Lexoin Pangi
Abstract: Many Christian theologians try to explain about the royal messianic prophecy in Isaiah 11 as the spiritual
situation that occurred in the church today is not pointing to a real royal. Investigation of actual prophecy of Isaiah 11
refers to the kingdom in the future, not the past nor present church age. This paper provides an overview of how
Abstrak: Banyak teolog Kristen mencoba menjelaskan nubuatan tentang kerajaan Mesianis dalam Yesaya 11 sebagai
situasi rohani yang terjadi pada masa gereja masa kini bukan menunjuk kepada kerajaan yang riil. Penyelidikan
nubuatan Yesaya 11 sesungguhnya mengacu kepada kerajaan yang di masa depan, bukan masa lalu dan bukan pula
masa gereja sekarang. Tulisan ini memberikan gambaran bagaimana nubuatan suasana kerajaan itu terimplementasi
Ketiga, Mesias yang diharapkan penuh 410). Yesaya secara khusus menekankan
kuat kuasa dan megah tidak sesuai dengan pengertian Mesianis yang bersifat future dalam
sikap Yesus sebagai hamba Allah yang masa damai, namun juga masih berharap akan
menderita, dan tidak berdaya terhadap pemerintahan Mesianis present. Hal ini terjadi
musuhmusuh yang hendak menyalibkan Dia. mengingat bangsa Yahudi sendiri sedang
Yesus berkuasa dan membuat orang banyak dalam tekanan bangsa lain, dan menginginkan
terpukau dengan mujizatNya. Namun ketika seorang pembebas. Pembebas yang diharapkan
ditangkap di Getsemani, pengikutNya sendiri ialah yang memiliki kekuatan politik dan
kecewa dengan Yesus karena tidak melakukan militer, dan yang sanggup membebaskan
Mesias palsu. Mereka berharap Mesias akan Yesaya menekankan bahwa Mesias, yang
mendirikan kerajaanNya dengan kekuasaan diurapi, “bukan hanya memerintah dan
penuh (Luk. 24:21), dalam arti „kini‟ atau membawa berkat bagi Israel saja, tetapi juga
present. “Dengan terselenggaranya pemilihan bagi bangsa-bangsa di dunia. Ia akan
Israel di gunung Sinai, perhatian umat Allah melaksanakan pemerintahan atas bumi pada
terkonsentrasi pada kini, daripada tertuju kerajaan yang akan datang” (Paul Enns 2006,
kepada pengharapan Mesianis masa 75). Ini berbeda dengan pandangan Yahudi
mendatang” (Payne 1982, 260). Mungkin yang tertutup, di mana Yesaya membuka
ketika keadaan mereka yang belum stabil pikiran pembaca tentang metode Allah untuk
73
Konsep Kerajaan Mesianis Dalam Yesaya 11:1-10 Jurnal Teologi Borneo: Integritas, Inteligensia, Interdenominasi
membereskan dilema dari dosa dalam lainnya. Bangsa Israel akan menjadi pusat dari
kehidupan umat manusia. dunia baru ini” (Marantika,46).
KeturunanNya
Mesias yang dinubuatkan dalam Yesaya
Identitas Pribadi Raja Damai (ayat 1,2)
11:1,2 adalah keturunan Daud. Mesias tersebut
Ungkapan “Tunggul dari pohon yang dikatakan mengeluarkan tunas baru langsung
ditebang dalam ayat ini adalah Israel itu dari akarnya yang kuat. “Taruk yang
sendiri, yang tumbuh terus dalam sisa itu demikianlah yang menjadi harapan baru bagi
adalah keluarga Daud, dan titik Israel yang akan dilahirkan dari keturunan
pertumbuhannya adalah satu orang, yaitu Isai” (Widyapranawa 2006, 66). Jelas sekali
Mesias” (Derek Kidner 1994, 384). dalam teks Yesaya 11:1, Mesias disebut
Pemerintahan-Nya akan nampak dalam keturunan Isai, bukan keturunan Daud.
beberapa ciri khusus yang dijabarkan dalam Mengapa ada perbedaan penyebutan keturunan
point-poin dari sub-sub di bawah ini. di sini? Penyebutan keturunan Isai tidak berarti
bahwa Mesias yang dimaksud adalah anak Isai
KelahiranNya secara lahiriah. Tetapi ini lebih kepada
Yesaya 11 tidak mengungkapkan proses pengertian bahwa Mesias adalah keturunan
kelahiran yang detil. Namun ada Daud dan keturunan Isai juga.
gambarangambaran tentang kelahiranNya. Tunas (rj,xoß; khoter) akan keluar dari
Dalam Yesaya 9:5 dikatakan: Sebab seorang tunggul Isai, dan taruk (rcn,E; netser) yang
anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
diberikan untuk kita; lambang pemerintahan “Dalam konteks Perjanjian Lama kedua kata
ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan ini jarang digunakan. Konteksnya
orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, memperlihatkan kaitannya dengan tunas yang
Bapa yang Kekal, Raja Damai. Sejak dalam disebut dalam pasal 4. Ditegaskan bahwa Dia
nubuatan pun Dia sudah dinubuatkan akan tumbuh dari pangkalnya dan kemudian Dia
memegang suatu pemerintahan yang penuh sendiri adalah “pangkal Isai” (Achim Teschner
damai. Dengan kelahiran Mesias itu, Allah 2002, 63). Dengan demikian diperlihatkan
datang kepada Israel, dengan tujuan utama bahwa “Mesias bukan hanya keturunan Daud
ialah pendirian Kerajaan Damai. Allah ingin seperti halnya raja-raja Yehuda yang lain,
agar Israel menjadi umat kesayanganNya melainkan Dia adalah “Daud kedua.” Di pihak
dalam Kerajaan itu. “Mesias sendiri akan lain Isai ayah Daud, berasal daripada-Nya”
menjadi pelayan dalam dunia baru yang damai (Alec Motyer 1993, 121).
dan sejahtera, dipimpin oleh RajaNya yang
Jika kita mencermati seluruh gagasan
diurapi dengan kebenaran. Segala ciptaan akan
Mesianis dalam Perjanjian Lama, maka sering
berada dalam keharmonisan satu dengan yang
74
Konsep Kerajaan Mesianis Dalam Yesaya 11:1-10 Jurnal Teologi Borneo: Integritas, Inteligensia, Interdenominasi
didapati penulis kitab mengharapkan Dalam Yesaya pasal 4:2; kata xm;c,ä ; zemakh
kekuasaan Yahweh yang dipantulkan melalui (growth, what sprouts; its fresh shoots, (the
raja Israel. Namun dalam kitab Yesaya, seolah- individual) shoot, bud: metaphor of Messianic
olah raja-raja yang ada pada masa itu sudah king); (Holladay; BibleWork). Kata ini bisa
tidak memantulkan kuasa Yahweh. Bahkan diterjemahkan tumbuh-tumbuhan
sebaliknya mereka melihat sebuah kerajaan
(dalam Kej.19:25); atau bisa berarti akar-akar
hancur tanpa ada tanda-tanda pemulihan.
(seperti dalam Yehezkiel 17:9); Tunas, yang
Sehingga kehancuran tersebut “menimbulkan
mengacu kepada Mesias sebagai tunas Daud
tanda tanya besar terhadap kekuasaan Yahweh.
(dalam Yer 23:5). Sedangkan pada pasal 6:13,
Sungguhpun demikian kehancuran itu tidak
kata [r;z<ï yang berarti seed “bibit” atau benih
permanen. Orang Israel mengharapkan bahwa
atau keturunan. Kata ini juga dalam bahasa
Allah akan campur tangan dalam sejarah Israel
Inggris offspring atau descendants, yang
melalui seorang pahlawan,” (Samuel
berarti keturunan; anak cucu. Kata tersebut
Benyamin 2008, 130) yang diekspresikan
terdapat juga dalam 1Samuel 2:20; juga
dalam pengharapan
terdapat dalam Kejadian 12:7; yang artinya
Mesianis, yang ditulis dalam “keturunan Isai.” keturunan; dalam 2Samuel 7:12 keturunan
Mesias dikatakan sebagai keturunan Isai Daud. Pentecost cenderung menekankan
yang akan tumbuh secara adikodrati, di mana kemanusiaan Mesias. Sebab istilah “the rod of
Ia akan menjalankan pemerintahan di bumi
Jesse digunakan untuk menekankan
yang penuh dengan keadilan dan kedamaian.
kemanusiaanNya, dan hakNya untuk
“Sesudah pohon Daud dipotong dan hanya memerintah atas manusia karena hubunganNya
tunggulnya yang tertinggal, netzer atau taruk dengan umat kerajaan itu” (J. Dwight
(sebuah gelar penting dari Juruselamat) akan Pentecost 1958, 479).
tumbuh secara adikodrati” (Gleason L. Archer
Konklusi yang baik dari
2005, 465). Karenanya Dia akan menjalankan
istilah keturunan atau tunas, yang mengacu
pemerintahan yang benar-benar adil, sebab
kepada Mesias adalah, (1).Keturunan yang
tidak akan ada penggugat atau pemohon yang dimaksud ialah keturunan dalam pengertian
cerdik yang akan dapat mendustai Dia dengan generasi berikutnya dari Daud atau Isai.
bukti palsu. (2).Tunas (Mesias) akan tumbuh kuat, menjadi
Menarik sekali bahwa kata “tunas” keturunan yang penuh dengan kemuliaan, dan
(Ibrani: rj,xoß; khoter); (William L. Holladay; membawa pemerintahan damai di bumi pada
software BibleWork) yang dalam bahasa masa kerajaan seribu tahun.
Inggris: branch or twig, rod, yang berarti:
ranting, tunas, di sini menunjuk kepada
Roh TUHAN
keturunan yang akan keluar dari keturunan Isai
Mesias dipenuhi dengan Roh Tuhan dan
sendiri, bukan „anak Isai‟ tetapi keturunannya.
berbagai karunia. Ketujuh karunia (Roh Tuhan,
75
Konsep Kerajaan Mesianis Dalam Yesaya 11:1-10 Jurnal Teologi Borneo: Integritas, Inteligensia, Interdenominasi
Hikmat, pengertian, nasihat, perkasa, Dalam arti sebenarnya “Roh TUHAN”
pengenalan, dan takut akan Tuhan) merupakan syarat bagi seorang raja. Apalagi
menandakan kelimpahan karunia itu. Ada Mesias akan menjadi Raja bukan hanya Raja
sejumlah tokoh Perjanjian Lama yang dipenuhi bagi Israel, tetapi Raja bagi seluruh umat
Roh TUHAN manusia dalam Kerajaan Seribu Tahun nanti.
Mengingat hal tersebut, maka sangat mungkin
(Salomo;Gideon;Yefta;Simson;Daud;
bahwa syarat seorang Mesias ialah harus
Hak.3:10; 1Sam.10:10; 16:13). “Ini sangat
mengalami “pengurapan” ilahi.
cocok dengan peran atau tugasNya sebagai
Penguasa dalam Kerajaan tersebut, bukan
hanya karena kelahiran-kelahiran kerajaan Roh Hikmat dan Pengertian
saja, sama halnya dengan hakim-hakim dan Karakteristik kerajaan Mesianis dalam
raja-raja yang terdahulu, sehingga Dia adalah Yesaya 11:2; ialah “Hikmat” (hm'k.x' =
Salomo, Gideon dan Daud dalam diri satu hokmah). Kata hm'k.x' (hokmah) dipakai
orang” (Kidner 2002, 384). sedikitnya 75 kali dalam teks Ibrani (BDB
Lasor berpendapat “Roh Yahweh” akan Lexicon BibleWork), dipakai untuk hikmat
tinggal atas “tunggul,” (William S. LaSor yang berhubungan dengan technical skill,
1982, 388) dan dijelaskan sebagai roh kebijaksanaan, kecakapan, atau kemampuan
kebijaksanaan dan pengertian, roh nasihat dan dalam berbagai hal. Dalam konteks Yesaya,
keperkasaan, roh pengetahuan dan takut akan mungkin lebih tepat hikmat yang dimaksud
Tuhan (Yes.11:2,3). Kelihatannya mudah adalah hikmat yang berasal dari Allah, karena
untuk berpikir langsung dalam hal ini Pribadi ada frasa “Roh TUHAN” dalam teks tersebut.
ketiga dari Tritunggal Kudus. Sebab sifat “Kebenaran tentang KeAllahan Mesias
pribadi dari roh belum secara jelas dinyatakan dikonfirmasikan dengan gambaran kekuatan
dalam Perjanjian Lama. Sehingga pemikiran ilahi yang universal dalam Yesaya 11:4…Roh
yang tepat ialah bahwa “kekuatan ilahi yang Kudus pertama menyatakan fakta sejajar
unik itu yang berasal dari Yang Mahakuasa tentang natur ilahi Sang Mesias” (Payne 1989,
dan memampukan seseorang untuk melakukan 261263). Mesias memiliki Roh Hikmat
pekerjaan ilahi yang mengagumkan secara menjelaskan bahwa Dia sendiri adalah Allah
efektif” (Leupold, 217). Oleh karena itu, sumber hikmat itu, sebab “hikmat milik Allah
pribadi yang berasal dari garis keturunan Daud dan diperoleh dari Dia. Hikmat adalah
memiliki kekuatan ilahi dalam hal kemampuan untuk membuat keputusan tepat
tindakantindakan yang luar biasa. “Itu adalah pada waktu yang tepat yang memungkinkan
simbol menunjukkan bahwa Mesias diberkati bertindak dengan tepat” (Young 1987, 382).
76
Konsep Kerajaan Mesianis Dalam Yesaya 11:1-10 Jurnal Teologi Borneo: Integritas, Inteligensia, Interdenominasi
Kata nasihat dalam teks Yesaya Ibrani Ini merupakan kedaulatan Allah dalam karya
adalah (hc'[e) ezah, yang berarti “advice dan penyataan kuasa-Nya. Kosmala
1Rajaraja 12:14; Maz.119:24; plan, scheme mengatakan bahwa Geborah itu selalu
2Raj.18:20; Yes.5:19; 46:11; 1Kor.12:20) berhubungan dengan sifat-sifat Allah yang
nasihat; rencana baik” (Holladay, BibleWork lain, berdasarkan kedaulatan Allah sendiri.
CD-Room). Makna kata nasihat ini sejajar Mesias disebut sebagai pribadi yang memiliki
dengan pengertian kata #[eAy (yoez) dalam Geborah yang memang hanya dimiliki Allah,
Yesaya 9:6, di mana Mesias digambarkan oleh karena itu kita pantas berkata bahwa
sebagai Konselor atau Penasehat Ajaib. Mesias adalah Allah, yang siap menjalankan
Seorang Konselor adalah pembimbing sifat-sifatNya dalam Milenium nanti.
orangorang yang dalam persoalan atau Kesimpulan yang demikian akan menjadi
kelemahan, dukacita dan kesedihan. Inilah bantahan bagi kaum non-dispensasional yang
gambaran bahwa roh konselor dalam Mesias mengartikan secara simbolis tentang Roh
itu menjadikan Dia mampu “menghadirkan keperkasaan tersebut.
suatu kuasa untuk membawa keputusan-
Kedua, Kuasa dalam Nama Allah. Dalam
keputusanNya yang bijaksana” (Young 1987,
beberapa bagian Alkitab pernyataan nama
382).
Allah kadangkala ditutup dengan
Muler berkata, “sangat tepat bila
Geborah, “tindakan kuasa,” yang mana Dia
menggambarkan suatu analogi di antara menciptakan langit dan bumi, dan seringkali
„nasehat‟ Yahweh, yang Ia ungkapkan, yang berhubungan dengan kebenaran dan kejujuran-
sungguh akan datang, dengan keahlian Nya. Dengan namaNya Allah telah
menanam pengajaran dari Tuhan” (P. Muler menyelamatkan. “God shows his might in his
saving acts; these also are done in his name
1977, 384). Kata „perkasa‟ digunakan dalam
(Ps. 20:7). God‟s name is identified with his
Alkitab tidak hanya diperuntukkan bagi
geburah, “might” (H.Kosmala 1973, 370). Hal
keperkasaan Allah saja, tetapi juga untuk
tersebut menunjukkan keagungan yang unggul
menyatakan keperkasaan suatu binatang buas.
dari Mesias yang tidak dimiliki pihak lain
Kata hr'WbG >(geborah) memiliki arti
manapun. “Tidak ada yang seperti Yahweh,
”kekuatan
yang namaNya besar dalam kekuasaan, yang
Allah yang penuh perkasa” (BibleWork, memerintah dengan kekuatan yang kekal, dan
CDRoom). Ada beberapa arti yang dipakai yang dapat menggunakan kekuatanNya untuk
untuk menjelaskan kata tersebut dalam Yesaya menyelamatkan umat-Nya yang beriman dari
11:2. penganiayaan, yang kadangkala melalui
Pertama, kekuatan dan kuasa yang kekuatan alam” (Robin Wakely 2002, 813).
memang pantas bagi Allah. Dalam Yesaya ini Ketiga, konsep rohani dalam hubungan
kita melihat Mesias digambarkan dengan dengan manusia. Manusia yang diciptakan
penuh keperkasaan seorang Raja segala raja. Allah dalam gambar dan rupa-Nya, memiliki
77
Konsep Kerajaan Mesianis Dalam Yesaya 11:1-10 Jurnal Teologi Borneo: Integritas, Inteligensia, Interdenominasi
kekuasaan yang berupa geborah-Nya, yakni akan terjadi secara nyata di bumi ini dalam
“kuasa” yang berasal dari Allah, dan Kerajaan Milenium. Walvoord berkata
sebagaimana kita lihat bahwa itu nyata dalam demikian:
kekuatan pisikal manusia. Namun demikian,
konsep hr'WbG (geborah) pada akhirnya juga Sejumlah besar nubuat, khususnya dalam
meliputi kualitas-kualitas rohani yang Ia miliki Perjanjian Lama, masih belum terpenuhi.
sampai tingkat paling tinggi, yaitu manusia, Dispensasional percaya bahwa nubuatnubuat
sebagai ciptaan Allah, bagian dari Perjanjian Lama tidak terpenuhi pada masa
geborahNya. gereja dan bahwa beberapa dari nubuatan ini
memiliki hakikat tertentu sehingga harus
terjadi di atas bumi. Karena itu harus ada
Roh Pengenalan dan Takut akan Allah satu periode atau masa interval di atas bumi
Yesaya 11:2 menyatakan tentang Roh di mana nubuat-nubuat ini dapat dipenuhi,
Pengenalan dan takut akan Tuhan ada pada yaitu Millenium di bumi. Dari nubuat-nubuat
Mesias. Delitzsch menggambarkan ini diambil banyak rincian mengenai
pengenalan sebagai bentuk “persekutuan pemerintahan Millenium dari Kristus (John
kasih” (F. Delitzsch 1969, 282) yang F. Walvoord 1958, 1112).
mengindikasikan adanya hubungan yang
menyatu antara pribadi Mesias dengan Bapa. Dengan kata lain bahwa dispensasional
Dalam teks ini kita melihat seolah-olah Mesias tidak memaksakan pemikiran bahwa kerajaan
memiliki karunia-karunia khusus. Ini millenium akan terjadi, tetapi teks-teks
merupakan ciri penting dalam diri sang Mesias nubuatanlah yang telah mengatakan rincian
sebagai pemimpin dalam kerajaan itu. Roh tentang Kerajaan Seribu Tahun itu. Dalam hal
pengenalan pada Mesias “meliputi hubungan ini dispensasional melihat penggenapan nubuat
kasih dalam sifat dan atribut-atribut Allah” tersebut akan terwujud secara harfiah dalam
(Leupold, 218). Pernyataan tersebut kerajaan seribu tahun pada masa yang akan
menegaskan sekaligus mengenai keAllahan datang nanti. Hal serupa pula diungkapkan
Mesias dalam Yesaya ini. Mesias dikatakan oleh Ryrie,
memiliki Roh pengenalan ialah bahwa umat
dalam kerajaanNya diajarkan supaya mengenal
Interpretasi harfiah Kitab Suci tentunya
Tuhan seperti digambarkan oleh pengenalan
menuntun orang pada penggenapan harfiah
Mesias di atas.
semua nubuat Perjanjian Lama. Itulah
prinsip dasar eskatologi Premillennialism
Sifat PemerintahanNya (ay.3-5) (dispensasional). Andaikata semua nubuat
79
Konsep Kerajaan Mesianis Dalam Yesaya 11:1-10 Jurnal Teologi Borneo: Integritas, Inteligensia, Interdenominasi
dan salah, seperti manusia masa kini yang dikatakan tidak “fairness” (BDB Lexicon,
salah dalam pengambilan keputusan peradilan. BibleWork), jujur. “Orang-orang lemah dan
Kata “sekilas pandang” menunjukkan kepada orang-orang miskin tidak akan tertekan oleh
kita bagaimana kebiasaan orang pada waktu itu Mesias sebagaimana mereka telah dipimpin
yang seringkali memutuskan perkara dengan oleh pemimpinpemimpin manusia. Orang-
sewenang-wenang, tanpa ketelitian. Kata orang yang tertekan akan menikmati
[m;îv.mil (lemsama) berarti “hearsay, rumor” KeadilanNya, dan yang lemah akan mengadili”
(TWOT Lexicon, BibleWork)atau desas-desus; (John A. Martin 1986, 1057). Hal ini
rumor. Dalam teks Alkitab bahasa Inggris merupakan gambaran
dikatakan: “not judge by what he sees with his
Yesaya tentang “hakim-hakim yang jahat pada
eyes, or decided by what he hears with his
masa Yesaya, yang merupakan pembahasan
ears” (Holy Bible, NIS 1948). Ini berarti
yang kontras” (Plumptre, 453).
Yesaya tidak menggambarkan Mesias sebagai
Hakim yang menempatkan kekuatan
Kebenaran dan KesetiaanNya
kemanusiaanNya (telinga dan mata) sebagai
referensi untuk menyatakan benar dan salah. Kebenaran merupakan syarat bagi suatu
pemerintahan yang adil. Karakteristik
Kedua, Ia akan mengahikimi orangorang
pemerintahan Mesianis diliputi kebenaran.
lemah dengan keadilan. Kadangkala keadilan
Kebenaran dalam pemerintahan Mesias
kurang berpihak kepada kaum lemah, misalnya
digambarkan seperti ikat pinggang, yang kuat.
cerita tentang hakim yang lalim (Luk. 18:1-8).
“Kebenaran akan menjadi hal yang nyata
Dan ini juga salah satu latar belakang kitab
mencirikan pemerintahan Mesianis secara
Yesaya, di mana keadilan sulit didapat oleh
menyeluruh. Kristus akan menjadi Raja yang
umat. Kata qd<c,’ (righteousness; just) (BDB
memerintah dalam kebenaran. Kebenaran akan
Lexicon, BibleWork) berarti kebenaran Mesias
menjadi dasar dari kekuasaan-Nya(Yes. 11:5).
adalah mutlak, sehingga menimbulkan damai
di tengah-tengah umat. Dengan kebenaran tersebut Ia akan
“Kebenaran akan menjadi tolok ukur dalam menghakimi orang lemah (Yes.11:4;
ciri pemerintahan Mesias atas semua manusia” ps.72:104), dan dalam menghakimi dan
(Pentecost, 483). Bukti dari kebenaran yang menjatuhkan putusan Dia bertindak
ada pada Mesias ialah penghakimanNya penuh berdasarkan kebenaran” (Pentecost, 483).
penuh kedamaian. Kerajaan seribu tahun itu dipenuhi pada waktu Allah
menyampaikan perjanjian itu kepada
merupakan suatu masa di mana semua
Abraham, yang untuk pertama kalinya
nubuatan yang belum tergenapi, yang telah
diberikan dalam kitab Kejadian 12:1-3, dan
disampaikan kepada tokoh-tokoh Perjanjian
diulangi serta diperkuat beberapa kali
Lama, akan digenapi. Walvoord membuat tiga kepada Abraham dan keturunannya
pokok penting yang menuntut suatu waktu
(Thomas O. Figart 2002, 152).”
penggenapannya, yakni “janji tentang negeri;
janji-janji kepada Daud; dan janji pemulihan
Janji berikutnya bahwa generasi yang
Israel” (Walvoord 1996, 124). Ketiga perikop
terdiri atas “benih-benih manusia atau
tersebut menggambarkan kerajaan di bumi
keturunan” yang akan diberikan untuk
akan ada secara nyata. Sehingga janji Allah
membentuk satu bangsa. Janji juga
kepada Daud, tidak hanya kepada Abraham,
disampaikan Allah yakni tentang “bangsa yang
akan menjadi titik permulaan pengharapan
besar”. Alkitab menyebutkan sebanyak dua
Mesianis yang dinanti-nantikan. Menurut
84
Konsep Kerajaan Mesianis Dalam Yesaya 11:1-10 Jurnal Teologi Borneo: Integritas, Inteligensia, Interdenominasi
kali tentang janji yang menjadi milik mereka perjanjian di dalam Perjanjian kepada
selamanya, sebagai milik yang tidak Abraham tentang bangsa dan takhta, semuanya
berkesudahan. Ketika kita berusaha itu akan tiba bersama-sama dalam diri Mesias,
yang berhak duduk di atas takhta dan
memahami janji “menjadi bangsa yang besar,”
kita diperhadapkan kepada keputusan apakah memerintah Israel.
hal ini harus dipahami secara harfiah, yaitu
keturunan yang fisik (sebagaimana diyakini Patut diketahui bahwa janji Tuhan
oleh dispensasional), atau hal ini harus bersifat unconditional (tanpa syarat) kepada
dipahami secara rohani (sebagaimana
pandangan Covenant teologi). Sebagaimana Abraham. Karena jika janji itu bersyarat penuh
ditunjukkan oleh penjelasan tentang perjanjian maka Abraham pun gagal menerima janji
di seluruh kitab Kejadian, maka janji itu
bersifat harfiah, yakni “pengertian Abraham tersebut. Namun ketika beberapa kali Abraham
tentang janji bangsa yang besar itu sebagai hal bersalah dalam beberapa hal, Tuhan tetap
yang mengacu kepada keturunannya yang
berulang-ulang mengatakan janji-Nya kepada
fisik” (Walvoord 1948, 45). Ini tidak berarti
Abraham. Premilenialis dispensasional percaya
bahwa panfsiran harfiah menghilangkan
bahwa jika janji itu tanpa syarat, tidak ada
keturunan yang rohani dari Abraham (Gal. 3:6-
alasan janji tersebut batal karena ketidaktaatan
9). Anak-anak rohani Abraham itu pun adalah
Abraham dan keturunannya
penggenapan harfiah nubuat tersebut. Garis
keturunan dari Abraham sampai kepada (Israel).
87
Konsep Kerajaan Mesianis Dalam Yesaya 11:1-10 Jurnal Teologi Borneo: Integritas, Inteligensia, Interdenominasi
Allah dan dimasukkan menjadi umat Allah” dinantinantikan dalam tradisi nenek moyang
(F.L. Baker 1983, 245). Dalam tulisan Alfred Israel.
Edersheim dikatakan: “Mesias secara jelas
Namun penantian akan pengharapan
diidentifikasikan dengan takhta kemuliaan, dan
pemulihan atas kerajaan Israel tersebut seolah-
karena itu digambarkan sebagai pengharapan
olah menjemukan sehingga Bakker
yang panjang, sebelum kehadirannya yang
memandang bangsa Israel telah frustrasi
nyata” (Alfred Edersheim 1977, 175). Janji-
dengan pengharapan yang tak kunjung datang
janji itu diberikan kepada bangsa Yahudi
itu. “Kefrustrasian akan pengharapan ini
dalam rancangan Allah sendiri,
memimpin pada perkembangan ide Mesianis
“bukan saja kebetulan Mesias akan dalam Israel. Bahkan, sampai pada masa
membangun kerajaan dan takhta-Nya di muka Yesaya, pengharapan akan “keturunan Daud”
bumi; sebab itu telah dipersiapkan oleh Bapa telah menjadi pesimis, sehingga Mesias dalam
sejak semula, sama seperti Anak Domba yang Yesaya 11:1,2 digambarkan sebagai keturunan
telah dipilih sejak dunia dijadikan” (Figart, Isai” (F.L. Baker, 244). Pernyataan tersebut
151). Sehingga dalam sudut pandang tidak hanya merendahkan pengharapan Israel
dispensasional, kita percaya bahwa kerajaan akan kerajaan itu, namun juga menuduh „ide
Mesianis itu pasti akan nyata di bumi. Sebab Mesianis‟ sebagai konsep yang muncul dalam
dispensasional mengacu kepada nubuatan yang keputusasaan saja. Ini berbeda dengan
belum tergenapi dalam Perjanjian Lama. pandangan dispensasional sendiri yang melihat
yang menjadi “teks Perjanjian Lama yang berdasarkan kefrustrasian, tetapi berdasarkan
paling sering dikutip atau disinggung dalam janji-janji Allah. Sebab sejak awal, “Alkitab
Perjanjian Baru”. “Sebenarnya Mazmur sudah mencatat sebuah ramalan tentang sebuah
mungkin adalah Mazmur penobatan bagi tempat khusus dan kerajaan khusus yang akan
seorang atau lebih dari raja keturunan Daud. dimiliki oleh bangsa Yahudi sesuai rencana
nilainilai positif dari kerajaan Daud, tetapi Jika memperhatikan kitab Yeremia 30:9,
mereka juga menghormatinya juga sebagai dapat dilihat bahwa bangsa Israel yang
bagian mendasar bagi kedatangan Mesias mengabdi bersama Daud, raja mereka, akan
dalam kerajaan-Nya” (Smith, 414). Sehingga dibangkitkan pada permulaan pemerintahan
tidak mustahil bahwa seorang nabi seperti seribu tahun: “Mereka akan mengabdi kepada
Yesaya, yang hidup dalam masa raja-raja, TUHAN, Allah mereka, dan kepada Daud,
dapat berkata bahwa dinasti Daud pasti akan raja mereka, yang akan Kubangkitkan bagi
mendirikan kerajaan Yahweh di bumi. Mesias mereka.” Jelaslah bahwa ini mengacu kepada
dipandang sebagai raja yang sangat pemerintahan Daud, yaitu suatu kerajaan di
bumi di mana orang-orang asing tak dapat
88
Konsep Kerajaan Mesianis Dalam Yesaya 11:1-10 Jurnal Teologi Borneo: Integritas, Inteligensia, Interdenominasi
memperbudak mereka. Penggenapannya akan sehingga terjadi semacam penundaan (delay)
bertepatan dengan pengumpulan Israel kembali realisasi kerajaan Mesias itu. Penundaan ini
(ay.10), yang akan diwujudkan segera setelah membuka peluang bagi gereja untuk memikul
kedatangan Kristus kedua kalinya. tugas yang dilimpahkan Allah setelah orang
Yahudi menolak. Tamarol mengatakan:
berarti bahwa kerajaanNya yang dinubuatkan dan program kerajaan harus ditunda.
Harihari terakhir yang dinubuatkan Nabi
dalam Perjanjian Lama telah nyata ketika
Yoel walaupun telah dikutip oleh Petrus
pelayanan-Nya di bumi bersama murid-murid?
(Kis. 2:17-20), ternyata belum semuanya
Apakah kerjaan Mesianis itu telah ada secara
digenapi dalam periode penawaran kerajaan
sempurna di bumi ini, atau kesempurnaan karena program kerajaan itu belum dapat
kerajaan Mesianis itu terjadi pada masa dimulai sekarang. Allah telah menyiapkan
mendatang? Apakah Gereja merupakan program lain yang dirahasiakan-Nya selama
ini (Ef. 3:5,9), yaitu dispensasi Anugerah
penggenapan dari janji “kerajaan Mesianis”
yang dilaksanakan oleh gereja masa kini
yang dijanjikan kepada Israel, atau Tuhan
sendiri akan menggenapinya bagi kaum Israel (Tamarol, 79).
90
Konsep Kerajaan Mesianis Dalam Yesaya 11:1-10 Jurnal Teologi Borneo: Integritas, Inteligensia, Interdenominasi
Kesimpulan Harper dan Row Publishers, 1966.
Hill, Andrew E dan John H Walton. Survei
Kerajaan Mesias akan diresmikan pada Perjanjian Lama. Malang: Gandum Mas,
kedatangan Kristus yang kedua kalinya. 1996.
Holladay, William L. (peny.). A Concise Hebrew
Karena janji tanah yang dibuat kepada and Aramaic Lexicon of the Old
Testament. Grand Rapids: William B
Abraham dan keturunannya belum digenapi Eerdmans Publishing Company, 2000.
sampai saat ini (Kej. 15:18-21), sehingga akan Jennings, F.C. Studies in Isaiah. New York:
Loizeaux Brothers, t.th.
dipenuhi dalam kerajaan millennium. Larkin, Clearance. Dispensational Truth.
Philadelpia: Park Ave, 1920.
Selanjutnya janji yang dibuat bagi Daud bahwa Marantika, Chris. Masa Depan Dunia Ditinjau dari
keturunannya (Mesias) akan duduk di atas Sudut Alkitab. Disunting oleh Mayan
Marbun Yogyakarta: Iman Press, 2004.
takhta kerajaan selama-lamanya akan Motyer, Alec. The Propechy of Isaiah. Leicester:
terpenuhi. Tanpa kerajaan seribu tahun, di Inter-Varsity Press, 1993.
Owens, John Joseph. Analitycal Key to the Old
mana seluruh janji-janji ini dapat dipenuhi, Testament, jil.1. Grand Rapids: Baker
Book House, 2000.
maka janji-janji dengan cara lain (arti rohani), Oswalt, John, N. The Book of Isaiah. Grand
bukannya secara harfiah. Penawaran kerajaan Rapids: William B Eerdmans Publishing
Company, 1998.
kepada Israel tidak diterima mereka, sehingga Pentecost, J. Dwight. Things to Come (A Study In
Biblical Escatology). Grand Rapids:
kerajaan yang ditawarkan itu tertunda sampai Zoondervan Publishing House, 1988.
kedatangan Mesias yang kedua kali untuk Ryrie, Charles Caldwell. The Old Testament
Annotated (Ryrie Study Bible). Chicago:
mendirikan kerajaan-Nya di bumi. Dalam Moody Press, 1994.
kerajaan Mesianis inilah manusia berdiam ________. Dispensationalism dari Zaman ke
Zaman. Malang: Gandum Mas, Maret
dengan sejahtera dan damai. 2005.
________. The Basic of the Premillennial Faith.
Neptune: Loizeaux Brothers, 1953.
Siahaan, S.M. Pengharapan Mesianis dalam
Kepustakaan: Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung
Archer, Gleason L Jr. A Survey of the Old Mulia, 1990.
Testament Introduction. Chicago: Moody Tan, Paul Lee. The Interpretation of Propechy.
Press, 1984. Hongkong: Nordica International, 1993.
Brown, Francis, S.R. Driver, Charles A Briggs. The Thiessen, Henry C. Teologi Sistematika. Malang:
New Brown-Driver-Briggs-Gesenius Gandum Mas, 2003.
Hebrew and English Lexicon. Peabody: Tafsiran Alkitab Masa Kini 2 (Ayub-Maleakhi).
Hendrickson Publishers, 1979. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih,
Chafer, Lewis Sperry. Systematic Theology, Jil.7. 1994.
Dallas: Dallas Seminary Press, 1971. VanGemmeren, Willem A. New International
________. Dispensationalism. Dallas, Texas: Dictionary of the Old Testament Theology
Dallas Seminary Press, 1936. and Exegesis, Jil.2. Carlile: Paternoster
Davidson, Benjamin. The Analitycal Hebrew and Press, 2002
Chaldee Lexicon. Peabody: Hendrickson Walvoord, John F. Pedoman Lengkap Nubuat
Publishers, 1983. ALkitab. Bandung: Kalam Hidup, 2003.
Enns, Paul. The Moody Handbook of Theology. ________. The Millennial Kingdom. Grand
Malang: Seminary Alkitab Asia Tenggara, Rapids: Zondervan Publishing House,
2004. 1948.
Erickson, Millard J. Christian Theology. Grand ________. The Return of the Lord. Grand Rapids:
Rapids: Baker Book House, January, 2001. Zondervan Publishing House, 1953.
________. Pandangan Kontemporer dalam Young, Edward.J. The Book of Isaiah, Jil.1. Grand
Eskatologi. Diterjemahkan oleh Fenny Rapids: William B Eerdmans Publishing
Veronika. Malang: Seminary Alkitab Asia House, 1872.
Tenggara, 2000.
Eissfeld, Otto. The Old Testament. New York:
91