Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

APLIKASI SYSTEM INFORMASI DALAM PELAYANAN PASIEN


DI PUSKESMAS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu


System Informasi

Disusun Oleh :
Helmi jafanuri
2211421003

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS SURABAYA
SURABAYA 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kepada kahadirat Allah SWT yang telah memberikan
begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari begitu banyak nikmat yang
telah di dapatkan dari Allah SWT. Selain itu, penulis juga merasa sangat bersyukur karena telah
mendapatkan hidayah-Nya baik iman maupun islam. Atas karunia dan rahmat-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya. Banyak rintangan dan hambatan yang
saya hadapi dalam penyusunan makalah “aplikasi system informasi dalam pelayanan di puskesmas”.
Namun berkat bantuan teman dalam membantu saya penyediaan media serta bimbingan dari dosen
pembimbing “Rasi Rahagia, S.Kep., Ns., M.Kep”. Sehinga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat membantu dalam proses pembelajaran dan dapat
menambah pengetahuan para pembaca.
Penulis juga tidak lupa untuk mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan, dorongan, dan doa untuk terselesainya makalah ini. Penulis menyadari
bahwa di dalam makalahini masih begitu banyak kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan
baikdari isinya maupun dari struktur penulisannya, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari. Demikian semoga makalah ini memberikan
manfaat umumnya pada para pembacadan khusunya bagi penulis sendiri, Amin.

Surabaya, 06 November 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

Cover i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang 4
1.2 RumusanMasalah 5
1.3 Tujuan Pembuatan Makalah 5
1.3.1 Tujuan Umum............. 5
1.3.2 Tujuan Khusus 5
1.4 Sistematika Penulisan 5
1.5 Manfaat Penulisan Makalah 6
BAB II PEMBAHASAN 7
2.1 Pengertian System informasi 7
2.2 Manfaat System Komunikasi 7
2.3 Pengertian Aplikasi 8
2.4 Pengertian Pelayanan 8
2.5 Pengertian Puskesmas 10
2.6 Aplikasi System Informasi dalam Pelayanan di Puskesmas 10
BAB III PENUTUP 12
3.1 Kesimpulan 12
3.2 Saran 12
DAFTAR PUSTAKA 13

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kegiatan atau suatu prosedur atau
bagian pengolahan yang mencari suatu tujuan-tujuan bersama dengan mengoperasikan data
atau barang pada waktu tertentu untuk menghasilkan informasi atau energi atau barang. Sistem
informasi adalah “data yang sudah diklasifikasikan atau diolah diinterpretasikan untuk
digunakan dalam proses pengambilan keputusan”. (Dini Indriani, 2019.
.Informasi adalah “kumpulan data yangrelevan danmempunyai arti yang menggambarkan
suatu kejadian-kejadian atau kegiatan-kegiatan (A.Herliana, 2016). ”Informasi adalah data yang
sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, bermanfaat dalam
pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi”. (E. Mulyanah, 2016)
Sistem informasi menurut (Dini Indriani, 2019) “Sistem Informasi adalah kumpulan dari
perangkat keras dan peragkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah
data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Sistem informasi dapat
didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang
membentuk satu kesatuan unuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta
mendistribusikan informasi. Dengan kata lain, Sistem informasi merupakan kesatuan elemen-
elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan
membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan
kontrol terhadap jalannya perusahaan.
Sebelum adanya system informasi di puskesmas masih menggunakan penyimpanan data
secara manual, artinya semua masih ditulis pada tumpukan-tumpukan kertas dan disimpan pada
rak-rak penyimpanan. Sehingga apabila membutuhkan data rekam medis pasien perlu waktu
yang cukup lama untuk mencari data tersebut disimpan. Untuk menciptakan pendataan pasien,
pengarsipan catatan medis diperlukan pengelolaan yang baik pula dari bagian yang menangani
hal tersebut. oleh karena itu sangat tepat suatu Puskesmas juga memiliki layanan sistem
informasi. Untuk membantu pengolahan data pasien, data rekam medis, data rawat inap.Dengan
kemudahan dan efisiensi tersebut, diharapkan informasi yang ada dapat digunakan scara
optimal, diolah sedemikian rupa, sehingga akan sangat membantu dalam menentukan tindakan-
tindakan medis yang harus dilakukan. Sebagai langkah awal pengembangan sistem informasi
Puskesmas di butuhkanlah sebuah program sistem informasi puskesmas.

1.2 RumusanMasalah

4
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan system informasi?
1.2.2 Apa manfaat system informasi?
1.2.3 Apa yang dimaksud dengan pengertian aplikasi?
1.2.4 Apa yang dimaksud dengan pengertian pelayanan?
1.2.5 Apa yang dimksud dengan pengertian puskesmas?
1.2.6 Bagaimana aplikasi system informasi dalam pelayanan puskesmas.

1.3 Tujuan Pembuatan Makalah


Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini dibedakan menjadi 2 tujuan yaitu, tujuan umum dan
tujuan khusus :
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari pembuatan makalah ini adalah untuk memahami Aplikasi System
Informasi Dalam Pelayanan Puskesmas.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui pengertiam sytem informasi.
2. Mengetahui manfaat system informasi.
3. Mengetahui pengertian aplikasi.
4. Mengetahui pengertian pelayanan.
5. Mengetahui pengertian puskesmas.
6. Mengetahui aplikasi system informasi dalam pelayanan puskesmas.

1.4 Sistematika Penulisan


Adapun sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah :
BAB I PENDAHULUAN berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan
masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan dan sistematika
penulisan.
BAB II PEMBAHASAN berisi tentang pengertian system informasi, manfaat system
informasi, pengertian aplikasi, pengertian pelayanan, pengertian puskesmas, serta
aplikasi system informasi dalam pelayanan puskesmas.
BAB III PENUTUP berisi kesimpulan dan saran.

1.5 Manfaat Penulisan

5
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah agar menambah pengetahuan dan
wawasan bagi pembaca yang lebih luas mengenai Aplikasi System Informasi dalam
Pelayanan Puskesmas.

6
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 SYSTEM INFORMASI


System informasi merupakan serangkaian subsistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi secara rasional, terpadu sehingga mampu mentrasformasi data menjadi
informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktifitas yang sesuai dengan gaya
dan sifat atas dasar kriteria mutu yang ditetapkan (Scoot, 2001). System informasi berasis
komputer merupakan kumpulan dari manusia, perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software), jaringan komunikasi (communication network) dan sumber data yang
dikumpulkan, diolah dan disebarkan (Kadir, 2014).
System informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi tersebut untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang
sangat luas, istilah system informasi sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang,
proses algoritmik, data dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk
merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknolohi informasi dan komunikasi, tetapi
juga untuk cara dimana orang berinteraksi dengan teknologi dalam mendukung proses bisnis.

2.2 MANFAAT SYSTEM INFORMASI KEPERAWATAN


Manfaat penerapan system informasi keperawatan di lingkungan puskesmas salah
saunya adalah membantu perawat dalam melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan.
Asuhan keperawwatan dalam memenuhi kebutuhan dasar pasien diberikan oleh perawat di
berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan proses keperawatan. Perawat
menggunakan siste informasi keperawatan dengan tujuan untuk mengkaji pasien secara jelas,
menyimoan rencana keperawaan, mendokumentasikan asuhan keperawatan dan untuk
mengkontrol kualitas asuhan keperawatan. Perawat dapat memiliki pandangan terhadap data
secara terintegritas, misalnya integritas antara perawat dan dokter dalam renana perawatan
pasien.

Manfaat yang diperoleh bila rumah sakit menggunakan sistem informasi keperawatan, yaitu:
1. Manajemen lebih efisien.
2. Penggunaan sumber biaya lebih efektif.
3. Meningkatkan program perencanaan.
4. Meningkatkan pendayagunaan perawat (Cornelia, 2007).
Manfaat sistem informasi dalam keperawatan (Malliarou & zyga, 2009):
1. Lebih banyak waktu dengan pasien dan lebih sedikit waktu di nurse station.

7
2. Mengurangi penggunaan kertas.
3. Dokumentasi keperawatan secara automatis.
4. Standar yang sama dalam perawatan (proses keperawatan).
5. Mengurangi biaya.
6. Kualitas pelayanan keperawatan dapat di ukur.
Menurut American Association of Nurse Executive (1993) dalam Saba & McCormick (2001)
mengemukakan manfaat penting dalam penggunaan informasi teknologi, yaitu:
1. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya staf perawat.
2. Meningkatkan pelayanan dalam memonitoring pasien.
3. Meningkatkan dokumentasi.
4. Meningkatkan komunikasi.
5. Meningkatkan perencanaan.
6. Meningkatkan standar praktik keperawatan.
7. Kemampuan menetapkan masalah.
8. Meningkatkan evaluasi keperawatan.
9. Mendukung organisasi yang dinamik.

2.3 PENGERTIAN APLIKASI


Aplikasi adalah salah satu bagian dalam teknologi informasi yang digunakan untuk
meningkatkan kualitas pekerjaan. Dalam suatu perusahaan atau organisasi sangat
membutuhkan sebuah aplikasi untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaannya. Aplikasi
yang dibangun harus sesuai dengan manajemen dalam perusahaan atau organisasi tersebut.
Astropoddin (2013:7) menjelaskan aplikasi dibuat untuk mengerjakan atau menyelesaikan
masalahmasalah khusus. Ada juga menurut Sutabri (2012:147), aplikasi adalah alat terapan
yang fungsikan secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya. Kemudian
menurut Sujatmiko (2012:23), aplikasi adalah program komputer yang dibuat oleh perusahaan
komputer untuk membantu manusia dalam mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Ms-
Word, Ms-Excel.

2.4 PENGERTIAN PELAYANAN


Fandy Tjiptono, 2004; 67) istilah service dalam bahasa indonesia setidaknya mmeiliki
tiga kata yakni jasa, layanan, dan service. Sebagai jasa, layanan umumnya mencerminkan
produk tidak terwujud (intangible) atau sektor industri spesifik seperti pendidikan, kesehatan,
telekomunikasi, transportasi, asuransi, perbankan, perhotelan, dan seterusnya. Pada
hakikatnya layanan sebagai jasa bersifat intangible (tidak teraba) yang merupakan pemenuhan
kebutuhan dan tidak harus terikat pada penjualan produk atau pelayanan lainnya. Sebagai

8
layanan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan pada pihak tertentu (individu
maupun kelompok) kepada pihak lain (individu maupun kelompok). Salah satu contohnya
adalah layanan pelanggan, yang mencakup aktifitas menjawab pertanyaan pelanggan,
mengenai komplain, memproses pesanan, menginstalasi produk, dan mereparasi kerusakan.
Pelayanan didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi yang menciptakan dan
memberikan manfaat bagi pelanggan pada waktu dan tempat tertentu, sebagai hasil dan
tindakan mewujudkan perubahan yang diinginkan dalam diri atau atas nama penerima jada
tersebut (Lovelock, 2012: 80). Pengertian pelayanan menurut (Kotler, 2013: 112), yaitu setiap
tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain pada
dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Menurut (Bharata,
2013: 90) pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi
langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan
kepuasan pelanggan.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pelayanan adalah
kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan atau memberikan kepuasan kepada
pelanggan melalui penawaran jasa (ingatable) atau produk oleh penyedia layanan. Pelayanan
prima adalah pelayanan yang sangat baik dan atau pelayanan yang terbaik, sesuai dengan
standar yang berlaku atau dimiliki oleh instansi yang memberi pelayanan sehingga mampu
memuaskan pihak yang dilayani (LAN-RI, 2014: 34). Pelayanan prima adalah kepedulian
kepada pelanggan dengan memberikan layanan terbaik untuk memfasilitasi kemudahan
pemenuhan kebutuahn dan mewujudkan kepuasannya, agar mereka selalu loyal kepada
organisasi/ perusahaan (Bharata, 2013: 84).
Pelayanan prima adalah kepedulian kepada pelanggan dengan memberikan layanan
terbaik untuk memfasilitasi kemudahan pemenuhan kebutuhan dan mewujudkan
kepuasannya, adar mereka selalu loyal kepada organisasi/ perusahaan. Berdasarkan pendapat
di atas dapat dikatakan bahwa pelayanan prima adalah suatu layanan yang diberikan kepada
pelanggan yang dilakukakn sesuai dengan atau melebihi standar yang tela ditetapkan, atau
layanan terbaik yang disediakan dengan kebutuhan dan kemauan pelanggan. Pada perguruan
tinggi yang mayoritas pelanggannya adalah mahasiswa layanan prima bertujuan untuk
memberikan pelayanan yang dapat memenuhi dan memuaskan mahasiswa sesuai dengan
kebutuhan dalam rangka memberdayakan mahasiswa sebagai pelanggan utama pelayanan
pendidikan dan membangun serta menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap
lembaga melalui mahasiswa.

2.5 PENGERTIAN PUSKESMAS


Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah suatu organisasi kesehatan
fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina

9
peran serta masyarakat di samping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu
kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Menurut [6]
puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja. Pukesmas
adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan Kabupaten atau kota yang
bertanggung jawab menyelenggerakan pembangunan kesehatan disuatu wilayah kerja.
2.6 APLIKASI SYSTEM INFORMASI DALAM PELAYANAN PUSKESMAS
Kualitas pelayanan didefinisikan sebagai perbedaan antara harapan pelanggan dengan
kenyataan yang diterima. Pelayanan puskesmas mengandalkan informasi secara intensif.
Sehingga pemanfaatan kemajuan teknologi tidak menutup kemungkinan pekerjaan
pengelolaan data dengan cara manual dan dapat digantikan dengan system informasi
menggunakan komputer. Pengelolaan data secara manual mempunyai banyak kelemahan,
selain membutuhkan waktu yang lama, keakuratannya juga kuang dapat diterima, karena
kemungkinan kesalahan sangat besar. Permasalahan yang sering terjadi seperti laporan
kunjungan psien harian kurang akurat, kesalahan nomor urut pemeriksaan, kesulitan
pencarian data pasien lama dan pembuatan data pasien baru tidak efisien. Masalah tersebut
akan berpengaruh pada cepatnya layanan medis yang diinginkan oleh pasien puskesmas.
Aplikasi system informasi dalam pelayanan puskesmas dapat dilakukan dengan
menggunakan metode prototype. Metode prototype aadalah suatu metode dalam
pengembangan system yang menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program
dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh penggunanya. Prototype
juga bias dibangun melalui beberapa tool pengembangan untuk menyederhanakan proses.
Tahapan- tahapan dalam metode prototype adalah sebagai berikut :
1. Analisis kebutuhan system.
2. Desain system.
3. Pengujian system.
4. Implementasi.
Kelebihan prototype :
1. Prototype melibatkan user dalam analisa dan desain.
2. Punya kemampuan menangkap requirement secara konkret.
3. Digunakan untuk memperluas SDLC.
Kekurangan prototype :
1. Proses analisis dan perencanaan terlalu singkat.
2. Mengesampingkan alternative pemecahan masalah.
3. Biasanya kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan.
4. Prototype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah dan cepat selesai.
Perkembangan perangkat lunak prototype :

10
1. Komunikasi.
2. Perencanaan.
3. Pemodelan.
4. Konstruksi.
5. Penyerahan perangkat lunak.
Selain menggunakan metode prototype, aplikasi system informasi dalam pelayanan di
puskesmas dapat menggunakan internet (website, web browser, web server dan bahasa
pemrograman). Dalam bahasa pemrograman dapat dibuat dengan sebuah website. Beberapa
bahsa pemrograman yang dapat digunakan dalam pelayanan kesehatan di puskesmas :
1. Hypertext Markup Language (HTML).
2. Javascript.
3. Personal Hypertext Preprocessor (PHP).
4. JQuery.
5. Cassading Style Sheet (CSS).
6. Adobe Dreamweaver CS6.

11
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Penggunaan system informasi dalam pelayanan kesehatan sangat bermanfaat serta
membantu kinerja semua bagian dari pelayanan kesehatan tersebut. Selain itu system
informasi juga dapat menggurangi adanya kesalahan dalam pemberian pelayanan serta dapat
dan memberikan kepuasan tersendiri untuk pasien. Mengingat kepuasan pasien sangat
berpengaruh besar dalam pelayanan serta pengembangan fasilitas kesehatan tersebut. Aplikasi
system informasi dalam pelayanan dapat menggunakan metode prototype, serta beberapa
jaringan internet lainnya seperti website, web browser, web server dan bahasa pemrograman
lainnya.

3.2 SARAN
Saran dari pembuatan makalah ini diantaranya :
1. Aplikasi system informasi di pelayanan puskesmas dilakukan secara merata dan efisien.
2. Penggunaan aplikasi sytem informasi tidak hanya di lakukan di puskemas saja, namun
juga bias di aplikasikan di fasilitas kesehatan lainnya seperti klinik, dokter praktek
swasta.
3. Adanya upgrade aplikasi system informasi serta pelatihan khusus terkait sytem informasi
bagi seluruh staff yang berkerja di fasilitas kesehatan .

12
DAFTAR PUSTAKA

Rusdi, Ibnu. (September 2021). Teknologi Informasi, Sistem Informasi dan Sistem
Informasi Kesehatan. http://forkomtiknas.id/teknologi-informasi-sistem-informasi-
dan-sistem-informasi-kesehatan/

Azri. 2019. Manfaat Sistem Informasi Keperawatan.


https://www.scribd.com/document/431511928/Manfaat-Sistem-Informasi-Keperawatan-docx

Mulyanto, Joko Dwi dkk. 2019. Sistem Informasi Pelayanan Psien Berbasis Website Pada
Puskesmas II Baturraden. Jakarta :
file:///C:/Users/Dewi%20Maryam/Downloads/Sistem_Informasi_Pelayanan_Pasien_Berbasis
_Website.pdf

Sukma, Iin dkk. 2020. Sistem Informasi Pelayanan Pasien Puskesmas Ulunambo Di
Kecamatan Menui Kepulauan Sulawesi Tengah. Kendari :
https://media.neliti.com/media/publications/328108-sistem-informasi-pelayanan-pasien-
puskes-365502c2.pdf

13

Anda mungkin juga menyukai