Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KIMIA

“SIFAT DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN”

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
 HIKMA
 RISKA AMALIA
 NUR ASISA
 RIZNA DARNIANTI
 ULYA HANDAYANI
 ALIFQA DEWANGGA

UPT SMA NEGERI 1 BARRU


TAHUN AJARAN 2022/2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….

BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………..
I.1 JUDUL………………………………………………………………………………………….
I.2 TUJUAN………………………………………………………………………………………..
I.3 LANDASAN TEORI…………………………………………………………………………..

BAB II ALAT & BAHAN………………………………………………………….


II.1 ALAT……………………………………………………………………………………...

II.2 BAHAN……………………………………………………………………………………

II.3 LANGKAH KERJA……………………………………………………………………...

BAB III TABEL HASIL PENGAMATAN……………………………………….

III.1 TABEL HASIL PENGAMATAN………………………………………............

III.2 ANALISIS DATA……………………………………………………………..

BAB IV PENUTUPAN……………………………………………………………..

IV.1 KESIMPULAN………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 JUDUL
Mengidetifikasi Sifat Daya Hantar Listrik Larutan

I.2 TUJUAN PERCOBAAN


Untuk mengetahui sifat daya hantar listrik larutan, apakah Elektrolit atau Non-Elektrolit

I.3 LANDASAN TEORI


Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih
sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih
banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Komposisi zat terlarut dan
pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran zat
terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi.

 Zat pelarut: Zat yang melarutkan zat lainnya


 Zat terlaut: Zat yang dilarutkan kedalam pelarut
 Larutan elektrolit: Larutan yang dpat menghantarkan listrik
 Larutan non elektrolit: Lautan yang tidak memiliki kemampuan untuk menghantarkan
arus listrik

Berdasarkan daya hantar listrik, larutan dapat digolongkan kedalam larutan elektrolit kuat,
elektrolit lemah dan larutan non elektrolit. Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik dengan kuat, ditandai oleh lampu listrik yang menyala dengan terang
dan memiliki gelembung yang banyak. Hal ini akibat dari zat terlarut terurai sempurna menjadi
ion-ionnya. Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang menghantarkan arus listrik tetapi sedikit
lemah, ditandai dengan nyala lampu listrik yang redup. Hal ini dari zat yang dilarutkan hanya
terurai sebagian didalam pelarut. Sedangkan dalam larutan non elektrolit tidak dapat
menghantarkan arus listrik, sebagai akibat zat terlarut tidak terurai menjadi ion-ionnya,
melainkan hanya menjadi molekul-molekulnya.
Derajat ionisasi adalah suatu perbandingan antara jumlah molekul zat yang terionisasi dengan
jumlah molekul zat pada keadaan mula-mula.

Lambangnya yaitu α (alpha).

Derajat ini digunakan untuk mewakili kekuatan suatu asam/basa.

Elektrolit kuat akan memiliki derajat ionisasi sempurna, yaitu α=1. Kalau dalam persen berarti
100%.

Elektrolit lemah akan memiliki derajat ionisasi 0<α<1, atau α=0,5.

Non elektrolit tidak memiliki derajat ionisasi, α=0.


BAB II
ALAT DAN BAHAN
II.1 ALAT
 Baterai
 Paku
 Kabel
 Lakban
 Bohlam
 Gelas kimia
 Spatula
 Tissue

II.2 BAHAN
 Air biasa
 Larutan
1. Garam
2. Gula
3. Urea/pupuk
4. Detergen
5. Hcl
6. H2SO4
7. Alkohol
8. Cuka

II.3 LANGKAH KERJA


1. Menyusun alat penguji elektrolit yang telah dirakit.
2. Memasukkan air 30 ml ke dalam gelas kimia beserta bahan yang ingin di uji dan ujilah
daya hantarnya.
3. Mengamati dan mencatat jika lampu menyala atau timbul gelembung pada elektrrode.
4. Membersihkan elektrode dengan air lalu keringkan menggunakan tissue.
5. Ulangi langkah kerja kedua dan ketiga dengan menggunakan bahan penguji lainnya yang
telah disediakan.
BAB III
TABEL HASIL PENGAMATAN

III.1 TABEL HASIL PENGAMATAN


NYALA GELEMBUNG KETERANGAN
NO LARUTAN LAMPU
TERANG REDUP TIDAK BANYAK SEDIKIT TIDAK
NYALA ADA
1. Garam Elektrolit kuat
2. Gula Non elektrolit
3. Cuka Elektrolit lemah
4. Urea/pupuk Non elektrolit
5. Detergen Elektrolit lemah
6. Hcl Elektrolit kuat
7. H2SO4 Elektrolit lemah
8. Alkohol Non elektrolit

III.2 ANALISIS DATA

1. Larutan elektrolit kuat


Larutan yang memiliki sifat daya hantar listrik yang kuat yaitu Larutan HCL & Larutan
Garam, karena HCl terionisasi sempurna membentuk ion-ionnya dalam air. Adanya ion-ion
itulah yang membuat larutan HCl mampu menghantarkan arus listrik, sedangkan Larutan
Garam termasuk elektrolit kuat karena garam memiliki molekul yang dapat terionisasi jika
dilarutkan dan akan memberikan larutan tersebut kemampuan untuk menghantarkan listrik.
Jadi, derajat ionisasi yang dimiliki oleh larutan HCL dan Larutan Garam adalah α=1 atau
dalam persen yaitu 100%

2. Larutan elektrolit lemah


Larutan yang memiliki sifat daya hantar listrik yang lemah yaitu Larutan Cuka, Larutan
Detergen, & larutan H2SO4, karena larutan tersebut mengalami ionisasi tidak sempurna.
Larutan tersebut menghasilkan sedikit ion sehingga memiliki daya hantar listrik yang
lemah/kecil, maka dari itu larutan tersebut hanya mampu menghasilkan gelembung namun
tidak dapat menghantarkan arus listrik untuk menyalakan bohlam. Jadi derajat ionisasi yang
dimiliki larutan tersebuat adalah α=0,5 atau dalam persen yaitu 50%

3. Larutan non elektrolit


Larutan yang tidak memiliki sifat daya hantar listrik/non elektrolit yaitu Larutan Gula,
Larutan Urea/pupuk & Larutan Alkohol 70%,  karena tidak menghasilkan ion saat
dilarutkan dalam air. Hal tersebut membuat bohlam tidak menyala karena tidak
mendapatkan arus listrik, jadi derajat ionisasi yang dimiliki Larutan Gula & Larutan Alkohol
70% yaitu α=0 atau dalam persen yaitu 0%

BAB IV
PENUTUP
IV.1 KESIMPULAN
Pada praktikum ini dapat kami tarik kesimpulan bahwa:
Larutan akan menghantarkan arus listrik ketika zat terlarutnya dapat terionisasi sempurna
membentuk ion-ionnya dalam air dengan adanya ion-ion itulah yang membuat larutan mampu
menghantarkan arus listrik sehingga bohlam pada alat penguji elektode tersebut menyala dengan
terang, namun ketika cahaya yang dihasilkan redup berarti larutan tersebut mengalami ionisasi
tidak sempurna dan larutan tersebut menghasilkan sedikit ion sehingga memiliki daya hantar
listrik yang lemah/kecil.

DAFTAR PUSTAKA
https://mahasiswa.ung.ac.id/421415063/home/2016/8/12/laporan-larutan-elektrolit-dan-non-
elektrolit.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Larutan

https://www.zenius.net/blog/derajationisasi#:~:text=Elektrolit%20kuat%20akan%20memiliki
%20derajat,derajat%20ionisasi%2C%20%CE%B1%3D0.

Anda mungkin juga menyukai