.Housekeeping merupakan bagian dari departemen yang bertanggung jawab dalam mengatur atau
menata peralatan, menjaga kebersihan dan kenyamanan, memperbaiki kerusakan dan dekorasi
lingkungan kerja dengan tujuan agar lingkungan kerja tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan
menyenangkan bagi penghuninya. Secara umum, fungsi housekeeping management yaitu melakukan
perencanaan (planning), organizing, staffing, leading and controlling yang harus diterapkan secara
konsisten. Tujuan utama yang harus dicapai dengan adanya housekeeping management yaitu
menciptakan lingkungan kerja dan budaya kerja yang baik sehingga kinerja karyawan dapat optimal.
Salah satu teknik yang dapat diterapkan guna menciptakan budaya kerja yang baik yaitu konsep 5S. 5S
atau Seiri/Ringkas, Seiton/Rapi, Seiso/Resik, Seikutse/Rawat & Shitsuke/Rajin merupakan konsep
pengorganisasian lingkungan tempat kerja menjadi tertata rapi, terstruktur dan tervisualisasi. Pelatihan
ini dirancang untuk shop floor staff, seperti operator, line leaders dan pengawas serta teknisi; ataupun
staff management dimana melalui pelatihan ini peserta akan dibekali dengan pengetahuan dan
ketrampilan yang diperlukan dalam mengimplementasikan konsep 5S.
Tujuan
Materi
2. Perspektif 5S/5R
3. Konsep 5S/5R
Efisiensi Kerja
Produktifitas Kerja
Mutu Kerja
Keselamatan Kerja
4. Keunggulan 5S/5R
5. Tujuan 5S/5R
Keamanan
Efisiensi
Mutu
Kemacetan
6. Penerapan 5S/5R
7. Pengukuran Kinerja 5S
8. Evaluasi 5S/5R
10. Impelementasi dan beberapa contoh perusahaan yang telah berhasil mengimplementasikan 5S.
Peserta
Shop floor staff, seperti operator, line leaders dan pengawas serta teknisi;
Staff Management
Staff Direksi
Siapapun yang ingin menambah wawasan mengenai housekeeping management dan konsep 5S.
Metode
Outline
Salah satu tujuan pelatihan Housekeeping Training adalah agar kita bisa memahami konsep 5S,
workplace organisationdan bisa melakukan implementasi 5S pada work station hingga tahap evaluasi.
Deskripsi
Housekeeping merupakan bagian dari departemen yang bertanggung jawab dalam mengatur atau
menata peralatan, menjaga kebersihan, kenyamanan, memperbaiki kerusakan, dekorasi lingkungan
kerja dengan tujuan agar lingkungan kerja tersebut tampak rapi, bersih, menarik, menyenangkan bagi
penghuninya. Secara umum, fungsi housekeeping management yaitu melakukan perencanaan
(planning), organizing, staffing, leading and controlling yang harus diterapkan secara konsisten. Tujuan
utama yang harus dicapai dengan adanya housekeeping management yaitu menciptakan lingkungan
kerja, budaya kerja yang baik sehingga kinerja karyawan dapat optimal. Salah satu teknik yang dapat
diterapkan guna menciptakan budaya kerja yang baik yaitu konsep 5S. 5S atau Seiri/Ringkas,
Seiton/Rapi, Seiso/Resik, Seikutse/Rawat & Shitsuke/Rajin merupakan konsep pengorganisasian
lingkungan tempat kerja menjadi tertata rapi, terstruktur, tervisualisasi. Pelatihan
Housekeeping Training ini dirancang untuk shop floor staff, seperti operator, line leaders, pengawas
serta teknisi; ataupun staff management dimana melalui pelatihan
Housekeeping Training peserta akan dibekali dengan pengetahuan, ketrampilan yang diperlukan dalam
mengimplementasikan konsep 5S.
(Housekeeping Training)
Tujuan Pelatihan
Setelah mengikuti Housekeeping Training ini peserta diharapkan akan mampu untuk :
(Housekeeping Training)
Memahami konsep 5S, workplace organisation.
(Housekeeping Training)
(Housekeeping Training)
Target Peserta
Semua jajaran Manajer dan Supervisor Perusahaan mulai dari Bagian Produksi, Pemeliharaan,
Engineering, Analis, Personalia, Pelatihan dan Pengembangan sampai dengan Sekuriti
Semua karyawan yang terkait dan diharapkan dapat membantu melakukan implementasi SMK3
Metode Pelatihan
Housekeeping Training ini menggunakan sistem pembelajaran dan metode pengajaran dalam bentuk
ceramah serta metode interaktif yaitu workshop dan studi kasus, dimana peserta dikenalkan kepada
konsep,berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan studi kasus untuk mencari solusi yang terbaik.
Outline Materi
Keamanan
Efisiensi
Impelementasi dan beberapa contoh perusahaan yang telah berhasil mengimplementasikan 5S.