Di Tetapkan, oleh
Direktur RSIA Resti Mulya,
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 8 Oktober 2021
dr. Fauzan Rahman,MARS
Seseorang yang mengalami gejala demam ( ≤380C ) atau ada riwayat demam
PENGERTIAN atau ispa tanpa pneumonia dan memiliki riwayat perjalanan ke negara yang
terjangkit pada 14 hari terahkir timbul gejala.
1. Melaksanakan kesiapsiagaan menghadapi covid-19 indonesia
TUJUAN 2. Melaksanakan surveilans dan respon kejadian luar biasa ( KLB
)/wabah
3. Melaksanakan manajemen klinis infeksi saluran pernafasan akut berat (
pada pasien dalam pengawasan covid-19)
4. Melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi selama perawatan
kesehatan
5. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium
6. Melaksanakan komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat dalam
kesiapsiagaan dan respon
Peraturan direktur rumah sakit resti mulya nomor
012/DIR.RSIARM/SK/I/2021 tentang pandan pelayanan pasien penyakit
KEBIJAKAN menular dan penurunan daya tahan tubuh.
a. Kegiatan surveilans terhadap orang dalam pemantauan dilakukan
berkala untuk mengevaluasi adanya pneumoni/perburukan gejala
selama 14 hari. Apabila orang dalam pemantauan mengalami
pneumoni gejala berlanjut dalam 14 hari terahkir maka segera rujuk ke
rs rujukan tatalaksana lebih l anjut.
PROSEDUR b. Orang dalam pemantauan harus melakukan isolasi diri dirumah,
petugas kesehatan dapat melakukan pemantauan melalui telepon
namun idealnya dengan melakukan kunjungan secara berkala
( harian ). Pemantauan dilakukan oleh petugas kesehatan layanan
primer dengan berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat. Orang
dalam pemantauan yang sudah dinyatakan sehat dan tidak bergejala,
ditetapkan melalui surat pernyataan yang diberikan oleh dinas
kesehatan.
c. Kegiatan deteksi dini dan respon dilakukan dipintu masuk dan wilayah
ORANG DALAM PEMANTAUAN