Anda di halaman 1dari 2

4 Pilar Pendidikan UNESCO

Dalam Kaitannya Dengan Nilai Nilai Pancasila

Organisasi kependidikan yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa


yaitu UNESCO (United Nations, Educational, Scientific and Cultural Organization)
mencanangka 4 pilar pendidikan. Berikut adalah penjabaran 4 pilar pendidikan
tersebut dalam kaitannya dengan nilai nilai Pancasila.

1. Learning To Know

Memiliki arti untuk berusaha mengetahui atau dalam arti sederhana adalah
“belajar”. Belajar adalah proses yang dilakukan tiap individu dalam tujuan
perubahan prilaku dan pola pikir.
Belajar merupakan perilaku yang selaras dengan pengamalan nilai nilai
Pancasila sila ke 5 : “Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Keselarasan tersebut meliputi pengembangan perbuatan luhur serta usaha
berkegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan sosial. Dengan belajar setiap orang memiliki peran dalam
pembangunan sumber daya manusia sebagai individu dan juga sebagai
warga negara.

2. Learning To DO

Merupakan penerapan hasil belajar yang ditunjukan dalam tindakan serta


upaya dalam menyelesaikan permasalahan. Implikasi dari penerapannya
adalah bagaimana masyarakat dapat bekerja sama dengan tim dan
bersinergi.
Tindakan bekerja sama dan bersinergi selaras dengan pengamalan nilai nilai
Pancasila sila ke 3 dan sila ke 4. Nilai Pancasila dari sila ke 3 adalah mampu
menerima perbedaan sebagai kekayaan, menjunjung persatuan, dan
meningkatkan kreativitas serta berinovasi untuk memajukan bangsa
Indonesia. Sedangkan nilai Pancasila dari sila ke 4 yang dimaksud adalah
mengutamakan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi atau
golongan.
3. Learning To Be

Berikutnya adalah tentang menjadi pribadi yang mandiri. Pepatah bahwa


proses tidak akan mengkhianati hasil adalah gambaran nyata proses belajar
yang diiringi dengan penerapan ilmu akan memperoleh hasil yang
ditargetkan.
Menjadi pribadi yang mandiri selaras dengan nilai nilai Pancasila sila pertama
dan sila ke 2. Dalam sila pertama kemandirian diwujudkan dengan menjadi
manusia yang berkeyakinan penuh kepada Tuhan. Sedangkan sila ke 2
diwujudkan dengan ahlak dan kepribadian manusia tersebut.

4. Learning To Live Together

Yang terakhir adalah bagaimana menyadari bahwa manusia adalah mahluk


sosial yang dituntut untuk dapat hidup berdampingan satu dengan yang
lainnya.
Poin terakhir mencakup seluruh rangkaian aplikasi dari nilai nilai Pancasila.
Menjadi manusia yang tidak berhenti belajar, menerapkan keilmuan bagi
kemajuan bangsa, takut akan Tuhan, mandiri, berakhlak dan bersama sama
membangun negara yang kita cintai.

Yunus Prasetiyo
10121011
S1 Teologi

Anda mungkin juga menyukai