Untuk mengkonsolidasi diri (Bogor, Batavia, Bandung, Yogyakarta, Magelang, Ponorogo, dan
Surabaya), Budi Utomo menggelar kongres yang pertama di Yogyakarta yaitu pada 3-5
Oktober 1908. Kongres menghasilkan kesepakatan sebagai berikut.
1. Kegiatan Budi Utomo terutama difokuskan pada bidang pendidikan dan kebudayaan.
2. Budi Utomo tidak ikut dalam mengadakan kegiatan politik.
3. Yogyakarta ditetapkan sebagai pusat organisasi.
4. R.T. Tirtokusumo (Bupati Karanganyar) dipilih sebagai ketua Budi Utomo.
5. Ruang gerak Budi Utomo terbatas pada Pulau Jawa dan Madura .
Bangsa yang terhormat adalah bangsa yang memiliki derajat yang sama dengan bangsa
lain. Penjajahan membuat bangsa Indonesia tertindas. Pergerakan Budi Utomo
memperlihatkan keinginan bangsa Indonesia untuk bangkit menjadi bangsa terhormat dan
dapat berdiri sejajar dengan bangsa lain. Budi Utomo merupakan organisasi pertama yang
memperjuangkan cita cita nasional. Dalam perjalanannya, Budi Utomo diwarnai berbagai
kepentingan baik dari birokrat priyayi (bangsawan) maupun pemerintah Belanda. Namun,
pidato dr. Sutomo yang dalam di awal pendirian Budi Utomo, yaitu ”saya yakin nasib
tanah air di kemudian hari akan ada di tangan kita” (Fajriudin M, 2015: 28). Pidato ini
berbekas kepada seluruh anggota Budi Utomo untuk memperjuangkan kehormatan
bangsa Indonesia.
Sarekat Islam didirikan oleh Haji Samanhudi pada tanggal 16 Oktober 1905, Sarekat Islam
merupakan organisasi pertama yang lahir di Indonesia, pada awalnya Organisasi Sarekat
Islam ini merupakan perkumpulan pedagang-pedagang Islam yang menentang masuknya
pedagang asing yang ingin menguasai ekonomi rakyat.
3. Indische Partij (Suwardi Suryaningrat, Dr. Cipto Mangoenkusumo, dan
Douwes Dekker)
Indische Partij (IP) berdiri di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912 oleh Tiga Serangkai,
yakni Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), dr. Cipto Mangunkusumo, dan Douwes
Dekker (Setyabudi Danudirjo).
Tujuan Indische Partij berdiri di atas nasionalisme untuk mencapai Indonesia merdeka.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Indische Partij adalah partai politik pertama di
Indonesia dengan haluan kooperasi. Karena sifatnya yang progresif dengan menyatakan diri
sebagai partai politik yang memiliki tujuan Indonesia merdeka sehingga pemerintah hindia
belanda tidak mau memberikan status badan hukum dengan alasan Indische Partij bersifat
politik dan akan mengancam ketertiban umum.
Hal yang membuat pemerintah Belanda geram adalah tulisan Ki Hajar Dewantara yang
berjudul Als ik een Nederlander was (seandainya saya seorang Belanda) yang isinya berupa
sindiran terhadap ketidak adilan di daerah jajahan belanda. Karena kegiatan Indische Partij
sangat mencemaskan pemerintah Belanda maka pada bulan Agustus 1913 ketiga pemimpin
Indische Partij dijatuhi hukuman pengasingan.
Masa Radikal atau Non-Koperasi (1920-1930)
Perhimpunan Indonesia (PI) merupakan PNI didirikan di Bandung pada tanggal 4 Juli 1927
organisasi pergerakan nasional pertama oleh 8 pemimpin, yakni Ir. Soekarno (sebagai
yang menggunakan istilah "Indonesia". ketuanya), Ir. Anwari, Mr. Budiarto, dr. Cipto
Bahkan Perhimpunan Indonesia menjadi Mangunkusumo, Mr. Sartono, Dr. Samsi, Mr.
pelopor kemerdekaan bangsa Indonesia di Sunaryo dan Mr. Iskak.
kancah internasional. Perhimpunan Untuk mencapai tujuan tersebut, PNI sudah
Indonesia (PI) diprakarsai oleh Sutan merumuskan program kerja sebagaimana dijelaskan
Kasayangan dan R. N. Noto Suroto pada 25 dalam kongresnya yang pertama di Surabaya pada
Oktober 1908 di Leiden, Belanda. Mereka tahun 1928, yaitu;
adalah para pelajar Indonesia yang sedang 1. Usaha Politik
menempuh pendidikan di negeri Belanda. 2. Usaha Sosial
3. Usaha Ekonomi
3. Partai Komunis Indonesia PKI semakin aktif dalam kancah politik
(Sneevliet) dan untuk menarik massa
PKI menghalalkan secara cara dalam
propagandanya. Sampai-sampai tidak
Atas dasar Marxisme inilah kemudian
segan-segan untuk mempergunakan
pada tanggal 9 Mei 1914 di Semarang,
kepercayaan rakyat seperti Ramalan
Sneevliet bersama-sama dengan P.
Jayabaya dan Ratu Adil.
Bersgma, H.W. Dekker dan J.A.
Brandsteder berhasil mendirikan
Indische Sociaal Democratische
Vereeniging (ISDV). Ternyata ISDV
tidak mampu berkembang sehingga
Sneevliet melakukan infiltrasi
(penyusupan) kader-kadernya ke
dalam tubuh Sarekat Islam (SI) dengan
menjadikan anggota-anggota ISDV
sebagai anggota SI, dan sebaliknya
anggota-anggota SI dijadikan anggota
ISDV
5. Taman Siswa (Suwardi Suryaningrat)