Anda di halaman 1dari 2

109

IU secata IM pada 1/3 paha bagian luar, melakukan peregangan tali


pusat terkendali kemudian setelah plasenta lahir melakukan massase
pada fundus uteri secara sirkular selama 15 detik.Pada kala IV
melakukan pemantauan perdarahan, TTV, kontraksi, TFU, serta
kandung kemih pada 1 jam pertama pemantauan dilakukan setiap 15
menit sekali dan pada 1 jam kedua di lakukan setiap 30 menit sekali.
Dengan demikian asuhan yang di berikan kepada Ny. H tidak
memiliki kesenjangan baik teori maupun lahan praktek yang diperoleh
dari hasil pengkajian dan pemeriksaan.

2. Asuhan Bayi Baru Lahir


Pukul 05.31 WIB, tanggal 07 Maret 2021, Bayi Ny. H lahir
spontan dengan letak belakang kepala, menangis kuat, tonus otot kuat.
Bayi lahir dalam keadaan lengkap dan tidak ada cacat bawaan
Jenis kelamin : Laki-laki
BB/PB : 3800 gr/ 49 cm
LK/LD : 33 cm/ 32 cm

3. Asuhan Kebidanan Nifas


Berdasarkan dari data subjektif yang di peroleh dari Ny. H
P2A1 post partum 6 jam mengeluh mulas pada perutnya, ibu
mengatakan bayi menghisap kuat dan refleks menelannya baik, ibu
telah melakukan teknik menyusui dengan benar, dan ibu sudah bisa
kekamar mandi tanpa batuan. Menurut teori, pada masa nifas pada
kunjungan postpartum 6 jam bertujuan untuk mencegah terjadinya
perdarahan masa nifas, mendeteksi dan merawat penyebab lain
perdarahan dan merujuk jika perdarahan berlanjut, memberi konseling
terhadap ibu atau salah satu anggota keluarga mengenai cara
mencegah perdarahan pada masa nifas, pemberian ASI awal, serta
melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir, mengaja bayi
tetap sehat dengan mencegah hipotermi. Dari teori tersebut asuhan
yang di berikan kepada Ny. H tidak memiliki kesenjangan baik teori
110

maupun lahan praktek yang diperoleh dari hasil pengkajian dan


pemeriksaan.

4. Asuhan Kontrasepsi Berencana


Berdasarkan dari data subjektif yang di peroleh dari Ny. H
P2A1 40 hari post partum mengatakan ingin melakukan program
keluarga berencana dan memilih jenis kb suntik 3 bulan . sebelumnya
ibu telah memiik riwayat kb suntik 3 bulan . Menurut teori, pada
program kb bertujuan untuk menjarak terjadinya kehamilan kembali.
Sebelumnya ibu diberi konseling tentang jenis – jenis KB yang dapat
digunakan , serta menjelaskan kelebihan serta kekurangannya . Dari
teori tersebut asuhan yang di berikan kepada Ny. H tidak memiliki
kesenjangan baik teori maupun lahan praktek yang diperoleh dari hasil
pengkajian dan pemeriksaan.

A. SARAN
1. Bagi Lahan Praktek
a. Peningkatan mutu pelayanan disertai jenis pelayanan kesehatan
dalam memberikan asuhan Kebidanan secara berkelanjutan.
b. Meningkatkan sarana dan prasarana bagi semua pelayanan
kesehatan khususnya kebidanan dan selalu memberikan prasarana
secara lengkap.
2. Bagi Penulis
Hasil laporan ini dapat digunakan sebagai informasi bagi
penulis lainnya dalam memahami pelaksanaan asuhan kebidanan
secara berkelanjutan pada ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas
dan keluarga berencana, sehingga dapat hasil yang lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai