Disusun Oleh :
YOGI GUSNIARTO (0045898598)
2021
Email : smkwiraswasta@gmail
I
MENYETUUJUI PENGESAHAN
PIMPINAN
YANTO
II
MENYETUUJUI PENGESAHAN
Menyetujui :
Menyetuujui :
III
IDENTITAS SISWA
NISN : 0045898598
IV
IDENTITAS INSTANSI/ PERUSAHAAN
Kompetensi Yang Diberikan kepada Siswa : 1.Bertanggung Jawab, Disiplin, dan Mandiri
Toto Mulyana
Yudi
Mengetahui,
V
KATA PENGANTAR
Berkat nikmat ALLAH SWT, serta dukungan orang tua kami yang telah membantu secara
langung maupun tidak langsung dalam proses persiapan pembuatan laporan ini. Dan juga
medukung kami selama kami menjalankan PRAKERIN ( Praktek Kerja Industri) selama waktu 3
(Tiga) bulan yang telah kami lewati.
Drs.H Yoyo Suharyo. Selaku kepala sekolah SMK Wiraswasta Cimahi yang sangat
dihormati, yang telah membantu kami dan mengizinkan kami siswa-siswi SMK
Wiraswasta Cimahi melaksanakan program PRAKERIN.
Tak lupa kepada guru-guru SMK Wiraswasta Cimahi yang telah memberi ilmu unuk
bekal dasar dalam pelaksanaan PRAKERIN.
Kepada Roni Purnama Sidik S.Pd sebagai kepala program dan sekaligus guru yang
sangat berperan penting di jurusan kami.
Juga terakhir kepada Alfian Syahbari.S.Pd selaku pembimbing yang membantu dalam
pembuatan laporan ini.
Didalam laporan ini masih banyak kekelruan juga kesalahan yang bersifat tidakdi sengaja.
Untuk itu kepada pembaca kami sangat mengharapkan kritik dan juga saran agar laporan ini
dapat sempurna. kami berterima kasih khusus kepada pembaca karena telah membantu, dan
mendukung dalam laporan ini.
Cimahi , 2022
TIM PENULIS
VI
DAFTAR ISI
VII
BAB 4 ........................................................................................................................................................ 10
PRAKERIN .................................................................................................................................................. 10
4.1 Cara Pemeriksaan dan Perawatan sistem lampu rem ..................................................................... 10
BAB 5 ........................................................................................................................................................ 12
PENUTUP .................................................................................................................................................. 12
5.1 KESIMPULAN ................................................................................................................................... 12
5.2 SARAN ............................................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................................... 13
LAMPIRAN................................................................................................................................................. 14
VIII
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG PRAKERIN
Prakerin atau Praktik Kerja Industri dilaksanakan untuk melatih dan memberikan
pengajaran kepada siswa dalam Dunia Industri atau Dunia Usaha yang relevan terkait
kompetensi keahlian masing masing. Selain itu prakerin juga bertujuan untuk memberikan bekal
ilmu dalam dunia kerja agar dimasa mendatang para siswa dapat bersaing dalam dunia industri
yang semakin ketat seperti saat ini, untuk mempersiapkan siswa agar memiliki kemampuan
teknis dengan wawasan yang luas dan fleksibel di era kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan,
meningkatkan mutu dalam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta mengasah dan
mengimplementasikan materi yang diperoleh siswa dari sekolah masing masing terkait
jurusannya.
Kegiatan prakerin merupakan salah satu bentuk kegiatan dari sekian banyak visi dan misi
SMK WIRASWASTA CIMAHI dalam mempersiapkan siswa dan siswinya untuk memasuki
dunia industri dan dunia usaha nantinya. Dunia industri dan dunia usaha tersebut tentunya tidak
dapat diperoleh dengan mudah, maka dari itu para siswa tidak hanya dibekali dengan teori
belajar saja tetapi juga pemahaman tentang lingkungan yang akan mereka hadapi setelah lulus
sekolah. Kegiatan prakerin dilaksanakan sesuai dengan kemampuan atau kejuruan yang terdapat
pada masing masing siswa.
Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional yaitu tenaga kerja yang
tingkat pengetahuan keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan
kerja.
Memperkokoh Link dan Match antara sekolah dengan dunia usaha.
Meningkatkan efisiensi proses Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan.
Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan.
Perusahaan dapat mengenal persis kualitas peserta didik yang belajar dan bekerja di
perusahaannya, kalau perusahaan menilai orang tersebut menjadi asset, maka dapat
direkrut menjadi tenaga kerja di perusaahan tersebut.
Selama proses pendidikan melalui praktek kerja industri ini, peserta didik lebih mudah
diatur dalam kedisiplinan, seperti kepatuhan terhadap aturan perusahaan, karena itu sikap
peserta didik dapat dibentuk sesuai ciri khas perusaahan. Praktek kerja industri akan
1
memberikan nilai tambah bagi pihak terkait yakni bagi dunia usaha atau dunia industri,
bagi sekolah, juga bagi siswa itu sendiri.
karya tulis berhubungan dengan kegiatan siswa dalam melaksanakan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) yang di latar belakangi oleh hal-hal yang berkaitan dengan sekolah antara
lain sebagai bukti bahwa siswa yang bersangkutan telah melaksanakan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) serta sebagai referensi untuk bahan persentasi sidang Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN). Penyusunan karya tulis Penyusunan ini dijadikan salah satu syarat untuk
memperoleh kelulusan di lingkungan sekolah menengah kejuruan WIRASWASTA CIMAHI.
Laporan ini berisikan data yang penulis peroleh pada saat melaksanakan Prat Kerja Industri
(PRAKERIN) baik yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus yang nantinya akan
dijadikan topik pembahasan dalam sidang Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
Mengetahui perkembangan siswa selama melaksanakan Praktek Kerja Industri antara lain
Meliputi:
2
1.6 WAKTU DAN TEMPAT PRAKERIN
Penulis membatasi masalah hanya pada sistem rem tromol pada motor Beat Icon Honda.
Sistermatika pembahasan berisi uraian singkat setiap Bab mulai dari Bab I hingga Bab IV
dimana uraian ini memberikan gambaran secara langsung tentang isi dari tiap-tiap Bab yang ada
pada laporan ini adalah sebagai berikut :
BAB I : Bab ini menjelaskan tentang latar belakang serta tujuan PRAKERIN.
BAB II : Bab ini membahas tentang sejarah singkat peruhaan, visi dan misi.
BAB III : Bab ini Menjelaskan secara teoritis materi yang akan dibahas sesuai
kegiatan PRAKERIN dan judul laporan.
BAB IV : Bab ini menjelaskan secara singkat tentang hal yang dilakukan di
industri sesuai materi yang akan dibahas.
BAB V : Bab ini Pada bab ini menjelaskan materi yang disimpulkan
(kesimpulan).
3
BAB 2
Ahass ini terletak di Jl. HMS Mintareja Sarjana Hukum No.34, Baros, Cimahi Tengah, Kota
Cimahi, Jawa Barat 40521, Indonesia. ahass daya baros menerima jasa perbaikan maupun penjualan baik
penjualan kendaraan, spare part(H1 & H2).
H1 atau Penjualan
Dibagian H1 menyediakan berbagai type motor bermerk Honda mulai dari motor Matic,
Bebek dan Sport.
Dibagian H2 menyediakan Jasa serta berbagai macam Suku Cadang untuk motor Honda,
dengan kualitas Original dan harga yang bersaing. Jasa yang disediakan meliputi Service yang
dilakukan pada motor Honda yang mengalami trouble / masalah, selain itu tersedia juga Jasa
untuk Pemasangan Suku Cadang.
1.2.1 Visi
Jaringan Penjualan dan layanan purna jual sepeda motor honda terbaik di Indonesia.
1.2.2 Misi
4
2.3 STRUKTUR ORGANISASI
OWNER
KEPALA CABANG
YANTO
KEPALA BENGKEL
KUSWARA
TOTO.M AHMAD.R
5
BAB 3
PENGERTIAN TEORI
Lampu rem atau brake lamp atau stop lamp merupakan salah satu bagian dari sistem penerangan
yang ada pada kendaraan.
Sistem rem berfungsi untuk memberikan tanda isyarat ke pada pengenra lain yang ada di
belakang, bahwa kendaraan kita sedang melakukan pengereman.
Lampu rem terletak pada bagian belakang kendaraan dan pada umumnya bohlam lampu rem
menjadi satu dengan bohlam lampu belakang (kota).
Satu bohlam lampu tersebut memiliki dua filament (kawat pijar), satu filament untuk lampu
belakang dan satu filament yang lain untuk lampu rem. Filament yang menghasilkan nyala lampu
yang lebih terang digunakan untuk lampu rem dan filament yang menghasilkan nyala lampu
lebih redup digunakan untuk lampu belakang (kota).
1. Baterai
Baterai berfungsi sebagai penyedia tenaga listrik untuk menyalakan sistem penerangan pada
kendaraan, termasuk sebagai sumber tenaga listrik untuk lampu rem.
2. Fuse
Fuse atau sekering berfungsi sebagai pengaman arus pada sistem kelistrikan, sehingga bila
terjadi hubungan pendek (konsleting) maka tidak akan merusak komponen-komponen pada
sistem kelistrikan. Jika terjadi hubungan pendek atau arus yang lewat terlalu besar (melebihi
spesifikasi arus pada fuse) maka fuse akan putus.
3. Pedal rem
Pedal rem berfungsi sebagai pijakkan pengendara saat melakukan pengereman (mengaktifkan
rem). letak pedal rem pada kendaraan mobil manual terletak pada bagian tengah, sedangkan
untuk kendaraan otomatis letak pedal rem berada di sebelah kiri.
6
4. Saklar rem (brake switch)
Saklar berfungsi untuk memutus dan menghubungkan aliran kelistrikan dari baterai menuju ke
beban. Pada sistem kelistrikan lampu rem, sakla rem berfungsi untuk memutuskan arus positif
(untuk pengendali positif) dari baterai yang menuju ke lampu rem.
Saklar rem (brake switch) pada kendaraan mobil dibagi menjadi dua tipe yaitu saklar mekanik
dan saklar hidrolik
Saklar rem mekanik dipasangkan pada pedal sehingga bila pedal ditekan maka saklar akan
terhubung. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini :
Sedangkan saklar rem hidrolik dipasangkan pada master silinder rem dan akan terhubung jika
tekanan minyak rem pada master silinder sudah mencapai sekitar 0,5 bar sampai 1,5 bar.
7
4. Lampu rem
Lampu rem merupakan komponen pada kelistrikan lampu rem sebagai penghasil cahaya saat
pengereman dilakukan. Bohlam lampu rem menjadi satu dengan bohlam lampu belakang. Nyala
dari bohlam lampu rem disebabkan oleh panasnya filament, sehingga filament menghasilkan
nyala terang.
5. Kabel
Kabel pada sistem kelistrikan berfungsi sebagai penghantar (penghubung) antara komponen
kelistrikan satu sama lainnya.
Rangkaian sistem kelistrikan lampu rem pengendali positif tanpa relay dapat dilihat pada gambar
di bawah ini :
Gambar 3.4 Diagram kelistrikan lampu rem pengendali positif tanpa relay
8
Arus positif baterai akan mengalir menuju fuse, kemudian dari fuse akan masuk ke saklar. Ketika
pedal rem diinjak maka saklar rem pada posisi tidak tertekan maka saklar akan menghubungkan
arus menuju ke lampu rem sehingga pada saat pedal rem diinjak lampu rem akan menyala dan
sebaliknya jika pedal rem tidak diinjak maka saklar rem pada posisi tertekan maka saklar akan
memutuskan arus yang menuju ke lampu rem sehingga pada posisi pedal rem tidak diinjak maka
lampu rem tidak akan menyala.
Rangkaian sistem kelistrikan lampu rem pengendali positif dengan relay dapat dilihat pada
gambar di bawah ini :
Gambar 3.5 Diagram kelistrikan lampu rem pengendali positif dengan relay
Arus positif baterai akan mengalir menuju fuse, kemudian dari fuse akan masuk ke saklar rem
dan terminal 30 relay. Ketika pedal rem diinjak maka saklar rem pada posisi tidak tertekan maka
saklar akan menghubungkan arus menuju ke relay terminal 85, sehingga kumparan pada relay
akan dialiri listrik dan menjadi elektromagnet dan akan meng on kan relay sehingga terminal 30
dan 87 terhubung. Arus dari baterai yang di relay terminal 30 akan diteruskan melalui terminal
87 menuju ke lampu rem sehingga pada saat ini lampu rem akan menyala dan sebaliknya jika
pedal rem tidak diinjak maka saklar rem pada posisi tertekan maka saklar akan memutuskan arus
yang menuju ke relay terminal 85lampu rem sehingga pada posisi pedal rem tidak diinjak maka
lampu rem tidak sehingga relay akan menjadi off dan terminal 30 dan 87 pada relay tidak akan
terhubung sehingga tidak ada arus yang menuju ke lampu rem, dan akibatnya lampu rem tidak
akan menyala.
9
BAB 4
PRAKERIN
4.1 Cara Pemeriksaan dan Perawatan sistem lampu rem
Jika lampu rem , lampu belakng dan lampu kepala tidak mau menyala stelah saklar digeser ke
light, lakukan pemeriksaan dan perbaikan sebagai berikut:
1. Periksa arus listrik baterai. Mungkin arus itu lemah. Arus listrik baterai yang lemah bisa
disebabkan oleh keadaan sel - sel yang sudah rusak, air baterai habis, kabel - kabel
pengisian ada yang putus dan sebagainya. Untuk itu periksa bagian tersebut.
2. Periksa keadaan sekeringnya dari kemungkinan putus. Sekering yang putus harus diganti
dengan sekering yang berampere sama besar. Jangan mengganti sekering dengan amper
yagn lebih kecil atau lebih besar.
3. Periksa keadaan lampu - lampunya. Mungkin filamen lampu putus atau dudukkan lampu
kotor. Bersihkan dudukan lampu jika terlihat kotor atau berkarat.
10
Gambar 4.3 Lampu rem motor Honda beat icon
4. Periksa keadaan sambungan kabel - kabelnya. Jika kabelnya putus atau sambungan
kendor, segeralah perbaiki. Periksa juga dari kemungkinan adanya kabel yang hubung
singkat (korsluiting).
5. Periksa keadaan saklar lampu. Pemeriksaan saklar lampu untuk setiap sepeda motor tidak
sama. Untuk itu sebaiknya melihat buku pedoman.
11
BAB 5
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Selama mengikuti prakerin kami merasa kebersamaan dan solidaritas terhadap karyawan
maupun teknisi yang selalu membimbing kami,sehingga kami banyak belajar dan banyak
pengalaman dalam hal teknik sepeda motor.selain itu,kami bisa mengenal lebih dalam lingkngan
sosial dan cara berkomunikasi yang berlaku di dunia kerja.
5.2 SARAN
Kami menyarankan agar teknisi tetap menjaga ke disiplinan dalam bekerja dan merawat
dengan baik peralatan sehingga tidak mudah berkarat atau rusak. Dan kami menyarankan agar
guru pembimbing kedepannya bisa lebih sering mengontrol siswa-siswinya yang hendak maupun
yang sedang melaksanakan prakerin. Dan kepada adik kelas tingkat 1 dan 2, diharapkan agar
lebih giat dalam belajar di masa pandemi corona,dan bisa mempergunakan waktu sebaik
mungkin dalam belajar maupun praktek yang di selenggarakan disekolah maupun dirumah guna
mempersiapkan prakerin yang akan datang.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.teknik-otomotif.com/2017/10/fungsi-lampu-rem-dan-komponen.html
13
LAMPIRAN
14