Nama Kelompok :

1. Anisya Putri M (08)

2. Octa Aulia R (26)
3. Saskia Darma (29)
4. Vira Mustika D (33)
5. Wanda Ayu A (34)

LEMBAR KERJA SISWA

TUGAS MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR
KD 3.6 Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan fungsional meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran

A. Pengamatan usaha atau produk Jamur Tiram

No Proses dan produk Tanda sudah Ide hasil diskusi

dilaksanaka
n
1. Riset pasar  Jamur konsumsi atau sering
dikenal dengan istilah
mushroom merupakan bahan
makanan sumber protein yang
cukup digemari masyarakat
2. Hasil Riset  Jamur tiram putih dan harga
yang diberikan relatif stabil
karena petani yang
membudidayakan masih sedikit,
jumlah produksi jamur tiram
putih tidak terlalu banyak
sehingga jamur tiram di pasaran
masih terbatas. Serta jamur
yang tidak bisa disimpan terlalu
lama.
3. Pengembangan Produk  Bersaing dengan inovasi baru
agar dapat disimpan lebih lama
menjadi sesuatu yang baru
yaitu, Keripik Jamur.
4. Hasil Rancangan  Menciptakan produk baru yang
bisa dikonsumsi semua kalangan
dan lebih tahan lama
penyimpannanaya.
 5. Bahan  Bahan :
- 250 gr jamur tiram suwir
- 1 ikat kemangi, ambil daunnya
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt gula pasir
- Daun pisang secukupnya
Bumbu Halus :
- 6 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 2 buah cabai merah keriting
- 3 buah cabai rawit

6. Peralatan Dandang, Pisau, Cobek.

7. Proses Produksi  Campur jamur, kemangi, bumbu
halus, garam, dan gula pasir.
Aduk rata.
Panaskan kukusan. Bungkus
bahan pepes dengan daun
pisang.
Kukus selama 20 menit sampai
matang.
8. Produk  Pepes Jamur
9. Distribusi  Produsen > Konsumen Akhir
10 Pemasaran  Personal Selling
11. Evaluasi  Dibutuhkan jamur yang
berkualitas dan banyak.

Hasil contoh studi kasus analisis SWOT untuk usaha pembuatan Pepes Jamur sebagai berikut:
Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)
 Pepes Jamur merupakan salah satu jenis • Modal Terbatas
makanan yang disukai oleh seluruh lapisan • Panen jamur tiram yang sulit
masyarakat Indonesia;
 Harga jamur relatif stabil diprediksi waktuya.
 • Kondisi jamur yang sering
terserang hama dan penyakit

Kesempatan (Opportunity) Ancaman (Treat)

 Masyarakat mulai mengenal produk
makanan dari jamur tiram, karena bergizi
dan non kolesterol.
 Harga produk jamur cukup tinggi.
 Bahan baku baglog jamur/serbuk
gergaji semakin sulit diperoleh
 Di tingkat petani/pembudidaya
jamur, seringkali baglog jamur sulit
didapat sehingga tidak ada
kepastian budidaya

1.
 Hasil studi kasus analisis SWOT untuk usaha pengolahan makanan fungsional

Kekuat Kelem
an ahan
(Streng ( Wea
ht) kness)

Kesem Anca
patan man
(Oppor ( Treat
tunity )