Anda di halaman 1dari 6

PENGUKURAN KAPABILITAS TATA KELOLA TI MENGGUNAKAN

FRAMEWORK COBIT 5

STUDI KASUS :AUDIT OF INFORMATION SYSTEM USING FRAMEWORK


COBIT 5 (CASE STUDY: PT MEDIA CETAK)

Laporan ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah IT Governance


Dosen Pengampu : Ni Made Rai Masita Dewi, S.Kom., M.Kom

Disusun oleh :

Gede Mae Yanda Maha Ade Putra

PRODI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS INFORMATIKA DAN KOMPUTER
INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS STIKOM BALI
2022

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas menyusun laporan ini tepat waktu.
Penyusunan laporan yang berjudul “Pengukuran Kapabilitas Tata Kelola TI
Menggunakan Framework COBIT 5 Studi Kasus : Audit of Information System using
Framework COBIT 5 (CASE STUDY: PT MEDIA CETAK)” ini membahas tentang
penelitian:Audit of Information System using Framework menggunakan Framework COBIT
5. Penulisan laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah IT Governance. Semoga
laporan tentang Audit of Information System using Framework Menggunakan Framework
COBIT 5 Studi Kasus :Audit of Information System using Framework COBIT 5 (CASE
STUDY: PT MEDIA CETAK) ini dapat menjadi rujukan dan mampu memberikan perspektif
baru bagi pembaca.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu IT Governance Ibu Ni Made
Rai Masita Dewi, S.Kom., M.Kom yang telah membimbing penulis. Penulis juga berterima
kasih kepada pihak yang telah mendukung penyusunan laporan ini sehingga penyusunan
laporan ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu penulis mohon maaf jika terdapat kesalahan penulisan. Penulis sangat menantikan
kritik dan saran yang bersifat terbuka demi kesempurnaan laporan.
Demikian perkenalan ini penulis sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya penulis
mengucapkan terima kasih.

Denpasar, 30 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
ABSTRAK ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR GAMBAR iv
DAFTAR TABEL v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
1.6 Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
2.2
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
3.2
3.3
BAB IV IMPLEMENTASI
4.1
4.2
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR

Gambar 6
DAFTAR TABEL

Tabel 16

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Perusahaan Media merupakan perusahaan yang menyediakan layanan informasi
bagi masyarakat dan menjadi pedoman bagi masyarakat sebagai sumber informasi
terpercaya (Nurkinan, 2017). Perusahaan media saat ini memanfaatkan dan
berlomba-lomba untuk memanfaatkan teknologi dalam melakukan aktivitas perusahaan
agar dapat bertahan dan untuk mencapai tujuan perusahaan (Kusuma, 2016). Salah satu
perusahaan media yang sadar akan pentingnya pemanfaatan teknologi sebagai kekuatan
perusahaan untuk dapat bertahan saat ini adalah PT Media Cetak (MC).

PT MC merupakan salah satu perusahaan media ternama di Indonesia yang


bergerak di bidang pemberitaan. Sebagai perusahaan media diperlukan pelayanan
pemberitaan yang cepat sekaligus penyebaran yang luas agar perusahaan dapat terus
bertahan dalam persaingan pemberian kualitas berita (Krisyantono, 2006). Perusahaan
ini sadar akan pentingnya penerapan system informasi sebagai kekuatan utama
perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan (Candra, 2015). Maka dari itu perusahaan
ini telah menerapkan sistem informasi dengan menggunakan aplikasi Microsoft System
Centre R2 2012.

Microsoft System Centre R2 2012 merupakan aplikasi yang dirilis oleh Microsoft
yang digunakan perusahaan sebagai media komunikasi (incident, servis request) seluruh
departemen perusahaan (Ellermann, 2013). Namun dalam penerapannya ada beberapa
kendala dalam mengoptimalkan penerapan aplikasi ini. Kendala tersebut seperti tingkat
keberhasilan restore yang rendah sehingga dapat berakibat kehilangan data penting
perusahaan. Kendala yang lainnya adalah kurang optimalnya pemanfaatan aplikasi
sehingga semua keluhan hanya dikategorikan sebagai insiden dan perlu dilakukan lagi
pengkategorian keluhan secara manual oleh karyawan.

Berdasarkan masalah yang ditemukan maka perlu dilakukan audit sistem


informasi untuk mengukur sejauh mana perusahaan berhasil mengoptimalkan kerja
system dan menghasilkan rekomendasi yang dapat membantu perusahaan. Audit
dilakukan dengan menggunakan Framework COBIT 5 dan berfokus pada domain
DSS.

Anda mungkin juga menyukai