Asas Kemandirian
03 dalam Belajar
01
Azas belajar
sepanjang hayat
Azas belajar Sepanjang hayat
Pilar pertama ini memeliki arti bahwa para peserta didik dianjurkan untuk
mencari dan mendapatkan pengetahuan sebanyak-banyaknya, melalui
pengalaman-pengalaman. Hal ini akan dapat memicu munculnya sikap
kritis dan semangat belajar peserta didik meningkat. Learning to know
selalu mengajarkan tentang arti pentingnya sebuah pengetahuan, karena
didalam learning to know terdapat learning how to learn, artinya peserta
didik belajar untuk memahami apa yang ada di sekitarnya, karena itu adlah
proses belajar.
Empat Pilar Pembelajaran UNESCO
b. learning to do
Asas – asas pendidikan terdiri dari Tut Wuri Handayani, belajar sepanjang hayat, dan
belajar mandiri. Dalam asas Tut Wuri Handayani menekankan pada peran pendidik
dan anak didik dalam kegiatan belajar tetapi dalam asas belajar sepanjang hayat
menekankan pada peran anak didik dalam belajar. Anak didik dalam asas belajar
sepanjang hayat bukan berarti anak didik yang selalu membutuhkan pendidik dalam
belajar, melainkan semua orang yang ingin belajar seumur hidupnya. Sedangkan asas
kemandirian dalam belajar menekan pada proses belajar yang harus mandiri dan tidak
selalu bergantung dengan orang lain.
Tes Akhir
2. Siapa yang menambahkan dua semboyan Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing
Madyo Mangun Karso?
A. Ki Hajar Dewantara
B. Drs. R.M.P. Sostrokartono
C. KH Mas Mansyur
D. Umar Tirtarahardja
E. Raden Mas Soewardi
Tes Akhir
https://makalahtentangasas-asaspendidikan.blogsp
ot.com/2018/12/makalah-pengantar-pendidikan-as
as-di.html?m=1
https://www.researchgate.net/publication/3315433
59_BUKU_LANDASAN_KEPENDIDIKAN
Jupite Mars
r
TerimaKasih!