Anda di halaman 1dari 12

Sabtu, 28 ‫ج َمادَى آاْلخِ َر ُة‬

1444 H

21 Januari 2023 M BekalُPerjalanan


2

Menyapih dengan
iman dan cinta

Pengalaman Menyapih Faiq

Dulu, waktu awal-awal menyusui anak pertama maupun anak kedua,


saya ngga tertarik dengan info seputar penyapihan, rasanya masih jauh
sekali boro-boro kepikiran nyiapin ilmu tentang menyapih, karena bisa
berhasil menyusui saja belum tentu, dan memang perjuangan menyusui
tidak mudah saya rasakan dulu . Lalu waktu seakan terbang,
alhamdulillah Allah mudahkan proses menyusu dan tibalah saatnya
penyapihan untuk faiq

Saya dan suami sepakat untuk menyapih selembut mungkin, atau


bahasa parentingnya weaning with love ❤️. Sebisa mungkin kami
menghindari cara pemaksaan maupun cara pintas seperti pabrik ASI
dioles aneka ramuan biar bayi enggan menyusu , dsb . Alasannya
karena kami merasa Faiq cukup nyambung untuk dapat dipahamkan
dan diberi pengertian , dan juga kami ingin mengakhiri episode
menyusui yang sudah susah payah kami bangun ini dengan kenangan
yang indah . Kami ingin menanamkan persepsi bahwa perjuangan faiq
melawan hawa nafsunya adalah berharga.

Emosi negatif saat menyapih jangan di depan anak karena itu bisa
menular ke si anak , kalau kita sedih maka anak juga ikut merasa
kesedihan kita. Jadi lebih baik tularkan dulu ke anak bahwa menyapih
itu hal yang menyenangkan . Perasaan sedih yang kita rasakan boleh,
tapi bukan berarti harus di depan anak.

Tentu setiap orang bisa memilih sendiri bagaimana metode yang


terbaik untuk kondisinya masing-masing. Pada kesempatan kali ini saya
hanya ingin berbagi cerita dari proses menyapih yang telah saya lalui,
semoga ada manfaat yang bisa diambil yaa 🌸 senyum 🌸
3

Menyapih dengan
iman dan cint

Lepas Menyusu Siang Dulu atau Malam Dulu ?

Tadinya saya bingung mau lepas nyusu siang dulu atau malam dulu.
Pertimbangannya kalau melepas menyusu malam duluan, katanya si
beratnya di awal aja, kalau malam sudah lancar tidur tanpa nyusu maka
kelak lepas yang siang lebih mudah karena bisa didistrak kegiatan lain
atau sambil di perjalanan (yang biasanya lebih mudah tidur). Tapi trade
off nya, lebih berat di awal karena artinya harus merelakan malam-
malam terganggu tidurnya untuk meladeni bayi yang sakau ASI.

Pilihan kedua, sapih siang dulu. Ini lebih mudah diawal karena siang hari
bayi bisa diakalin tidur siangnya (misal dengan dibawa jalan-jalan) dan
toh pun skip tidur siang ga fatal banget akibatnya dibanding tidur
malam yang skip, hehe

Sayangnya saya belum kuat mental untuk langsung lepas yang malam.
Karena saya benar-benar no clue gimana caranya nyapih, akan se-
drama apa. Maka saya pun mencoba dari yang paling mungkin, dari
yang terlihat lebih ringan (walaupun tetap challenging ternyata); yakni
lepas nyusu siang dulu baru malam. Dan ternyata ini pilihan tepat di
kondisi saya. Kendala menyapih hanya saat mau tidur karena Faiq kalo
sebelum tidur siang dibolehin nyusu maka dia tiap bentar akan minta
nyusu dengan alibi "Mau bobo", lalu setelah nyusu dia pun seger dan
main lagi untuk kemudian melakukan hal yang sama ngga ada habisnya
Massya Allah begitulah anak-anak
4

Menyapih dengan
iman dan cinta

Landasan Akidah dan Iman Tentang Menyapih

Ayat-ayat al-qur’an tentang menyapih :

ِ‫ح ْو ل َ ي ْ ِنِ ك َ ا ِم ل َ ي ْ ِن‬ ِ ‫َو ال ْ َو ا ل ِ ٰد تُِ ي ُ ْر‬


َ ِ‫ض ع ْ نَِ ا َ ْو ََل د َ ه ُ ن‬
َِ‫ل ِ َم ْنِ ا َ َر ا دَِ ا َ ْنِ ي ُّ ت ِ مِ الر ضَ ا ع َ ة‬

“ Para ibu hendaknya menyusui anak-anaknya selama Dua Tahun Penuh


yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan “ (Qs. Al- Baqarah :
233 )

ِ‫ح َم ل َ ت ْ هُِ ا ُ مُّ ه‬ ْ ِ‫َو َو ص ي ْ ن َ ا‬


َ ِِ‫اَل ِ ن ْ س َ ا نَِ ب ِ َو ا ل ِ د َ ي ْ ه‬
ِ‫يِ ع َ ا َم ي ْ ِنِ ا َ ِن‬ ْ ِ ‫َو ه ْ ن ً اِ ع َ ٰل ىِ َو ه ْ نِ و ف ِ صَ ا ل ُ هِ ف‬
ِ‫ص ي ْ ر‬ ِ ‫كِ ا ِ ل َ يِ ال ْ َم‬ ْ ِ ‫ا شِْك ُ ْرِ ل‬
َ ْ ‫يِ َو ل ِ َو ا ل ِ د َ ي‬

“ Dan kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada


kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan
lemah yang bertambah-tambah , dan menyapihnya dalam usia dua
tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya
kepada-Kulah kembalimu “ ( Qs. Luqman :14)

ْ ِ‫َو َو ص ي ْ ن َ ا‬
ِ‫اَل ِ ن ْ س َ ا نَِ ب ِ َو ا ل ِ د َ ي ْ هِِ ا ِ ْح س َ ا ن ً ا‬
ِ ِ‫حَ َم ل َ ت ْ هُِ ا ُ مُّ هِ ك ُ ْر ه ً اِ و َو ضَ ع َ ت ْ هُِ ك ُ ْر ه ً ا‬
ِ ِ‫ص ل ُ هِ ث َ ٰل ث ُ ْو نَِ ش َ هْ ًر ا‬ ٰ ِ ‫ح ْم ل ُ هِ َو ف‬ َ ‫َو‬
“ Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada
kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah
dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung
sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan.” (Qs. Al-ahqof : 15)
5

Menyapih dengan
iman dan cinta

Rangkaian Prosesnya

Ada beberapa kaidah yang harus kita garis bawahi saat berbicara soal
menyusui atau menyapih, yaitu semua ibu adalah yang terbaik yang
akan memberikan yang terbaik untuk anaknya. Jelas, standar “terbaik”
masing-masing ibu berbeda. Menyusui adalah murni kekuasaan Allah
yang dibarengi dengan ikhtiar kita, jadi ngga boleh menganggap ibu
yang ngga menyusui 2 tahun itu tidak lebih baik dari kita. Setiap ibu
punya cara tersendiri untuk menyapih, itu yang harus kita hargai.
Berbagi Yess !! , judge No !!

Perasaan-perasaan yang kurang menyenangkan, aku usahakan


“selesai” sebulan kemarin. Maksudnya perasaan sedih, galau, melow
bahkan nangis berdua sama faiq semua selesai dibulan kemarin.
Merasa takut dan khawatir diawal biasa yaa namanya juga tugas ibu
pasti berat. Jadi ketika menyapih sudah disepan mata, persepsi kita
berubah menjadi menyapih itu sangat Menyenangkan dan minta tolong
sama Allah. Setuju kan, bahwa emosi ibu berbanding lurus dengan
emosi anak, masih sedih atau melow boleh, tapi usahakan jangan
didepan anak ya. Saat menyapih di mulai seorang ibu harus bahagia,
antusias dan tetap ceria. Bagaimana ngga menyenangkan, setelah lulus
fase menyusui kita akan masuk ke fase selanjutnya baik itu sleep
training atau toilet training. Kita akan melihat banyak tanda kebesaran
Allah yang lain dalam diri anak kita.

Jadi sekarang, ketika sudah masuk ke proses menyapih sudah ga ada


kaya-kata “umik sebenarnya sedih” atau “ umik ngga mau ini selesai”
pokoknya semua kalimat yang menunjukkan kita sedih tidak
ditampakkan didepan anak, kalimat tersebut diubah menjadi kalimat
yang super postitif “Semangaaaattt faiq !!! Umik yakin faiq bisa lewatin
ini atas izin Allah faiq nantinya akan jadi anak yang lebih mandiri, lebih
tanggung jawab, lebih sabar, lebih banyak ngomongnya, lebih baik
hafalan do’a dan al-qur’annya, umik pun tetap dan makin sayang faiq.
Dengan sounding seperti ini saja ngaruhnya luar biasa pada emosi faiq
6

Menyapih dengan
iman dan cinta

Massya Allah .. Tabarokallah ❤️ seperti halnya melahirkan itu


menyenangkan, MpASi itu menyenangkan, menyapihpun
menyenangkan dan kelak toilet trainingpun menyenangkan yaa anak
Aamiin Ya Allah Bismillah semangat !!!!

Kurang lebih proses penyapihan Faiq ada empat tahapan :

1. Sapih menyusui diluar waktu tidur (pagi dan sore tidak menyusu
lagi, sedangkan tidur siang dan tidur malam masih).

2. Sapih menyusui sebelum tidur siang

3. Sapih menyusui sebelum tidur malam

4. Sapih menyusui selama tidur malam

Kalau ada yang belum tahu, bayi itu rata-rata masih suka kebangun
malam untuk menyusu (kecuali sebagian bayi yang sudah bisa tidur
semalaman). Kalau Faiq siang pun kadang masih suka kebangun
padahal masih ngantuk, simply karena dia belum ahli untuk tidur lagi
kalau terbangun.

Ga sebentar emang prosesnya, dan ga mudah juga terutama di awal.


Kami memulai proses sounding penyapihan sejak Faiq berusia sekitar
19,5 bulan. Dan mulai lebih tegas mengurangi during daytime alias
masuk tahap 1 itu disaat Faiq 20 bulan. Massya Allah faiq sangat kuat
menyusunya, bahkan bisa tiap jam walaupun sebentar-sebentar. Oleh
karena itu awalnya saya sempat pesimis proses menyapih ini akan bisa
dilakukan. Antara lumayan repot sama ga tega karena faiq sedih banget
ngamuk sampe sesenggukan pas dibilang tidur siang sudah ga ada
jatah mimik, jadilah seminggu awal November masih maju mundur
7

Menyapih dengan
iman dan cinta

Dua hari pertama memulai tahap 1, alias dia tidak boleh menyusu selain
sebelum tidur, ia berontak dan menangis hebat. Saya ga tega tapi saya
yakin ini butuh dilakukan untuk kebaikannya. Dua hari yang cukup bikin
sakit kepala, tapi tak bosan kami sounding dan beri pengertian ke faiq
bahwa ia sudah besar, nenennya dikurang-kurangi.

Di saat sedang kenyang dan segar, atau saat lagi asik bermain dia akan
dengan sendirinya mengoceh, "Mimik untuk adek bayi. Faiq sudah besar.
Mimiknya dikurang-kurangi. Kalau lapar, makan. Kalau haus, mimik. Kalau
bobo, baca buku. Faiq enggak mimik sama umik." Dan sejenisnya. Tapi
saat lagi ngantuk atau kangen Uminya mulailah dramanya dan
menguap semua teori yang sudah dia hafal luar kepala, hehe.
Alhamdulillah setelah dua hari faiq mulai bisa menerima dan tidak ada
tangis berlebihan lagi.

Setelah mulai istiqomah di tahap 1 maka kita naik tingkat ke tahap 2


yakni ga menyusu sebelum tidur siang. Kalau lagi di jalan terkadang
iabisa bobo di perjalanan,, tapi saat di rumah sering kali ia
memilih skip tidur siang daripada harus tidur tanpa menyusu dulu.
Kalau sudah tengah hari, dia sudah ngantuk sekali, biasanya saya coba
dulu dengan baca buku di playmatenya kalau tidak berhasil maka pakai
diusap-usap sambil nyanyi, kalau ga berhasil juga maka digendong atau
ya ga tidur siang sama sekali.

Ini pelajaran besar bagi saya yang membiasakan bayi tidur hanya
dengan menyusu. Memang bayi mudah sekali tertidur saat menyusu,
tapi ternyata kalau jadi kebiasaan kurang baik juga, menyapihnya jadi
lebih sulit dan ketergantungan. Semoga kalau diamanahi anak lagi ia
bisa tidur tanpa harus menyusu dulu, aamiin !!!
8

Menyapih dengan
iman dan cinta

Saat Anak Sakit di Tengah Proses Menyapih

Disaat udah ajeg ga menyusu sebelum tidur siang (tahap 2),


eh qadarallah Faiq sakit demam. Demamnya pake timbul bercak pula
yang sempat bikin kami panik. Walhasil biar cepat sembuh akhirnya
saya kembali menyusuinya on demand selama tiga hari sampai akhirnya
ia sembuh betul. Saya kira akan memulainya lagi dari 0 tapi ternyata
alhamdulillah setelah sembuh ia sepertinya tetap mengerti bahwa tidak
boleh menyusu sering-sering lagi, dan kembali ke tahap 2 dengan
mudah.

Setelah tahap 2 berjalan cukup baik, maka kami bertekad melanjutkan


ke tahap 3 yakni ga nyusu sebelum tidur malam. Hari pertama
menjelang jam 4 subuh anaknya kejer seperti mau tidur tapi susah,
mungkin lapar dan haus, jadinya aku bangun dan gendong sebentar
akhirnya tidur lagi sampai pagi. Hari kedua mulai sedikit bangunnya tapi
di dini hari kembali nangis kejer dan lumayan susah ditidurin lagi,
kurang lebih setengah jam baru akhirnya tidur lagi. Di tahap ke-3 ini
keraguan di hati saya sempat memuncak apakah akan mudah karena
tidak ada sejarahnya ia tidur malam tanpa menyusu (Well, pernah satu
dua kali tapi itu sangat jarang). Ternyata, alhamdulillah tidak banyak
perlawanan dari Faiq. Semakin kesini ia terlihat semakin memahami
dan menerima bahwa, (cepat atau lambat) mimik akan disudahi. Dan
saya merasa sounding itu membantu mentalnya jadi tidak kaget.

Malam pertama, karena anaknya nangis jadi bobonya pakai di gendong


sambil sesekali di tawari minum air madu sampai tenang dan akhirnya
nyerah dan bobo sendiri. Malam kedua dan ketiga masih dengan
gendong, tapi alhamdulillah ga sampai lima menit udah tidur, tetap
diiringi baca buku. Faiq mulai terlihat pasrah ga pakai merengek atau
berontak minta nyusu. Sayangnya setelah cukup teratur tidur tanpa
menyusu, saat kami lagi capek banget saya susuin lagi sebelum tidur,
jadi aja kemunduran. Bayi itu cerdas, sekali disusui lagi (tanpa ada
kondisi khusus semisal sakit), dia jadi tahu ada kemungkinan kalo bisa
dikasih lagi dilain waktu.
9

Menyapih dengan
iman dan cinta

Jadi sekali rantai itu terputus ibaratnya harus mulai dari awal lagi,
apalagi kalo belum mantap jadi habbit. Yuuk ah bismillah yuuk,
menyapih ini perintah Allah , ngga ada maju mundur

Akhirnya saya mencoba tegas lagi untuk no mimik before sleeping,


sekalipun lagi safar. Alhamdulillah setelah melewati proses dramatis
lagi sekitar 2 hari sekarang udah mulai ga banyak perlawanan walaupun
masih didului dengan rengekan-rengekan ngantuk-berat-tapi-belum-
bisa-bobo.

Setelah bisa tidur tanpa menyusu pe-er tambahannya adalah gimana


bisa bobo tanpa harus digendong dulu. Well, bukannya malas, kadang
justru dengan digendong dulu bayi lebih cepat tidurnya ketimbang
ngedekem di kasur, tapi saya memikirkan sustainability-nya alias
keberlanjutannya, halah ribet amat bahasanya. Maksudnya gini, kalau di
kondisi normal (saya sehat, mood bagus), saya kuat-kuat aja gendongin
bocah almost 11kg itu, tapi kalau lagi capek banget apalagi kalau lagi
kurang fit, duh ga janji saya bisa kuat gendonginnya. Makanya saat
melihat sinyal-sinyal mulai bergantung sama gendong, saya mulai
tegasin lagi untuk bobo di kasur aja ga pake gendong. Sekarang kalau
tidur biasanya diusap-usap sambil di bacaian sholawat. Sebelum tidur
baca buku tandem dengan kakaknya, bercerita sambil di matikan lampu
kamar hanya pakai cahaya lampu dari hp, mereka berdua guling-guling
di kasur dulu biar mood baik sekalian ngabisin energi. Efek sampingnya,
nidurinnya bisa lebih lama (30 menit itu udah hebat, 60 menit juga
pernah), tapi gapapa, bagi saya ini proses belajar. Oiya, di tahap ini
kalau terbangun di malam hari masih dikasih nyusu.

Alhamdulillah sejak anak-anak masih usia dini dan berlanjut selama


menyapih, aku dan suami menghindarkan anakku dengan gadget atau
layar apapun. Memang konsekuensinya harus nemenin terus
10

Menyapih dengan
iman dan cinta

Tips Menyapih

Bangun niat menyapih yang teguh dan kokoh karena Allah dan itu kita
tularkan ke anak, sounding jauh-jauh waktu (hari/bulan) dengan bahasa
yang gamblang sesuai kemampuannya dalam mencerna kata-kata.
Contohnya sejak awal sebisa mungkin proses sounding memberikan
dia pengertian bahasa yang jelas : Mimik adalah asi (air susu ibu). Susu
adalah susu selain asi. Minum adalah air selain asi dan susu. In syaa
Allah anak-anak akan paham bertahap dari menjelaskan bahwa kita
manusia akan menjadi besar (alias bertumbuh kembang). Konsisten,
jangan buat kebiasaan baru dan lakukan dengan bahagia.

Mendekati hari menyapih, setiap harinya berdo’a agar semakin


dipermudah, siapkan berbagai amunisi atau keperluan sikecil saat tidur
(benda kesukaan, botol minum lucu dll), jelaskan istilah menyapih dan
sisipkan pemahaman agama bisa lewat buku cerita dll, beri sikecil
pilihan-pilihan sebagai solusi ketika memulai proses menyapih,
misalnya dia mau apa atau ngapain selain ng-ASI atau kalau bisa ajak
berdiskusi langsung dengan sikecil, biar pilihan yang dia ambil ga
sembarangan dan tetap baik, hindari perasaan ragu, goyah dan
memberi keringanan, hindari cara yang bisa membuat sikecil trauma,
maksimalkan memberi perhatian dan kasih sayang, gunakan cara
terbaik bukan cara terakhir

Terkadang faiq sedih, tak mengapa justru kita harus tetap support dan
menerima dia atas perasaan sedih dan marahnya. Kita apresiasi setiap
harinya jika berhasil . Ingat !! Ngga perlu dialihkan dan seolah perasaan
itu ga ada. Dalam hidup kelak dia pasti banyak nemuin sesuatu yang dia
inginkan tapi bukan miliknya. Di sinilah dia belajar, mulai dari persepsi
menjadi bahagia melakukan karena itu perintah Allah sampai percaya
ke anak kalau dia bisa. Setelah ini semua akan terasa lebih cepat
berlalu, ciptakan perasaan “aku bisa jadi lebih baik kalo ga mimik asi”.
Beri sikecil waktu untuk mencerna, berpikir, dan mengingat sambil
melihat respot sikecil, evaluasi dan mulai lagi tak lupa ajak suami,
keduanya harus bekerjasama dan satu jalan.
11

Menyapih dengan
iman dan cinta

Perasaanku dari Proses Menyapih

Rasanya bisa menyapih sebahagia ini karena pertolongan dan


kemudahan dari Allah semata, lega sudah melewati fase terlelah
menurutku (menyusui), bisa pakai baju non busui, bisa puasa tanpa
takut asi kering, faiq bisa lebih bebas bereksplorasi dan saya sendiri
pun jadi lebih banyak me time karena secara fisik sudah ngga digondeli
bayi, promil anak selanjutnya lebih siap dan santai, setelah proses ini
berada dipenghujungnya, saya seolah baru tersadar. Eh, bayiku sudah
ga bayi lagi kah? ini tandanya sudah benar-benar selesai menyusuinya
kah? Ga ada lagi peluk-pelukan sambil menyusui yang memberi rasa
nyaman? Ini beneran? Untuk selamanya? Ada sedikit ga rela tapi inilah
hidup, ga ada yang kekal.

Bismillah semoga ini memang yang terbaik. Sekarang Faiq sudah siap
belajar lebih banyak, siap masuk ke fase selanjutnya, sudah semakin
mandiri, tidak lagi bergantung penuh pada Umik. Semoga 2 tahun yang
panjang ini menjadi kenangan manis untuk Umik, abi dan anak-anak
❤️
12

Menyapih dengan
iman dan cinta

Penghujung Kisah

Setelah drama anak sakit terlewati, saya lanjutkan proses nyapih,


Alhamdulillaah lancar, bi’idznillah sebelum 2 tahun usianya (tahun
Hijriyah). Tepatnya sejak 9 Januari 2023 faiq sudah lepas ASI, Faiq
sudah ga nyusu lagi sama sekali. Malam pertama di tahap 4 yakni
melepas nyusu sepanjang malam, awal-awal masih drama mengulang2
dan menghafal pola tanpa ASI. Hari kedua masih terbangun walaupun
bisa tidur lagi kalau diusap. Hari ketiga stabil, tidur malam mudah,
hanya bangun sesekali untuk minum terus bisa tidur sendiri

Baru tadi pagi aku tes ketahanan faiq. “Faiq kangen mimik susu? Mimik
di umik lagi mau?” “Heheh tidak” Massya Allah barokallahufyk anak
sholih.

Bisa dibilang dari awal mulai proses sounding ke total lepas menyusu
itu 2,5 bulan. Cukup lama sebagai konsekuensi cara yang kami pilih.
Walaupun nyatanya selembut apapun tetap ada tangisan, tapi kami
merasa senang. Kami merasa senang karena pandangan Faiq terhadap
sapih adalah positif yakni ia sudah besar dan sudah selesai
menyusunya, ada kebanggan terhadap pencapaiannya mengalahkan
hawa nafsu. Dua tahun yang bermakna, saya senang dapat menutup
kisah menyusui dengan kenangan yang baik, tanpa pemaksaan maupun
pengelabuan. Jazakumullaahu khoyran anakku

Salam cinta untuk mu anakku : Muhammad Faiq Taufiqurrahman

Anda mungkin juga menyukai