RISALAH
RISALAH
i
LEMBAR PENGESAHAN
SIDANG MUNAQOSAH
1. Ketua (....................................)
.................................................
.................................................
ii
.................................................DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan..................................................................................................i
Lembar Pengesahan.................................................................................................ii
Daftar Isiiii
BAB I : PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah........................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................2
C. Tujuan Pembahasan................................................................................2
D. Sistematika Pembahasan.......................................................................2
BAB II : KAJIAN SEPUTAR SURAT ALI IMRAN AYAT 43 DAN
PERGAULAN REMAJA........................................................................3
A. Teks Dan Terjemah Surat Ali Imran Ayat 43......................................3
B. Munasabatul Ayat Ali Imran 43..............................................................3
C . Kajian Tajwid Pada Surat Ali Imran Ayat 43........................................4
D. Kajian Nahwu Shorof Secara Umum Dalam Surat Ali Imran Ayat 435
1. Kajian Nahwu......................................................................................5
2 . Kajian Sorof.........................................................................................6
E. KAJIAN SEPUTAR PEMUDA APATIS DAN PERGAULAN
REMAJA.................................................................................................7
BAB III : PEMUDA APATIS YANG TAAT DALAM PERSPEKTIF ISLAM. 9
A. Tafsir Surat Ali Imran Ayat 43 Menurut Tafsir Jalailain....................9
B. Pandangan Islam Tentang Pemuda Apatis Yang Taat.........................9
C. Kearifan Rasul Dalam Bergaul..............................................................10
BAB IV : PENUTUP............................................................................................12
A. Simpulan..................................................................................................12
B. Saran........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................14
TENTANG PENULIS............................................................................................15
i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Dikarenakan banyaknya remaja yang kian hari makin salah dalam bergaul,
muncul rasa dari diri saya untuk meluruskan cara pergaulan para remaja,
dimana dimasa globalisasi ini para remaja islam sudah tidak memperdulikan
adab adab pergaulan yang banyak dijelaskan dalam al quran hadits.
Tidak sdikit pula remaja yang lebih senang meniru gaya hidup para artis
terkenal yang menjadi idola para remaja saat ini, kebanyakan dari mereka ;upa
selaku pemeluk agama islam bahwasannya para nabi dan rasul pun sudah
mencontohkan, baik melalui hadist maupun tingkah laku sehari hari.
Karena melihat semakin parahnya pergaulan pemuda saat ini maka dari itu
berhubungan dengan tugas risalah ini dan ayat saya yang menerangkan seorang
yang bisa dibilang memiliki sifat apatis dalam menyikapi pergaulan, yaitu siti
maryam yang dimasa mudanya sibuk dengan beribadah dan ketaatan kepada
allah, meskipun siti maryam berada dalam keluarga yang terbilang kaya tapi
dia tidak foya foya, malah dia lebih senang menyendiri di mihrabnya dan
terkesan cuek tehadap pergaulan atau apatis dalam bahasa saat ini .
1
B. Rumusan Masalah
Untuk memudahkan kajian risalah ini, maka dibuatlah rumusan masalah
sebagai berikut :
C. Tujuan Pembahasan
Setelah memuat rumusan masalah,maka tujuan dari pembahasan risalah
ini untuk :
D. Sistematika Pembahasan
Risalah ini terdiri dari BAB I dan BAB II dan BAB III dan BAB IV, yang
berisi:
2
BAB II
اَي َم ْرمَي ُ ا ْقنُيِت ِل َرب ّ ِِك َواجْس ُ ِدي َو ْار َك ِعي َم َع َّالرا ِك ِع َني
Artinya : Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan ruku'lah bersama
orang-orang yang ruku'.
lahir dari rahim maryam yang membuktikan bahwa nabi isa as adalah
manusia bukan tuhan.
Banyak pelajaran yang dapat diambil dari kisah yang allah sebutkan
dalam al quran mengenai nabi isa dan siti maryam, salah satunya adalah
ketaatan seorang remaja bernama siti maryam yang memilih beribadah dan
taat
یٰ َم ۡرمَی ُ ا ۡقنُیِت ۡ ِل َ ِبرّ ِک ي: mad badal : berkumpulnya huruf
mad dengan hamzah dalam kalimat
tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari
huruf mad
3
مر: ro tafkhim karena huruf ro’
sebelumnya berharakat fathah
تىGG قن: qof qolqolah sugra karna qof
sukun berada ditengah kalimat
تى: ya’ mad thabii karna ya sukun
sebelumnya huruf berharakat kasrah
ر: tafkhim
D. Kajian Nahwu Shorof Secara Umum Dalam Surat Ali Imran Ayat 43
1. Kajian Nahwu
َ یٰ َم ۡرمَی ُ ا ۡقنُیِت ۡ ِل َ ِبرّ ِک َو اجۡس ُ ِد ۡی َو ۡارکَ ِع ۡی َم َع ٰ ّالرکِ ِعنۡی
4
قنىت Fiil amr mahal jazm alamat jazmnya
membuang nun dhamir mikhotobah mahal
rofa jadi fail (dhomir anti)
مع ركعىن
5
ترصيف لغوى رصيف اصطالىح
6
E. KAJIAN SEPUTAR PEMUDA APATIS DAN PERGAULAN REMAJA
1. Pengertian Apatis
Dalam sudut pandang islam apatis juga bisa disamakan dengan uzlah
(mengasingkan diri ) sedangkan apatis sendiri berasal dari istilah psikologi
untuk keadaan cuek atau acuh tak acuh, dimana seseorang tidak tanggap
atau cuek terhadap aspek emosional sosial atau aspek kehidupan
A. Mabuk mabukan
B. Sex bebas (perzinaan)
C. Balap liar
D. Narkoba
E. Perjudian
F. Pencurian
G. Perkelahian
H. Tawuran pelajar
I. Gangster
J. Pembegalan
K. Adu ayam
7
3. Resiko Menjadi Seorang Remaja Apatis
Menjadi remaja apatis (cuek) pada masa globalisasi ini bukanlah suatu
perkara yang mudah karena pasti akan datang beraneka ragam cobaan yang
harus dihadapi antara lain :
b. Hanya memiliki sedikit teman karna dia tidak mudah untuki bisa
membaur
8
BAB III
اَي َم ْرمَي ُ ا ْقنُيِت ِل َرب ّ ِِك)ا طىعىة( َواجْس ُ ِدي َو ْار َك ِعي َم َع َّالرا ِك ِع َني ) اى صىل مع املصلىن
9
َ ُون اهَّلل ِ َوَأ ْدعُو َريِّب َعىَس ٰ َأاَّل َأ ُك
ون بِدُ عَا ِء َريِّب َش ِقيًّا َ َوَأ ْعزَت ِلُمُك ْ َو َما تَدْ ع
ِ ُون ِم ْن د
Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan dari apa yang kamu seru selain
Allah, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan
kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku".(QS:MARYAM :48)
َوا ْع ُبدُ وا اهَّلل َ َواَل تُرْش ِ ُكوا ِب ِه َشيًْئا ۖ َواِب لْ َوادِل َ ْي ِن ْح َسااًن َو ِب ِذي الْ ُق ْرىَب ٰ َوالْ َي َتا َم ٰى َوالْ َم َسا ِكنيِ َوالْ َج ِار ِذي
ِإ
السبِيلِ َو َما َملَ َك ْت َأيْ َمانُمُك ْ ۗ َّن اهَّلل َ اَل حُي ِ ُّب َم ْن اَك َن َّ الصا ِح ِب اِب لْ َج ْن ِب َوا ْب ِن َّ الْ ُق ْرىَب ٰ َوالْ َج ِار الْ ُج ُن ِب َو
ِإ
ً ُمخْ َتااًل فَخ
ُورا
10
jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-
banggakan diri, (bijaknya rasul dalam bergaul).
11
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Dari pemaparan risalah diatas, maka pembahasan tentang kajian surat ali imran
ayat 43 dapat disimpulkan sebagai berikut:
لَ َقدْ اَك َن لَمُك ْ يِف َر ُسولِ اهَّلل ِ ُأ ْس َو ٌة َح َسنَ ٌة ِل َم ْن اَك َن يَ ْر ُجو اهَّلل َ َوالْ َي ْو َم اآْل ِخ َر َو َذ َك َر اهَّلل َ َك ِث ًريا
“sesungguhnya telah ada pada (diri) rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu)bagi orang yang mengharap (rahmat) allah dan (kedatangan)
hari kiamat dan dia banyak menyebut nama allah.
12
B. Saran
1. Pembahasan risalah ini tidak bisa menjadi jaminan ataupun patokan untuk
para pembacanya dikarenakan pembahasannya masih terlalu dangkal dan
perlu dikaji lebih baik
2. Dimanapun kita berada , alangkah baiknya kita tetap patuh dan tunduk
pada kebenaran yang berasal dari quran dan hadits, jika kita sudah
menjadikannya pedoman insyaallah dimanapun kita bergaul kita tidak
akan terbawa bawa oleh lingkungan.
3. Penyusunan risalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik saran yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan kedepan.
13
DAFTAR PUSTAKA
14
TENTANG PENULIS
15