Anda di halaman 1dari 2

Periode pertama, Frank Parson memprakarsai gerakan bimbingan melalui didirikannya

sebuah badan bimbingan yang disebut Vocational Bureau di Boston pada tahun 1908.

Pada periode kedua gerakan pendidikan lebih menekankan pada bimbingan pendidikan.
Dalam tahap ini bimbingan dirumuskan sebagai suatu totalitas pelayanan yang secara
keseluruhan dapat diintegrasikan kedalam upaya pendidikan.

Pada periode ketiga, pelayanan untuk penyelesaian diri mendapat perhatian utama. Pada
periode ini disadari benar bahwa pelayanan bimbingan tidak hanya disangkut pautkan dengan
usaha-usaha pendidikan saja, tidak juga mencocokkan individu dengan jabatan-jabatan
tertentu saja, malainkan juga peningkatan kehidupan mental.

Pada periode keempat gerakan bimbingan menekankan pentingnya proses perkembangan


individu.

Periode kelima. Pada periode ini tampak adanya dua arah yang berbeda, yaitu kecenderungan
untuk kembali pada periode pertama dan kecenderungan yang lebih menekankan pada
rekonstruksi sosial (dan personal) dalam rangka membantu pemecahan masalah yang
dihadapi individu.

Dari beberapa pengertian bimbingan tersebut, dapat disimpulkan bahwa yang


dimaksud bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang
ahli kepada seorang atau beberapa orang, agar mampu mengembangkan potensi
(bakat, minat, dan kemampuan yang dimiliki, mengenali dirinya sendiri, mengatasi
persoalan-persoalan sehinggga mereka dapat menentukan sendiri jalan hidupnya
secara bertanggung jawab tanpa bergantung kepada orang lain).

Konseling merupakan teknik bimbingan yang bersifat terapeutik karena sasarannya bukan
sekedar perubahan tingkah laku, melainkan hal yang lebih mendasar yaitu adanya perubahan
sikap.

bimbingan lebih mengutamakan pada proses pencegahan (preventif) munculnya masalah,


sementara konseling lebih mengutamakan pada penanganan (kuratif atau korektif) dari
masalah yang dihadapi manusia.
Tujuan umum dari bimbingan konseling adalah untuk membantu individu mengembangkan
diri secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan predisposisi yang dimilikinya
(seperti kemampuan dasar dan bakat-bakatnya), berbagai latar yang ada (seperti latar
belakang keluarga, pendidikan, status ekonomi), serta sesuai dengan tuntutan positif
lingkunganya.

Sedangkan tujuan khusus bimbingan dan konsling merupakan penjabaran  tujuan umum yang
dikaitkan secara langsung dengan permasalahan yang dialami oleh individu yang
bersangkutan, sesuai dengan kompleksitas permasalahnnya masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai