KELOMPOK 15
ILMU KALAM
DI SUSUN OLEH :
1. AMMARSAN F. M.S 1611320015
2. ELIZA P. SARI 1611320021
DOSEN PEMBIMBING :
Drs. H. HENDERI KUSMIDI, M.H.I
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Studi Kritis
Aliran Kalam ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga kami
berterima kasih kepada Dosen mata kuliah yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai Studi Kritis Aliran Kalam khususnya mengenai Ilmu Kalam
umumnya. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Cover ........................................................................................... i
2
Kata Pengantar ........................................................................................... ii
Daftar Isi ...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ....................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH .................................................................. 1
C. TUJUAN PENULISAN .................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. ASPEK ESTIMOLOGI ILMU KALAM ......................................... 2
B. ASPEK ONTOLOGI ILMU KALAM ............................................. 6
C. ASPEK ASKIOLOGI ILMU KALAM ............................................ 8
D. ILMU KALAM MASA KINI ........................................................... 9
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ilmu kalam merupakan ilmu yang membahas tentang keesaan ALLAH, yang
berisi keyakinan-keyakinan kebenaran agama yang diperintahkan melalui Ilmu kalam
atau metodologi termasuk salah satu bidang studi Islam yang amat dikenal baik oleh
kalangan akademis maupun oleh masyarakat pada umumnya. Hal ini antara lain
terlihat dari keterlibatan ilmu tersebut dalam menjelaskan berbagai masalah yang
muncul di masyarakat.
Keberuntungan atau kegagalan seseorang dalam kehidupannya sering dilihat
dari sisi teologi. Dengan kata lain, berbagai masalah yang terjadi di masyarakat
seringkali dilihat dari sudut teologi. Hal tersebut diatas merupakan fenomena yang
cukup menarik untuk diteliti secara leebih seksama. Itulah sebabnya telah banyak
karya ilmiah yang ditulis para ahli dengan mengambil tema kajian masalah teologi,
dan itu pula yang selanjutnya teologi menjadi salah satu bidang kajian Islam mulai
dari tingkat pendidikan dasar, sampai dengan pendidikan tinggi. Pada bagian ini,
pembaca akan diajak untuk mengkaji secara saksama model Studi Kritis Aliran
Kalam.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakaang di atas permasalahan yang didapat adalah :
1. Apa aspek epistimologi ilmu kalam?
2. Apa aspek ontologi ilmu kalam?
3. Apa aspek aksiologi ilmu kalam?
4. Apa ilmu kalam masa kini?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Agar mahasiswa mampu memahami aspek estimologi ilmu kalam.
2. Agar mahasiswa mampu memahami aspek ontologi ilmu kalam.
3. Agar mahasiswa mampu memahami aspek aksiologi ilmu kalam.
4. Agar mahasiswa mampu memahami ilmu kalam masa kini.
1
BAB II
PEMBAHASAN
3
akan mampu menyelesaikan persoalan kemanusiaan secara
sempurna.
4. M. Iqbal
7
h. Karena kelengkapan ilmu saja tidak menjamin manusia terhindar dari
kejatuhan. Manusia memerlukan petunjuk Allah.
8
D. ILMU KALAM MASA KINI
1. ISMAIL AL-FARUQI
Pemikiran Al-Faruqi menjelaskan hakikat tauhid sebagai berikut:
a. Tauhid sebagai pengalaman agama
b. Tauhid sebagai pandangan dunia
c. Tauhid sebagai inti sari Islam
d. Tauhid sebagai prinsip sejarah
e. Tauhid sebagai prinsip pengetahuan
f. Tauhid sebagai prinsip metafisika
g. Tauhid sebagai prinsipetika
h. Tauhid sebagai prinsip tata sosial
2. HASAN HANAFI
Pemikiran kalam Hasan Hanafi :
a. Kritik terhadap teologi tradisional
1. Teologi tradisional tidak dapat menjadi sebuah pandangan yang benar
benar hidup, dan memberi motivasi tindakan dalam kehidupan konkret
ummat manusia.
2. Kegagalan para teolog tradisional disebabkan oleh sikap para penyusun
teologi yang tidak mengaitkannya dengan kesadaran murni dan nilai-nilai
perbuatan manusia.
b. Rekontruksi teologi
Tujuan rekontruksi teolgi Hanafi adalah menjadikan teologi menjelma
sebagai ilmu tentang pejuang sosial yang menjadikan keimanan-keimanan
tradisional memiliki fungsi secara actual sebagai landasan etik dan motivasi
manusia.
3. H. M. RASYIDI
a. Pemikiran kalam H. M. Rasyidi.
Tentang perbedaan ilmu kalam dan teologi Ilmu kalam adalah teologi Islam
dan teologi adalah ilmu kalam Kristen Kata teologi kemudian mengandung
beberapa aspek agama Kristen, yang di luar kepercayaan (yang benar),
sehingga teologi dalam Kristen tidak sama dengan tauhid atau ilmu kalam.
b. Tema-tema ilmu kalam
9
1. Deskripsi aliran-aliran kalam yang sudah tidak relevan lagi dengan
kondisi umat Islam sekarang, khususnya di Indonesia.
2. Menonjolkan perbedaan pendapat antara Asyariyah dan Mutazilah akan
melemahkan iman para mahasiswa.
c. Hakikat Iman
Iman bukan sekedar menuju bersatunya manusia dengan Tuhan, tetapi dapat
dilihat dalam dimensi kontekstual atau hubungan manusia dengan manusia,
yaitu hidup dalam masyarakat.
4. HARUN NASUTION
Pemikiran kalam Harun Nasution
a. Peranan kalam
Akal melambangkan kekuatan manusia, karena akal manusia mempunyai
kesanggupan untuk menaklukkan kekuatan makhluk lain sekitarnya.
Bertambah tinggi akal manusia, bertambah tinggi pulalah kesanggupannya
untuk mengalahkan makhluk lainnya.
b. Hubungan akal dan wahyu
1. Akal mempunyai kedudukan yang tinggi dalam Al Quran. Orang yang
beriman tidak perlu menerima bahwa wahyu sudah mengandung segala-
galanya.
2. Akal hanya memberi interpretasi terhadap teks wahyu sesuai dengan
kecenderungan dan kesanggupan pemberi interpretasi.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian di atas pemakalah menyimpulkan studi kritis aliran kalam
dibagi 3 aspek. Aspek tersebut yaitu pertama aspek epistemologi, yang kedua
aspek ontologi, dan yang ketiga aspek aksiologi.
Diantara kritik ilmu kalam aspek epistemology adalah Aduan Amal dan
Samsu Rizal Panggabean, Muhammad Husein Adz Dzahabi, Amin Abdullah, M.
Iqbal.
Khalifah sebagai pengganti Allah dan melaksanakn aturan-autran Nya
diambil secara implisit dari konsekuensi logis tugas manusia sebagai pemimpin.
Artinya, manusia telah diberi mandat oleh Allah untuk memimpin bumi dan langit
serta isinya. Tentunya dalam melaksanakan mandatnya itu harus sesusai dengan
syariat.
Kritikan yang dialamatkan pada aspek aksiollogi ilmu kalam menyangkut
pada kegunaan ilmu itu sendiri dalam menyingkap hakikat kebenaran. Tokohnya
adalah M. Abduh dan Ahmad Hanafi.
Pemikiran-pemikiran ilmu kalam telah sampai pada masa sekarang.
Pemikiran tersebut dipelopori oleh tokoh-tokoh sebagai berikut Ismail Al-Faruqi,
Hasan Hanfi, H. M. Rasyidi, dan Harun Nasution.
B. SARAN
1. Saran Bagi Penulis
Sebagai kami. kami berharap semoga makalah yang kami buat ini dapat
bermanfaat bagi kami, dapat menambah wawasan dan meningkatkan ilmu
bagi kami dalam Ilmu Kalam.
2. Saran Bagi Pembaca
Kami juga berharap semoga makalah yang kami buat ini juga bermanfaat bagi
para pembaca dan menambah wawasan pembaca terkhusus tentang Studi
Kritis Aliran Kalam. Kami juga berharap jika terdapat banyak kesalahan kami
mohon untuk kritikan dan masukannya agar karya karya ilmiah kami dan
para pembaca kedepannya menjadi lebih baik dan dapat mendekati sempurna.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://studikritisilmukalam.blogspot.co.id/2013/03/aspek-epistemologi-ilmu-
kalam.html, diakses tanggal 02 Oktober 2016
https://www.scribd.com/document_downloads/direct/92471022?
extension=pdf&ft=1475291989<=1475295599&user_id=136689525&uahk=/oX
WGVjJT3jxr7Qkqqq8Yb/5BBg, diakses tanggal 01 Oktober 2016
https://www.scribd.com/document_downloads/direct/194603711?
extension=pdf&ft=1475291831&1t=1475295441&user_id=136689525&uahk=zW
WZkgWmJZd2JRYOsR6UY46RG6I, diakses tanggal 01 Oktober 2016
12