Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL BUSINESS PLAN

NUGGET TERUBUK

Oleh :

Neng Latifah Munggaran 1730311007

Nina Regina Prayoga 1730311004

Rizqia Fuziah 1730311009

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

2019
1. Judul

Nugget Terubuk

2. Pendahuluan

Terubuk (Saccharum edule Hasskarl) termasuk ke dalam famili Graminae.


Bentuk tanaman ini sama dengan tanaman tebu yaitu memiliki batang yang beruas-ruas
dan berwarna hijau kemerahan. Di daerah Jawa Barat, tanaman ini dikenal dengan nama
tiwu endog atau terubus, sedangkan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur dikenal
dengan nama tebu endog atau tebu terubuk. Sebutan endog atau telur pada nama tanaman
ini dikarenakan tekstur bagian yang dikonsumsi menyerupai telur ikan.

Terubuk tumbuh optimal pada temperatur 20o-30oC. Daerah pertumbuhan


tanaman terubuk berkisar antara 1-2000 m di atas permukaan laut (dpl). Tanaman ini
tumbuh subur pada kondisi tanah dengan pH sekitar 5-6 . Tanaman ini
dikembangbiakkan dengan cara menanam potongan batang (stek) karena tanaman ini
tidak memproduksi benih. Stek batang akan berakar dan membentuk suatu rumpun
tanaman. Bunga tebu terubuk terbentuk di dalam batang (malai muda) dan terbungkus
pelepah daun/kelobot.

1
Walaupun termasuk kedalam sayuran “kampung” terubuk kaya akan nutrisi dan
zat-zat yang baik bagi tubuh. Terubuk banyak mengandung mineral terutama kalsium
dan fosfor, disamping vitamin C. Dalam 100g bunga terubuk segar mengandung air 89 g,
protein 3.8-4.1 g, karbohidrat 6.9-7.6 g, serat 0.7 g, Ca 10 mg, Fe 0.4-2 mg, fosfor 80
mg, vitamin C 21 mg dengan total energi sebesar 143-160 kJ/100 g.

Terubuk mulai dapat dipanen pada umur lima bulan setelah penanaman. Bagian
yang dipanen dari tanaman ini adalah bagian malai yang masih muda, sedangkan yang
dikonsumsi adalah bagian bunga yang terbungkus pelepah daun/kelobot. Bunga tanaman
ini biasa dimakan dalam bentuk mentah (lalab), dikukus atau ditumis. Sayur yang dikenal
dengan bahan dasar bunga terubuk antara lain sayur lodeh, tumis, kare dan sayur asem.
Di Eropa terubuk sering digunakan sebagai bahan pengganti cauliflower.

Di daerah Sukabumi Turubuk banyak tumbuh di wilayah Sukabumi Selatan,


daerah Cibitung, Ciracap, Waluran, Ciemas, pajampangan. Terubuk ini juga tidak
ditanam dengan sengaja, tetapi terubuk mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi,
sehingga dapat berperan untuk meningkatan pendapatan petani. Selama ini Terubuk di
daerah Sukabumi belum banyak dimanfaatkan masyarakat kota sebagai panganan,
adapun dimakan masih dalam bentuk sayur dan lalapan. Agar turubuk dapat dikenal dan
dikonsumsi oleh seluruh kalangan, maka perlu adanya produk yang dapat dinikmati oleh
semua kalangan dengan memahami pula manfaat kandungan dari turubuk.

Visi dan misi usaha nugget terubuk

Visi

Menjadikan terubuk sebagai olahan yang dapat dikonsumsi oleh semua golongan

Misi

- Mengangkat terubuk sebagai produk khas Sukabumi


- Membuat olahan berbahan baku terubuk
- Mengutamakan kualitas pelayanan dan rasa sehingga konsumen merasa puas

3. Ringkasan Ide Bisnis


Terubuk dibeberapa daerah di Jawa Barat dikenal dengan nama tiwu endog atau
terubus, sedangkan didaerah Jawa Tengah danJawa Timur dengan tebu endog atau

2
terubuk. Di Sukabumi sendiri terubuk tumbuh didaerah Selatan. Meskipun terubuk sering
dibilang sayur edeso bunga tebu ini ternyata kaya akan nutrisi dan zat-zat yang baik dan
bermanfaat bagi tubuh kandungan mineralnya cukup tinggi terutama kalsium dan fospor
disampir vitamin C yang tak kalah tinggi. Tetapi terubuk ini belum dikenal meluas oleh
masyarakat dan masih sulit dipasar, oleh sebab itu perlu kirany dilakukan usaha dari sisi
olahan produk yang berasal dari terubuk sebagai komoditas lokal di daerah Sukabumi
Selatan untuk menjadi khas oleh-oleh Sukabumi. Sehingga dpat menjdi bahan tambahan
pendapatan bagi para petani.

4. Gambaran Singkat Produk

Nugget yang biasa kita kenal saat ini adalah nugget ayam , nugget tempe, belum ada
nugget yang berbahan dasar dari tanaman segar. Nugget terubuk itu sendiri terbuat dari
turubuk. Terubuk adalah sejenis sayuran indigenous, terubuk termasuk jenis sayuran
bunga, dengan kandungan gizi dan manfaat sebagai berikut. Terubuk kaya akan nutrisi
dan zat-zat baik bagi tubuh.

5. Strategi Pemasaran
A. Pangsa Pasar
Pangsa pasar atau market share merupakan indikator keberhasilan suatu
perusahaan dibandingkan dengan kompotitornya. Dari pangsa pasar nugget terubuk
ini memiliki nilai ekonomis dan berpeluang, karena sejauh ini produsen terubuk yang
benar-benar memproduksi turubuk secara fokus belum begitu banyak, selain itu
bentuk olahan terubuk ini masih bisa dibilang sederhana dan tradisional, juga belum
dapat diakses oleh banyak orang, sehingga eksistensi terubuk ini masih kurang,
terlebih kepada anak anak muda sekarang.
B. Segmen Pasar
Yang menjadi konsumen dari perusahaan ini adalah :
Semua kalangan masyarakat. Produk yang dijual pada konsumen ini adalah hasil
produk Nugget Terubuk
a. Target Pasar
Berdasarkan segmen pasar diatas yang menjadi sasaran khusus adalah kaum
ibu, dan para pelajar SD,SMP,SMA, Mahasiswa, dan Vegetarian yang ingin
merasakan Nugget Turubuk
b. Positioning

3
Berdasarkan target pasar diatas, Turget harus memiliki kelebihan sebagai beikut:
1. Product / Produk
- Memiliki rasa yang khas
- Memiliki kandungan manfaat gizi yang besar
- Meiliki tampilan yang menarik dan menggugah selera
- Memiliki Legal PIRT, Halal, HKI merek, dan SNI dalam jangka panjang
2. Price / Harga
Berdasarkan perhitungan HPP Produk maka produk yang akan dijual seharga
Rp. 15.000/box. Karena bahan dasar yang digunakan juga adalah bahan lokal
yang harganya cenderung murah dan terjangkau
3. Place/Tempat
Tempat untuk menjual produk adalah ke Sekolah, Kampus, Supermarket dengan
menjual sambil mensosialisasikan manfaat Turget
4. Promotion/ Promosi
Promosi produk dilakukan melalui online, melalui penjualan langsung ke
sekolah-sekolah, Kampus , dan Supermarket
6. Rencana Operasional
a) Alat dan Bahan

Alat Bahan

- Baskom kecil - Terubuk


- Gas - Bawang Merah
- Pisau - Bawang Putih
Kompor - Bumbu Penyedap
- Wajan - Telur
- Spatula -Tepung Roti
- Alat peniri -Tepung Terigu
- Penjepit gorengan - Minyak Goreng
- Kantong plastik - Saus Tomat
- Loyang - Mayonase
- Sendok - Packaging

b) Proses produksi Nugget Terubuk yang dilakukan harus sesuai dengan SOP.

4
Siapkan Terubuk Siapkan bawang Siapkan bumbu
yang sudah merah dan penyedap
dikupas bawang putih,
kemudian

Siapkan tiga Siapkan wadah Siapkan wadah untuk


wadah untuk tunggu sampai air menghaluskan terubuk,
kocokan telur, mendidih lalu setelah halus kemudian
terigu, dan tepung masukan terubuk campurkan terubuk,
roti utuk dikukus bawang merah dan
selama 15 menit bawang putih yang
sudah ditumbuk serta
bumbu penyedap rasa
kedalam wadah
Celupkan terubuk yang sudah
ditiriskan kedalam kocokan
telur, kemudian dicelupkan
Tiriskan yang ketepung terigu, kemudian
sudah dikukus, celupkan lagi kedalam
kemudian bentuk Goreng nugget
kocokan telur. Setelah itu
sesuai cetakan terubuk
balut terubuk dengan tepung
menggunakan
roti
minyak dengan
api sedang sampai
warna coklat

Tiriskan dan
terubuk siap
dikemas

5
7. Analisis Keuangan
a. Mesin dan peralatan
a) Biaya tetap (fixed cost)
Nama Mesin/ Jumlah Jumlah Harga
No. Merk Harga
Peralatan Unit
1 Baskom kecil 5 buah 15.000 75.000

2 Gas 12kg 1 buah 139.000 139.000

3 Pisau 5 buah 5.000 25.000

4 Kompor Rinnai 2 tungku 350.000 350.000

5 Wajan 2 buah 130.000 260.0000

6 Spatula 2 buah 30.000 60.000

7 Alat peniris 3 buah 25.000 75.000

8 Penjepit gorengan 3 buah 10.000 30.000

10 Kantok plastik 2 pack 5.500 11.000

11 Loyang 5 buah 6.000 30.000

12 Sendok 1 pack 12.000 12.000

Total pembelian mesin/ peralatan 1.067.000

Total penyusutan sebesar 5% 53.300

b) Biaya Variabel (variabel cost)


Jumlah Jumlah Harga
No. Nama bahan Merk Harga
Unit
1 Turubuk 3 kg 26.000 78.000

2 Bawang merah 1 kg 30.000 30.000

3 Bawang putih 1 kg 39.000 39.000

6
4 Bumbu penyedap Royco 1 kg 9.000 9.000

5 Telur 1 kg 28.000 28.000

6 Tepung roti primera 2 kg 24.000 48.000

7 Tepung terigu 2 kg 16.000 16.000

8 Minyak goreng Bimoli 2L 25.000 25.000

9 Saus tomat ABC 335 ml 24.000 24.000

10 Mayonase 180gr(3) 8.000 24.000

11 Packaging 100 1.000 100.000

Total pembelian mesin/ peralatan 421.000

Biaya Total = Variable cost + Fixed cost

= Rp. 421.000 + Rp. 1.067.000

= Rp. 1.488.000

Biaya harga per unit

Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi Rp 53.300, yakni dari hasil penyusutan
biaya tetap sebesar 5%

Total biaya produksi yang dikeluarkan 1 kali produksi Rp. 54.000 + Rp 421.000 = Rp.
475.000

Biaya per unit adalah total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah produk yang
dihasilkan per bulan Rp. 475.000 : 50 = Rp. 9.500

Harga jual Rp. 15.000/unit (1 box = 10 buah)

Modal awal = total biaya tetap + biaya variable

= Rp. 1.067.000 + Rp. 421.000

= Rp. 1.488.000

7
Analisis titik impas ( Break Event Point)

BEP harga = total biaya produksi : produksi

= Rp. 475.000 : 50

= Rp. 9.500

Harga jual per unit Rp. 15.000

BEP produksi = total biaya produksi : harga per unit

= Rp. 475.000 : Rp. 15.000

= 31 unit

Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 produksi, jumlah nugget yang harus terjual
adalah 31 unit dengan harga per unit adalah Rp. 15.000

Analisis Keuntungan

Penerimaan = nugget yang terjual x harga jual

= 50 x Rp. 15.000

= Rp. 750.000

Pendapatan = peneriman – total biaya produksi

= Rp. 750.000 – Rp. 475.000

= Rp. 275.000

Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 50 unit/box dengan harga Rp. 15.000 per
unit dalam 1 kali produksi adalah Rp. 275.000

Pengembalian modal

Biaya total : laba usaha = Rp. 1.488.000 : Rp. 275.000

= 6 kali produksi

8
R/C ratio

Total revenue : Total cost = Rp. 750.000 : Rp. 475.000

R/C ratio = 1,57 ( > 1 = layak)

Jadi, berdasarkan analisis R/C ratio di atas, usaha Nugget Terubuk dapat dikatakan sebagai
usaha yang layak karena hasil dari R/C rationya adalah lebih dari satu.

Cash Flow

Keterangan Tri Wulan 1 Tri Wulan 2


(6 kali produksi) (6 kali produksi)
Sumber dana (in flow) Rp. 3.593.000 Rp. 3.772.650
Penggunaan dana (out flow) Rp. 2.526.000 Rp. 2.652.300
Arus kas bersih Rp. 1.067.000 Rp. 1.120.350
(net flow a-b)
Kas awal Rp. 3.593.000 Rp. 3.772.650
Kas akhir Rp. 4.660.000 Rp. 4.893.000

Anda mungkin juga menyukai