NAMA : VALEN LEA GIOVANI

BAHAN : MATIUS 27 : 32 – 44

KERANGKA KHOTBAH

1. Teks
Mat 26:32-44

2. Judul
Batu Sandungan vs Batu Loncatan

3. Pendahuluan
Seringkali kita tidak menyadari bahwa problema/penderitaan yg kita
hadapi hanya dianggap sebagai sesuatu yang mewarnai hidup dan bikin
kita repot, bikin sulit, bikin berat, dianggap hanya sebagai sebuah batu
sandungan yang menghalangi kita untuk sampai ke tujuan. Tapi hari
ini, kita mau sama-sama belajar untuk melihat masalah bukan lagi
sebagai batu sandungan tapi sebagai batu lompatan. Seperti Yesus yang
melihat dan mengerti bahwa setiap penderitaan yang harus dialamiNya
bukan merupakan batu sandungan, tapi adalah batu lompatan untuk
mencapai kehendak Allah, menyelamatkan kita semua umat percaya.

4. Isi Tubuh Khotbah

How to:
Menyangkal diri dan pikul salib!!

 Kepentingan Bapa >>> Kepentingan kita

 Kebenaran>>>Pikiran kita

5. Kesimpulan

“When you ask God for patience, He will give you a line at a bank”

Pada saat kita meminta sesuatu ke Tuhan, contohnya kesabaran, Tuhan

tidak akan langsung berikan ‘nih kesabaran untuk kamu’, tapi Tuhan
akan taruh kamu di antrian bank dimana disitu kamu bisa belajar dan
mendapatkan kesabaran yang kamu minta, Tuhan akan senantiasa
berikan tempat, orang-orang, keadaan, kesempatan yang akan
membentuk kamu dan memperbolehkan kamu untuk mendapatkan hal
yang kamu minta.

Jadi percayalah saat kamu mau berhenti melihat penderitaan kamu hari
ini, masa sukar kamu hari ini, krisis hidupmu hari ini sebagai batu
sandungan, disitu kamu bisa lihat Tuhan perbolehkan semua itu ada
dalam hidup kamu agar kamu bisa pakai itu semua menjadi batu
loncatan, untuk kita naik ke level selanjutnya, untuk memurnikan iman
kita.