Anda di halaman 1dari 3

DASAR TEOLOGIS ADMINISTRASI GEREJA

Oleh: Pdt. Anang Sukamto, M.Th.


Pert.2. Selasa 9 Februari 2021.

Admintrasi kadang kurang mendapat perhatian yang serius dalam kehidupan


bergereja, sedangkan kalau mau melihat terhadap kepentingannya sangat menjadi
kebutuhan gereja. Allah mengekpos tentang pentingnya administrasi dalam sebuah
peradaban zaman yang terus berkembang, bahkan kerajaan-kerajaan yang mengalami
kemajuan luar biasa dizamannya didukung oleh sebuah administrasi yang sangat
tertib.

Zaman Mesir Kuno, Keluaran 1: 8-19


Pengorganisasian dan koordinasi pengawasan/ control.
Ketika orang Israel berkembang secara pesat bahkan dapat mengancam
kekuatan Mesir, maka seorang pemimpin yang baru memberlakukan sistem
pengawasan yang sangat ketat kepada orang-orang Israel. Pendelegasian tugas
kepada pemimpin-pemimpin yang disebut pengawas-pengawas rodi diterapkan secara
ketat untuk menindas Israel. Bahkan pemimpin memerintahkan kepada bidan-bidan
secara langsung untuk mencegah pertumbuhan penduduk Israel, dan tidak cukup
dengan hal itu, tetapi juga mengadakan pengawasan secara cermat kepada bidan-
bidan untuk mencegah pertumbuhan penduduk Mesir. Hal ini mengidikasikan bahwa
penerapan prinsip-prinsip administrasi terjadi pada orang Mesir sejak lama.

Zaman Mesopotamia, Keluaran 18:13-27.


Pengorganisasian dan Pendelegasian tugas penatalayanan.
Yitro mertua Musa berasal dari Median wilayah Mesopotomia. Alkitab
menyaksikan bahwa Yitro seorang yang sangat menguasai bagaimana berorganisasi
secara luar biasa dan pentingnya pendelegasian tugas untuk satu tujuan, yaitu semua
orang yang dilayani mendapatkan pelayanan yang memuaskan. Dari peristiwa ini
mengindikasikan bahwa di daerah itu sudah terjadi pelaksanaan prinsip-prinsip
administrasi yang mampu diaplikasikan secara efektif, dan membawa dampak yang
besar dalam pelayanan Musa.

Zaman Babelonia, Ester 2:19-23, 6:1-3. Ezra 6:1-12


Pengarsipan peristiwa penting dalam Kerajaan.
Pengarsipan peristiwa adanya ancaman yang sangat serius kepada kerajaan
oleh Bigtan dan Teresy yang disebabkan oleh sakit hati dan berencana untuk
membunuh Raja Ahasyweros. Persengkokolan itu diungkapkan oleh Mordekhai dan
disampaikan kepada Raja melalui Ratu Ester. Informasi itu sangat akurat dan para
tersangka bisa ditangkap untuk dihukum. Peristiwa penting ini didokumentasikan
untuk menjadi arsip Kerajaan. Saat Raja Ahashyweros tidak dapat tidur, dia
mengisinya dengan membaca arsip peristiwa, dan saat itu menemukan tentang
peristiwa penting dalam hidupnya mengenai keselamatannya yang terancam tentang
bagaimana mordekhai membongkar kejahatan besar dalamkerajaannya
Ezra 6:1-12, pada zaman raja Darius diadakan penyelidikan naskah-naskah
1
Page

penting diperbendaharaan di Babel. Dalam penyelidikan itu ditemukan bahwa pada


zaman Kerajaan Koresy telah diterbitkan “piagam” yang isinya untuk membiayai
sepenuhnya atas kerusakan Bait Allah di Yerusalem. Piagam itu dengan mudah
ditemukan di Ahmeta yang terletak di propinsi Media.

Dari hal tersebut di atas membuktikan bahwa sangat penitng adaanya tertib
administrasi yang luar biasa dalam kerajaan, dan bahkan Allah mengijinkan hal itu
untuk disaksikan untuk kepentingan umat-Nya. Dan berbicara tentang judul di atas
meliputi tiga pokok, yaitu:

1. Fakta adanya contoh-contoh tindakan administrasi dalam Alkitab:


a. Dalam Perjanjian Lama.
1) Yusuf anak Yakub: Strategi mengatasi ancaman kesulitan.
Kej 37: Yusuf memperkenalkan mimpinya kepada orang tua dan
saudara-saudaranya. Itu dapat ditafsirkan sebagai usaha
menetapkan tujuan hidupnya dan dikomunikasikan kepada
orang-orang serumahnya.
Kej 41: Yusuf berinisiatif dalam administrasi.
Yusuf mengelola hasil panen untuk mengatasi calon persoalan
yang sudah pasti. Ay 33-36 – Tujuan mengatasi kelaparan yang
akan mengancam 7 tahun lagi.
2) Musa: Melibatkan orang-orang dalam pelayanan.
Kel 18: Sistem kerja/strategi kerja Jitero yang diajarkannya kepada
menantunya, Musa. Pentingnya kerjasama untuk mencapai
tujuan, yaitu kesejahteraan semua umat Allah dapat terlayani
dengan maksimal, ayat 19-23. Ini berbicara tentang penitnya
pendelegasian tugas yang sangat jelas, tegas, terukur dan bisa
dipertanggungjawabkan.
3) Nehemia: Tujuan membangun tembok Yerusalem
Dari mendengar berita robohnya tembok Yerusalem, akhirnya
membuat gol setting secara matang, dan dijalankannya sampai
selesai membangun.
b. Dalam Perjanjian Baru
1) Tuhan Yesus.
 Tuhan Yesus hadir dalam dunia bertujuan untuk menyelamatkan
manusia.
 Dalam mencapai tujuan itu Ia tidak sendirian: Ia melibatkan umat
manusia (orang pilihan-Nya).
 Memilih murid. Mat 10:1-4; Luk 6:12-16.
 Melatih dan mengajar, Luk 6:17-18:56
 Mengutus dan melengkapi, Mat 10:5-15; Luk 9:1-6; 10:1-12.
 Mengadakan evaluasi, Luk 10:17-20
 Menyerahkan tugas penyelamatan kepada para pengikutNya, Mat
28:19; Kis 1:8
2) Paulus: 2 Tim 2:2.
3) Pemakaian istilah “episkopus” dalam Perjanjian Baru.
Kata itu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris: “Bishop”, Overseer”,
2

dan “Administrator”. Terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia: penilik.


Page
Tugas utamanya adalah memberikan bimbingan dalam pelayanan
masyarakat gerejawi/Kristiani. Lebih mengutamakan tugas dalam bidang
administrasi daripada tugas berkhotbah.

2. Pengertian dan Fungsi Gereja


1) Pengertian/definisi gereja:
Kepercayaan New Hampshire: “Gereja Kristus yang nampak adalah
persekutuan orang-orang percaya yang dibaptiskan dan yang diikat oleh
perjanjian dalam iman dan perskutuan Injili. Dengan menaati peraturan-
peraturan Kristus, dipimpin oleh hukum-hukumnya. Dan dengan
menggunakan karunia-karunia Allah, hak-hak dan kesempatan-
kesempatan istimewa yang ditanamkan dalam hidupnya oleh Tuhan,
bahwa pejabat-pejabat menurut Alkitab adalah gembala-gembala dan
diakon-diakon yang syarat dan hak serta kewajibannya didefinisikan
dalam surat-surat kiriman kepada Timotius dan Titus.
Pedoman Asas Kepercayaan GGBI:
Gereja adalah persekutuan setempat yang terbentuk dari orang-orang yang
percaya dan mengakui Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, yang
sudah dibaptiskan dan mengikat diri dalam suatu organisasi rohani untuk
melayani Tuhan dan sesama manusia.
2) Fungsi gereja:
Baca dalam Buku Pedoman Asas Kepercayaan GGBI hlm 17

3. Fakta adanya ajaran dalam Alkitab tentang gambaran mengenai gereja:


1) Gereja adalah persekutuan orang-orang yang dipilih Allah.
(Bacalah buku: Prinsip-prinsip Pertimbangan Utama dalam Administrasi
Gereja, oleh Yakub Susabda hlm 17-19).
2) Gereja adalah tubuh Kristus
(Bacalah buku: Prinsip-prinsip Pertimbangan Utama dalam Administrasi
Gereja, oleh Yakub Susabda hlm 19-25).
3) Gereja adalah bangunan Allah (1 Kor 3:9)
Gereja dibangun dari berbagai macam orang dengan segala macam ragamnya.
Namun satu yang terpenting atas gereja, yaitu Kristus sebagai kepala dan
sekaligus sebagai Batu Penjuru. Itu sebabnya mutu bangunan/gereja perlu
diperhatikan dengan sungguh-sungguh oleh setiap orang percaya dan
pemimpin gereja.
3
Page

Anda mungkin juga menyukai