Konferensi Asia-Afrika &

Deklarasi Juanda
Konferensi Asia-Afrika memberikan
keuntungan yaitu naiknya pamor Indonesia
serta adanya dukungan untuk pembebasan
Irian Barat. Setelah deklarasi juanda, luas
laut Indonesia bertambah 2,5x lipat.
Konstitusi &
Kabinet
Sistem - Kabinet Natsir
Pemerintahan
-Kabinet Soekiman
- UUDS 1950 - Kabinet Wilopo
- Kepala Pemerintahan : - Kabinet Ali

Perdana Menteri 1950-1959 Sastroamidjojo 1

- Kabinet Burhanuddin
- Kepala Negara :
Harahap
Presiden
- Kabinet Ali
- Kabinet :
Perdana Menteri Sastroamidjojo 2
+ Menteri- Gangguan - Kabinet Djuanda
menteri Keamanan
1) Pemberontakan APRA
2) Pemberontakan Republik Maluku Selatan
3) Pemberontakan Andi Azis
4) Pemberontakan PRRI & PERMESTA
 Kondisi Ekonomi
1. Pembentukan Bappenas
2. Penurunan nilai uang (Devaluasi) untuk
membendung inflasi
3. Deklarasi Ekonomi (aturan pemerintah tentang
ekspor-impor & harga)
4. Pencetakan uang baru untuk memenuhi Konfrontasi
Konstitusi & pengeluaran & proyek mercusuar.
Malaysia &
Sistem Pembebasan
Pemerintahan Irian Barat
Seluruh keputusan terpusat
Dilatarbelakangi keinginan
pada kepala negara. UUD
1945 berlaku kembali. federasi malaysia untuk
menggabungkan Brunei,
Latar Belakang :
- Ketidakstabilan 1959-1965 Serawak, & Sabah dlm

politik pada masa Federasi Malaysia.

demokrasi parlementer Dari hasil Pepera 1969,
- Kegagalan Irian Barat resmi
Konstituante dlm bergabung dgn Indonesia
membentuk UU baru Dekrit Presiden
Masa demokrasi terpimpin dimulai saat
presiden mengeluarkan dekrit presiden pada 5
Juli 1959. Isinya sbg berikut:
1. Menetapkan pembubaran konstituante
2. Menetapkan UUD 1945 berlaku kembali &
tdk berlakunya UUDS 1950
3. Pembentukan MPRS & DPAS