Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Merokok merupakan salah satu perilaku yang sangat merugikan. Bagi

pelakunya merokok dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti tekanan

darah tinggi dan gangguan kerja jantung yang disebabkan oleh pengaruh bahan-

bahan kimia yang terkandung di dalam rokok seperti nikotin dan tar. Pada

keadaan merokok pembuluh darah dibeberapa bagian tubuh akan mengalami

penyempitan, dalam keadaan ini dibutuhkan tekanan yang lebih tinggi supaya

darah dapat mengalir ke alat-alat tubuh dengan jumlah yang tetap. Untuk itu

jantung harus memompa darah lebih kuat, sehingga tekanan pada pembuluh darah

meningkat. Selain itu juga menyebabkan penurunan sensitivitas indra penciuman

dan pengecapan bagi pelakunya (Tristanti, 2016).

Merokok dimulai di sekolah menengah pertama, bahkan sebelumnya. Pada

saat anak duduk di sekolah menengah atas, merokok merupakan kegiatan yang

meluas dalam berbagai kegiatan sosial dan juga didaerah-daerah terlarang, seperti

di halaman sekolah. Remaja merasa dirinya harus lebih banyak menyesuaikan diri

dengan norma kelompok sebaya dari pada norma-norma orang dewasa atau

penguasa lembaga bila memang ingin mengidentifikasikan dengan kelompok

sebaya dan tidak mau lagi dianggap anak-anak melainkan hampir dewasa

(Armanda, 2016).
1.2 Rumusan Masalah

Masalah periaku mengkomsumsi rokok tidak hanya terjadi pada kalangan

remaja, akan tetapi sehubungan dengan berbagai pengaruh dan perilku remaja

karena pergaulan, maka pemuda atau remaja bahkan pelajar di perdesaan juga

telah banyak yang melakukan kegiatan merokok.

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk memperjelas arah penelitian ini di rumuskan tujuan penelitian

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pentingnya gambaran tentang perilaku merokok di

kalangan remaja di desa luar kecematan samadua tahun 2022

2. Untuk mengatahui solusi gambaran tentang perilaku merokok di

kalangan remaja di desa luar kecamatan samadua tahun 2022

Anda mungkin juga menyukai