FRAMEWORK COBIT 5
Disusun oleh :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas menyusun laporan ini tepat waktu.
Penyusunan laporan yang berjudul “Pengukuran Kapabilitas Tata Kelola TI
Menggunakan Framework COBIT 5 Studi Kasus : Audit of Information System using
Framework COBIT 5 (CASE STUDY: PT MEDIA CETAK)” ini membahas tentang
penelitian:Audit of Information System using Framework menggunakan Framework COBIT
5. Penulisan laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah IT Governance. Semoga
laporan tentang Audit of Information System using Framework Menggunakan Framework
COBIT 5 Studi Kasus :Audit of Information System using Framework COBIT 5 (CASE
STUDY: PT MEDIA CETAK) ini dapat menjadi rujukan dan mampu memberikan perspektif
baru bagi pembaca.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu IT Governance Ibu Ni Made
Rai Masita Dewi, S.Kom., M.Kom yang telah membimbing penulis. Penulis juga berterima
kasih kepada pihak yang telah mendukung penyusunan laporan ini sehingga penyusunan
laporan ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu penulis mohon maaf jika terdapat kesalahan penulisan. Penulis sangat menantikan
kritik dan saran yang bersifat terbuka demi kesempurnaan laporan.
Demikian perkenalan ini penulis sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya penulis
mengucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
ABSTRAK ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR GAMBAR iv
DAFTAR TABEL v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
1.6 Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
2.2
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
3.2
3.3
BAB IV IMPLEMENTASI
4.1
4.2
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Gambar 6
DAFTAR TABEL
Tabel 16
BAB I
PENDAHULUAN
Microsoft System Centre R2 2012 merupakan aplikasi yang dirilis oleh Microsoft
yang digunakan perusahaan sebagai media komunikasi (incident, servis request) seluruh
departemen perusahaan (Ellermann, 2013). Namun dalam penerapannya ada beberapa
kendala dalam mengoptimalkan penerapan aplikasi ini. Kendala tersebut seperti tingkat
keberhasilan restore yang rendah sehingga dapat berakibat kehilangan data penting
perusahaan. Kendala yang lainnya adalah kurang optimalnya pemanfaatan aplikasi
sehingga semua keluhan hanya dikategorikan sebagai insiden dan perlu dilakukan lagi
pengkategorian keluhan secara manual oleh karyawan.