, strip
cropping (Gambar 10.22b) membantu mengurangi erosi dan mengembalikan
kesuburan tanah dengan strip tanaman baris bergantian (seperti jagung atau kapas)
dan tanaman lain yang benar-benar menutupi tanah, yang disebut tanaman penutup
(seperti alfalfa, semanggi, gandum, atau gandum hitam). Tanaman penutup tanah
menjebak tanah lapisan atas yang mengikis dari tanaman baris dan menangkap
dan mengurangi limpasan air.
Penanaman lorong , atau agroforestri (Gambar 10.22c), adalah cara lain untuk
memperlambat erosi tanah lapisan atas dan untuk menjaga kesuburan tanah. Satu
atau lebih tanaman, biasanya legum atau tanaman lain yang menambahkan
nitrogen ke tanah, ditanam bersama di lorong-lorong di antara pohon kebun atau
semak berbuah, yang memberikan naungan. Ini mengurangi kehilangan air melalui
penguapan dan membantu mempertahankan dan melepaskan kelembaban tanah
secara perlahan.
238 Bab 10 PRODUKSI PANGAN DAN LINGKUNGAN
Hak Cipta 2016 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab.
Tinjauan editorial telah menganggap bahwa konten yang disembunyikan tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.
90446_ch10_214-247.indd 238
Petani juga dapat membuat penahan angin, atau sabuk pelindung , dari pohon
di sekitar ladang tanaman untuk mengurangi erosi angin (Gambar 10.22d). Pohon-
pohon mempertahankan kelembaban tanah, memasok kayu untuk bahan bakar,
dan menyediakan habitat bagi burung dan serangga yang membantu pengendalian
hama dan penyerbukan.
Cara lain untuk sangat mengurangi erosi tanah lapisan atas adalah dengan
menghilangkan atau meminimalkan pembajakan dan pengolahan tanah lapisan
atas dan meninggalkan sisa tanaman di tanah. Pertanian olah tanah konservasi
seperti itu menggunakan anakan khusus dan mesin tanam yang menyuntikkan
benih dan pupuk langsung melalui sisa tanaman ke lapisan tanah atas yang sedikit
terganggu. Gulma dikendalikan dengan herbisida. Jenis pertanian ini meningkatkan
hasil panen dan sangat mengurangi erosi tanah dan polusi air dari sedimen dan
limpasan pupuk.
Pada tahun 2011, petani menggunakan pengolahan tanah konservasi di
sekitar 63% dari lahan pertanian AS (naik dari 17% pada tahun 1982). Namun, satu
kelemahannya adalah bahwa penggunaan herbisida yang lebih besar mendorong
pertumbuhan gulma tahan herbisida yang memaksa petani untuk menggunakan
dosis yang lebih besar dari pembunuh gulma atau, dalam beberapa kasus, untuk
kembali membajak. USDA memperkirakan bahwa dengan menggunakan
pengolahan tanah konservasi di 80% lahan pertanian AS, petani dapat mengurangi
erosi tanah lapisan atas setidaknya 50%. Pengolahan tanah konservasi hanya
digunakan pada sekitar 10% dari lahan pertanian dunia, meskipun banyak
digunakan di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (lihat Studi Kasus
berikut), Brasil, Argentina, Kanada, dan Australia.
Cara lain untuk melestarikan tanah lapisan atas bumi adalah dengan
menghentikan sepersepuluh dari lahan pertanian dunia yang sangat mudah tererosi.
Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi hotspot erosi,
menarik daerah-daerah ini dari penanaman, dan menanamnya dengan rumput atau
pohon, setidaknya sampai tanah lapisan atas mereka diperbarui.
STUDI KASUS
Erosi Tanah di Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, setidaknya sepertiga dari tanah lapisan atas asli negara itu
telah hilang dan sebagian besar sisanya telah rusak. Di negara bagian Iowa, yang
memiliki konsentrasi lahan pertanian utama tertinggi di dunia, setengah dari lapisan
tanah atas hilang setelah satu abad pertanian industri. Menurut Layanan Konservasi
Sumber Daya Alam, 90% lahan pertanian Amerika, rata-rata, kehilangan lapisan
atas tanah 17 kali lebih cepat daripada lapisan tanah atas yang baru terbentuk.
Pada awal 1930-an, Great Plains di Midwestern Amerika Serikat mengalami
kekeringan ekstrem yang dikenal sebagai Dust Bowl, dengan penurunan tajam
dalam produktivitas tanaman di wilayah yang luas. Ini terjadi karena terlalu banyak
ladang yang dibajak dan dibiarkan terbuka untuk angin kering yang panas dan erosi
tanah yang parah. Pada tahun 1935, Amerika Serikat mengesahkan Undang-
Undang Erosi Tanah, yang menetapkan Layanan Konservasi Tanah (SCS) sebagai
bagian dari USDA. Ini memberi petani dan peternak bantuan teknis untuk membuat
program konservasi tanah yang membantu mengurangi erosi. (SCS sekarang
disebut Layanan Konservasi Sumber Daya Alam, atau NRCS.)
13/8/1
 GAMBAR 10.22 Metode konservasi tanah meliputi (a) terasering; (b)
Machine Translated by Google SEBUAH

penanaman kontur dan tanam strip; (c) penanaman gang; dan (d)
penahan angin di antara ladang tanaman.

Shutterstock.com
Hian/
Yong
Lim

Konservasi
Layanan
Sumber
USDA
Alam
Daya

Kehutanan
USDA
Dinas

Shutterstock
Fedorov
Oleksiy/

Dengan bantuan NRCS, para petani AS secara tajam mengurangi
sebagian dari kehilangan lapisan atas tanah mereka melalui kombinasi
pertanian konservasi-olah tanah dan program konservasi tanah yang
disponsori pemerintah (Konsep 10.6). Di bawah Undang-Undang
Ketahanan Pangan tahun 1985 (UU Pertanian), lebih dari 400.000 petani
yang berpartisipasi dalam Program Cadangan Konservasi menerima
pembayaran subsidi untuk mengambil tanah yang sangat mudah terkikis
—dengan total area yang lebih besar dari negara bagian New York—dari
produksi dan menanamnya kembali dengan rumput atau pohon selama
10-15 tahun. Sejak tahun 1985, upaya-upaya ini telah mengurangi total
kerugian tanah lapisan atas di lahan pertanian AS sebesar 40%.
Namun, masih ada ruang untuk perbaikan. Konservasi tanah
lapisan atas yang efektif dipraktekkan saat ini hanya pada setengah dari
seluruh lahan pertanian AS. Tetapi Amerika Serikat saat ini adalah satu-
satunya negara penghasil pangan utama yang secara signifikan
mengurangi kehilangan lapisan atas tanahnya.
PERTIMBANGKAN INI. . .
KONEKSI Jagung, Etanol, dan Konservasi Tanah
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa petani AS mengambil tanah yang dapat terkikis dari
BAGUS cagar konservasi untuk menerima lebih banyak subsidi pemerintah untuk menanam jagung (yang
BERITA
menghilangkan nitrogen dari tanah dan mengurangi kemampuan tanah untuk menyimpan karbon
dengan menghilangkan karbon dioksida dari atmosfer) membuat etanol untuk digunakan sebagai
bahan bakar kendaraan bermotor. Hal ini menyebabkan meningkatnya tekanan politik untuk
meninggalkan atau secara tajam mengurangi program cadangan konservasi tanah lapisan atas
yang sangat sukses di negara ini.
Kita Bisa Mengembalikan Kesuburan Tanah
Cara terbaik untuk menjaga kesuburan tanah adalah melalui konservasi
tanah lapisan atas, terutama melalui metode yang menjaga lapisan
tanah atas tetap tertutup vegetasi (Gambar 10.22). Pilihan terbaik
berikutnya adalah mengembalikan beberapa nutrisi tanaman yang hilang yang

Konsep 10.6 239

Hak Cipta 2016 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab.
Tinjauan editorial telah menganggap bahwa konten yang disembunyikan tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.

90446_ch10_214-247.indd 239 13/8/1

Machine Translated by Google
GAMBAR 10.23 Ayam menambahkan pupuk ke tanah di peternakan Pennsylvania ini. Kandang ayam bergerak
dipindahkan setiap hari untuk mendistribusikan kotoran lebih merata dan mengurangi limpasan pupuk.
telah dicuci, ditiup, atau dilarutkan dari lapisan tanah atas, atau yang telah
dihilangkan dengan panen berulang kali. Untuk melakukan ini, petani dapat
menggunakan pupuk organik yang berasal dari bahan tumbuhan dan hewan
atau pupuk anorganik sintetis yang terbuat dari senyawa anorganik yang
mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium bersama dengan sejumlah kecil nutrisi
tanaman lainnya.
Ada beberapa jenis pupuk organik. Salah satunya adalah kotoran hewan:
kotoran dan air seni sapi, kuda, unggas (Gambar 10.23), dan hewan ternak
lainnya. Ini memperbaiki struktur tanah lapisan atas, menambahkan nitrogen
organik, dan merangsang pertumbuhan bakteri dan jamur tanah yang
menguntungkan. Jenis lain, yang disebut pupuk hijau, terdiri dari vegetasi hijau
yang baru dipotong atau tumbuh yang dibajak ke lapisan tanah atas untuk
meningkatkan bahan organik dan humus yang tersedia untuk tanaman
berikutnya. Jenis ketiga adalah kompos, diproduksi ketika mikroorganisme
memecah bahan organik seperti daun, sisa tanaman, sisa makanan, kertas, dan
kayu dengan adanya oksigen.
Perkebunan Daya Tumbuh (Studi Kasus Inti) sangat bergantung pada
tumpukan komposnya yang besar. Will Allen mengundang pedagang lokal dan
pemilik restoran untuk mengirim sisa makanan mereka untuk ditambahkan ke
tumpukan. Juga, proses pengomposan menghasilkan sejumlah besar panas,
yang digunakan untuk membantu menghangatkan rumah kaca pertanian selama
bulan-bulan dingin.
Salah satu cara untuk mendegradasi tanah adalah dengan menanam tanaman
seperti jagung dan kapas di lahan yang sama beberapa tahun berturut-turut, sebuah praktek
240 Bab 10 PRODUKSI PANGAN DAN LINGKUNGAN
Hak Cipta 2016 Cengage Belajar. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab.
Tinjauan editorial telah menganggap bahwa konten yang disembunyikan tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak untuk menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak berikutnya mengharuskannya.
90446_ch10_214-247.indd 240
tice yang dapat menguras nutrisi — terutama nitrogen — di lapisan tanah atas.
Rotasi tanaman merupakan salah satu cara untuk mengurangi kerugian tersebut.
Seorang petani menanami area dengan tanaman yang menghabiskan nutrisi
satu tahun, dan tahun berikutnya, menanam area yang sama dengan kacang-
kacangan, yang bintil akarnya menambahkan nitrogen ke tanah. Metode ini
membantu mengembalikan nutrisi tanah lapisan atas sekaligus mengurangi
erosi dengan menjaga lapisan tanah atas tetap tertutup vegetasi.
Banyak petani, terutama di negara maju, mengandalkan pupuk anorganik
sintetik. Penggunaan produk ini telah tumbuh lebih dari sembilan kali lipat sejak
1950, dan sekarang menyumbang sekitar 25% dari hasil panen dunia. Sementara
pupuk ini dapat menggantikan nutrisi anorganik yang terkuras, mereka tidak
menggantikan bahan organik. Memulihkan nutrisi tanah lapisan atas sepenuhnya
membutuhkan pupuk anorganik dan organik.
Kita Dapat Mengurangi Salinisasi dan
Penggurunan Tanah
Kita tahu bagaimana mencegah dan menangani salinisasi tanah, seperti yang
dirangkum dalam Gambar 10.24. Masalahnya adalah sebagian besar solusi ini
mahal.
Mengurangi penggurunan tidak mudah. Kita tidak dapat mengontrol waktu
dan lokasi kekeringan berkepanjangan yang disebabkan oleh perubahan pola
cuaca dan iklim. Tapi kita bisa mengurangi pertumbuhan populasi,
penggembalaan berlebihan, penggundulan hutan, dan
13/8/1