NUGGET TERUBUK
Oleh :
FAKULTAS PERTANIAN
2019
1. Judul
Nugget Terubuk
2. Pendahuluan
1
Walaupun termasuk kedalam sayuran “kampung” terubuk kaya akan nutrisi dan
zat-zat yang baik bagi tubuh. Terubuk banyak mengandung mineral terutama kalsium
dan fosfor, disamping vitamin C. Dalam 100g bunga terubuk segar mengandung air 89 g,
protein 3.8-4.1 g, karbohidrat 6.9-7.6 g, serat 0.7 g, Ca 10 mg, Fe 0.4-2 mg, fosfor 80
mg, vitamin C 21 mg dengan total energi sebesar 143-160 kJ/100 g.
Terubuk mulai dapat dipanen pada umur lima bulan setelah penanaman. Bagian
yang dipanen dari tanaman ini adalah bagian malai yang masih muda, sedangkan yang
dikonsumsi adalah bagian bunga yang terbungkus pelepah daun/kelobot. Bunga tanaman
ini biasa dimakan dalam bentuk mentah (lalab), dikukus atau ditumis. Sayur yang dikenal
dengan bahan dasar bunga terubuk antara lain sayur lodeh, tumis, kare dan sayur asem.
Di Eropa terubuk sering digunakan sebagai bahan pengganti cauliflower.
Visi
Menjadikan terubuk sebagai olahan yang dapat dikonsumsi oleh semua golongan
Misi
2
terubuk. Di Sukabumi sendiri terubuk tumbuh didaerah Selatan. Meskipun terubuk sering
dibilang sayur edeso bunga tebu ini ternyata kaya akan nutrisi dan zat-zat yang baik dan
bermanfaat bagi tubuh kandungan mineralnya cukup tinggi terutama kalsium dan fospor
disampir vitamin C yang tak kalah tinggi. Tetapi terubuk ini belum dikenal meluas oleh
masyarakat dan masih sulit dipasar, oleh sebab itu perlu kirany dilakukan usaha dari sisi
olahan produk yang berasal dari terubuk sebagai komoditas lokal di daerah Sukabumi
Selatan untuk menjadi khas oleh-oleh Sukabumi. Sehingga dpat menjdi bahan tambahan
pendapatan bagi para petani.
Nugget yang biasa kita kenal saat ini adalah nugget ayam , nugget tempe, belum ada
nugget yang berbahan dasar dari tanaman segar. Nugget terubuk itu sendiri terbuat dari
turubuk. Terubuk adalah sejenis sayuran indigenous, terubuk termasuk jenis sayuran
bunga, dengan kandungan gizi dan manfaat sebagai berikut. Terubuk kaya akan nutrisi
dan zat-zat baik bagi tubuh.
5. Strategi Pemasaran
A. Pangsa Pasar
Pangsa pasar atau market share merupakan indikator keberhasilan suatu
perusahaan dibandingkan dengan kompotitornya. Dari pangsa pasar nugget terubuk
ini memiliki nilai ekonomis dan berpeluang, karena sejauh ini produsen terubuk yang
benar-benar memproduksi turubuk secara fokus belum begitu banyak, selain itu
bentuk olahan terubuk ini masih bisa dibilang sederhana dan tradisional, juga belum
dapat diakses oleh banyak orang, sehingga eksistensi terubuk ini masih kurang,
terlebih kepada anak anak muda sekarang.
B. Segmen Pasar
Yang menjadi konsumen dari perusahaan ini adalah :
Semua kalangan masyarakat. Produk yang dijual pada konsumen ini adalah hasil
produk Nugget Terubuk
a. Target Pasar
Berdasarkan segmen pasar diatas yang menjadi sasaran khusus adalah kaum
ibu, dan para pelajar SD,SMP,SMA, Mahasiswa, dan Vegetarian yang ingin
merasakan Nugget Turubuk
b. Positioning
3
Berdasarkan target pasar diatas, Turget harus memiliki kelebihan sebagai beikut:
1. Product / Produk
- Memiliki rasa yang khas
- Memiliki kandungan manfaat gizi yang besar
- Meiliki tampilan yang menarik dan menggugah selera
- Memiliki Legal PIRT, Halal, HKI merek, dan SNI dalam jangka panjang
2. Price / Harga
Berdasarkan perhitungan HPP Produk maka produk yang akan dijual seharga
Rp. 15.000/box. Karena bahan dasar yang digunakan juga adalah bahan lokal
yang harganya cenderung murah dan terjangkau
3. Place/Tempat
Tempat untuk menjual produk adalah ke Sekolah, Kampus, Supermarket dengan
menjual sambil mensosialisasikan manfaat Turget
4. Promotion/ Promosi
Promosi produk dilakukan melalui online, melalui penjualan langsung ke
sekolah-sekolah, Kampus , dan Supermarket
6. Rencana Operasional
a) Alat dan Bahan
Alat Bahan
b) Proses produksi Nugget Terubuk yang dilakukan harus sesuai dengan SOP.
4
Siapkan Terubuk Siapkan bawang Siapkan bumbu
yang sudah merah dan penyedap
dikupas bawang putih,
kemudian
Tiriskan dan
terubuk siap
dikemas
5
7. Analisis Keuangan
a. Mesin dan peralatan
a) Biaya tetap (fixed cost)
Nama Mesin/ Jumlah Jumlah Harga
No. Merk Harga
Peralatan Unit
1 Baskom kecil 5 buah 15.000 75.000
6
4 Bumbu penyedap Royco 1 kg 9.000 9.000
= Rp. 1.488.000
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi Rp 53.300, yakni dari hasil penyusutan
biaya tetap sebesar 5%
Total biaya produksi yang dikeluarkan 1 kali produksi Rp. 54.000 + Rp 421.000 = Rp.
475.000
Biaya per unit adalah total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah produk yang
dihasilkan per bulan Rp. 475.000 : 50 = Rp. 9.500
= Rp. 1.488.000
7
Analisis titik impas ( Break Event Point)
= Rp. 475.000 : 50
= Rp. 9.500
= 31 unit
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 produksi, jumlah nugget yang harus terjual
adalah 31 unit dengan harga per unit adalah Rp. 15.000
Analisis Keuntungan
= 50 x Rp. 15.000
= Rp. 750.000
= Rp. 275.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 50 unit/box dengan harga Rp. 15.000 per
unit dalam 1 kali produksi adalah Rp. 275.000
Pengembalian modal
= 6 kali produksi
8
R/C ratio
Jadi, berdasarkan analisis R/C ratio di atas, usaha Nugget Terubuk dapat dikatakan sebagai
usaha yang layak karena hasil dari R/C rationya adalah lebih dari satu.
Cash Flow