1 Abdullah bin Idris al-Audi al-Kufi adalah seorang ulama hadis yang amat terkenal, dan beliau sangat
tekun pada bidang hadis. Pada setiap hadis yang ia riwayatkan, dipastikan memiliki hujjah. Dan
beliau sudah sangat sering mengkhatamkan Al Qur'an. Berapa kalikah Abdullah bin Idris
mengkhatamkan Al-Qur'an
2 Allah Swt. telah memerintahkan hamba-Nya untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja,
sebagaimana tercantum dalam Al Qur'an surah
3 Bagian tubuh unta manakah yang hampir saja patah karena sangat beratnya wahyu yang diterima
oleh Nabi Muhammad Saw
5 Setiap umat Islam pasti ingin mengamalkan pesan mulia yang terkandung dalam Q.S. al-Maidah/5:
48. Agar dapat berkompetisi dalam kebaikan, ada M6 agar dapat berkompetisi dalam kebaikan,
salah satunya
6 ‘Kerja’ dalam bahasa Arab disebut dengan ’amala - ya’malu dan yang seakar dengan kata tersebut.
Di dalam Al-Qur’an, kata-kata yang berarti ‘bekerja’ diulang sebanyak
7 Praktik kerja keras sudah dicontohkan oleh Rasulullah Saw. sejak beliau masih kanak-kanak.
Tercatat dalam sejarah bahwa pada usia ............. sudah berniaga hingga ke negeri Syam bersama
Abu Thalib.
9 Etos kerja seorang muslim harus meningkat dari waktu ke waktu. Berikut ini merupakan cara
meningkatkan etos kerja
10 Islam sangat menghargai seseorang yang bekerja keras untuk memperoleh penghidupan yang
layak, dan mengkonsumsi makanan dari hasil usahanya sendiri. Bagi seorang muslim, etos kerja
bukan hanya bertujuan memenuhi kebutuhan hidup duniawi, tetapi ada tujuan mulia
11 Kitab Al-Qur’an berfungsi membenarkan kitab-kitab sebelumnya, yakni Taurat yang diturunkan
kepada Nabi Musa a.s., Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud a.s., dan Injil yang diturunkan
kepada Nabi Isa a.s. AlQur’an menjadi saksi atas kebenaran kandungan kitab-kitab terdahulu.
Dalam hal ini Al-Qur’an berfungsi sebagai
12 Seorang mukmin, adalah seorang yang beriman yang melaksanakan ibadah dengan sangat ikhlas,
seakan-akan Allah Swt. melihatnya, meskipun ia tidak melihat Allah Swt. Pernyataan tersebut
merupakan definisi dari
13 Enam pilar iman itu antara lain adalah:
1) iman kepada Allah Swt.,
2) meyakini adanya rasul-rasul utusan Allah Swt.,
3) mengimani keberadaan malaikat-malaikat Allah Swt.,
4) meyakini dan mengamalkan ajaran-ajaran suci dalam kitab-kitab-Nya,
5) meyakini akan datangnya hari akhir dan
6) mempercayai qada dan qadar Allah Swt.
Pokok pilar iman ini sebagaimana yang disebutkan dalam Al Qur'an surah ...
14 Terdapat beberapa ahli hadis yang menulis risalah mengenai syu’abul iman atau cabang-cabang
iman. Di antara para ahli hadis tersebut
15 "Dari Ali bin Abi Thalib r.a. berkata, Rasulullah Saw. bersabda: iman adalah tambatan hati, ucapan
lisan dan perwujudan perbuatan" (H.R. Ibnu Majah). Dengan kata lain, dimensi dari keimanan itu
menyangkut tiga ranah, salah satunya
16 Para ahli hadis menjelaskan dan merangkum bahwa cabang-cabang iman dalam Islam seluruhnya
ada
17 Iman, Islam dan ihsan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan yang kemudian disebut
dengan agama Islam. Berikut ini yang merupakan pengertian dari iman
18 Dimensi dari keimanan itu menyangkut tiga ranah yaitu ma'rifatun bil qalbi, iqrarun bil lisan dan
amalun bil arkan . Dari contoh-contoh amalan di bawah ini yang merupakan cabang iman dalam
ranah ma'rifatun bil qalbi
19 Orang yang beriman secara kaffah, akan senantiasa berhati-hati dalam kehidupannya. Ia akan
menempatkan Allah Swt. sebagai tujuan utama dari setiap aktivitasnya. Dengan demikian, hikmah
iman bagi seorang mukmin
Dari pernyataan tersebut, yang perilakunya selaras dengan iman, Islam dan ihsan
23 Apabila seseorang mengeluarkan harta sangat banyak tetapi untuk hal-hal yang dibenarkan oleh
Islam, maka bukan termasuk pemborosan. Sebaliknya, jika seseorang mengeluarkan harta
meskipun sedikit, tetapi untuk hal-hal yang dilarang agama, maka ia termasuk pemboros. Boros
dalam istilah latin
24 Berikut ini sala satu contoh perilaku tabzir dan israf dalam kehidupan sehari-hari.
Dari pernyatan tersebut manakah yang termasuk cara menghindari hidup berfoya-foya.
26 Memberitahukan atau memperdengarkan amal ibadah yang dilakukan kepada orang lain agar
dirinya mendapat pujian atau sanjungan disebut
27 Menampakkan atau memperlihatkan ibadah dengan niat supaya mendapat pujian atau
penghargaan dari orang lain disebut
28 Berikut contoh Riya dalam perbuatan
29 Mengingat dampak negatif dari sifat riya’ dan sum’ah, maka sudah seharusnya umat Islam
menghindari sifat tersebut. Memang bukan perkara mudah, sebab pada dasarnya manusia itu
senang mendapat sanjungan dan pujian. Berikut ini beberapa cara menghindari sifat riya’ dan
sum’ah diantaranya ...
30 Allah Swt. sangat membenci sifat hidup berfoya-foya. Oleh karena itu seorang muslim harus
menghindari sifat tersebut. Salah satu cara menghindari sifat hidup berfoya-foya adalah
membiasakan bersedekah dan membantu orang lain. Mengapa demikian ....
33 Dalam Al Quran secara tegas dinyatakan bahwa orang takabur akan dimasukkan ke neraka terdapat
dalam surah ... ayat ke ...
34 Karena sifat takabur sangat dibenci oleh Allah Swt. maka tentunya seseorang harus berusaha
sekuat tenaga untuk menghindari sifat tersebut. Cara menghindari sifat takabur di antaranya
35 Sifat seseorang yang merasa tidak senang terhadap kebahagiaan orang lain karena memperoleh
suatu nikmat dan berusaha menghilangkan nikmat tersebut. Sifat ini muncul pada diri seseorang
dikarenakan adanya rasa benci terhadap segala sesuatu yang dimiliki orang lain, baik berupa harta
benda ataupun jabatan, sifat seperti ini disebut
36 Berdasarkan sabda Nabi Saw dalam H.R. Abu Dawud dapat diketahui bahwa kata hasad dalam
bentuk Mufrad yang berarti
37 Asuransi merupakan perjanjian antara dua belah pihak yaitu pemegang polis dan perusahaan
asuransi, yang menjadi landasan bagi perusahaan asuransi untuk penerimaan premi yang
kegunaannya, hal ini diatur dalam Undang-Undang nomor ...
46 Menerima dengan senang hati atas semua karunia dari-Nya akan membuahkan ketenangan batin.
Kemudian tumbuh keyakinan bahwa Allah Swt. telah menjamin rejeki semua mahkluk ciptaan-Nya.
Hal ini termasuk menghindari sifat hidup berfoya-foya dengan cara
47 Sifat takabur akan berdampak negatif bagi kehidupan seseorang, di antaranya
48 Sifat hidup berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabur, hasad dapat dihindari dengan menerapkan sifat
49
Rasulullah Saw. menegaskan bahwa riya’ termasuk syirik khaf yang artinya
50 Ditinjau dari bentuknya, riya’ dibagi menjadi dua.