Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALANGKARAYA
Jalan Adonis Samad Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut Palangkaraya Kalimantan Tengah 73111
Telepon / Fax: (0536) 3225371 Email : kkppky@gmail.com

LAPORAN KEGIATAN PELAYANAN PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO


PENYAKIT DI PELABUHAN PADA ALAT ANGKUT, ORANG DAN BARANG
DI WILAYAH KERJA PELABUHAN KHUSUS KELANIS
05 NOPEMBER 2022

A. Pendahuluan
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona jenis baru
dan para ahli di Indonesia dan global masih terus meneliti sejauh mana keganasan dan
tingkat penyebarannya. Pada jenis virus corona sebelumnya, diketahui penyebaran
utamanya adalah dari kontak jarak dekat, orang ke orang melalui jalur pernapasan dari
percikan batuk atau napas (droplets).COVID-19 sudah berstatus pandemi sehingga
menyebar dari satu negara/wilayah ke Negara atau wilayah lainnya sehingga perlu
dilakukan upaya agar memutus mata rantai penularannya.
WHO (World Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia) secara resmi
mendeklarasikan virus corona (COVID-19) sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret
2020. Artinya, virus corona telah menyebar secara luas di dunia. Istilah pandemi
terkesan menakutkan tapi sebenarnya itu tidak ada kaitannya dengan keganasan
penyakit tapi lebih pada penyebarannya yang meluas. Ingat, pada umumnya virus
corona menyebabkan gejala yang ringan atau sedang, seperti demam dan batuk, dan
kebanyakan bisa sembuh dalam beberapa minggu. Tapi bagi sebagian orang yang
berisiko tinggi (kelompok lanjut usia dan orang dengan masalah kesehatan menahun,
seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau diabetes), virus corona dapat
menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Kebanyakan korban berasal dari
kelompok berisiko itu. Karena itulah penting bagi kita semua untuk memahami cara
mengurangi risiko, mengikuti perkembangan informasi dan tahu apa yang dilakukan bila
mengalami gejala. Dengan demikian kita bisa melindungi diri dan orang lain.
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palangkaraya mempunyai tugas dan fungsi
menjaga di pintu masuk negara dari berbagai penyakit yang berpotensi menyebabkan
masalah kedaruratan kesehatan masyarakat termasuk di wilayah kerja. Berkaitan
dengan adanya laporan terkait kedatangan ABK TB. TEKAD dan BG. MBP 1203 yang
datang dari Pelabuhan Cirebon dan akan merapat di Pelabuhan Khusus Kelanis, maka
petugas KKP melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap ABK yang datang dari
daerah terjangkit di Indonesia dalam rangka cegah tangkal penyakit di pintu masuk.

B. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah :
1. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap ABK yang datang dari wilayah
terjangkit dalam rangka pengendalian faktor risiko penyakit di wilayah Kerja
Pelabuhan Khusus Kelanis.

C. Kegiatan yang Dilaksanakan


1. Koordinasi dan komunikasi dengan pihak KSOP Kelanis / Rangga ilung & Agen
Pelayaran
2. Persiapan alat dan bahan.
3. Melakukan Penyelidikan Epidemiologi, Pemeriksaan MDH, Pemeriksaan Suhu
Tubuh ABK, Pemeriksaan dan atau Pemberian HAC.
4. Hasil penyelidikan dicatat dalam form hasil Penyelidikan Epidemiologi.
5. Melakukan KIE ( Komunikasi, Informasi & Edukasi Tentang Covid 19 ke ABK
Kapal).

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Tanggal : 05 Nopember 2022
Tempat : Pelabuhan Khusus PT. Adaro Kelanis

E. Tenaga Pelaksana
Petugas yang melakukan Penyelidikan Epidemiologi terdiri dari 2 orang, yaitu :

1. Hizrah Harianto Sembiring, SKM, MKM


NIP 198009162010121001

2. Suriya
NIP 197711292008121003

F. Hasil Kegiatan
Pada tahun 2022 telah dilaksanakan beberapa kali kegiatan penyelidikan epidemiologi
terkait COVID-19, salah satunya yaitu pada tanggal 05 Nopember 2022 di Wilayah Kerja
Pelabuhan Khusus Kelanis, Adapun hasil Penyelidikan Epidemiologi adalah sebagai berikut:
1. Telah dilakukan pengukuran suhu tubuh terhadap 11 ABK TB. TEKAD dan BG. MBP
1203 yang Tiba dari Cirebon. Setelah dilakukan pengukuran suhu tubuh maka para
ABK diminta informasi untuk mengisi HAC yang meliputi keluhan dan faktor resiko
(riwayat perjalanan dan riwayat paparan).

2. Hasil pemeriksaan suhu tubuh adalah sebagai berikut :

No Hasil Pemeriksaan Jumlah


1 Demam ( > 37,3°C ) 0
2 Non – Demam 11
Total 11

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa tidak ditemukan ABK dengan suhu >37,3°C,
sehingga tidak perlu dilakukan observasi.

3. Hasil pemeriksaan anamnesa dan suhu Tubuh oleh Tim Medis tidak ditemukan
keluhan lain.

Suhu
Jenis Keluhan
No Nama Usia Tubuh
Kelamin Lain
(˚C)
1 ITO ASMORO HADI Pria 39 36,5 Tidak Ada
2 CHESTOFEL PAPARANG Pria 46 36,4 Tidak Ada
3 JEHFRONI PARIRAK Pria 27 36,6 Tidak Ada
4 YUSUF ROGA Pria 50 36,2 Tidak Ada
5 SULIS SETYONO Pria 32 36,4 Tidak Ada
6 ZAENAL AZIS Pria 30 36,6 Tidak Ada
7 SUWADI Pria 49 36,6 Tidak Ada
8 DWI RIAN FEBRIANTO Pria 24 36,4 Tidak Ada
9 SAMSUL Pria 31 36,4 Tidak Ada
10 MAYKEL DALOPE Pria 37 36,2 Tidak Ada
11 DENNY PARAPE Pria 43 36,5 Tidak Ada

4. Penggolongan Hasil Pemeriksaan Akhir adalah sebagai berikut :


No Hasil Pemeriksaan Jumlah
1 Kasus Suspect 0
2 Kasus Probable 0
3 Kasus Konfirmasi 0
4 Kontak erat 0
Total 0
Berdasarkan tabel diatas, tidak terdapat ABK yang masuk kategori kasus suspect,
probable, konfirmasi dan kontak erat.
G. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Penyelidikan Epidemiologi di lokasi tersebut dapat disimpulkan
bahwa:
1. Telah dilakukan penyelidikan epidemiologi terhadap 11 ABK. TB. TEKAD dan BG.
MBP 1203 dan tidak di temukan adanya faktor risiko kesehatan di kapal, kapal
bebas dari tersangka penyakit karantina serta pontesial wabah dan kapal
dinyatakan sehat.
2. Tidak terdapat ABK yang masuk kategori kasus suspect, probable, konfirmasi atau
kontak erat meskipun demikian akan terus dilakukan pemantauan terhadap ABK
sampai dengan keberangkatan.
3. Kapal dapat bersandar dan melakukan bongkar muat di dermaga.

Kelanis, Nopember 2022


Mengetahui,
Koordinator Substansi PKSE Petugas Pelaksana,

1. Hizrah Harianto Sembiring, SKM, MKM …………


NIP 198009162010121001
Elvan Virgo Hoesea, SKM
NIP 197409011997031002
2. Suriya …………
NIP 197711292008121003

Anda mungkin juga menyukai