PENCEGAHAN RISIKO PASIEN JATUH
1. Tindakan pencegahan umum (untuk semua kategori):
 Posisikan tempat tidur serendah mungkin, roda terkunci, kedua sisi pegangan
tempat tidur tepasang dengan baik
 Benda-benda pribadi berada dalam jangkauan (telepon genggam, air minum,
kacamata)
 Pencahayaan yang adekuat (disesuaikan dengan kebutuhan pasien)
 Alat bantu berada dalam jangkauan (tongkat, alat penopang)
 Optimalisasi penggunaan kacamata dan alat bantu dengar (pastikan bersih dan
berfungsi)
 Pantau efek obat-obatan
 Anjuran ke kamar mandi secara rutin
2. Kategori risiko rendah: lakukan tindakan pencegahan umum & hal berikut ini.
 Perawat akan memonitor kebutuhan pasien secara berkala, mengunjungi pasien
minimal 2 kali dalam 1 shift.
 Perawat akan memberikan edukasi untuk mencegah jatuh kepada pasien dan
keluarga.
 Biarkan pintu terbuka, gunakan lampu malam hari
 Menganjurkan pasien menggunakan kaus kaki atau sepatu yang tidak licin.
3. Kategori risiko tinggi: lakukan tindakan pencegahan umum dan hal berikut ini.
 Perawat memberikan tanda risiko pasien jatuh pada bed pasien (Segitiga Kuning).
 Beri penanda berupa stiker risiko jatuh berwarna kuning yang ditempelkan pada
gelang identifikasi pasien.
 Pasien menggunakan sandal anti-licin.
 Perawat menawarkan bantuan ke kamar mandi / penggunaan pispot secara
berkala.
 Perawat mengunjungi dan mengamati pasien secara berkala.
PENCEGAHAN RISIKO PASIEN JATUH
1.Tindakan pencegahan umum (untuk semua kategori):
 Posisikan tempat tidur serendah mungkin, roda terkunci, kedua sisi pegangan
tempat tidur tepasang dengan baik
 Benda-benda pribadi berada dalam jangkauan (telepon genggam, air minum,
kacamata)
 Pencahayaan yang adekuat (disesuaikan dengan kebutuhan pasien)
 Alat bantu berada dalam jangkauan (tongkat, alat penopang)
 Optimalisasi penggunaan kacamata dan alat bantu dengar (pastikan bersih dan
berfungsi)
 Pantau efek obat-obatan
 Anjuran ke kamar mandi secara rutin
2.Kategori risiko rendah: lakukan tindakan pencegahan umum & hal berikut ini.
 Perawat akan memonitor kebutuhan pasien secara berkala, mengunjungi pasien
minimal 2 kali dalam 1 shift.
 Perawat akan memberikan edukasi untuk mencegah jatuh kepada pasien dan
keluarga.
 Biarkan pintu terbuka, gunakan lampu malam hari
 Menganjurkan pasien menggunakan kaus kaki atau sepatu yang tidak licin.
3.Kategori risiko tinggi: lakukan tindakan pencegahan umum dan hal berikut ini.
 Perawat memberikan tanda risiko pasien jatuh pada bed pasien (Segitiga Kuning).
 Beri penanda berupa stiker risiko jatuh berwarna kuning yang ditempelkan pada
gelang identifikasi pasien.
 Pasien menggunakan sandal anti-licin.
 Perawat menawarkan bantuan ke kamar mandi / penggunaan pispot secara
berkala.
 Perawat mengunjungi dan mengamati pasien secara berkala.